Bupati: Masyarakat Harus Sigap Waspadai Bencana

08.12 Diposting oleh HERI IRAWAN
NGABANG- Bencana alam maupun bencana buatan bisa kapan saja terjadi ditengah-tengah masyarakat. Kejadiannyapun tidak memandang di daerah-daerah mana saja. Oleh karena itu masyarakat diharapkan selalu mewaspadai akan timbulnya bencana tersebut. Disamping itu juga, untuk menanggulangi bencana itu, perlu adanya pelatihan terhadap masyarakat. ”Jadi bencana ini bisa timbul kapanpun dan dimanapun. Siapapun bisa mengalami bencana. Bencana inipun bisa berupa bencana alam dan bisa juga bencana buatan,” ungkap Bupati Kabupaten Landak Adrianus Asia Sidot saat memberi arahan kepada anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan anggota Hansip/Linmas yang mengikuti pelatihan belum lama ini di aula kecil Kantor Bupati Landak.
Ia menjelaskan, untuk bencana alam ini seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, angin ribut, angin puting beliung, gunung meletus dan bencana alamnya. Tapi bersyukur khusus di Kalimantan bencana alam berupa gempa bumi dan gunung meletus untuk sementara ini tidak akan terjadi. Sebab Kalimantan bukan daerah vulkanis dan tidak termasuk dalam lempengan batu yang sering bergeser. ”Lempengan batu sebagai alas bumi ini sering bergeser. Rutenyapun mulai dari Samudera Hindia, Sumatera, ke selatan Jawa, lalu ke Sulawesi, Maluku sampai ke Filipina dan Jepang. Itu daerah yang sering terjadi gempa bumi, karena wilayah itu terletak diatas lempengan batu,” jelas bupati.
Namun demikian masyarakat di Kalimantan harus selalui mewaspadai adanya musibah banjir yang kapan saja bisa terjadi. Demikian juga dengan musibah lainnya seperti kebakaran hutan, kebakaran rumah dan bencana alam lainnya, masyarakat harus mewaspadainya. ”Sedangkan untuk bencana buatan seperti peperangan, kerusuhan dan lain sebagainya,” ucap bupati.
Untuk mengatasi semuanya itu, para anggota Satpol PP dan anggota Hansip/Linmas dilatih dalam rangka mengatasi berbagai bencana tersebut. Selain itu, pelatihan tersebut untuk meningatkan pengetahuan apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana. ”Jadi kalau ada terjadi kebakaran, paling tidak para peserta tahu apa prosedurnya untuk memadamkan kebakaran itu. Kemudian, kalau misalnya di Ngabang terjadi banjir besar, minimalpun harus tahu apa prosedur yang akan dilakukan. Bisa saja mengambil tindakan segera dengan mengevakuasi penduduk yang terkena musibah banjir,” ujarnya. Selain mengambil tindakan mengevakuasi penduduk, lanjutnya, harus diketahui juga kepada siapa melapor, peralatan apa yang akan digunakan, siapa yang harus diungsikan terlebih dahulu dan sebagainya jika terjadi musibah. ”Jadi pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus juga keterampilan. Supaya kalau terjadi bencana dilingkungan masing-masing, saudara-saudara bisa melakukan tindakan dini,” harapnya.
Bupati menegas bencana bisa saja terjadi dengan tiba-tiba, seperti musibah angin puting beliung dan banjir besar yang sering terjadi di Landak. Oleh karena itu bupati meminta supaya sistem peringatan dini diaktifkan. ”Jangan air sudah naik ke atap, baru bekalot. Kita inikan kadang-kadang begitu, barulah minta beras, minta selimut, minta itu, minta ini. Petugas posko penanggulangan bencana alam juga harus sudah siap,” pintanya. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Bupati: Masyarakat Harus Sigap Waspadai Bencana"


Powered by www.tvone.co.id