NGABANG - Di Era Modern seperti sekarang ini, semangat kegotong royongan yang ada di masyarakat memang sudah boleh di katakan berkurang. tetapi lain halnya dengan kegiatan yang di lakukan oleh masyarakat di Desa Amboyo Inti, Amboyo Utara dan Desa Amboyo Selatan ini, masyarakat secara bersama bergotong Royong melakukan kegiatan meluruskan tikungan maut yang ada di Km 16 Ngabang, yang sudah cukup banyak memakan korban jiwa bahkan yang paling tragis lagi belum lama ini tikungan tersebut kembali merenggut 3 nyawa dalam satu keluarga yang hendak menuju ke arah sanggau. Menurut keterangan Ibrahim A. kepada Kapuas Post Rabu (03/12), kemarin, mengungkapkan, dimana masyarakat yang ada di 3 (tiga) desa tersebut secara gotong royong melakukan pencangkulan untuk meluruskan tikungan yang begitu maut di Km.16 yang terletak di Km 16 Desa Amboyo utara. "Kita Tahu kalau jalan ini adalah jalan propinsi dan yang seharusnya melakukan pelurusan tikungan tersebut juga seharusnya juga pihak Propinsi, tetapi kalau kita harus menunggu dari Pemerintah propinsi sampai kapan, sedangkan tikungan ini sudah cukup banyak memakan korban bahkan sudah mencapai ratusan nyawa melayang di tikungan ini dari dulu sampailah sekarang sementara kita yang ada di daerah sekitar selalu mendengarkan jeritan," katanya.
Untuk itu, setelah melalui rembuk yang di lakukan bersama masyarakatnya yang ada di tiga desa tersebut, maka di putuskan untuk melakukan penebasan dan mencoba sedikit meluruskan tikungan yang ada di daerah tersebut dengan harapan ke depan tidak akan ada korban jiwa di daerah tersebut. "Kita sebenarnya sudah mengetahui kalau pekerjaan untuk meluruskan tikungan yang ada di daerah Km 16 itu pasti akan memakan waktu lama. kalau di cangkul mau berapa lama bisa selesai tetapi yang kita lakukan ini hanya mencoba membersihkan dan mencangkul semampunya agar tidak sampai ada korban jiwa lagi di daerah ini," katanya.
sehingga dengan adanya gotong royong yang di lakukan oleh masyarakat di daerah ini akan dapat memberikan mempaat yang besar bagi masyarakat luas terutama yang akan menuju ke arah Pontianak maupun ke arah sintang dan lain sebagainya. selain itu katanya pihaknya juga akan minta bantuan dari pihak PT. IGP agar bisa membantu penggusuran tikungan tersebut agar tidak terlalu tajam sehingga dengan ketajaman tikungan yang ada di jalan tersebut maka selalu memakan korban jiwa.
Untuk itu, selain mohon bantuan alat berat dari PT. IGP masyarakat yang ada di daerah tersebut juga sangat memohon bantuan pada Pemerintah Propinsi agar dapat membantu membangun atau membenahi pelurusan tikungan jalan raya Sanggau Pontianak yang selalu memakan korban jiwa. "Harapan kita agar tikungan yang ada dapat di benahi. tidaklah di luruskan tetapi yang penting pandangan para pengendara kendaraan itu tidak terlindung seperti sekarang ini itupun sudah sudah cukup karena kita berharap jangan ada lagi korban jiwa di tikungan itu lagi," ujarnya yang kala itu di dampingi Camat Ngabang, ketika melaporkan kegiatan warganya meluruskan tikungan maut di Km 16 Ngabang. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Masyarakat Gotong Royong Bersama Luruskan Tikungan Maut Km 16 Ngabang"


Powered by www.tvone.co.id