NGABANG - Di tengah krisis finansial yang menggelobal saat ini, ternyata tidak lah terlalu banyak berpengaruh terhadap usaha - usaha di bidang pertanian khususnya tanaman pangan kacuali pada tanaman jangka panjang seperti karet dan kelapa sawit. Sehingga hal seperti ini merupakan peluang yang begitu besar bagi para petani khususnya di daerah Kabupaten Landak sehingga dapat leih meningkatkan usahanya di bidang tanaman pangan dan holtikultura. Menurut pengakuan Ir. Pa' du Palimbong, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Landak kepada Kapuas Post rabu (07/01) kemarin mengungkapkan, yang merupakan prioritas utama dalam pembangunan esaha di bidang pertanian pada tahun 2009 ini tetap melakukan program berkelanjutan yang artinya tanaman Padi,,jagung dan ubi kayu masih merupakan sektor yang paling memiliki potensi untuk di kembangkan kendati ini memang merupakan salah satu kebutuhan yang mutlak harus terpenuhi. "Kita pada umumnya untuk tahun 2009 ini tetap melakukan program yang berkelanjutan sedangkan sasaran kita masih tetap melakukan pengembangan sektor tanaman pangan seperti padi jagung dan ubi kayu. selain itu juga sektor ini juga merupakan salah satu sumber pendapatan masyarakat," ujarnya.
dengan demikian katanya, untuk mendukung upaya-upaya tersebut pihaknya tetap akan selalu berupayadalam rangka memenuhi ketersediaan sarana dan prasarana pertanian yang cukup sehingga akan dapat mendukung peningkatan usaha di bidang pertanian. terutama saluran irigasi yang memadai dan ini akan dapat menjadi ujung tombak keberhasilanpara petani yang ada. "kalau kita lihat sejumlah bidang yang berkaitan langsung dengan para petani ini memang tidak semuanya berada di Dinas pertaian semata. artinya masih banyak sektor-sektor yang di tangani oleh instansi terkait lainnya dan makanya dalam melakukan upaya ini kita akan selalu melakukan kordinasi dengan pihak yang terkait," katanya.
Namun demikian katanya, dalam rangka mengembangkan usaha di bidang pertanian, para petani kedepannya bukan hanya dapat mengembangkan taaman padi atau sejenisnya saja melainkan dapat juga mengembangkan berbagai komoditi seperti sagu dal lain sebagainya.
dengan demikian katanya, kegiatan ini juga mesti sangat membutuhkan pranserta dari berbagai kalangan terutama para kelompok tani yang ada serta anggota masyarakat lainnya. "untuk melakukan kegiatan inikan mestinya juga harus di dukung oleh para petugas dan harus mendapatkan bimbingan dari tenaga penyuluh yang ada di lapangan dan kegiatan ini memang harus mendapatkan bimbingan yang cukup sehingga para petani akan dapat menguasai tehnik dan cara pengembangan pertanian yang tepat guna,"paparnya.
selain itu katanya dalam rangka menciptakan serta mencari berbagai peluang yang dapat lebih meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya di Kabupaten Landak secara umum di Kalbar, maka pada tanggal 12 januari mendatang Distan Landak juga akan melakukan temu bisnis yang akan di ikuti oleh 7 Kabupaten dengan tujuan mencari peluang potensi yang dapat di kembangkan, sehingga kedepannya para petani yang ada di daerah ini akan dapat lebih mampu mandiri dan berdaya guna untuk meningkatakan pendapatan sehingga tidak harus selalu tergantung pada pemerintah.
sedangkan menyikapi adanya kelangkaan pupuk yang terjadi selama ini, dimana para petani sangat sulit mendapakan pupuk, seraya mengungkapkan pihaknya juga sudah menganjurkan agar para petani dapat menggunakan pupuk alternatif berupa pupuk organik yang dapat di buat oleh para petani itu sendiri. "sebenarnya kita juga sudah menganjurkan prapetani agar dapat menggunakan pupuk organik yang dapat di buat sendiri oleh para petani dan mengenai bahan campurannya ini juga akan kita upayakan sehingga masyarakat kita yang ada di landak ini nantinya tidak lagi harus bergantung pada pupuk dari pabrik," ungkapnya.
sedangkan upaya ini juga tentu akan di lakukan melalui berbagai kegiatan pelatihan kepada para petani sehingga dapat di mengerti mulai dari cara membuat sampai bahan baku yang memang tersedia cukup di areal para petani. kendati katanya pupuk yang ada sekarang juga bahan-bahannya dari jerami yang ada di sawah sehingga kedepannya masyarakat yang ada di landak ini juga akan dapat mengolah dengan sendiri pupuk yang akan di gunakan. "saya pikir masyarakat kita kalau memang sudah terlatih mereka juga akan terbiasa dan akan bisa dan upaya ini saya rasa kedepannya akandapat memberikan kemajuan dan peningkatan bagi para petani umumnya pretasi pertanian yang ada di daerah ini. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Distan Landak Lakukan Program berkelanjutan, Sektor Tanaman Pangan Landak Selalu Meningkat"


Powered by www.tvone.co.id