Lulusan D-II PGSD Untan Lakukan Aksi Damai

07.25 Diposting oleh HERI IRAWAN

Terkait Kelulusan Hampir 100 Persen Formasi Diisi Alumni D-II PGSD UKSW
NGABANG- Janji para Alumni D-II PGSD Untan Pontianak, untuk datang ke gedung DPRD Landak. Menghadap Ketua Komisi A DPRD Landak. Guna mempertanyakan hasil pengumuman CPNS Kabupaten Landak formasi guru kelas SD yang diduga kecurangan. Karena hampi 100 persen didominasi lulusan D-II PGSD Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga yang notabenenya mareka jalur beasiswa Pemkab Landak.
Akhirnya terwujud, Senin (5/01/09), kemarin puluhan lulusan ini yang tergabung dalam Forum Alumni D-II PGSD Kabupaten Landak. Berhasil menemui wakil rakyat Kabupaten Landak itu.
Mereka yang kebanyakan terdiri dari kaum hawa ini mendatanggi gedung DPRD Landak mengendarai kendaraan sepada motor. Namun sebelum mereka diterima langsung Ketua Komisi A DPRD Landak A. Yanto Nunus SH, MH, mereka harus rela menunggu sebetar dibawah gedung DPRD Landak. Mengingat pada saat yang sama berlangsung sidang paripurna PU fraksi terhadap RAPBD 2009.
Usai sidang, para calon Oemar Bakri ini, dipersilakan masuk ruang sidang DPRD Landak. Tidak hanya ada disambut Ketua Komisi, hadir juga Sekda Landak Drs Ludis Msi dan Plh. Kepala BKD Vinsentius Jian S.Sos MM karena saat itu mereka usai mengikuti sidang paripurna.
Sebagaimana tuntutan mereka yang disampaikan perwakilan oleh James, bahwasanya wakil rakyat bisa membantu mereka dalam kejelasan tentang formasi gusu kelas SD dengan kualifikasi pendidikan S-1 PGSD/D-II PGSD sebanyak 130 orang. Dimana apakah jumlah itu dikhususkan untuk lulusan dari D-II Salatiga yang dibiayai Pemkab Landak atau umum. “Sebagaiman yang ada dilapangan kita lihat pada asat pengumuman hasil test hampir 100 persen dari D-II UKSW Salatiga yang lulus,” kata James.
Kembali dia menjelaskan, kejanggalan yang ditemukan terkait saat mendaftaran transkrip nilai tidak dilampirkan, selain itu dalam pengumuman terjadi nama dan nomor test yang muncul double atas nama Taput dan Taput Ama dengan nomor test sama yakni 300010272. “Jadi kita minta batalkan pengumuman hasil test CPNS 2008 khusus formasi guru SD dan diadakan test ulang kembali,” tegas James.
Ditempat yang sama, Liana, mengaku jika memang untuk formasi guru SD berjumlah 130 orang terdapat prioritas bagi lulusan D-II UKSW Salatiga mestinya dalam pengumuman dijelaskan, misal 100 orang untuk UKSW dan sisanya 30 untuk non lulisan UKSW. “Sehingga kami tak banyak berharap, itu kalau memang Pemkab mau transparan,” katanya dengan nada kecewa.
Tidak ingin dijadikan kembang hitam, Sekda Drs Ludis Msi, menjabat Ketua Panitia penerimaan CPNS tahun 2008 ini menjelaskan, untuk jumlah formasi memang sudah ditetapkan dari pemerintah pusat. Untuk Landak selama ini memang menyekolahkan anak-anak di D-II PGSD UKSW Salatiga. Maka ketika penerimaan CPNS tahun 2008 ini awalnya memang tidak ada untuk tamatan D-II sehingga diambil kebijakan untuk membukanya dan hanya mendaoat formasi 130 orang saja sementara kebutuhan gusu SD di Landak ini masih banyak. “Kita mengaspirasikan sedapat mungkin yang sudah dipersiapkan oleh Pemkab kiranya dapat tertampung. Karena mereka sudah mengabdi dan tersebar di wilayah kabupaten Landak mengajar di SD-SD,” ujar Sekda.
Selain itu, anak-anak yang disekolahkan Pemkab Landak ini memang melalui berlapis-lapis test seleksi mulai masuk di jalur untuk beasiswa hingga sudah kuliah untuk meraih nilai yang baik. “Karena memang mereka kita persiapanan menjadi guru SD dan kita proyeksikan menjadi PNS dengan seleksi. Bukan berarti adek-adek (lulusan Untan,red) tak memenuhi syarat atau bodoh semua,” ungkap Ludis.
Ditambahkan Ketua Komisi A Adrianus Yanto Nunus berjanji akan menindaklanjuti permasalahan ini dan akan mempertanyakan di BKD Provinsi Kalbar dan BKN pusat tentang kebijakan masalah prioritas lulusan D-II PGSD UKSW Salatiga ini. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Lulusan D-II PGSD Untan Lakukan Aksi Damai"


Powered by www.tvone.co.id