Perhatikan Kesehatan Masyarakat
NGABANG - Kemajuan pembangunan yang begitu cepat dan pesat secara tidak langsung akan dapat merubah kondisi alam dan lingkungan yang ada. kendati resiko seperti itu tetap akan merupakan salah satu ancaman yang akan terjadi setiap saat karena sudah merupakan resiko dari perkembangan yang ada. Menurut pengamatan A.Mulianto.SE.MM, selain perubahan yang akan terjadi di lingkungan, perubahan itu juga akan terjadi pada tatanan kesehatan melalui sungai yang merupakan sumber air bersih yang kerap mengalami pencemaran sebagai akibat dari aktifitas yang di lakukan terutama pada daerah yang merupakan sasaran pembangunan perkebunan. "Memang satu sisi hal ini memang sudah resiko dan sebagai akibat dari pembangunan yang ada dan ini memang tidak dapat terhindarkan karena memang ini yang di butuhkan saat ini. hanyakan paling tidak kita bisa memperkecil resiko tersebut," ungkapnya.
oleh karena itu kata Aktifis LSM Gerak Kabupaten Landak ini, kondisi mengenai kekurangan sarana air bersih bagi masyarakat yang ada di daerah ini ternyata masih cukup tinggi bahkan hampir sejumlah daerah di daerah yang ada di daerah yang ada di daerah pedalaman bahkan juga termasuk beberapa desa yang ada di daerah pinggiran kota saja masih belum ada terdapat sarana air bersih yang memadai. padahal katanya, kalau di lihat dari kondisi air sungai yang ada di daerah pada sejumlah desa ini memang sudah sangat memprihatinkan bahkan sudah dapat di katakan sudah tidak layak untuk di konsumsi. "Saya merasa prihatin ketika melihat kondisi seperti ini, sungai yang di harapkan oleh masyarakat sebagai sumber air bersih, sudah tercemar akibat limbah PETI belum lagi kita melihat dari sisi akibat dari aktifitas perkebunan di mana juga sudah terjadi perubahan terutama pada sungai yang merupakan sumber air bersih bagi masyarakat yang ada di daerah kawasan tersebut," ungkapnya.
Hanya yang di sayangkan hingga saat ini ternyata masih banyak daerah yang tidak memiliki sarana Air bersih, sehingga kalau saja pada saat musim kemarau tiba, terpaksa masyarakat yang ada di daerah yang memang belum ada memiliki hal ini akan sangat merasa tersiksa dan kwalahan hanya untuk mendapatkan sumber air yang bersih dan layak untuk di konsumsi.
"Bagaimana mungkin kalau seperti air di sugnai belantian saat ini, itu dapat di katakan layak di konsumsi, sementara sarana air bersih sampai saat ini belum ada mereka miliki, belum lagi kita lihat di desa lainnya kondisi airnya juga sama seperti itu juga tidak ada sarana air bersih, yang kita harapkan itukan paling tidak dalam satu desa itu minimal lah harus ada sarana air bersih terutama bagi desa yang memang membutuhkan," pintanya.
Apalagi katanya, hal ini sangat berkaitan dengan kesehatan bagi masyarakat yang ada di daerah ini. karena bukan tidak mungkin akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan terutama pada saat musim kemarau yang merupakan saat yang paling rentan akan terjadi berbagai penyakit sehingga hal inilah yang harus dapat di perhatikan oleh Pemda.
terkait dengan kondisi ini maka seraya juga sangat berharap agar Pemda Landak dapat memprioritaskan daerah yang memang sangat membutuhkan sarana iar bersih, hal ini di lakukan hanya semata-mata untuk mengantisipasi agar kebutuhan akan air bersih yang di butuhkan oleh masyarakat ini akan dapat tercapai serta dapat memenuhi standar kesehatan masyrakat yang ada terutama pada lingkungan yang sumber airnya sudah tercemar. "Saya rasa ini sudah harus di lakukan kita jangan menunggu sudah terjadi sesuatu baru akan di bangun sementara kalau belum ada terjadi ya diamkan saja. ini sudah kebutuhan bukan lagi sebagai pelengkap kita mintalah itu kasian masyarakat kita untuk mendapatkan air bersih saja susah,"pintanya. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Banyak Desa di Landak Yang Tidak Ada Sarana Air Bersih"


Powered by www.tvone.co.id