9 Parpol Lainya Tidak Hadir
NGABANG- 25 Partai Politik (Parpol) dari 34 Parpol peserta Pemilu di Kabupaten Landak, sepakat untuk menjaga situasi aman dan damai selama berlangsungnya tahapan-tahapan Pemilu. Sementara 9 Parpol yang tidak hadir PPIB, PDP, PKP, PDK, Partai Republikan, PPP, PD, PKDI dan PSI.
Hal tersebut dituangkan dalam kesepakatan bersama yang ditandatangani perwakilan Parpol peserta Pemilu 2009 se-Kabupaten Landak di aula Pertemuan Polres Landak Rabu (11/03), kemarin.
Penandatanganan kesepakatan bersama itu dilakukan langsung di
hadapan Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi, Wakil Ketua DPRD Klemen Apui, S.IP, Kapolres Landak AKBP Drs Tony EP Sinambela, MSi, Kajari Ngabang SR. Nasution, SH, MH, Kepala Pengadilan Negeri Marigan Merpaung, SH.MH, Danyon Armed 16/105 Tarik Letkol ARM Teddy Surachmad, Dandim 1201 Mempawah Letkol Inf Drs Parlindungan Sirait, serta Ketua KPUD Landak Ir. Sudianto.
Satu per satu perwakilan Parpol menandatangani isi kesepakatan
tersebut. Seperti Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Mursidi A Samad, Sekretaris Partai Damai Sejahtera Asman B Sadji, termasuk Ketua DPC Partai Hanura Ir. Surahmanto, M.Si.
Setelah perwakilan Parpol menandatangani kesepakatan bersama itu,
giliran pejabat Muspikab Landak serta Ketua KPUD Kabupaten Landak Sudianto
ikut membubuhkan tanda tangan mereka sebagai saksi.
Menurut Kapolres Landak AKBP Tony EP Sinambela, di tengah situasi global yang tak menentu, tidak tertutup kemungkinan hal itu dapat berimbas terhadap stabilitas keamanan nasional, khususnya menjelang hingga pelaksanaan Pemilu 2009.
"Hal itu menjadi tantangan bagi kita bersama, untuk mewujudkan Pemilu Damai di daerah ini," ujar Tony.
Dikatakan Kapolres, tantangan berat tak hanya pada Pemilu Legislatif, namun juga pada pelaksanaan Pemilihan Presiden. Oleh karena itu, Kapolres mengajak semua pihak, termasuk Parpol maupun masyarakat, untuk mendukung dan menjaga terlaksananya situasi yang aman dan kondusif.
Bupati Landak Adrianus juga berharap warga Kalbar sebelumnya penyandang predikat aman urutan pertama Pilkada 2007, yaitu Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur se Indonesia. Dan memasuki Pemilu 2009, bupati, yakin warga Kalbar, bisa menjaga keamanan dan ketertiban dalam Pemilu mendatang. “Kendati saya yakin aman, tapi tidak salah kita lengah, dan meminta kepada semua partai politik bisa komitmen menjaga keamanan bersama demi kelancaran Pemilu,” harapnya.
Menyikapi tidak hadirnya 9 Parpol, Kapolres Landak, melalui Kasat Intel AKP Cepi Noval, S.IK menegaskan pihaknya sejak Sabtu lalu sudah mengirim surat kepada seluruh Parpol. “Semua bukti surat dikirim ada dengan saya, bisa dilihat disini. Ada 9 Parpol tidak hadir itu bukan lagi menjadi tanggungjawab kita,” katanya sambil memperlihatkan surat bukti penerimaan surat undangan kepada seluruh Parpol. (wan)
NGABANG- 25 Partai Politik (Parpol) dari 34 Parpol peserta Pemilu di Kabupaten Landak, sepakat untuk menjaga situasi aman dan damai selama berlangsungnya tahapan-tahapan Pemilu. Sementara 9 Parpol yang tidak hadir PPIB, PDP, PKP, PDK, Partai Republikan, PPP, PD, PKDI dan PSI.
Hal tersebut dituangkan dalam kesepakatan bersama yang ditandatangani perwakilan Parpol peserta Pemilu 2009 se-Kabupaten Landak di aula Pertemuan Polres Landak Rabu (11/03), kemarin.
Penandatanganan kesepakatan bersama itu dilakukan langsung di
hadapan Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi, Wakil Ketua DPRD Klemen Apui, S.IP, Kapolres Landak AKBP Drs Tony EP Sinambela, MSi, Kajari Ngabang SR. Nasution, SH, MH, Kepala Pengadilan Negeri Marigan Merpaung, SH.MH, Danyon Armed 16/105 Tarik Letkol ARM Teddy Surachmad, Dandim 1201 Mempawah Letkol Inf Drs Parlindungan Sirait, serta Ketua KPUD Landak Ir. Sudianto.
Satu per satu perwakilan Parpol menandatangani isi kesepakatan
tersebut. Seperti Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Mursidi A Samad, Sekretaris Partai Damai Sejahtera Asman B Sadji, termasuk Ketua DPC Partai Hanura Ir. Surahmanto, M.Si.
Setelah perwakilan Parpol menandatangani kesepakatan bersama itu,
giliran pejabat Muspikab Landak serta Ketua KPUD Kabupaten Landak Sudianto
ikut membubuhkan tanda tangan mereka sebagai saksi.
Menurut Kapolres Landak AKBP Tony EP Sinambela, di tengah situasi global yang tak menentu, tidak tertutup kemungkinan hal itu dapat berimbas terhadap stabilitas keamanan nasional, khususnya menjelang hingga pelaksanaan Pemilu 2009.
"Hal itu menjadi tantangan bagi kita bersama, untuk mewujudkan Pemilu Damai di daerah ini," ujar Tony.
Dikatakan Kapolres, tantangan berat tak hanya pada Pemilu Legislatif, namun juga pada pelaksanaan Pemilihan Presiden. Oleh karena itu, Kapolres mengajak semua pihak, termasuk Parpol maupun masyarakat, untuk mendukung dan menjaga terlaksananya situasi yang aman dan kondusif.
Bupati Landak Adrianus juga berharap warga Kalbar sebelumnya penyandang predikat aman urutan pertama Pilkada 2007, yaitu Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur se Indonesia. Dan memasuki Pemilu 2009, bupati, yakin warga Kalbar, bisa menjaga keamanan dan ketertiban dalam Pemilu mendatang. “Kendati saya yakin aman, tapi tidak salah kita lengah, dan meminta kepada semua partai politik bisa komitmen menjaga keamanan bersama demi kelancaran Pemilu,” harapnya.
Menyikapi tidak hadirnya 9 Parpol, Kapolres Landak, melalui Kasat Intel AKP Cepi Noval, S.IK menegaskan pihaknya sejak Sabtu lalu sudah mengirim surat kepada seluruh Parpol. “Semua bukti surat dikirim ada dengan saya, bisa dilihat disini. Ada 9 Parpol tidak hadir itu bukan lagi menjadi tanggungjawab kita,” katanya sambil memperlihatkan surat bukti penerimaan surat undangan kepada seluruh Parpol. (wan)
0 Response to "25 Parpol Peserta Pemilu Sepakat Pemilu Damai"