Utamakan Keselamatan Lingkungan
NGABANG – Perkembangan pembangunan yang semakin padat terkadang memang sering kali selalu mengabaikan aspek keselamatan lingkungan sehingga dari hasil kegiatan seperti itu akan sangat mudah memberikan salah satu dampak yang dapat menimbulkan bencana alam baik longsor maupun banjir yang kadang terjadi hampir setiap kali turun hujan.
Kepada Kapuas Post, kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Landak Telly Yolaga S.Sos, pada dasarnya bukan hanya bidang Pembangunan semata yang selalu di tekankan agar dapat menjaga kelestarian dan memperhatikan keselamatan Lingkungan, tetapi terlebih pada kegiatan masyarakat juga di harapkandapat memperhatikan aspek keselamatan Lingkungan.
“Yang kita tuntut inikan hanya masalah bidang pembangunan harus perhatikan masalah keselamatan lingkungan, sementara kegiatan masyarakat itu sebenarnya paktor penting yang juga tidak melihat hal ini padahal justru itu yang lebih parah,” ujarnya.
Adapun kegiatan masyarakat seperti pada kegiatan PETI, maupun kegiatan lainnya yang pastinya bersumber dari kegiatan masyarakat ini juga sangat memberikan dampak yang luar biasa. Padahal ungkapnya seperti aktifitas PETI sudah jelas sangat memberikan dampak yang cukup memberikan akibat pada masyarakat seperti tercemarnya sejumlah sungan yang ada sehingga kondisi air yang ada bahkan sebagai sumber air bersih untuk masyarakat sekitar sekarang sudah tidak dapat di konsumsi lagi. “Untuk mengatasi masalha ini sebenarnya cukup sulit. Kita lakukan sosialisasi jelas sudah optimal, penyuluhan juga sudah kita lakukan jadi apalagi yang belum kita lakukan. Rasanya semua upaya agar oknum-oknum yang melakukan hal ini dapat sadar rasanya sudah kita lakukan,” katanya.
Sedangkan upaya kedepan yang harus di lakukan menurutnya adalah melakukan salah satu langkah dengan cara memberikan penyadaran dan sosialisasi kepada generasi muda terutama pada yang usianya masih sekolah dan para remaja, kendati hanya inilah satu-satunya harapan yang masih dapat di didik agar dapat mengetahui bahwa aspek keselamatan lingkungan itu adalah hal yang sangat penting untuk di jaga. “Ya, satu-satunya harapan kita adalah pada para remaja dan generasi penerus ini yang harus kita beri pemahaman. Karena kalau yang sudah tua itu tidak mungkin lagi akan dapat memahami, contoh saja upaya sekarang yang kita lakukan saja selalu tidak berhasil jadi pokus kita tetap pada remaja ini yang harus kita didik,” paparnya.
Karena katanya, kalau generasi remaja ini sudah dapat menyadari bahwa kegiatan peti atau kegiatan lainnya itu justru akan memberikan dampak yang sangat berbahaya bagi kelestarian Alam maka sudah pasti dalam melakukan kegiatan keseimbangan alam ini akan dapat di perhatikan. Kendati katanya hal ini akan secara terus bertambah apabila remaja ini tidak di didik. Tetapi kalau saja para generasi ini di didik dan di beri pemahaman, maka bibit itu sudah dapat memahami. Sementara itu factor lainnya, terutama untuk menumbuhkan kesadaran yang da pada masyarakat memang sangat penting. Tetapi kesadaran itu sendiri jarang akan terjadi. “Sudah banyak contoh misalnya di mandor, bahkan kawasan lain yang ada di daerah Kabupaten Landak yang hancur bahkan kawasan hutan lindung seperti cagar alam juga di babat habis oleh para pendompeng, dan inikan menunjukan kesadaran itu tidak ada kalaupun sekarang ini masyarakat itu sadar itu pun sudah terlanjur karena lokasi yang ada sudah menjadi tandus,” kenangnya.
Ia berharap kepada masyarakat agar dapat bekerja sama dengan pemerinatah untuk tetap menjaga kelestarian hutan demi keselamatan lingkungan bersama. Kareana kalau bukan masyarakat yang ada di lingkungan daerah ini yang harus menyelamatkan kelestarian dan keberadaan alam yang ada di sekitarnya maka siapa lagi yang akan peduli dengan lingkungan ini. Yang jelas semua kegiatan ini akan membuahkan hasil. Kalau kegiatan yang baik maka hasilnya juga akan sangat baik tetapi kalau kegiatan yang seperti di lakukan oleh PETI ini juga akan menyisakan ketandusan terhadap lahan yang ada. bahkan pada akhirnya tidak akan dapat memberikan kontribusi apa-apa lagi kepada masyarakat yang ada di sekitarnya. “kita meminta agar masyarakat kita menyadari bahwa kegiatan yang sekarang ini di lakukan oleh oknum PETI itu, hanya sesaat itu hanya berupa upah saja yang di dapatkan oleh para pekerja yang sipatnya sesaat. Sedangkan kedepannya ini yang harus di pikirkan oleh masyarakat seperti apa dan apa akibatnya kalau lahan saya di dompeng dan apa lagi harapan anak cucu kita nanti,”sesalnya. Untuk itu seraya tetap berharap agar rasa sadar yang ada pada masyarakat ini akan dapat tumbuh demi keselamatan lingkungan yang ada sekarang dan akan dapat lebih baik demi keselamatan lingkungan. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Bukan Pembangunan Semata Yang Perhatikan Aspek Lingkungan"


Powered by www.tvone.co.id