Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri Ke 9

08.28 Diposting oleh HERI IRAWAN


Bupati: Bangsa Yang Maju Menghargai Budayanya Sendiri
NGABANG- Bupati Landak DR Drs Adrianus AS Msi mengatakan bangsa yang maju dan berperadaban adalah bangsa yang bisa memelihara dan menghargai budayanya sendiiri.
Penegasakan ini disampikan bupati, ketika menghadiri acara Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri ke 9 di Keraton Ismahaya Landak, Sabtu (07/03/09).
Menurut bupati relevansi kegiatan yang dilakukan saat ini sungguh suatu hal yang arif. Mengapa?, kata mantan Kadis Pendidikan Landak ini, karena etnik Melayu di Kabupaten Landak sudah benar-benar mengharagi tradisi-tradisi positif yang pernah ada sejak dahulu, yang permah dilakukan oleh nenek moangnya beberapa abad silam. “Kepada generasi muda merupakan generasi penerus, hendaknya untuk kegiatan Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri ke 9 tahun 2009 ini, janganlag bersifat apatis melainkan harus ikut berpartisipasi, guna menyemarakkan dan menyuksekan kegiatan akbar kebudyaan di Bumi Intan,” kata bupati.
Bupati menilai, Daerah Kabupaten Landak mempunyai keragaman kebudayaan . bentuk keberagaman ini merupakan suatu modal dan asset bagi Kabupaten Landak. “Jika kekayaan budaya yang kita miliki saat sekarang dapat kita kelola dengan baik, tentu akan membawa satu dampak positif pula terhadap perkembangan perekonomian dan kesehateraan masyarakat,” jelasnya.
Mantan alumni Unpad Jawa Barat ini menambahakan dalam dunia kepariwisataan merupakan hal yang paling urgen untuk mrndukung kegiatan-kegiatan kepariwisataan. Suatu conto, kata bupati, adnya atraksi budaya seperti tarian tradisional, pencak silat, lomba sampan tradisional dan sebagainya. Aktari budaya seperti ini, jika kita kemas dengan baik, maka akan memberikan satu daya tarik yang tinggi bagi turis dalam dan luar negeri.
Ditempat yang sama Drs Lukas Kanoh, MM, Kadis Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Pora-Budpar) Kabupaten Landak, menyambut baik atas kegiatan Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri di Keraton Ismahayana Landak. “Saya menyambut baik atas kegiatan ini dan menyatakan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada pihak keratin atas penyelenggaraan acara ini,” kata Lukas Kanoh.
Kegiatan inipun, memiliki makna dan nilai yang strategis dalam upaya melestarikan budaya bangsa yang telah diwariskan oleh para leluhur kita sebagai bagian dari kekayaan bangsa Indonesia. Kendati kegiatan ini rutin setiap tahun, tetapi selalu ada nilai-nilai baru yang dapat kita petik didalamnya, sebagai sebuah karya budaya yang meimiliki nilai sekarah tentunya hal tersebut menjadi sebuah informasi serta pengetahuan bagi semua pihak, terlebih bagi keluarga besar Kerajaan Ismahayana Landak bahwa dahulu kala pernah ada syimbol keberadapan mulia yang patutu dibanggakan oleh anak cucunya.
Sementara itu Pangeran Ratu Landak Drs Gutis Suryansyah MSi mengatakan Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri ke 9, merupakan upaya pihak kami untuk melestarikan data budaya yang diwariskan dari nenek moyang kepada anak cucuknya saat ini. “Kami berharap pa yang kami lakukan ini kedepannya akan berkelanjutan. Untuk itu tentu perhatian, kepedulian dari Pemda Landak, karena tanpa Pemda, kami tidak punya kemapuan yang lebih, apalagi pada saat ini, kita masuk pada melenium ketiga,” kata Dosen S2 Fisipol Untan ini.
“Apa yang diinginkan Kepala Dinas Pora-Budpar Kabupaten Landak, agar kegiatan Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri ke 10 tahun 2010 mendatang, bisa mengundang turis-turis dari luar negeri. “Jika kita ingin maju, maka dengan kebersamaan kita harus bisa menwujudkan niat baik ini, dari saat sekarang,” katanya. Ketua Pelaksana Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri, Gusti Agus Kurniawan, SE menambahkan kegiatan ini terbagi menjadi 2 bagian kegiatan, yaitu pertama acara ritual/sakral terdiri dari: antar bubur abang, sedekah kampong, buang telo’ keae’, membersihkan pusaka keraton, ziarah ke makam raja Abdul Kahar di Desa Mungu dan Raja-Raja lainnya serta kerabat keraton dan mengantar tumpang. Dan acara bagian kedua: hiburan terdiri dari lomba sampan bidar diikuti 10 peserta dan lomba karoke dangdut diikuti 25 peserta. “Kegiatan ini semunya kita lakukan sejak tanggal 28 Februari hingga tanggal 7 Maret 2009, oleh kerabtan keraton, dibantu tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan yang tak kalah penting bantuan dari Pemda Landak, terutam terimakasih kami ucapkan kepada Pak Bupati sehingga acara ini bisa terlaksana dengan baik,” tukasnya. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri Ke 9"


Powered by www.tvone.co.id