Usia 55 Tahun Gereja PPIK Tetap Eksis

06.58 Diposting oleh HERI IRAWAN


Iling Terpilih Jadi Ketua Departemen Wanita GPPIK
NGABANG-Dalam usianya yang ke 55 tahun, Gereja PPIK Kalimantan Barat tetap Eksis. Sesuai Visi: Gereja Yang Missioner dan Mandiri. Misioner dalam arti luas bahwa missi para pengerja Gereja PPIK dilakukan dengan terporgram terencana dan sistimatis pleksibel. Mandiri artinya merencanakan sendiri, mengembangkan sendiri dan mampu membiayai sendiri.
Demikian dikatakan ketua Badan Pengurus Pusa (BPP) Gereja PPIK Kalimantan Barat Pdt.Lajim Aden dalam sambutannya pada acara ulang tahun GPPIK ke 55 Minggu (8/3), malam di Gereja PPIK Timotius Ngabang.
Dulu banyak kalangan mengatakan Gereja PPIK sangat lemah, lamban dan tidak mamou bersaing dengan gereja-gereja lain. Tetapi ternyata sampai saat ini gereja PPIK Kalimantan barat tetap Eksis. “Dalam menjalankan programnya GPPIK sesuai dengan Doktrin tidak mencampur adukan antara rohani dan penyembahan berhala, kita tetap mengakui adapt istiadat tetapi tidak melakukan penyembahan berhala karena GPPIK tetap percaya dan menyembah apa yang disebut Allah sebagai Tri Tunggal,” . Lajim Aden.
Karena GPPIK tetap pada pendiriannya dan senantiasa terus bebrbenah diri terus bertumbuh dan berkembang sampai saat ini kita mengklaim umat GPPIK sudah mencapai 60.000 jiwa yang tersebar di 8 Daerah terdiri dari 158 Gereja yang terbanyak berada di kabupaten Landak. Dengan jiwa sebanyak 60.000 orang GPPIK punya peran dalam menentukan arah kebijakan pemerintah karena punya andil cukup dalam pemerintahan terutama dalam menentukan seorang pemimpin dalam sebuah Pemerintahan Kabupaten maupun Provinsi.
Dalam usianya yang ke 55 tahun, lanjut Lajim Aden, GPPIK telah banyak menelurkan kader-kader pemimpin yang berperan dalam Pemerintahan baik di Kabupaten maupun di Propinsi banyak orang orang PPIK yang menjadi pejabat maupun di perusahaan swasta.
Secara Hukum GPPIK berdiri tanggal 17 Maret 1954 pada saat itu sebagai ketua Umum pertama berdirinya GPPIK Kalimantan Barat adalah salah satu pendiri adalah Sinyor Mantar (almarhum) Bapak dari Ir.Jakius Sinyor yang sekarang menjadi kepala Dinas PU Provinsi Kalimantan Barat selama 10 tahun kemudian diganti lagi ketua umumBapak Pdt.Otto Kanoh,seterusnya diganti Pdt.Atok, Pdt.Napi Gading, Pdt.Paul Nyerom Kanoh,Pdt.Saeran, Pdt.Kasman.JR,S.Th,Pdt.Sugit Zibeon,S.Th dan dalam pemilihan tahun 2008 lalu saya terpilih menjadi ketua BPP GPPIK Kalimantan Barat periode 2008-2013.
Dengan kepengurusan Ketua Pdt. Lajim Aden, S.Th, Wakil Ketua I Pdt.Elhakim Siman,MA, Wakil Ketua II Pdt.Mardius Apai,Wakil Ketua III Pdt.Aswin B.Sadji,S.Th, Sekum, Pdt Burtono Bulin,S.Th,MM,MA, Wakil Sekretaris I Ev.Suarno, Wakil Sekretaris II Martinus Beltra, dan Bendahara Drs. Andi Ali,M.Si.
Dalam pemilihan pengurus Departemen Wanita yang dilakukan Senin (9/3), Ny.Iling Lajim terpilih menjadi ketua Departemen Wanita periode 2009-2013. Dengan kepengurusan, diantaranya Ketua Iling Lajim, Wakil Ketua Sumardiana Nurani G, Sekretaris Maria Marbun, Wakil Sekretaris Elisabet Nini Sonni, Bendahara Retno Aswin, Wakil Bendahara Nursiana Harun. Mengisi acara seminar menghadirkan pembicara DR. Gernaida Pantan Rektor STT Pertamburan Jakarta(wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Usia 55 Tahun Gereja PPIK Tetap Eksis"


Powered by www.tvone.co.id