Kapuas Post Landak

Hidup Yang Diperbaharui
NGABANG,-Perayaan Paskah adalah merupakan serangkaian peristiwa peringatan “Penyalipan dan Kematian dan Sampai Kepada Kebangkitan Yesus”.Dengan peristiwa tersebut perlu kita ketahui riwayat kehidupan Yesus sebelum Ia disalipkan banyak mengajarkan hal-hal yang berhubungan dengan Kerajaan Surga kepada banyak orang terutama ke 12 orang muridnya sebelum Dia disalipkan. Saat Ia disalipkan dan mati datas kayu salip Yesus berumur 33 tahun. Dan sebelum disalipkan Yesus sudah tahu lebih dulu bahwa dirinya akan mati tersali karena sudah dinubuatkan dalam kitab Perjanjian lama.Demikian dijelaskan Gembala Jemaat GPPIK Timotius Ngabang Pdt.Aswin B,Sadji,S.Th usai kebaktian perayaan Paskah di Pastori GPPIK Timotius Ngabang Minggu (12/4) kemarin.


Yesus yang lahir ke dunia dengan julukan sebagai Juru selamat dunia yang juga dikenal sebagai “Nabi Isa”. Dalam sekian banyak Nabi-Nabi hanya Nabi Isa yang disebut Yesus lah yang mati tersalip lebih dari 2000 tahun silam. Tetapi atas kamatianNya yang mati tersaliplah yang menebus dosa-dosa manusia dengan darahnya yang mengalir diatas kayu salip merubah hidup kita menjadi “Baru” sesuai tema paskah tahun ini “ Hidup Yang Diperbaharui” diambil dari kitab Yeremia,31:31-34. Dengan kematian diatas kayu salip membuat iman orang Kristen/umat Kristiani punya pengharapan untuk “Memiliki Hidup Yang Kekal”.Sebelum perayaan Paskah didahului dengan peringatan akan kematianNya dengan menggelar acara yang disebut “Perjamuan Kudus” dengan makan roti dan minum air anggur untuk mengenang kembali Roti melambangkan tubuh Kristus Yesus dan air anggur sebagai simboldarah Yesus yang telah mengalir diatas kayu salip untuk menanggung dosa manusia. Sedangkan “Paskah Memperingati Hari Kematian Yesus” karena setelah disalipkan mati dan dikuburkan pada hari yang ke 3 bangkit pula dari antara orang mati. Peristiwa dari mati an bangkitNya Yesus yang menjadi dasar Iman orang-orang Kristiani. Kalau saja Yesus tidak bangkit Iman ora Kristinai akan sia-sia.
Selama perayaan Paskah di GPPIK Tmotius Nagabang, diadakan 3 kali kebaktian kebaktian perama pada hari Kamis atau malam Jum,at Agung Khotbah disampaikan oleh Ev.Kimin Buti, S.Th dan pada Hari Jum’at Khotbah disampaikan oleh Pdt. Aswin B.Sadji,S.Th dilanjutkan dengan Perjamuan Kudus selanjutnya pada perayaan Paskah khotbah disampaikan oleh Ev.Jhon Hetli Kanoh,S.Th yang mengutip beberapa ayat dari Firman Tuhan dari Alkitab diantaranya: terdapat dalam 2 Korintus,4:16 berbunyi demikian: “Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami merosost, namun manusia bathiniah kami dibaharui dari hari kesehari”. Adalagi ayat lain yang terdapat dalam 1 Korintus 6:20 berbunyi: “Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah luns dibayar, karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu”.
Dalam Injil Yohanes 15:3 mengatakan,”Kamu memang sudah bersih karena Firman yang telah Ku katakana kepadamu”.
Banyak tada muzizat yang dibuat Yesus baik sebelum mati tersalip maupun seteah mati semakin banyak muzizat yang dilakukan Yesus bahkan setelah dia bangkit dari antara orang mati semakin tidak ada yang bisa membatasi tembokpun bisa dilaui, bisa berjaan diatas air.Sebagai kata kunci mengingatan kepada anggota jemaat maupun umat Kristiani Ev.Jhon Hetli Kanoh mengatakan Firman Tuhan Ibarat Cermin; semakin banyak kita beajar firman Tuhan semakin tahu betapa banyak kelemahan-kelemahan kekurangan kita dimata Tuhan.(wan)