Sudah di Selesaikan Dengan Baik
JELIMPO - Aksi protes terhadap penurunan Upah yang terjadi di PT DLP yang ada di Kecamatan Jelimpo Kabupaten Landak beberapa waktu lalu, akhirnya dapat di selesaikan dengan baik. Menurut keterangan Ir.Joko Widodo Asisten Manager PT.DLP (Daya Landak Plantation) kepada Kapuas Post jumat (17/04) kemarin mengungkapkan, hal itu hanya kesalah pahaman sehingga dari informasi yang di terima oleh karyawan itu dapat di selesaikan dengan baik.
"Inikan hanya sebagai langkah untuk mengefektifkan jam kerja saja, karena selama ini kita kerjakan hanya 4 jam artinya sekitar jam 10.00-11.00 itu sudah pulang, sedangakan upah yang di terima itu tetap saja sama 29,000 jadi kemarin itukan akan ada semacam penurunan artinya kalau bekerja selama 4 jam maka upahnya 18.000 tetapi kalau 7 jam kerja maka upah yang di terima tetap 29,000," ujarnya.
Di katakannya, memang pada dasartnya tidak ada permasalahanyang terlalu rumit kareana pihaknya juga tetap komitmen untuk membangun bersama masyarakat yang ada di daerah tersebut. Sehingga katanya dalam hal apapun sangat mustahi tida masalah, hanya saja permasalahan tersebut seperti yang terjadi di DLP beberapa hari lalu dapat di selesaikan dengn baik.
"Berdasarkan hasil kesepakatan bersama yang di lakukan pada hari itu, kita semua sepakat untuk melakukan pertemuan untuk membahas hal ini, maka sekitar tanggal 24 april ini kita akan melakukan pertemuan dengan Pemda terutama instansi terkait," ungkapnya.
Adapun pertemuan tersebut katanya akan mebahas mengenai upah yang ada selama ini, dan juga mengenai efetifitas jam kerja yang ada selama ini.
Karena katanya Pihak perusahaan yang jelas ingin membina kerja sama yang baik bersama dengan masyarakat yang ada di kawasan perusahaan maka untuk itu hal itu sedapat mungkin dapat di selesaikan dengan baik. Sehingga dalam pengembangan usaha di bidang perkebunan selain memberikan lapangan kerja kepada masyarakat yang ada di kawasan ini, juga pihaknya juga ingin mendidik masyarakat untuk mengelola sebuah usaha di bidang perkebunan,. sehigga dari pengalaman tersebut masyarakat akan dapat melakukan usaha yang artinya selain bekerja di kebun masyarakat juag dapat berupaya menanam berbagai tanaman yang memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
Selain itu Seraya juag ingin mengjaka masyarakat khususnya karyawan yang ada di perusahaan tersebut untuk memahami kondisi ini terutama mengenai efetifitas jam kerja yang ada.
Kendati sesuai dengan tujuan pihak perusahaan yang ada, adalah akan tetap maju dan membangun bersama masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan karyawan.
"Upaya ini sudah kita lakukan, di mana setiap karyawan kita yang memiliki prestasi atau bagus dalam bekerja ini akan ada perhatian atau apresiasi dari pihak perusahaan dan ini sudah komitmen kita, karena kita ingin masyarakat kita yang ada di sini semuanya dapat memiliki keahlian, makanya kita secara terus enrus mendidik masyarakat kita agar dapat terampil dalam berbgai hal. jadi kalau hal ini sudah terlaksana maka ke depannya kita sudah tidak membutuhkan orang dari luar tetapi setiap pekerjaan yang ada itu cukup dari masyarakat kiatdi sini saja yang menangani,"harapnya. (wan)
JELIMPO - Aksi protes terhadap penurunan Upah yang terjadi di PT DLP yang ada di Kecamatan Jelimpo Kabupaten Landak beberapa waktu lalu, akhirnya dapat di selesaikan dengan baik. Menurut keterangan Ir.Joko Widodo Asisten Manager PT.DLP (Daya Landak Plantation) kepada Kapuas Post jumat (17/04) kemarin mengungkapkan, hal itu hanya kesalah pahaman sehingga dari informasi yang di terima oleh karyawan itu dapat di selesaikan dengan baik.
"Inikan hanya sebagai langkah untuk mengefektifkan jam kerja saja, karena selama ini kita kerjakan hanya 4 jam artinya sekitar jam 10.00-11.00 itu sudah pulang, sedangakan upah yang di terima itu tetap saja sama 29,000 jadi kemarin itukan akan ada semacam penurunan artinya kalau bekerja selama 4 jam maka upahnya 18.000 tetapi kalau 7 jam kerja maka upah yang di terima tetap 29,000," ujarnya.
Di katakannya, memang pada dasartnya tidak ada permasalahanyang terlalu rumit kareana pihaknya juga tetap komitmen untuk membangun bersama masyarakat yang ada di daerah tersebut. Sehingga katanya dalam hal apapun sangat mustahi tida masalah, hanya saja permasalahan tersebut seperti yang terjadi di DLP beberapa hari lalu dapat di selesaikan dengn baik.
"Berdasarkan hasil kesepakatan bersama yang di lakukan pada hari itu, kita semua sepakat untuk melakukan pertemuan untuk membahas hal ini, maka sekitar tanggal 24 april ini kita akan melakukan pertemuan dengan Pemda terutama instansi terkait," ungkapnya.
Adapun pertemuan tersebut katanya akan mebahas mengenai upah yang ada selama ini, dan juga mengenai efetifitas jam kerja yang ada selama ini.
Karena katanya Pihak perusahaan yang jelas ingin membina kerja sama yang baik bersama dengan masyarakat yang ada di kawasan perusahaan maka untuk itu hal itu sedapat mungkin dapat di selesaikan dengan baik. Sehingga dalam pengembangan usaha di bidang perkebunan selain memberikan lapangan kerja kepada masyarakat yang ada di kawasan ini, juga pihaknya juga ingin mendidik masyarakat untuk mengelola sebuah usaha di bidang perkebunan,. sehigga dari pengalaman tersebut masyarakat akan dapat melakukan usaha yang artinya selain bekerja di kebun masyarakat juag dapat berupaya menanam berbagai tanaman yang memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
Selain itu Seraya juag ingin mengjaka masyarakat khususnya karyawan yang ada di perusahaan tersebut untuk memahami kondisi ini terutama mengenai efetifitas jam kerja yang ada.
Kendati sesuai dengan tujuan pihak perusahaan yang ada, adalah akan tetap maju dan membangun bersama masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan karyawan.
"Upaya ini sudah kita lakukan, di mana setiap karyawan kita yang memiliki prestasi atau bagus dalam bekerja ini akan ada perhatian atau apresiasi dari pihak perusahaan dan ini sudah komitmen kita, karena kita ingin masyarakat kita yang ada di sini semuanya dapat memiliki keahlian, makanya kita secara terus enrus mendidik masyarakat kita agar dapat terampil dalam berbgai hal. jadi kalau hal ini sudah terlaksana maka ke depannya kita sudah tidak membutuhkan orang dari luar tetapi setiap pekerjaan yang ada itu cukup dari masyarakat kiatdi sini saja yang menangani,"harapnya. (wan)
0 Response to "Protes Penurunan Upah di PT. DLP"