Rekontruksi Pembunuhan Bayi Laki-Laki

00.31 Diposting oleh HERI IRAWAN

Setelah Lahir Bayi langsung Dicekik Hingga Tewas
NGABANG- Polisi menggelar rekontruksi pembunuhan bayi laki-laki di Dusun Tabik Desa Jelimpo Kabupaten Landak, Jum’at (3/4) sekitar pukul 13.30 wib. Dalam kesempatan itu, tersangka RN (27), melakukan 40 adegan. Turut





hadir menyaksikan proses reka ulang tersebut Kapolsek Ngaban AKP. Ramdani, didampingi Kanit Reskrim Polsek Ngabang. AIPTU. P. Simanjuntak, Kanit II Reskrim Polres Landak AIPDA RDH, Panjaitan Penyidik Pembuat Jalannya Rekontruksi dan Pengacara Tersangka Amir Syarifpudin.
Proses rekontruksi yang dilakukan di rumah korban di Dusun Tabik Desa Jelimpo Kecamatan Jelimpo, menarik perhatian ratusan warga setempat. Mereka berdesak-desakan ingin menyaksikan jalannya rekkonstruksi.
"Sebanyak 40 adegan reka ulang telah dilakukan oleh tersangka. Hal itu sesuai dengan Berita Acara Perkara (BAP) yang telah kami buat bersama dengan tim penyidik," kata Kapolres Landak AKBP Tony EP Sinambela, melalui Kaposlek Ngabang AKP A. Ramdani. Mantan kapolsek Mandor ini menambahkan dilakukannnya rekontruksi ini untuk memperjelas kasus pembunuhan bayi, dan bila semua berkas sudah rampung, maka kasus ini akan dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).”Tersangka dan barang bukti kita amankan, dalam kasus ini kita meminta beberapa saksi, termasuk juga ayah korban,” ungkapnya.
Orang tua tersangka bersama 3 saksi lainnya, juga diikutsertakan dalam rekontruksi.
Dalam rekontruski itu terungkap, sebelum melakukan pembunuhan bayi,
Tersangka RENI Anak BICUK dari dalam kamar keluar membawa handuk warna hijau dan mengambil sabun mandi dari dapur. Dan setelah dari mandi, yang tidak jauh dari rumahnya itu, ia masuk kamar dan tanpa sengaja Tersangka RENI Anak BICUK tidur didalam kamar dengan posisi terlentang dan terbangun karena perutnya sakit, pada saat bangun melihat celana pendek basah dan mengeluarkan darah dan tersangka berjalan ke dapur untuk mengambil handuk dan dililitkan dipinggang dan masuk kamar. Ternyata dari apa yang dirasakannya, bertanda akan melahirkian anaknya. Ini dibuktikan Tersangka RENI Anak BICUK jongkok sambil menahan kesakitan perutnya dan dari alat kelamin mengeluarkan darah, serta melihat kekaca ada barang hitam keluar dari alat kelamin tersangka. Apa yang ditakutkan tersangka, ternyata
melihat ada barang hitam keluar dari alat kelaminnya sambil berteran dan melihat makin panjang keluar ternyata kepala manusia dan tersangka berteran lagi dan keluar kepala bayi sampai leher. Memasuki adegan selanjutnya,
Tersangka RENI Anak BICUK melihat bayi keluar sampai leher dengan kedua tangan tersangka, tangan kanan dan tangan kiri memegang kuat - kuat leher bayi sambil menariknya untuk keluar.
Tersangka RENI Anak BICUK setelah manarik dengan kedua tangan kepada leher bayi tersebut di tarik sampai keluar pada bagian sebatas perut bayi tersebut, tersangka menarik nafas kembali memegang leher bayi dengan kedua tangannya dan menarik dengan kuat dan keluar sampai pinggul bayi.
Dari adegan yang sangat mengerikan, Tersangka RENI Anak BICUK menarik napas dan berteran sambil memegang kembali leher bayi tersebut dengan menggunakan kedua tangannya serta menarik kuat - kuat keluarlah bayi tersebut dan kepala bayi tersebut terbentur kelantai dan bayi dibiarkan terletak di lantai, tersangka menarik tali pusat dan ari - ari yang belum keluar dari Vagina tersangka.
Tersangka RENI Anak BICUK melihat bayi yang terletak dilantai dengan kedua tangannya mencekik leher korban dengan kuat karena ketakutan, setelah mencekik bayi tersebut tersangka membersihkan darah yang keluar dari Vagina menggunakan kain sarung.
Keesok harinya, Tersangka RENI Anak BICUK bangun pagi sekitar jam: 08.00 Wib dan berangkat menuju sungai untuk mandi dan membawa baskom warna hitam yang berisikan mayat bayi yang telah dibungkus plastik warna – warni dan warna hitam dan pada saat menuju sungai tersangka keluar lewat pintu belakang dam memutar langsung menuju kedepan dan melewati jalan raya Ngabang – Sanggau dan masuk melewati jembatan rumah saudara FIKNASIUS JILIN Anak KIMAT dan langsung menuju ke pinggir sungai kecil.
Sementara itu dalam rekontruski yang dilakukan Saksi FIKNASISUS JILIN Anak KIMAT pada hari Sabtu tanggal 28 Maret 2009 Jam. 18. 00 wib menemukan mayat bayi yang pada saat itu hendak mandi dan sambil memberikan ikan makan dan mencium bau dari seberang kolam ada kantong plastik warna hitam dan saksi tidak berani membuka kantong plastik dan pergi memberitahukan Sudara ASAU.
Saksi PAULUS Anak AGEN pada hari Sabtu tanggal 28 Maret 2009 sekitar Jam: 19.00 Wib kedatangan tamu dirumahnya yaitu Sdr. ASAU Anak JIKIM yang pada saat itu mengatakan bahwa Sdr. FIKNASIUS JILIN menemukan kantong plastik yang berbau busuk dan setelah mendengar berita tersebut Sdr. PAULUS Anak AGEN langsung menuju kerumah Sdr. FIKNASIUS Anak JILIN dan langsung mengecek dimana keberadaan kantong plastik tersebut dan saya juga tidak bisa memastikan 100 % bahwa yang berada dikantong plastik tersebut adala mayat bayi. (wan)








You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Rekontruksi Pembunuhan Bayi Laki-Laki"


Powered by www.tvone.co.id