Kapuas Post Landak

Panwascam Ngabang Sapu Bersih Atribut Kampanye
NGABANG- Hingga masuk di tiga hari masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu di Kabupaten Landak, tepatnya di dalam Kota Ngabang. Alat peraga kampanye baik partai politik (parpol) maupun calon legelatif (caleg).
Rabu (8/4), kemarin Panwaslu Kecamatan Ngabang sudah menegakkan aturan, membongkar semua atribut parpol dan caleg, dan dalam Kota Ngabang kemarin. Kini suasana dalam Kota Ngabang dan sekitarnya sudah tampak bersih.



Kemarin, Panwascam Ngabang, telah membersihkan salah satunya atribut kampanye milik parpol besar dan hingga kini masih berkuasa di Kalimantan Barat, tidak lain adalah PDI Perjuangan termasuk atribut-atribut lain yang masih berdiri disepanjang jalan dalam Kota Ngabang maupun di gang-gang. “Kendati kami tidak direstui oleh Panwaslu Kabupaten Landak, sejak kemarin siang, kami melakukan penertiban,” kata Ketua Panwaslu Kecamatan Ngabang, Alexander Olip.
Dikatakannya, dari masa tenang memasuki hari kedua, kita sudah melakukan penertiban di sekitar Kota Ngabang dan dipinggiran Kota Ngabang. Hari ini (kemarin, red) kita lakukan penertiban lagi. Kita harap tidak ada lagi terpampang atribut parpol dan baleho caleg pada pelaksanaan Pemilu besok (hari ini, red),” harapnya seraya mengatakan kendati dalam melakukan operasi penertiban, pihaknya tidak medapat dana operasi dari Panwslu Kabupaten Landak.
Ia mengakui pada saat melakukan penertiban Panwascam Landak tidak mendapat komplain atau intimidasi dari parpol atau caleg bersangkutan. Hanya saja pada waktu penertiban terjadi kesalah pahaman dari Partai PNI Marhaens. “Pengurus parpol mengira bahwa Panwascam Ngabang yang melakukan pencopotan papan nama sekretariat partai. Tapi setelah kita jelaskan bukan kita yang mencopotnya, pengurus partaipun mau mengerti,” katanya.
Ia menambahkan, dalam penertiban yang dilakukan ini, Panwascam tidak mencopot papan nama parpol. Yang dicopot hanya bendera parpol yang ada di sekretariat parpol.
Namun demikian dalam penertiban ini Panwascam Ngabang tidak dibantu Satpol PP maupun kepolisian. “Tapi kita sudah melapor rencana penertiban ini ke Polsek Ngabang. Kalau ada permasalahan dalam penertiban, kita langsung berkoordinasi dengan Polsek Ngabang,” imbuhnya. (wan)