Sudah Memasuki Penetapan Nama Desa Sasaran
NGABANG - Dalam rangka peningkatan status kesehatan masyarakat dan kualitas hidup masyarakat yang selaras dengan tujuan pencapaian MDG, yang dalam hal ini adalah penyediaan ai bersih dan sanitasi merupakan kegiatan yang harus di lakukan. Kendati kondisi ini merupakan kesinambungan penyediaan air bersih dan sanitasi yang aman serta perubahan prilaku kesehatan pada masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Menurut Dikatakan Kepala Bappeda Kabupaten Landak, Alpius, S.Sos, bahwa dalam pemaparannya pada kegiatan pertemuan CWSH di Aula Bappeda Kabupaten Landak selasa (05/05) kemarin mengatakan, untuk tahun ini sedikitnya ada 5 kecamatan yang menjadi sasaran proyek CWSH dengan 60 Desa yang ada di 5 kecamatan tersebut. Namunpun demikian dari kelima kecamatan tersebut menurutnya masih akan di lakukan kembali skorring pada desa yang ada.
"Kita ada 5 kecamatan masing-masing kecamatan Ngabang, Sengah Tamila, Mandor, menjalin dan Mepawah Hulu dan pada 5 kecamatan ini ada 60 desa yang akan kita lakukan skorring layak dapat atau tidak karena ini akan kita lakukan penilaian dulu," ungkapnya.
Karena katanya sebelum pelaksanaan tersebut terlebih dahulu Tim Konsultan juga sudah melakukan serve untuk melihat kelayakan pada salah satu Desa. karena menurutnya dalam kegiatan ini banyak sekali hal-hal yang harus di ketahui apakah mengenai tingkat prestasi dari masyarakat maupun pada tingkat dana cast yang di sediakan oleh masyarakat serta kelompok pemberdayaan pada masyarakat yang ada pada satu desa.
"yang kita harapkan pada kegiatan ini jangan di sama ratakan dengan beberapa program yang lainnya apakah dari program Dinas, Kantor maupun Instansi lainnya. karena pada proyek ini memang lebih banyak mengarah pada tingkat pemberdayaan masyarakat, dan tumbuh dari masyarakat itu sendiri,"katanya.
kegiatan yang selain di ikuti oleh Tim CWSH tingkat pusat sampai pada kabupaten, kegiatan ini juga di ikuti oleh 5 camat pada daerah sasaran serta tokoh masyarakat yang ada di 5 kecamatan, serta di ikuti oleh Plt Dinas kesehatan dan kepala puskesmas yang ada di 5 kecamatan.
karena menurutnya proyek CWSH yang ada sekarang ini memang tetap berpengang teguh serta lebih menonjolkan sipat kegotong royongan yang merupakan kesediaan shearring dari masyarakat.
Kalau kita perhatikan dana yang ada itu hanya 250 juta sedangkan dana castnya hanya 200 juta sementara yang 50 juta ini shearing yang harus di keluarkan melalui swadaya masyarakat. makanya dalam kegiatan ini yang lebih di utamakan adalah bagaimana kesiapan masyarakat pda salah satu desa sasaran ini yang penting,"pintanya.
Selain kondisi ini yang lebih penting adalah sikap, prilaku dan pola pikir masyarakat ini yang merupakan persoalan. mengingat mengenai masalah pembangunan ini bisa saja di katakan lebih mudah, hanya bagaimana hasil pembangunan ini kedepannya ini yang selalu menjadi permasalahan. apalagi menurutnya tidak jarang begitu pembangunan selesai dan siap di pergunakan, namun fasilitas ini hanya bisa bertahan beberapa bulan saja selebihnya sudah tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. sehingga dengan realita tersebut maka mengenai pola prilaku dan sikap yang ada ini memang masih perlu adanya perbaikan.
"Mengingat waktu kita sudah sangat terbatas dan bulan oktober ini sudah harus rampung maka kita harapkan Tim hari ini juga sudah dapat menetapkan nama-nama Desa yang akan mendapatkan proyek tersebut, sehingga kita tidak lagi mengalami keterlambatan," pintanya.
Untuk itu harapnya, setelah penentuan nama-nama desa diharapkan dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang merupakan sasaran proyek tersebut. Hal ini dimaksudkan agar dalam perjalanannya nanti terutama saat pelaksanaan kegiatan kesiapan ini bukan hanya ada pada tingkat tim saja, tetapi pada masyarakat sudah harus siap dan dapat selesai tepat waktu. (wan)
0 Response to "Kegiatan CWSH di Landak"