NGABANG – Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Landak Eric Yoahnes mengakui ada laporan terhadap masalah Kepsek SDN 19 Entoro Empesak Kecamatan Air Besar mengangkat tenaga honor tamatan Sekolah Dasar (SD), di Dinas Pendidikan Kabupaten Landak. Persoalan ini, kata Eric, sangat delematis, dimana hampir di daerah pedalaman banyak masalah tentang tenaga pendidik.
Langkah ini, menurut Eric, adalah langkah yang konyol. Dimana berdasarkan tuntutan Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, minimal dalm undang-undanjg itu menyebutkan tenaga didik minimal harus S1 atau D4. “Jika memang Kepsek tidak bisa berbuat banyak, minimal guru honorer yang tamatan SMA/SMK, selama 2 tahun dia mengajar wajib baginya ikut kuliah D4 atau S1,” jekasnya.
Sekarng ini, lanjut dia, melalui program pemerintah Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), yaitu Propinsi Kalbar kerjasama dengan Untan Pontianak. Dalam arti, mengikuti atauh tuntutan itu, sedang dipersiapkan derapnya, maknya pada tahun 2009 ini, aka nada kuliah percepatan namanya, yang mengacu pada UU No. 14 Tahun 2005. Kesulitan dihadapi Untan hingga saat ini, dari segi tenaga mereka hanya ada sekitar 200 tenaga dosen yang layak pengajar, sementara itu berdasarkan tuntutan LPMP sampai tahun 2015. “Tujuan ini adalah sampai tahun 2016, tidak ada lagi guru yang tamatan S1. Minimal setiap tahun Untan Pontianak mengelaurkan lulusan S1 ada 7000 orang,” katanya seraya mengulang kembali jika ada Kepsek mengambil tenaga honorer tamatan SD, itu adalah langkah yang salah dan merugikan masyarakat banyak.
Disinggung Kepseknya suda lama mengajar sekitar 27 tuhun? Eric menyatakan sebenarnya dalam pertemuan dengan bupati, ada pola pemetaan, artinya setiap tahun ada perpindahan tempat kerja, yang menjadi masalah dilapangan, ketika kita ingin menurukan mereka ternyata rata-rata guru itu sudah punya keluarga. Misalnya ketika guru Ngabang ditempatkan di dearah pedalaman, mereka sudah bekeluarga, sehingga masalah ini berlarut-larut dia dan sampai puluhan tahun bahkan sampai dia wapat,” tegasnya. (wan)
0 Response to "Rekrutmen Guru Honorer Tamatan SD Konyol"