Masjid Jami Peninggalan Sejarah

07.56 Diposting oleh HERI IRAWAN

Tidak Setuju Pengalihan Nama Masjid
NGABANG - Pembangunan kembali Masjid Jami Keraton Ismahayan Landak banyak ditanggapi berbagai ragam. Ada yang pro dan ada yang kontra, masing-masing mereka memberikan argumentasi kepada publik. Abdul Hadi tokoh masyarakat Landak, mengaku apa yang sudah dilakukan kemarin menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat Kabupaten Landak. “Secara pribadi saya tidak setuju pengalihan nama Masjid Jami menjadi Masjid Agung,” kata Abdul Hadi, kemarin kepada awak koran ini.
Dia menjelaskan, Masjid Jami Keraton Ismahayan Landak mempunyai satu kesatuan dengan Keraton Ismahayan Landak. Tentinya masjid ini mempunyai nilai sejarah yang panjang dan merupakan satu-satunya masjid paling terua di Kabupaten landak, sekitra 2 abad lamanya. “Kita tahu kendati telah direnovasi, ex keraton barang-barang peninggalannya udah habis, jadi Masjid jami tetaplah Masjid Jami jangan hilangkan, karena itu peninggalan para pendahulu kita tetap dilestarikan,” pintanya seraya menegaskan nilai sejarah lebih punya makna dari status.

Sementara itu telah diberitakan Kapuas Post, Markus Amid, S.Th. M, M.Div, komisi yang membidanggi Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Landak ini, melihat renovasi kembali Masjid Jami ini, perlu memberikan masukan kepada panitia yang mana masukan itu sifatnya membangun. “Agar pembangunan masjid ini harus mengrtahui sejarah lokal agar mereka dapat mengenang sejarah daerah masa lalu. Begitu juga dengan masalah masjid yang ada karena satu kesatuan dengan Keraton Ismahayana Landak ,” kata ketua Fraksi partai Demokrat.
Ia meminta setelah masjid ini dibangun rehap total, jangan sekali-kali melupakan bentuk aslinya, karena bangunan ini adalah sejarah dan umur masjid ini hampir 2 abad yang dibangun sejak 1835 H. “Kita tidak ingin hanya mengejar status bentuk asli masjid dulunya bersejarah ini berubah total. Anak cucu kita tidak tahu sejarah kedepanya,” harap ketua Komisi B DPRD Landak ini. Maka dari itu. Bangunan bersejarah itu harus dilestarikan agar anak cucu kita nantinya dapat mengetaui bagimana masjid tertua ini dulunya ada. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Masjid Jami Peninggalan Sejarah"


Powered by www.tvone.co.id