Tidak Ada Korban Jiwa
PAHUMAN – Setelah beberapa hari lalu angin puting beliung berhasil meluluhlantakkan puluhan rumah penduduk di Kota Pontianak. Kini giliran atap bangunan Gereja Katolik Santo Modestus Setabar Desa Bebatung Kecamatan Mandor Kabupaten Landak. Peristiwa yang sempat membuat spot jantung warga itu terjadi, Senin (19/10) pukul 10.00 wib. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun separoh atap tempat ibadah ini terbang sejauh kurang lebih 500 meter. Malah ada atap yang nyangkut di pohon.
Kepada wartawan, saksi mata Pimpinan Umat Gereja Katolik Setebar Binatus Bius, menjelaskan sebelum terjadi kejadian atap gereja terbang akibat angin puting beliung. Kemarin kondisi didaerah itu hujan disertai angin cukup kencang di sertai petir. Memang kejadian itu tidak lama, diperkirkan sekitar setengah jam. “Mula-mula anginitu arahnya dari sawah, selanjutnya berputar dan langsung naik menuju gereja dan menghantam gereja sehingga rusak berat dan atap gereja habis melayang ke hutan,” katanya mulai bercerita.
Pria murah senyum ini juga menceritakan, kejadian serupa juga menimpa 2 (dua) buah rumah warga bernama Asim dan Amran rusak, atap seng nya melayang dan di timpa pohon.
Untuk melihat keadaan dilapangan, Camat Mandor Marius Baneng SE, tiak tinggal diamn, ia langsung menuju tempat kejadian angin puting beliung. Ia juga mendapat laporan dari warga, terjadinya angin sangat kencang di perkirakan pukul 10.00 an wib, sehingga gereja katolik rusak berat dan perlengkapan dalam gereja banyak yang rusak. Diapun tak henti menghimbau kepada masyarakat jika sedang berada di sawah agar berhati-hati terhadap angin kencang.
Ia juga menambahkan aparat desa dan kepala desa (kades), membuat laporan kerusakan kepada kecamatan tentang kerusakan yang terjadi. Tentunya karena ini bencana alam kita lanjutkan kepada instansi yang menangani yaitu Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Landak.
“Bencana ini akan kita laporkan kepada pihak Pemda, mudah-mudahan kerusakan gereja ini mendapat bantuan dari dinas terkait,” harap mantan Sekretaris KPUD Landak ini. (wan)
PAHUMAN – Setelah beberapa hari lalu angin puting beliung berhasil meluluhlantakkan puluhan rumah penduduk di Kota Pontianak. Kini giliran atap bangunan Gereja Katolik Santo Modestus Setabar Desa Bebatung Kecamatan Mandor Kabupaten Landak. Peristiwa yang sempat membuat spot jantung warga itu terjadi, Senin (19/10) pukul 10.00 wib. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun separoh atap tempat ibadah ini terbang sejauh kurang lebih 500 meter. Malah ada atap yang nyangkut di pohon.
Kepada wartawan, saksi mata Pimpinan Umat Gereja Katolik Setebar Binatus Bius, menjelaskan sebelum terjadi kejadian atap gereja terbang akibat angin puting beliung. Kemarin kondisi didaerah itu hujan disertai angin cukup kencang di sertai petir. Memang kejadian itu tidak lama, diperkirkan sekitar setengah jam. “Mula-mula anginitu arahnya dari sawah, selanjutnya berputar dan langsung naik menuju gereja dan menghantam gereja sehingga rusak berat dan atap gereja habis melayang ke hutan,” katanya mulai bercerita.
Pria murah senyum ini juga menceritakan, kejadian serupa juga menimpa 2 (dua) buah rumah warga bernama Asim dan Amran rusak, atap seng nya melayang dan di timpa pohon.
Untuk melihat keadaan dilapangan, Camat Mandor Marius Baneng SE, tiak tinggal diamn, ia langsung menuju tempat kejadian angin puting beliung. Ia juga mendapat laporan dari warga, terjadinya angin sangat kencang di perkirakan pukul 10.00 an wib, sehingga gereja katolik rusak berat dan perlengkapan dalam gereja banyak yang rusak. Diapun tak henti menghimbau kepada masyarakat jika sedang berada di sawah agar berhati-hati terhadap angin kencang.
Ia juga menambahkan aparat desa dan kepala desa (kades), membuat laporan kerusakan kepada kecamatan tentang kerusakan yang terjadi. Tentunya karena ini bencana alam kita lanjutkan kepada instansi yang menangani yaitu Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Landak.
“Bencana ini akan kita laporkan kepada pihak Pemda, mudah-mudahan kerusakan gereja ini mendapat bantuan dari dinas terkait,” harap mantan Sekretaris KPUD Landak ini. (wan)
0 Response to "Angin Puting Beliung Luluhlantakan Gereja"