Banyak Kabar Bereder Menyudutkan Bupati

15.17 Diposting oleh HERI IRAWAN

Saya Juga Manusia
NGABANG – Sekuat-kuat manusia, pasti ada punya rasa takut, sakit dan khawatir. Ungkapan itu juga yang dirasakan Bupati Landak DR. Adrianus AS. Bupati mengakui, selama ini dirinya selalu memantau kabar yang berhebus di masyarakat, kabar itu justru lebih memojokkan dirinya. Mantan Kadis pendidikan Kabupaten landak ini mencontohkan seperti kabar, bahwa dalam penerimaan Calon Mahasiwa belajar di luar Kalimantan Barat, yang mana dibiayai Pemda Landak. Bupati dituding, telah menerima uang suapan dari calon mahasisa tersebut. “Ada kabar mengatakan saya diberi sekian juta. Saya tegaskan disini, tidak pernah minta-minta, apalagi memanfaatkan hal-hal seperti itu,” tegas bupati, ketika curhat dengan wartawan, akhir pekan lalu, usai mengkuti acara halal bihalal di aula kantor Bupati Landak.

Alumnus S3 Univesitas Padjajaran Bandung Jawa Barat inipun mengaku, tidak munapik terhadap apa yang dinamakan uang. Akan tetapi, ayah tiga anak ini tidak mau berdiri diatas penderitaan masyarat, demi mendapatkan yang dinaman uang.
“Kabar tidak enak inipun sudah lama ia dengar, termasuk setiap peneriman CPNS, saya selalu diberitakan dapat jatah uang. Saya tahu ini menjadi komuditi politik, sehingga dikembangkan oleh oknum-oknum masyarakat yang tidak senang dengan saya,” tegasnya.
Mantan Plt. Kepala Bappeda Landak ini mengumpamakan, bila ada orang bertemu langsung dengan seseorang, karena anak atau keluarganya lulus, dan orang tersebut memberikan sejumlah uang kepada orang tersebut, dan uang itu dikatakanya untuk bupati. “Sampai saat ini, biar saya disambar geledek, dan saya berani sumpah tidak pernah meminta uang. Dan saya punya prinsip tidak akan pernah meminta uang. Kalaupun ada orang yang meminta itu jelas itu adalah oknum,” sesal bupati.
Metal seperti itu, bukanlah metal yang dimiliki Adrianus, dan tetap tidak akan pernah meminta dan menerima imbalan uang. Justru, Adrianus saat ini merasa sudah lebih cukup. “Memang ini resiko sebuah jabatan, tapi saya juga manusia punya hati, punya rasa, dan punya harga diri. Ada orang semaunya merendahkan martabat saya. Jika ada orang bertemu langsung dengan saya dan memberikan uang, kebetulan anaknya lulus, terus terang saya tidak akan meluluskannya. Karena apa, merekan mampu,” tegasnya.
Disinggung banyaknya mahasiswa belajar yang dibiayai Pemda Landak, adalah keluarga pejabat Landak? “Jika memang ada, dan mereka betul-betul bisa, mengapa tidak, karena semuanya adalah masyarakat Kabupaten Landak, dengan catatan prosedurnya benar. Sekarang, yang menjadi persoalan, apakah sekarang prosedurnya benar atau tidak,” jawabnya seraya mengatakan mau anak siapa dia, ikut test dan itu adalah prosedur yang benar. Untuk menghilangkan image ini, mulai tahun depan (tahun 2010, red), bupati akan berusaha sebaik mungkin akan merubah sistim penerimaan, apakah penerimaan dengan sistim on line via internet. Dan akan menindak tegas oknum yang selalu mengatasnamakan nama bupati. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Banyak Kabar Bereder Menyudutkan Bupati"


Powered by www.tvone.co.id