Perkelahian Antar Warga Bukan Tanggung Jawab Panitia
NGABANG – Terjadinya perkelahian antara warga di pasar malam Kecamatan Mandor, Kamis (01/10) dinihari pukul 02.00 wib. Menjadi pelajaran berharga bagi penyelenggara pasar malam. Bupati Landak DR. Adrianus AS, M.SI, secara tegas dan lantang menyatakan, kejadian perkelahian itu bukan merupakan tanggungjawab panitia sepak bola Bupati Cup 2009. “Perlu saya tegaskan kembali, pada saat pembukaan sepak bola Bupati Cup 2009 di Kecamatan Mandor belum lama ini, bahwa kegiatan Bupati Cup 2009 hanya sebatas pagar lapangan sepak bola, dan sampai hanya pada pukul 17.30 wib. Dluar pagar itu, bukan kegiatan Bupati Cup 2009, kata Adrianus, menanggapi berita perkelahian antar warga di pasar malam Kecamatan Mandor, Kamis (01/10/09)
kemarin, usai mengikuti upcara kesaktian Pancasila dihalapan kantor Bupati Landak.
Dia mengatakan kegiatan sepak bola Bupati Cup 2009, dimulai sejak pukul 14.00 wib, dan selesai pukul 17.30 wib. Diluar kegiatan itu, seperti pasar malam Mandor, bukan merupakan tanggungjawab panitia Bupati Cup 2009. “Ini berlangsung dalam lapangan dan dibatasi pagar, dan itu sudah saya tegaskan, secara lantang dan nyaring, saya menegaskan pada saat pembukaan Bupati Cup. Dluar itu tidak ada hubungan dengan Bupati Cup, dan jelas ini bukan tanggungjawab saya, itu tugas panitia pasar malam,” kata
tegas jebolan doktoral Universitas Padjajaran Bandung ini.
Mantan Kadis Pendidikan Landak ini menambahkan, pasar malam adalah kemauan rakyat, oknum-oknum mau seperti itu, dan mantan mantan Plh. Kepala Bappeda Landak, mennegaskan kejadian itu diluar tanggungjawab panitia Bupati Cup.
Disinggung tanggapannya terhadap Seruan Pontianak (SP)? Ayah tiga anak ini mengesakan meminta kepada pihak aparat hukum untuk segera menangkap propokator SP. Dan bupati juga sebelumnya sempat mendapat kiriman SMS dari seseorang yang tidak dikenal, diajak untuk bergabung dalam SP, manun bupati tidak mengubrisnya, karena seruan itu berbau Sara. “Mendapat SMS itu saya langsung marah, dan kembali mengirim SMS kepada nomor yang mengirim SMS, dan isinya Kurang Ajar Kamu, saya gitu ajakan saja,” katanya seraya meminta kembali propokator iklan SP itu harus ditangkap.
Bupati melihat SP itu sengaja supaya Kalbar itu rusuh, bahkan itu bisa saja berkaitan dengan pelantikan anggota DPRD kemarin, atau juga dann pelantikan DPRD sekarang.
Ia menambahkan, sangat jelas sekali, ini ada oknum-oknum masyarakat yang tidak ingin Kalbar bersatu. (wan)
0 Response to "Bupati Landak"