Jangan Anaktirikan Formasi Guru Agama

21.23 Diposting oleh HERI IRAWAN

TIDAK pernah lelah dilakukan para pejuang pendidikan dalam disiplin ilmu agama di Kabupaten Landak. Dan banyak diantaranya mengabdikan diri menjadi guru nonor diberbagai pelosok, dan ditengah-tengah hati yang penuh, serta mengharapkan perhatian Pemerintah. Dibalik itu justru ketika melihat penerimaan PNS di Departemen Agama sudah berjalan sampai tanggal 20 Oktober 2009. “Kita lihat untuk formasi agama Kristen dan Katolik sangat tragis. Dari formasi 119 di Kabar, untuk Kristen hanya 3 orang, dan 1 orang untuk Katolik, itupun tersebar di kabupaten/kota di Kalimantan Barat,” kata anggota DPRD Kabupaten Landak, Markus Amid, S.Th, M.Div, kemarin di Ngabang.

Selanjutnya, melihat kondisi ini, katanya, formasi ini benar-benar sangat menyedihkan masyarakat Kalbar dan Kabupaten landak khususnya. Masyarakat Kalbar yang nota bene, paling terbesar adalah Kristiani, justru mendapat jatah paling minim dan jatah ini tidak berimbang sekali. “Perlaukan tidak adil oleh Depag ini sangatlah melukai masyarakat. Saya sebagai anggota DPRD landak meminta kejadian ini tidak terulang kembali di negeri Pancasila ini.” Pintanya dengan lantang.
Ia juga meminta Deparetemen Agama yang ada di Provinsi Kalimantan barat harus dapat membina agama yang ada. Harapannyapun agar semua mayarakat merasa diayomi secara adil dan merata. Demikian juga dengan Pemda Landak, sebentar lagi akan mebuka penerimaan PNS, agar tidak menganaktirikan formasi bagi guru agama. (wan)

You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Jangan Anaktirikan Formasi Guru Agama"


Powered by www.tvone.co.id