NGABANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak diusia ke-10 tahun dijadikan untuk introfeksi dan terus berbenah. Bupati DR Drs Adrianus Asia Sidot MSi merencakan dalam pengawasan Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan menerapkan absensi secara online, jika tak masuk kerja gaji siap dipotong.
“Kita harus membenahi diri dan saya sudah merencanakan para pegawai ini akan kita lakukan tritmen dengan menggunakan sistem absensi, tinggal print dan ini online dengan Bank Kalbar,”ungkapnya saat acara ramah tamah HUT Pemkab ke 10 di aula kantor bupati Landak, belum lama ini.
Menurutnya, ini dilakukan dalam rangka penggunaan kartu pegawai elektronik tidak ada lagi pejabat membagi gaji, tetapi gaji langsung masuk rekening masing-masing. Pegawai akan mendapatkan kartu elektronik masing-masing dan multiguna. “Tetapi konsekuensinya apabila satu hari sidik jari anda tidak terekam di mesin absen. Gaji akan berkurang sekian rupiah. Pasti banyak yang marah dengan saya. Mungkin ada yang tidak senang dengan kebijakan saya seperti ini,” tegas Adrianus.
Namun, lanjut mantan Kadis Pendidikan Landak ini, rasanya selama tahun 2000 sampai 2009 ini sudah dilakukan berbagai macam cara untuk merubah para pegawai ini. Tetapi masih belum pada trik yang sebenarnya. “Nah kita coba, kalau dalam print ini gagal lagi, saya angkat tangan dan tidak tahu harus berbuat apalagi. Karena ini pilihan terakhir sebetulnya,” urai pria jebolan Doktoral Universitas Padjajaran Bandung ini.
Ia menegaskan, mengapa hal ini harus dilakukan karena karena tuntutan masyarakat terhadap layanan publik. Jadi bukan hanya basa-basi dan harus disingkapi. “Nah mudah-mudahan dengan ini korupsi juga bisa kita cegah, penyalah gunaan uang negara bisa kita kurangi paling tidak ada usaha diarah itu,” ujar pria beranak tiga ini.
Adrianus mengungkapkan, prosedur - prosedur akan dibenahi, sistem dibangun, pengawasan perkuat khususnya di internal jajaran Pemkab Landak, sehingga jika ada tim audit seperti dari BPKP atau lainnya hasilnya baik.“Jangan hanya waktu datang KPK saja kita kalang kabut, datang BPKP kita baru terkejut,”ungkapnya.
Ia menambahkan, bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Karena inikan pabrik aparatur ini pabrik silver layanan public. “Kita rubah paradigma ini, jadi paradigma bom atau dilayani menjadi paradigma melayani. Nah itu memang tidak gampang. Sekarang bagaimana kita menyesuaikan tuntutan-tuntutan ini dengan kemampuan masing-masing,” tukas Adrianus. (wan)
0 Response to "Landak Siap Gunakan Absensi PNS Online"