NGABANG-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Landak, Kamis (31/3) menggelar rapat pleno penetapan jumlah Tempat Pemilihan Suara (TPS) dalam rangka menyosong perhelatan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) tahun 2011 ini. Rapat pleno yang digelar di Sekretariat KPU Landak ini dihadiri dua anggota KPU Landak yakni Theresia MS Ursus dan Ya’ Dedi Supriyadi. Selain itu hadir juga anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Landak.
Menurut anggota KPU Landak, Theresia MS Ursus mengatakan dari hasil rapat pleno tersebut, jumlah TPS tersebut bertambah 49 TPS. “Dengan demikian total rekapitulasi keseluruhan TPS yang ada di Landak ini sebanyak 949 TPS. Jumlah TPS ini mengalami kenaikan dari jumlah TPS pada Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden lalu,” ujar Theres ditemui usai rapat pleno.
Dijelaskannya, untuk jumlah TPS di Kecamatan Ngabang berjumlah 159 TPS, Kecamatan Jelimpo 71 TPS, Kecamatan Sebangki 46 TPS, Kecamatan Sengah Temila 152 TPS, Kecamatan Mandor 70 TPS, Kecamatan Menjalin 59 TPS, Kecamatan Mempawah Hulu 94 TPS, Kecamatan Sompak 38 TPS, Kecamatan Menyuke 86 TPS, Kecamatan Banyuke Hulu 35 TPS, Kecamatan Meranti 33 TPS, Kecamatan Air Besar 62 TPS dan Kecamatan Kuala Behe sebanyak 44 TPS. “Nah, dengan adanya penetapan TPS ini tentunya sudah bisa diketahui distribusi logistik Pemilukada yang akan dilakukan KPU. Disamping itu kitapun bisa mengetahui berapa banyak jumlah penyelenggara Pemilukada ini, khusus di tingkat TPS,” katanya.
Dikatakannya, bertambahnya jumlah TPS ini tentu disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor itupun seperti yang sudah diatur dalam Peraturan KPU No. 12 tahun 2010 tentang pedoman tatacara pendataan dan penambahan TPS. “Dalam peraturan tersebut sudah disampaikan bahwa faktor bertambahnya TPS ini disebabkan karena tidak menggabungkan desa atau kelurahan, memudahkan pemilihan, hal-hal yang berkenaan dengan aspek geografis, tenggat waktu pemungutan suara di TPS dan jarak waktu tempuh menuju TPS,” jelasnya. (wan)
Menurut anggota KPU Landak, Theresia MS Ursus mengatakan dari hasil rapat pleno tersebut, jumlah TPS tersebut bertambah 49 TPS. “Dengan demikian total rekapitulasi keseluruhan TPS yang ada di Landak ini sebanyak 949 TPS. Jumlah TPS ini mengalami kenaikan dari jumlah TPS pada Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden lalu,” ujar Theres ditemui usai rapat pleno.
Dijelaskannya, untuk jumlah TPS di Kecamatan Ngabang berjumlah 159 TPS, Kecamatan Jelimpo 71 TPS, Kecamatan Sebangki 46 TPS, Kecamatan Sengah Temila 152 TPS, Kecamatan Mandor 70 TPS, Kecamatan Menjalin 59 TPS, Kecamatan Mempawah Hulu 94 TPS, Kecamatan Sompak 38 TPS, Kecamatan Menyuke 86 TPS, Kecamatan Banyuke Hulu 35 TPS, Kecamatan Meranti 33 TPS, Kecamatan Air Besar 62 TPS dan Kecamatan Kuala Behe sebanyak 44 TPS. “Nah, dengan adanya penetapan TPS ini tentunya sudah bisa diketahui distribusi logistik Pemilukada yang akan dilakukan KPU. Disamping itu kitapun bisa mengetahui berapa banyak jumlah penyelenggara Pemilukada ini, khusus di tingkat TPS,” katanya.
Dikatakannya, bertambahnya jumlah TPS ini tentu disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor itupun seperti yang sudah diatur dalam Peraturan KPU No. 12 tahun 2010 tentang pedoman tatacara pendataan dan penambahan TPS. “Dalam peraturan tersebut sudah disampaikan bahwa faktor bertambahnya TPS ini disebabkan karena tidak menggabungkan desa atau kelurahan, memudahkan pemilihan, hal-hal yang berkenaan dengan aspek geografis, tenggat waktu pemungutan suara di TPS dan jarak waktu tempuh menuju TPS,” jelasnya. (wan)
0 Response to "KPU Landak Plenokan Penetapan Jumlah TPS"