Pelatihan KPP Taburia Kabupaten Landak

09.20 Diposting oleh HERI IRAWAN

* Puskesmas-RS Belum Mampu Menyedikan Pelayanan Gizi Berkualitas
NGABANG- Kadis Kesehatan Kabupaten Landak Nurainy Sitinjak mengatakan berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (rinkesdas) tahun 2007 yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan RI, masih terdapat banyak anak dbawah umur limat tahun (Balita) yang menderita masalah gizi dan masih merupakan masalah gizi masyarakat. Masalah gizi ini, kata dia, sampai saat ini masih memprihatinkan dan terbukti menghambat pertumbuhan ekonomi. Ini juga, kata mantan Direktur RSUD Landak ini, berkaitan erat engan tingginya angka kematian ibu, bayi dan balita, rendahnya tingkat kecerdasan yang berakibat pada rendahnya produktifitas. Timbulnya pengganguran dan kemiskinan.

“Hal ini mendasari masalah gizi menjadi salah satu faktor penting penentu pencapoian mellenium develotmen goal,” kata saat membuka Pelatihan Komunikasi Perubahan Prilaku (KPP) Taburia Kabupaten Landak, Senin (04/04/2011), kemarin di aula pertemuan Hotel Hanura Ngaabang.
Nurainy juga mengatakan akses pelayanan dasar maupun pelayanan rujukan terutama kelompok penduduk miskin. Belum semua Puskesmas dan rumah sakit mampu menyediakan pelayanan gizi yang berkualitas, seperti konseling gizi, konselin mneyusui dan tatatalaksana gizi buruk.
“Terkait dengan kegiatan ini, maka kita perlu terobosan yang punya daya ungkit yang tinggi untuk mengatasi masalah tersebut. Upaya yang akan dikembangkan adalah model perbaikan gizi melalui pemberdayaan masyarakat yang disesuaikan dengan kebutuhan setempat baik peedesaan maupun perkotaan,” katanya seraya mengatakan untuk ini akan dilaksanakan proyek perbaikan gizi melalui pemberdayaan masyarakat (Nice) dengan fokus pada penguatan kelembagaan, peyelengaraan pelayanan gizi terintegrasi, pemberdayaan gizi masyarakat, perluasan program fortifikasi dan komunikasi gizi.
Sementara itu ketua panitia Sri wahyuni menyatakan tujuan kegiatan ini untuk menyebarluaskan informasi tentang Taburia, dan menyamakan persepsi tata cara mempromosikan atau mengkampanyekan Taburia di Landak sehingga makan tanbahan beruapa 12 vitamin dan mineral ini menjadi kebutuhan bagi masyarakat Kabupaten Landak. “Kegiatan ini kami laksanakan selaa 2 hari dari tanggal 4-5 April 2011, di Hoteh Hanura Ngabang,” kata Sri Wahyuni.
Ia menambahkan nara sumber dalam pelatihan KPP Taburia ini berasal dari Kepala Seksi Gizi Dinas Kesehatan Landak, Kadis Kesehatan Landak, Konsultan KPP Taburia. “Yang kita undang sebagai peserta berasal dari Pelaksana Gizi Puskesmas (PGP), Pengurus PKK Kabupaten, Pengurus PKK Kecamatan, Kader Posyandu, dan Bidan Desa,” tukasnya. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Pelatihan KPP Taburia Kabupaten Landak"


Powered by www.tvone.co.id