Perayaan Cap Go Meh digelar di Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Perayaan ini dimeriahkan dengan atraksi ketangkasan oleh Tatung. Tatung adalah orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur
Acara Robo-robo SMP Negeri 2 Ngabang
Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi, berhasil menerima penghargaan kategori Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN) tahun 2008
Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi menyerahkan penghargaan kepada pemenang Bujang Dara dalam Festival Budaya Landak tahun 2008
POST-DESCRIPTION-HERE
Kabupaten Landak tahun 2009 akan segera membangun stadion sepak bola

KANTOR BUPATI KABUPATEN LANDAK

Foto kantor bupati kabupaten Landak
IMAGE-TITLE-HERE

PERAYAAN CAP GO MEH

Perayaan Cap Go Meh digelar di Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Perayaan ini dimeriahkan dengan atraksi ketangkasan oleh Tatung. Tatung adalah orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur
IMAGE-TITLE-HERE

RIAM MANANGAR

Riam Manangar merupakan slah satu obyek wisata di Kabupaten Landak
IMAGE-TITLE-HERE

BUPATI LANDAK DALAM PANEN RAYA

Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi, berhasil menerima penghargaan kategori Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN) tahun 2008
IMAGE-TITLE-HERE

1 Tahun Lagi Landak Tidak Merasakan Buah Durian

NGABANG- Maraknya penembangan kayu Durian tanpa pengntroalan dari pihak terkait, membuat khwatir Pemerintah Kabupaten Landak. Terhadap kelangsungan hidup pohon Durian beberapa tahun mendatang, ...

7 Tersangka Pengerusakan Mapolsek Mandor Siap Ditangkap/a>

NGABANG- Kapolres Landak AKBP Drs Tony EP Sinambela M.Si menyatakan 7 tersangka dalam kasus pengerusakan Mapolsek Mandor, berinisial Jl, Sr, CC, Ln, Ay, Mr dan Al. Terindikasi kuat dalam pengerusakan, berdasarakan keterangan para saksi.....

Pelajar Harus Meraih Prestasi Setinggi-Tingginya

NGABANG – Pembangunan olahraga merupakan bagian integral dari pembangunan manusia Indonesia seutuhnya yang diarahkan pada peningkatan kesegaran jasmani, mental, dan rohani untuk pembentukan waktak, kepribadian, ...

Siap Mendulang Emas

Siap Mendulang Emas TEKAD untuk meraih prestasi yang paling tinggi, terpacar pada 13 atlet Kempo Kabupaten Landak. Mereka ingin meraih prestasi pada Kejuaraan Kempo Kalbar di Kabupaten Sintang 25-26 Juni 2009, sama dengan hasil di Porprov tahun 2006 ...

Hadapi Pelaksanaan UAN 2009

18.06 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
Di Mohon Tiadakan Pengaruh Kontroduktif
NGABANG - Dalam rangka menghadapi pelaksanaan UAN (Ujian Akhir Nasional) yang jatuh pada bulan April dan Mei 2009 mendatang, bukan hanya pihak sekolah saja yang di sibukkan dengan berbagai persipan, tetapi Dinas Pendidikan yang merupakan salah satu lembaga yang menangani pendidikan juga sudah melakukan berbagai persiapan terutama upaya - upaya yang sipatnya agar frekuensi belajar siswa dapat lebih di tingkatkan lagi. "Kalaupun mengenai langkah-langkah yang sudah kita lakukan saat ini adalah di mana setiap sekolah itu wajib hukumnya untuk melakukan pelajaran tambahan di setiap satuan pendidikan dan ini sudah kita sampaikan pada bulan november lalu," ujar Aspansius, S.IP, Kabiddikmen Dinas Pendidikan Kabupaten Landak kepada Kapuas Post Rabu (14/01), kemarin.
Selain itu juga pihaknya juga sudah menyampaikan berbagai aturan-aturan tentang pelaksanaan ujian Nasional yang memuat Prosodur Operasional standar ujian tahun pelajaran 2008/2009 baik mengenai soal maupun mengenai peraturan Mentri Pendidikan Nasional tentang Ujian Nasional.
"Ya, kalau tidak ada halangan kita, pada akhir bulan januari ini kita akan segera melakukan try out yang pertama dan sekitar bulan maret nanti kita kembali akan melaksanakan try out yang ke-2 karena kita melakukan try out itu dua kali. apalagi kalau kita lihat dari hasil yang di capai oleh para siswa kita pada setelah mengikuti try out 2 kali itu hasilnya cukup bagus dan ini juga kita harapkan dapat seperti itu lagi bahkan yang kita harapkan itu semakin meningkat," harapnya.
Apalagi katanya, setelah melihat kondisi yang sudah di lewati di mana Kabupaten Landak juga selalu meraih yang terbaik, maka di harapkan pada tahun yang akan datang hasil tersebut akan dapat semakin baik bahkandapat lebih meningkat. kendati dalam POS itu sendiri, juga sudah dapat di lihat mengenai kisi-kisi soal dan SKL (Standar Kompetensi Lulusan) sehingga ini dapat di sosialisasikan pada setiap sekolah.
Namun yang penting adalah bagaimana supaya siswa itu sendiri dapat mendapatkan kisi-kisi soal maupun SKL itu sendiri, apalagi SKL yang ada di dalam POS itu sendiri tidak bersipat rahasia tetapi dapat di ketahui oleh umum yang artinya lebih-lebih pada peserta ujian.
"Memang kalau kita lihat dari gambaran umum yang ada di Landak ini, memang ada perubahan kalau tahun kemarin itu nilai rata-rata itu harus 5,25 tetapi sekarang 5,5 tetapi di sana juga bolah ada angka 4.00 untuk 2 mata pelajaran sedangkan yang lainnya paling minim harus memproleh 4,25. memang kalau kita lihat dari segi nilai rata-rata itu ada kenaikan tetapi juga masih di selipkan boleh angka 4,00," terangnya.
Hal seperti inilah yang sangat penting harus di ketahui oleh para siswa agar siswa sendiri dapat mengetahui bahwa paling tidak harus mencapai nilai seperti itu sehingga layak di nyatakan lulus. selain itu katanya dengan adanya nilai seperti itu bukan merupakan salah satu beban, tetapi justru tantanganyang harus di capai. kendati persiapan para siswa itu sendiri sebenarnya bukan hanya pada saat akan di lakukan Ujian Nasional saja, tetapi jauh hari yang artinya berawal dari siswa itu beradapada satu sekolah ataupun satuan pendidikan maka saat itu pula sudah di persiapkan sehingga para siswa yang ada sudah betul-betul melewati bimbingan yang selectif.
"Inkan bukan hanya sekedar masalah bimbingan semata tetapi bagaimana hasil ulangan maupun pelajaran para siswa itu dapat lebih baik dan ini mestinya orang tua juga harus berperan di sini yang artinya dalam satu materi mata pelajaran itu ini harus di analisis sehingga siswa akan dapat di ketahui mana bidang yang sudah di ketahui dan mana yang belum atau apa itu gramedial dan apa itu pengayaan," ungkapnya.
sedangkan dari sisi lingkungan menurutnya seraya juga berharap agar ada kesinergisan dari pihak masyarakat untuk tetap memaju kan bidang pendidikan lebih-lebih pada persiapan ujian yang artinya jangan sampai ada pengaruh- pengaruh dari masyarakat itu yang sipatnya sangat kontraduktif dengan pencapaian hasil-hasil ujian mendatang. "Yang sangat kita harapkan adalah jangan saqmpai ada pengaruh yang terlalu kontraduktiflah terhadap para anak-anak kita yang akan mengikuti ujian. ya kalau bisa jangan adalah acara-acara yang seperti itu karena kita tidak mau para anak-anak kita itu terpengaruh saya kira ini memang sudah tanggung jawab kita bersama bagaimana menciptakan kondisi kita yang lebih baik," pintanya. (wan)

Read more...

Temu Agrabisnis Harap dapat memicu Keberhasilan

18.06 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
Tanaman Petani Dapat Tumpang Sari Di Kebun
NGABANG - Salah satu Langkah pemerintah daerah khususnya Distan Kabupaten Landak untuk terus meningkatkan hasil produksi para petani di daerah ini adalah selain melalui berbagai penyuluhan,bimbingan ataupun sekolah lapang lainnya yang secara khusus di tujukan pada para petani juga melalui pendekatan tehnologi yang tepat guna akan merupakan upaya yang paling efektif. kendati hingga saat ini penguasaan tehnologi merupakan hal pentigng yang harus di pahami sehingga dapat menunjang keberhasilan petani itu sendiri. selain itu yang terpenting dalam upaya ini adalah upaya-upaya untuk melakukan berbagai terobosan-terobosan mengenai hasil dari produk petani sehingga bukan hanya bisa menanam saja tetapi tehnik untuk mendapatkan pasar dan peluan usahayang harus di kembangkan itu jauh lebih penting. "Yang kita lihat sekarag itu kan yang kedepannya. bagaimana peluang yang ada, peluang apalagi yang harus kita lakukan dan kita kembangkan," ujar Pa'du Palimbong Kadis Pertanian kepada Kapuas Post belum lama. kendati katanya dalam melakukan berbagai kegiatan yang harus di lakukan ke depannya memang harus di ketahui mengenai peluang yang harus di lakukan dan kesempatan ataupun peluang kesempatan dapat lebih memberikan hasil pada para petani. kerena selain mengembangkan tanaman padi, pemerintah juga berharap ada peluang di bidang lainnya yang mempunyai potensi sehingga dapat di kembangkan dengan baik oleh para petani. Intinya seperti itu, "selain padi kita juga dapat mengembangkan sektor lain misalnya tanaman keras artinya jangka panjang, tetapi ini mestinya harus ada kesepakatan dulu dengan pihak yang terkait. misalnya tanaman kelapa sawit itukan dapat di tumpang sarikan dengan padi atau sayur-sayur yang usianya sangat pendek memang ini hrus ada kesepakatan dulu antara pihak kebun dengan petani," katanya.
karena tanaman yang di tanam oleh parapetani ini akan dapat memabantu tanaman kelapa sawit itu dapat tumbuh lebih subur karena selalu di rawat. namun sebaliknya tanaman petani juga demikian akan dapat lebih baik karena adanya pupuk sehingga keberadaan hasil yang akan di peroleh itu akan jauh lebih baik. hanya saja dalam melakukan kegiatan ini, katanya baik antara petani dan pihak yang mempunyai usaha perkebunan harus menyepakati sehingga tidak terjadi kesalah pahaman.
Menurutnya jika peluang itu dapat di lakukan maka seraya yakin kesempatan dan hasil yang di dapatkan oleh masyarakat akan dapat lebih meningkat serta keberadaan tanaman baik kelapa sawit maupun karet dan jenis tanaman lainnya itu akan juga sangat baik karena selalu di pelihara oleh petani. " Yang di ambil petani kita itukan hanya hasil yang yang di tanam misalnya padi yang kalau sudah panen ya sudah kan tidak mungkin akan penen buah kelapa sawitnya karena sawit itu belum berbuah. tetapi pohon kelapa sawit itu bahkan sangat subur karena ada jerami padi itu tadi," paparnya.
masih terkait dengan berbagai peluang usaha yang di harapkan kedepannya akan dapat menciptakan kesempatan peluang dan usaha baru sehingga para petani di Landak kedepannya akan lebih maju dan mandiri serta berdaya guna. namun yang terpenting di sini adalah bagaimana sektor ini akan mampu meningkatkan tarap ekonomi yang lebih baik lagi. sedangkan pemerintah hanya sipatnya membimbing, memfasilitasi serta mengarahkan agar usaha yang di miliki oleh petani yang ada di daerah ini dapat berhasil dan berkembang dengan baik. (wan)

Read more...

Asius: Sebagai Tuan Rumah Harus Bersih

18.04 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG- Dalam Rangka hari PKK se-Kalbar yang akan dilaksanakan dari tanggal 18 s/d 21 Januari ini berarti Kota akan kedatangan tamu dari 13 Kabupaten/kota berserta Bupati dan wali kota pasti ikut hadir bahkan Gubernur Kalbar Drs. Cornelis, MH bersama Ibu juga pasti hadir di Landak.Tidak mau jangan sampai kota Ngabang sebaga ibu kota Kabupaten Landak jangan sampai dibilan kota kumuh,untuk itu maka kita kerahkan staf dan seluruh anggota bidang kebersihan Dinas PU Landak untuk membersihkan kota Ngabang. Demikian kata Kabid Kebersihan dan pertaman Dinas PU Kabupaten Landak F.Asius kepada Kapuas Post Rabu (14/1) kemarin. Karyawan bidang kebersihan sebanyak 80 orang kita kerahkan selama 3 hari berturut-turut sejak hari Rabu 14 s/d Jum,at 16 Mingg ini. Sebelum kerja kita apelkan dulu memastikan apakah karyawan bidang kebersihan ini benar-benar mencintai pekerjaan yang mulia ini karena mereka mencintai pekerjaannya kerjanya pasti serius dan hasilnya nampak kota bersih disana-sini terutama di jalur sutera. Yang dikerjakan tidak hanya menyapu smpah saja tetapi memotong rumput dipinggir jalan jalur sutera dalam kota Ngabang mudah-mudahan dapt selesai dalam tiga hari. Disamping itu juga dalam pelaksanaan kerja 100 hari apakah wajah kota Ngabang ini tetap atau berubah menjadi kota yang bersih dan indah dipandang,seraya menambahkan mudah-mudahan dalam SOPD Kabupaten Landak taun 2009 oleh Bupati DR.Drs Adrianus AS M.Si Bidan kebersihan Dinas PU Kabupaten Lndak dapat di jadi kan Kantor Kebersihan kota.(wan)

Read more...

Harap Tidak Mengensampingkan Usaha Masyarakat

20.29 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

Bupati: Yang Serius Bisa di Beri Modal
SEHA’ - Pelaksanaan Peresmian Pasar tradisional yang berada di Seha’ Kecamatan Sengah Tamila Kabupaten Landak Selasa (13/01), kemarin. Di resmikan DR Drs Adrianus AS, Msi, Bupati Landak. Pasar yang di harapkan dapat memberikan lapangan kerja serta dapat menyerap maupun menyediakan berbagai produk yang merupakan hasil kerajnan dari masyarakat di daerah Kabupaten Landak ini dapat di tampung serta di jual di tempat yang sudah di persiapkan oleh pemerintah daerah. Kendati selama ini apa yang sudah di hasilkan oleh masyarakat ternyata tidak dapat di pasarkan dengan baik lataran tidak ada tempat khusus atau galeri yang menampung hasil tersebut dengan melihat kondisi itu maka Pemerintah daerah yang dalam hal ini Disprindagkop Kabupaten Landak telah membangun fasilitas untuk menjual aneka kerajinan yang khusus menjual berbagai produk kerajinan dari masyarakat baik berupa anyaman dari purun,pandan, bambu maupun ukiran-ukiran dari kayu. "Maksud pemerintah mendirikan galeri atau pasar tradisional ini sebenarnya bukan untuk mengensampingkan usaha yang sudah di dirikan oleh masyarakat selama ini. Tetapi hal ini lebih pada upaya bagaimana supaya tempat ini akan lebih di kenal serta usaha yang sudah di miliki oleh masyarakat itu dapat semakin maju," ujar Adrianus dalam sambutannya kemarin.
Kegiatan yang hadiri oleh seluruh kepala Dinas,Badan,Kantor maupun Instansi terkait lainnya yang berada di lingkungan Pemkab Landak ini juga di hadiri oleh masyarakat setempat.
Adrianus mengatakan, pasilitas yang saat ini sudah di bangun oleh Pemda ini merupakan salah satu pancingan dalam menjalankan usaha masyarakat dapat lebih giat dan bergairah. Serta dapat menciptakan kontribusi bagi masyarakat itu sendiri. Kendati katanya, pada dasarnya dalam dunia usaha tidak ada terdapat saling mengalahkan yang artinya dalam berusaha masyarakat selalu akan mendapatkan hak yang sama untuk berusaha sesuai dengan kemampuannya. "Ya, untuk prioritas utama tentu masyarakat yang berada di daerah sekitar sini dan ini yang kita harapkan. selain itu juga saya harapkan supaya hal ini jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, dan kalaupun hal ini nantinya berkembang tentu akan kita benahi kembali dan ini artinya upaya yang kita lakukan selama ini berhasil dan bagaimana langkah kedepannya, tentu akan dapat lebih di perluas lagi," katanya.
Selain itu bupati berharap galeri yang saat ini sudah diresmikan dapat menjadi salah satu tempat khusus yang dapat dipergunakan oleh masyarakat untuk menyediakan berbagai hasil dari produk kerajinan, maksudnya dari hasil yang sudah ada dapat di tampung atau dipajang di galeri ini.
Dikatakannya, kalau hal ini kedepannya akandapat lebih berkembang maka, Pemda juga akan membrikan peluang yang seluas-luasnya sehingga dapat mendukung usaha yang di miliki oleh masyarakat agar dpapat lebih berkembang pesat. "Hanya yang terpenting dalam hal ini adalah bagaimana cara kita menjaga lingkungan ini dengan baik. terutama pembangunan yang berorientasi pada lingkungan. Misalnya kita menjadi tempat ini supaya tetap bersih, sejuk dan nyaman, namun yang lebih penting lagi adalah bagaimana supaya tempat ini jangan sampai longsor ini yang penting. Untuk itu kita harapkan dalam membangun itu harus mematuhi aturan-aturan yang ada supaya apa yang kita bangun itu dapat senergis dengan kondis alam yang ada yang artinya menyatu ini yang kita mau," paparnya.
Kedepannya, diharapkan daerah Seha ini dapat berkembang sebagai daerah parawisata. Dan masih sangat perlu berbagai pengembangan walaupun kedepannya hal ini memang harus di lakukan secara bertahap. Namun sebagai langkah awal maka pembangunan galeri ini merupakan salah satu fasilitas yang diharapkan mampu memberikan dorongan kepada masyarakat yang ada di sekitar supaya dapat digunakan pasilitas yang ada ini sesuai dengan tempat yang sudah ditentukan.
"Ditempat inikan khusus untuk menyiapkan berbagai hasil kerajinan dari masyarakat yang ada supaya hasil anyaman yang ada di masyarakat dapat di tampung dan di jual lewat galeri ini demikian juga dengan usaha anyaman itu juga dapat harus lebih maju untuk mendukung galeri yang ada. Bagi masyarakat yang betul-betul serius ini dapat di bantu sebagai modal awal supaya mereka dapat mengembangkan usaha yang mereka miliki," harapnya. (wan)

Read more...

Anggota DPR RI Reses di Kabupaten Landak

20.21 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
Tahun 2009 Ada 7 Kecamatan Mendapat Proyek PNPM Mandiri Perdesaan
NGABANG- Anggota Komisi II DPR RI, N. Nehen, S.Pd, MM, usai melakukan Kunker di Kantor BAPPEDA Kabupaten Landak yang terletak dibilangan ujung Pulu Bendu Ngabang. Melanjutkan Reses dengan ke Dinas Capilduknaker Kabupaten Landak. Kunjungannnya kali ini, sama seperti menggungjunggi dinas-dinas atau kantor di Kabupaten Landak. Guna mencari masukan tentang PNPM Mandiri Pedesaan, bagaimana pelaksanaan program PNPM Mandiri Pedesaan di Kabupaten Landak maupun kendala yang dialami dilapangan?
HERI IRAWAN, LANDAK
BERIKUT penjelasan kepala Dinas Capilduknaker Kabupaten Landak F.Nyifendi, S.Sos didamping 2 orang Fasilisator masing-masing Sri Andayani,S.Sos Fasilisator Kabupaten dan Julius Sinaga,ST Fasilisator Teknik Kabupaten menjelaskan.
Kepada Kapuas Post ia mengatakan proyek PNPM mulai masuk di Kabupaten Landak sejak 2007 ada 5 Kecamatan yang medapat proyek PNPM Mandiri Perdesaan antara lain: Kecamatan Mempawah Hulu, Menyuke, Air Besar, Mandor dan Kecamatan Kuala Behe dengan anggaran yang sama masing-masing kecamatan mendapat anggaran Rp. 1.250.000 ditambah kontribusi dari APBD Kabupaten Landak masing-masing Rp.1.250.000 per-kecamatan.
Selanjutnya tahun 2008 ada penambahan 4 kecamatan lagi manjadi 9 kecamatan dengan dana berpariasi antara lain: Kecamatan Mempawah Hulu mendapat dana RP.1.750.000 kontribusi APBD Rp. 350.000.000, Menyuke Rp.1.250.000.000 kontribusi APBD Rp.250.000.000, Air BesarRp.2.500.000.000 kontribusi APBD Rp. 500.000.000, Mandor Rp.2.750.000.000 kontribusi APBD Rp.550.000.000, Kuala Behe Rp. 1.750.000.000 kontribusi APBD Rp. 350.000.000, Sengah Temila Rp. 2.000.000.000 kontribusi APBD Rp. 400.000.000, Ngabang Rp. 3.000.000.000 kontribusi APBD Rp. 600.000.000, Sompak Rp. 1.000.000.000 kontribsi APBD Rp. 200.000.000 dan Kecamatan Menyuke Hulu Rp.1.500.000.000, jelas Nyifendi.
Dalam tahun 2009 ini, lanjut ia ada 7 kecamatan yang mendapat proyek PNPM yaitu: Kecamatan Air Besar mendapat anggaran Rp.2.000.000, kecamatan Kuala Behe Rp.900.000.000, Mandor 900.000.000, Mempawah Hulu Rp. 2.000.000.000, Menyuke Rp. 2.000.000.000, Ngabang Rp.2.000.000.000 dan Kecamatan Sengah Temila mendapat Rp.900.000.000, Pada prinsipnya pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar kalaulah ada kendala dapat diatasi karena ada pembimbing dari Fasilisator Kabupaten dan Fasilisator Kecamatan kata Nyifendi lagi.
Diruang yang sama Fasilisator Kabupaten Sri Andayani,S.Sos didampingi Fasilisator Teknik Kabupaten Julius Sinaga,ST menambahkan, Ada 5 program proyek PNPM yaitu: PNPM Mandiri Perdesaan, PNPM Mandiri P2KP, PNPM Mandiri Desa Tertinggal, PNPM Mandiri Infrastruktur Pedesaan, PNPM Mandiri PISAW (Prasarana Infrastruktur Antar Wilayah). Dari 33 Provinsi seluruh Indonesia hanya 2 Provinsi yang dimasuku 5 program antara lain Provin Jambi dan Provinsi kalimanta Barat total Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) untuk Kalbar dari ke 5 program tersebut Rp.215.775.000.000,terdiri dari APBN Rp. 180.240.000.000,APBD Rp. 355.36.000.000,sumber dari Kementrian Koordinator Bidang kesejaheraan Rakyat RI.
Dalam pelaksanaannya Program PNPM Mandiri Perdesaan diarahkan bidang antara lain: Bidang sarana dan prasarana, bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang peningkatan kavasitas masyarakat melaui pelatihan dan bidang ekonomi. Dari 5 bidang tersebut masyarakat boleh mengusulkan sesuai kondisi setempat karena program PNPM Mandiri Perdesaan tidak berbelit-belit masyarakat langsung proaktif dalam 3 hal yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pegawasan secara bersama-sama. Kembali, N.Nehen menambahkan jadwal reses masih akan dilanjutkan tanggal 15 Januari nanti setelah seluruh anggota komisi II DPR-RI selesai mengadakan Kunker di tiga Provinsi yakni Provinsi Jabar, Sumsel dan Kalsel N. Nehen ditugaskan Kunker di Kalimantan Selatan mulai tanggal 12-14 Januari bulan ini bersama anggota Komisi II lainnya yang berjumlah 12 orang.
Usai Reses Ketua DPC Partai Golkar ini langsung menuju Kantor Konsultan/Fasilisator PNPM dan melihat suasana pelatihan Pasilsator Kecamatan dan Fasilisator Teknik Kecamatan 2 (dua) Kabupaten Landak dan Kabupaten Sanggau. (**)

Read more...

Anggota DPR-RI Lanjutkan Reses di Landak

07.48 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses


90 Persen PNPM P2KP Landak Pembangunan Berupa Fisik
NGABANG- Setelah beberapa waktu lalu melakukan Reses di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Landak Anggota DPR-RI N.Nehen,S.Pd,MM melanjutkan Resesnya di Kantor BAPPEDA Kabupaten Landak, diterima baik oleh Plt.Kepala BAPPEDA Kabupaten Landak Yoh Yon Piri, S.Sos.
Usai Reses kepada wartawan Aleg dari Partai Golkar ini mengatakan sebagaimana jelaskan oleh fasilisator hampir 90 Persen PNPM P2KP Landak Pembangunan Berupa Fisik seperti jalan, jembatan dan sarana air bersih. Kedepan Caleg Partai Golkar Untuk Wilayah Tingkat Propinsi Kalimantan Barat ini berharap harus mencapai tujuan dasar dari program PNPM itu sendiri untuk mensejahterakan rakyat supaya ada perimbangan. Karena PNPM ini sangat membantu ekonomi masyarakat di-Pedesaan terhadap untuk pencapaian pembangunan itu sendiri. ”Kita di DPR-RI berkeinginan agar PNPM ini jangan ada Overlep. Artinya dana dari kebutuhan pembangunan itu sendiri kita sudah patokan dari APBN misalnya untuk dana pendidikan kita patok 20% berarti PNPM ini khusus dianggarkan untuk pemeberdayaan ekonomi rakyat dan tidak menyimpang dari 5 program PNPM tersebut, supaya ada perimbangan dari sarana fisik antara sarana pendidikan,kesehatan,jalan dengan ekonomi kerakyatan,” tegas N. Nehen.
Bagaimana dengan tahun 2009 ini? Kembali, ia berharap berharap dalam tahun 2009 ini lebih banyak mengarah pada ekonomi supaya ada perbaikan tentang ekonomi rakyat dengan cara memberikan atau penyaluran simpan pinjam secara bergulir kepada masyarakat miskin baik di-kota maupun di-Perdesaan,” kata mantan Wakil Bupati Landak.
Ketua BAPPEDA Kabupaten Landak Yoh Yon Piri, S.Sos didampingi beberapan staf diantra Bidang Sosbud, menjelaskan pertemuan dengan anggota DPR-RI dalam rangka Reses mencari masukan tentang pelaksanaan atau kendalan proyek PNPM P2KP di Kabupaten Landak sudah kita jelaskan sesuai keadaan dilapangan pada prinsipnya pelaksanaan proyek PNPM P2KP di Kabupate Landak berjalan baik, Proyek PNPM tersebut yang berada di kota kecamatan dan kalaulah ada kendala dapat diatasi, kata Yon Yon Piri.
Sejak proyek PNPM P2KP ini masuk di Kabupaten Landak lanjutnya, terutama 2 Kecamatan yang mendapat Proyek P2KP dengan dana sebesar Rp.60.500.000 yaitu Kecamayan Ngabang dan Kecamatan Sengah Temila terasa sangat membantu bagi masyarakat karena langsung menyentuh dalam kehidupan masyarakat karena dapat dinikmati langsung oleh masyarakat setempat. Bupati Landak DR. Drs.Adriaus.AS,M.Si menyambut positif atas kehadiran PNPM di Kabupate landak ini apalagi suasana krisis seperti ini harag karet dan sawit merosot tajam dan Proyek PNPM inilah salah satu mengatasi solusinya apalgi denganadanya PNPM Mandiri Perdesaan yang yang sudah mulai masuk hampir disemua Kecamatan di-Kabupaten Landak memebrikan nilai tambah dalam kehidupan masyarakat, kata Yon Yon Piri lagi. (wan)

Read more...

RSUD Landak Siap Datangkan 3 Dokter Spisialis

07.47 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
Alat Mendukung USG Tiga Dimensi
NGABANG- Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Landak. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Landak dari tahun ketahun terus meningkatakan mutu pelayanan. Selain itu, RSUD kebanggaan Bumi Intan ini, tidak lama lagi akan mendatangkan dokter spesilis.
”Dokter spesiali itu ada 3 (tiga) orang yaitu dokter spesialis Ofjine, spesialis bedah dokter Emerson (disekolahkan dari Pemda Landak, red), dan terakhir dokter Petrus spesialis penyakit dalam, sekitar pertengahan Januari 2009 akan datang, itupun statusnya masih kontrak, ” ungkap Direktur RSUD Kabupaten Landak drg. Magdalena Nuraini Sitinjak, kepada Kapuas Post beberapa waktu lalu di ruang kerjanya.
Dikatakanya, untuk spesialis dokter penyakit kulit, di RSUD Kabupaten Landak, memang belum, apalagi yang empat besar belum ada. Kemudian spesialis dokter bedah anak juga belum ada. ”Dokter spesialis yang ada sekarang baru komitmen. Saya sudah membuat MoU-nya, tinggal yang tanda tanggan apakah Pak Bupati aatu Sekda. Dari dokter yang bersangkutan, direktur rumah sakit, dan diketahui Sekda atau Bupati. Makanya MoU itu saya buat 2 jenis, apakah Sekda dan Bupati,” ungkapnya.
Disinggung pembangunan RSUD Kabupaten Landak yang baru? Ibu kalem ini menjelaskan, karena 100 pembangunan pihak mereka tidak terlibat, kapan pasti pembangunan itu selsai, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Landak yang tahu. “Informsai dari konsultan-nya pembangunan itu sudah diresmikan Gubernur Kalbar. Tapi, tahun ini menyusul lagi pembangunan UGD dan Rawat Inap,” jawabnya.
Untuk alta-alat medis, lanjut Nuraini, RSUD Kabupaten Landak akan siap memiliki alat USG Ultra Sonografi 3 Dimensi. Artinya ketika orang akan diperiksa akan terlihat dalam semuanya, berwarna. ”Kalau Pemda kita oke, dokter lakukan MoU maka semuanya siap kita lakukan,” harap Nuraini. (wan)

Read more...

Galeri Seha di Resmikan Hari ini

07.46 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Setelah melewati proses panjang, akhirnya Galeri atau tempat khusus untuk menjual barang-barang kerajinan maupun ukiran dan sejenisnya yang di bangun oleh Disprindagkop Pemda Landak, akhirnya di resmikan pada hari ini Senin (11/01).
Menurut Alpius S.Sos, Kepala Dinas Prindagkop Kabupaten Landak Jum’ at lalu kepada Kapuas Post mengungkapkan, sedianya galeri itu akan di resmikan pada akhir Desember 2008 lalu, karena banyak kesibukan lain terpaksa harus di tunda sampai ada persiapan. "Sebenarnya akhir desember kemarin galeri ini akan di resmikan pada akhir desember kemarin tetapi karena masih banyak kekurangan pada bangunan itu terutama toiletnya juga belum rampung maka kita tunda dulu sampaui benar-benar siap," ujar Plt. Asisten II Pemda Landak ini.
Dikatakannya, setelah betul-betul di anggap layak dan rampung maka pelaksanaan peresmian itu di lakukan pada hari ini. sedangkan rencananya peresmian itu akandi lakukan oleh Bupati Landak yang juga akan di ikuti oleh jajaran Pemda Landak maupun pihak terkait lainnya termasuk tokoh masyarakat dan para pengerajin. seraya berharap agar setelah di resmikannya galeri itu setelah di resmikan akan dapat membantu masyarakat dan setidak-tidaknya menyediakan lapangan kerja baru terutama bagi masyarakat yang memiliki keterampilan anyaman dan seni ukir.
"Tujuan pemerintah itu memang tempat yang ada ini sedapat mungkin bisa memberikan lapangan kerja bagi masyarakat. karena selama ini kerajinan yang di produksikan oleh masyarakat yang ada itu tidak di munculkan karena memang belum ada memiliki tempat khusus," paparnya.
Dia mengharapkan dengan adanya galeri yang sudah di bangun itu maka dapat merupakan wahana untuk menampung dan menjual barang-barang kerajinan baik anyaman maupun ukiran produk khas Kabupaten Landak.
Namun demikian katanya, setelah di aktipkan galeri tersebut seraya berharap agar galeri itu sendiri tidak kosong dan harus dapat selalu terisi yang artinya berbagai produk kerajinan dari masyarakat yang ada di kawasan Kabupaten Landak dapat mengisi tempat tersebut. apalagi galeri itu sendiri merupakan tempat yang secara khusus menjual berbagai barang kerajinan masyarakat yang ada termasik barang kerajinan khas Landak semuanya bisa di dapatkan di galeri ini. "Yang kita harapkan tempat ini jangan sampai kosong dan harus di isi makanya sejak dari awal pembangunan itu memang sudah kita beri tahu agar kelompok yang sudah di latih maupun kelompok yang ikut magang itu dapat lebih berperan supaya persediaan barang-barang kerajinan akan selalu siap," pintanya seraya mengatakan Pemda sendiri sudah berupaya keras agar keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat dapat tersalurkan dengan baik sehingga dapat di kenal dan mampu meraih pasar sesuai dengan yang diharapkan. (wan)

Read more...

Sidang Dilanjutkan Pada Tanggal 12 Januari 2009

09.05 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
Sengketa Pilkada Sanggau
NGABANG- Gugatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sanggau 2009-2014 putaran II yang diagendakan tanggal 6 Januari 2009 di Mahkamah Konsitusi (MK) berlangsung tertib, lancar dan aman. Dalam agenda sidang, pada sidang perkara Nomor 64/PHPU.D-VI/2008, kuasa hukum MANTAP (Yansen Akun Efendi-Abdullah), telah memaparkan keberatan atas hasil Pemilihan Kepala Daerah Sanggau 2009-2014 putaran II yang telah diaplikasikan dalam persidangan, baik secara tertulis maupun lisan.
”Tidak hanya itu juga keberatan pemuhun diutarkan dalam persidangan, bukti kita pemuhon telah diterima dan disahkan langsung di depan persidangan dan telah diketok palu oleh Majelis Hakim yang sah disurat sidang,” ungkap Kuasa Hukum MANTAP, Raymundus Lion, S.Ag, SH, MH dan Cristof H. Purba, SH, menghubunggi Kapuas Post, via telepon dua hari lalu.
Dikatakannya, dan saksi-saksi kita juga sebagai untuk pemohon pada intinya sudah siap, namun ternyata semua pihak terkait dalam sidang kemarin. Mereka belum bisa mengajukan bukti-bukti mereka yaitu bukti surat, sehingga belum disahkan surat-surat mereka. Karena tidak ada persiapannya dan juga saksi mereka juga belum, maka sidang ditunda hingga tanggal 12 Januari 2009, guna menghadirkan fungsi surat atau termohon dan pihak terkait yang juga sebagai pemeriksa saksi-saki.
”Sementara kita sebagai pemohon saksi sudah siap sedia, yang man pada hari kemarin dilakukan sidang, karena pihak terkiat pemohon belum belum ajukan bukti suratnya untuk disahkan, maka sidang ditunda,” katanya.
Sementara itu pada tanggal 12 Januari 2009, sidang akan dubuka kembali dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi dari pemohon dan termohon serta pihak terkait. Pada initinya para saksi-saki pemohn sudah siap intinya, seharusnya hari ini pemeriksaan, tapi dari termohon bukti surat dan saksi belum ada, maknya sidang diberikan waktu hingga Senin tangga;l 12 Januari 2009.
Lebih jauh dikatakan Raymundus apabila dalam sidang itu pihak termohon dan pihak terkait tidak mengajukan bukti surat, maka sidang akan dilanjutkan, dianggap tidak mengunakan hak-nya untuk itu. ”Untuk perkembangan sidang kedepan, kita melihat bahwa dengan adanya bukti surat yang kita ajukan dengan alasan-alasan keberatan hasil Pilkada. Kita doakan semoga para saksi-saksi kita menyatakan dan mendukung bukti surat yang kita ajukan dalam persidangan, dan puji Tuhan memberkati orang-orang yang benar,” tambahnya seraya mengatakan Majelis Hakim dalam persidangan itu ada 3 (tiga) orang, pertama Drs. H.M Arsyad Sanusi, SH, Mhum, kedua H.M Akil Mochtar, SH, MH dan ketiga Maria Farida Indrati, SH. (wan)

Read more...

Bupati Landak Janji Isi Formasi 20 Orang

09.03 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

Sebelumnya Anggota Forum PGSD D-II Kabupaten Landak Jadi Guru Kontrak
NGABANG- Puluhan anggota Forum PGSD D-II Kabupaten Landak, Kamis (8/09), kemarin kembali menuju DPRD Kabupaten Landak. Kedatangan mereka kali ini, tidak lain meminta kepastian permasalahan yang dihadapi mereka.
Kebetulan dalam kunjungan kedua ini, Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSI, Sekda Landak Drs Ludis MSi, Ketua DPRD Landak Minsen, SH, Wakil Ketua DPRD Landak M. Jimi Ridwan. Usai mengikuti sidang paripurna PU Fraksi Terhadap RAPBD 2009. Bahkan seluruh anggota Komisi A DPRD Landak ikut hadir.
Bupati mengatakan Pemda Kabupaten Landak bukan diskrimintaif dalam penerimaan Guru Kelas SD sebanyak 130 orang. Melainkan, Pemda Landak telah mempriortaskan D-II PGSD Sala Tiga, karena program Kabupaten Landak, tetapi tidak semata-mata karena itu, buktinya Pemda Landak akan memberikan formasi tambahan D-II PGSD. ”Saya minta data Dari Diknas berapa lulusun PGSD. Setelah bisa diproyeksikan, kita datapakan sekian, dan kita usulkan lagi ke pusat,”
kata bupati.
Oleh karena itu, tidak ada yang perlu disalahkan, dalam hal ini, karena dirinya berbicara berdasarkan data. Ternyata masih ada formasi yang tidak terisi. Jadi, masalah ini harus dipahami oleh lulusan D-II PGSD. “Saya meminta kepada Sekda dan BKD utuk mengusulkan formasi tambahan, dan ini dalam proses. Maka hari ini saya minta semua lulusan D-II PGSD dan PGSD –S1 kalau ada, terdaftar di BKD,” katanya seraya mengatakan nanti akan dibentuk tim guna mengurus masalah ini.
Bupati juga menambahkan sambil menunggu formasi dari pusat dan penerimaan menjadi CPNS, semua lulusan D-II PGSD ditawarkan menjadi guru kontrak di Kabupaten Landak. ”Saya minta daftar yang betul-betul lulusan D-II PGSD Kabupaten Landak,” ungkapnya.
Mendengr opsi ini, para anggota Forum D-II PGSD Kabupaten Landak, agak melemah, dan mereka merasa ada angin segar untuk bisa menjadi guru kontark dengan dana dari Pemda Kabupaten Landak. ”Kalau memang ini benar, maka kami merasa senang, dan ini menjadi kebanggan semua anggota ForumD-II PGSD Kabupaten Landak ” kata Diana, salah seorang anggota Forum D-II PGSD Kabupaten Landak, via HP, kemarin. (wan)

Read more...

Terkait Permintaan Proyek Jalan Belum Masuk Dalam RAPBD 2009 Subartho: Bupati Tidak Konsukwen Dengan Perkataannya

09.01 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG- Kekecewaan terpancar di raut wajah anggota DPRD Kabuypaten Landak Subartho Jamal, SE. Pasalnya hingga kini Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSI, belum memasukkan permintaan Aleg Pelopor ini, agar dalam RAPBD Kabupaten Landak 2009 angarakan proyek jalan Plasma I tepatnya di Jalan PIR Gasing Plasama I Desa Amboyo Inti Kecamatan Ngabang sepanjang 3,2 Km. Menurut Subartho Jamal, bupati tidak konsukwen atas perkatannya pada sidang paripurna dewan tanggal 6 Oktober 200. ”Saya ingat sekali, usai sidang Pak Bupati menjelaskan dan memerintahkan Dinas PU Kabupaten Landak supaya menggarakan proyek Jalan PIR Gasing Plasama I Desa Amboyo Inti kurang lebih 3, 2 Km,” kata Subartho Jamal dengan wajah kesal. Malah Pak Bupati dalam pertemuan belum lama ini, mengatakan permintaan proyek jalan bagi masyarakat Jalan PIR Gasing Plasama I Desa Amboyo Inti Kecamatan Ngabang masih dipertimbangkan,” katanya.
Maka dari itu, ia berharap meminta komitmen Bupati Landak untuk tetap menggangarkan Jalan PIR Gasing Plasama I Desa Amboyo Inti di APBD Tahun 2009.
Disinggung, bila nanti sudah diketuk palu, RAPBD Landak Tahun 2009 menjadi APBD Landak Tahun 2009, ternyata Bupati tidak memasukkan proyek tersebut, apa tindakan kita? ”Jelas sekali pak Bupati kita mengecilkan masyarakat kita terutama masyarakat Amboyo Inti Kecamatan, yang mana masyarakat ini menjadi aset Kabupaten Landak. Kalau kita mau jujur Plasma I itu, kok masih dipertimbangkan, Padahal niat baik ini disuarakan sejak tahun 2000, sekarang sudah masuk tahun 2009,” harapnya.
Sebelumnya, juga diberitakan, bahwa Subartho Jamal sangat menyangkan sikap kepada Pemkab Landak soal proyek jalan di PIR Gasing Plasma I Desa Amboyo Inti Kecamatan Ngabang sepanjang 3,2 Km yang tidak dianggarkan dalam APBD 2009 untuk diaspal. Padahal kata, Subartho Jamal, proyek ini sejak tahun 2000 lalu sudah diusulkan. “Bahkan sudah diukur langsung oleh Bapak Bupati yang sekarang. Kemudian, pada sidang paripurna dewan 6 Oktober tahun lalu, bupati memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) supaya menganggarkan proyek ini dalam APBD 2009 ini,” ujar Subartho Jamal.
Kembali, ia mempertanyakan kepada bupati mengapa proyek tersebut tidak dianggarkan dalam APBD 2009. Apakah masyarakat disekitar proyek tidak layak untuk mendapat anggaran proyek ditahun 2009 ini. “Ataupun apakah masyarakat Desa Amboyo Inti bukan bagian aset dari Dinas PU? Atau masyarakat Desa Amboyo Inti bukan bagian masyarakat Landak? Atau bupati tidak berhak mengatur Dinas PU , padahal masyarakat Desa Amboyo Inti melalui saya, belum pernah dalam berkata-kata, bertingkah laku menyakiti hati Kadis PU. Sepertinya ini merupakan sakit hati dan sintemen pribadi dengan masyarakat Desa Amboyo Inti,” tukas legislator Partai Pelopor ini seraya mengatakan sementara proyek di daerah lain sekalipun tidak diusulkan tetap dianggarkan dan diprogramkan.
Oleh karena itu ia meminta kepada Bupati Landak supaya mengganggarkan proyek tersebut dalam APBD 2009. Sebab hal ini bertujuan untuk mewujudkan kinerja pemerintah yang semakin membaik, sesuai dengan wewenang kepala daerah yang diberi mandat oleh pemerintah pusat. “Dalam hal menyusun APBD 2009, pemerintah daerah harus mampu menerapkan prinsip transparansi dalam pelayanan, akuntabel dalam melaksanakan pekerjaan, jujur dan responsif atas tuntutan usulan masyarakat,” harapnya.
Dengan demikian, lanjutnya, dapat mewujudkan kinerja pemerintahan dan kelembagaan daerah yang semakin membaik, serta tercapainya sasaran dan target pembangunan yang diingini masyarakat. (wan)

Read more...

Masuk Tahun 2009 RSUD Tingkatkan Kwalitas Pelayanan

08.56 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Landak bertekad pada tahun 2009 ini, akan lebih meningkatkan kwalitas pelayanan, sarana dan prasarana dan sumber daya manusia-nya.
Demikian dikatakan Direktur RSUD Kabupaten Landak drg. Magdalena Nuraini Sitinjak, kepada Kapuas Post, dua hari lalu di Ngabang.
Dikatakannya hingga saat ini dilihat dari fisik bangunan RSUD Kabupaten Landak seharuanya 1:2, artinya itu untuk luas bangunan dan tanah. Misalnya kalau luas bangunanya 10 maka luas tanah 20. Demikian juga dengan para medis, seharusnya tempat tidur 50 dengan para medis harus 100 orang. ”Sesuai dengan visi kami ingin memberikan pelayanan rumah sakit yang bermutu,” katanya.
Namun kalau kita balik kebelakang, harapan tahun 2010 yaitu Indonesia Sehat. Masuk tahun 2009, hanya tinggal 1 tahun 11 bulan lebih. Seandai-nya ada orang mengatakan RSUD Landak pelayanan tidak bermutu, bagi Nuraini, tidak menapik, bahwa RSUD Landak masih belum termasuk dalam kata gori pelayanan standar nasional. ”Kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa, tapi coba kita pikirkan umur RSUD Landak ini masih terbilang sangat muda. Mengacu Surat Keputusan (SK) Menkse Tahun 2004, masuk tahun 2009 baru masuk 5 tahun, tepatnya pada tanggal 31 Maret 2009. Sebetulnya sih, sejak tahun 2002, sudah dialihkan dengan SK Bupati, dari Puskemas Rawat Inap menjadi Rumah Sakit, katanlah dikarbit (dipaksa, red),” jelasnya.
Lebih jah dikatakan ibu berkacamata putih ini, sejak pertama datang di RSUD Kabupaten Landak, dengan rasa berterus terang dirinya menagis, tapi bermodalkan tekad dan kerja kersa demi masyaralat Kabupaten Landak. Ia secara perlahan dan pasti sudah berhasil merubah wajah RSUD Kabupaten Landak semakin cantik dan lebih meningkatakan kwalitas pelayanan kepada pasian. ”Saya sempat bingung, dari mana harus saya mulai, akhirnya saya mulai dengan Perda kami. Perda kami itu boleh dikatakan jaman dahulu kala, yaitu Rawat Inap, mana cocok jaman sekarang, dengan nilai Rp. 15 ribu, akhirnya kami ambil standart Jamkesmas dan itu standar nasional untuk orang miskin,” beberanya seraya mengaku sampai sekarang Perda Restrebusi Pelayanan Rumah Sakit Umum Ngabang itu belum juga kelar.
Jika Perda ini sudah disahkan, maka pihaknya untuk berbuat sudah ada payung hukum-nya, sehingga yang tadinya RSUD Kabupaten Landak Tipe D, menjadi Tipe C Terakreditasi”. Itupun dengan Tipe D tidak memenuhi syarat atau standart, dan bertahap pihaknya akan akan meningkatakan sumber daya manusia, peningkatakan sarana. Ini peningkatan jumlah dan kwalitsanya, bukan hanya diirinya yang punya komitmen adalah Pemerintah Kabupaten Landak dan Pemerintah Pusat. ”Saya sudah minta, itu tegantung BKD, dibuat perencanaan tahun pertama, tahun kedua, tahun ketiga untuk pertama hingga yang dibutuhkan mencapai angka 100 perawat,” harapnya. (wan)

Read more...

Surat Dari Pusat Tentang PAW Tidak Digubris Anggota Dewan PSI Malah Surat Akan Dibung Ke Tong Sampah

08.56 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG- Proses Penggantian Antar Waktu (PAW) di sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Landak terus bergulir. Kalau kemarin 2 (dua) anggota asal PDI Perjungan Kabupaten Landak, siap di PAW, kendati akan memPTUNkan Surat Keputusan (SK) DPP PDI Perjuangan. Kini giliran empat orang anggota DPRD Landak dari Partai Sarikit Indonesia (PSI) juga akan di PAW. Salah seorang, dari empat anggota yang di PAW, Alidin, SH, kepada wartawan mengatakan tidak banyak komenter, yang terpenting katanya, hukum yang akan berbicara. ”Selama ini surat dari pusat sudah ada, akan kami masukan dalam tong sampah,” tegas Aleg dari Dapil 4 ini, dengan nada kesal. Kekesalannya sangat beralasan, selama ini pihaknya sudah dikirim dari pusat (DPP), yaitu surat edaran dari DPP. Jelas sekali, dimana terlihat kepimpinan PSI tidak becus. Sebaliknya Top Manager sudah mengisyaratkan boleh-boleh saja mereka memilih Partai Politik (Parpol) lain. ”Karena dasarnya pada saat itu PSI tidak lolos dalam perifikasi oleh KPU pusat. Mereka lolos (PSI), lolos bukan hasil karena perifikasi, itupun dari hasil Mahkamah Konstitusi (MK), dan baru dimumkan pada tanggal 15 Agutus 2008. Sementara deat line pendaftaran Caleg itu tanggal 19 Agustus 2008, artinya mungkinkah dalam waktu 4 hari bim sala bim, partai bisa mencari kandidat calegnya,” katanya. Jika ini tetap dilakukan PAW, maka DPP jelas telah menjebak mereka, dan empat anggota dewan dari PSI ini juga akan mengugat kemanapun, kalau perlu sampai ke MK.
PAW PDI Perjuangan Dilaksanakan Tanggal 15 Januari 2009
Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Landak Minsen, SH, ketika diminta konfirmasi masalah Lebes Mario Cs siap memPTUN-kan SK DPP PDI Perjuangan tentang pemberhentian anggota partai dan pemberhentian anggota dewan. Bagi Ketua DPRD Kabupaten Landak ini, hak mereka bila mana memang tidak puas dengan hasil keputusan dari DPP PDI Perjuangan pusat, dipersilakan untuk menempuh jalur hukum. ”Nah, mengenai jadwal persidangan sudah kita susun sebelum ada keberatan dan kita ketahui keberatan persoalan itu. Dan selanjutnya kita tidak bisa membatalkan jadwal pelantikan itu karena memang belum ada perintah apakah dari pengadilan, jelas kami tidak bisa menunda, karena SK itu terbit sudah cukup lama. Dan jadwal pelantikan tetap dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2009,” katanya.
Dalam urusan pindah partai, Lebes Mario dan Yoseph Bosman tetap menghargai keputusan itu, tapi bagimana dengan salah penulisan nama Yoseph Bosman menjadi Yosef Bosman dan Perjuangan menjadi Perjuangans? Minsen mengatkan kesalahan tulisan itu bukan terletak pada mereka melainkan kepada itu SK dari DPP. ”Kalau ini dianggap kesalahan terlalu besar dan menimbulkan multi tafsir, silakan saja, tapi perlu kita pertanyakan disini yang namanya Yoseph Bosman di DPRD Landak ada berapa orang, kita mencari kebenaran-kebenaran matril dalam hal itu. Kalau Yoseph Bosman ada satu, bila kesalahan hurup klosul dibawah apa bila kekeliruan akan dilakukan pembetulan sebagaimana mestinya. Dan itu tidak berakibat menafsirkan nama orang lian, dan itu tidak ada,” ungkapnya. (wan)

Read more...

Kakan Perpusda Landak Tinjau Rumah Betang di Tebedak 2009 Pusli Layani Masyarakat Landak

08.54 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Perpustakaan Daerah Kabupaten Landak yang baru saja di resmikan oleh Bupati Landak merupakan salah satu wadah yang di harapkan akan dapat memberikan mempaat maupun sumbangsih ilmu pengetahuan kepada masyarakat yang da di daerah ini. dengan demikian untuk terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, Perpusda secara terus menerus mengambil langkah agar dalam emberikan layanan kepada masyarakat dapat lebih menyentuh masyarakat yang ada baik di semua kecamatan maupun masyarakat yang ada di perdesaan. "pada dasarnya untuk tahun 2009 ini kita akan terus melakukan berbagai upaya-upaya agar pelayaan kita dapat lebih luas lagi karena kalau sementara ini kan hanya masyarakat kita yang ada di kota Ngabang saja atau yang dekat lah yang dapat membaca buku-buku kita yang ada di perpusda ini. tetapi kita upayakan kedepannya ini semua masyarakat kita yang ada di Kabupaten Landak ini juga supaya dapat juga menikmati bacaan-bacaan yang ada di perpusda ini," ujar FK. Haryadi, Kakan Arpusda (Arsip dan Perpustakaan Daerah) Kabupaten Landak kepada Kapuas Post Kamis (08/01), kemarin.
dikatakannya dalam waktu yang tidak lama lagi, perpusda Landak ini juga akan segera mendapatkan saru unit Mobil khusus yang akan di gunakan sebagai mobil perpustakaan keliling daerah yang nantinya akandapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ada di kaasan daerah ini. Selain itu katanya di dukung koleksi sejumlah buku yang ada di perpusda ini juga sudah memungkinkan perpusda Landak ini memberikan pelayanan sampai pada daerah perdesaan yang ada di daerah ini. "Saya pikir dengan adanya mobil pusli (perpustakaan keliling) akan dapat menjangkau semua daerah kecamatan yang ada di Landak dan ini juga kan kita perluas lagi sampai pada desa-desa yang ada di daerah ini supaya masyarakat dapat membaca buku-buku yang sudah kita persiapkan," harapnya.
Kendati katanya, sesuai dengan UU 43 yang sudah di tetapkan oleh pemerintah tentang perpusda, dimana di instruksikan oleh Pemerintah kepada seluruh pemerintah Kabupaten maupun kota supaya dapat menggalakan serta mendukung keberadaan Perpustakaan Daerah yang ada di daerahnya masing-masing yang di harapkan dapat memberikan mempaat besar bagi masyarakat yang ada di seluruh Indonesia. "Sesuai dengan peraturan yang udah di tetapkan oleh pemerintah bahkan sudah di instruksikan melalui UU No 43 tentang perpusda, ini setiap daerah harus membuat Perpusda dan ini harus mendapat dukungan penuh dari semua elemen yang ada dan kalau saja bagi instansi atau pejabat yang tidak mendukung maka sesuai dengan aturan itu dapat di kenakan sangsi berupa sangsi atministrasi, tetapi kalau di Kabupaten Landak sendiri smpai saat ini memang mendapatkan respon yang cukup baik sehingga perpusda Landak ini dapat berjalan cukup baik bahkan mengalami peningkatan," tuturnya.
Sedangkan untuk pelayanan pada semua sekolah yang ada di Landak, seraya mengungkpkan akan melakukan Bimbingan Tehnis (Bimtek ) kepada sekolah sesuai dengan tingkatannya, sehingga yang di harapkan sekolah yang ada dapat juga menggunakan pasilitas berupa perpustakaan yang ada.
"Rencana lain kita juga akan mengaktifkan perpustakaan yang ada di Saham Pahuman tepatnya di desa saham Kecamatan sangah Temila yang notabenenya juga merupakan rumah Betang sehingga nantinya setiap pengunjung yang akan melihat keberadaan rumah betang ini juga akan dapat meihat berbagai koleksi buku-buku yang ada, bahkan juga akan di lengapi dengan berbagi koleksi berupa barang - barang antik aski Landak yang juga akan di upayakan akan dapat di pajang di sana," harapnya.
Sedangkan mengeni keberadaan rumah betang yang ada di Kecamatan Ngabang khususnya di Desa Tebedak menurut rencana akan di tinjau secara langsung dalam waktu dekat ini. sehingga dengan adanya keberadaan rumah betang itu maka di harapkan kedepannya akan dapat memberikan mempaat terutama dalam melestarikan kebudayaan daerah yang ada. (wan)

Read more...

2009 Bidang LH Dispertaben Landak Lakukan Pelatihan Pembuatan Arang Birket dan Pengelola Sampah

08.53 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Selain melakukan berbagai kegiatan yang sipatnya rutinitas seperti pemantauan kualitas Air dan Lingkungan prioritas kegiatan yang akan di lakukan untuk tahun 2009 pada umumnya masih kelanjutan dari tahun sebelumnya. kendati sesuai dengan tupoksi Dispertamben khususnya Bidang LH tetap berupaya melakukan bahkan meningkatkan pelayanan di bidang lingkungnan hidup yang merupakan kegiatan yang tidak dapat di pisahkan dengan kehidupan manusia sehingga tidak heran mengenai kegiatan pemantauan kualitas Air yang ada di daerah ini secara terus mebnerus harus di lakukan. "Air inikan merupakan kebutuhan yang sangat di butuhkan oleh masyarakat di manapun termasuklah semua mahluk hidup yang ada. dan ini harus selalu memenuhi standar apakah itu masih layak atau tidak di konsumsi oleh masyarakat dan ini perlu penelitian serta pemantauan,"ujar Iskandar.SE Kabid Lingkungan Hidup Dispertamben Kabupaten Landak kepada Kapuas Post Kamis (08/01), kemarin.
Sehingga katanya, dengan di lakukannya pemantauan kualitas Air yang ada di daerah ini akandapat di ketahuia apakah kondisi air yang ada di setiap daerah ini masih layak atau tidak di konsumsi oleh masyarakat atauakah sudah sangat berbahaya. apalagi katanya air yang merupakan kebutuhan pokok selain beras sehingga ini sangat di perlukan kondisi yang tetap bersih dan tidak tercemat.
"Kita tahulah kalau daerah kita ini memang sudah sejak dulunya memang sudah marak kegiatan pertambangan. sehingga ini akan secara langsung berpengaruh pada kondisi air ungai yang ada di setiapdaerah dan ini pula yang harus selalu kitapantau bagaimana kondisi air yang ada. dan hasil ini akan kita teliti di Laboratorium yang hasilnya akan dapat kita ketahui layak atau tidak," terangnya.
sedangkan program lain yang juga akan kita laksanakan pada 2009 ini adalah berupa pelatihan pembuatan arang briket serta pengolahan sampah pada kelompok masyarakat yang ada dan ini bertujuan agar dapat menciptakan lapangan kerja baru sekaligus mengurangi dampak pencemaran kualitas udara dan lingkungan sekitarnya. walaupun menurutnya secara teknis memang belum dapat di lakukanpadasemua daerah yang ada di Landak megingat kemampuan yang masih sangat terbatas. "Beberapa waktu lalu kita juga melakukan kerja sama dengan LH Pusat dan hasilnya sementara ini kita mendapatkan bantuan berupa 4 unit mesin pengolahan sampah dan pembutan arang briket dan ini akan kita percayakan pada kelompok masyarakat yang peduli Api artinya peduli terhadap lingkungan sementara sampai saat ini kita masih melakukan berbagai persipan dan nama kelompok penerima itu juag masih dalam tahap proses," ungkapnya.
Sebagian besar masyarakat kitayang ada di daerah ini memang pada umumnya masih menggunakan Kayu bakar untuk kegiatan masak-memasak sehingga dampai dari asap ini juga akandapat memberikan pencenaran secara langsung terhadap kualitas udara yang ada. tetapi katanya kalau saja masyarakat sudah terlatih dan terbiasa memakai arang biket maka dampak itu dengn sendirinya akan dapat di perkecil. "Kalau mengenai pengelohan sampah menjadi pupuk organik ini memang tidak bisa kita lakukan secara langsung tetapi ini harus melibatkan Dinas pertanian dan jga bidang kebersihan karena ini hanya merekalah yang tahu sedanglan kita hanya leading sektor yang menyiapkan alat untuk pengolahannya dan ini juga akan sangat bermempaat bagi masyarakat kita yang ada sehingga nantinya sampah yang ada itu juga tidak semuanya di buang tetapi akan dapat di oleh menjadi bahan-bahan pupuk yang dapat di pergunakan," tandasnya.
Ia berharap kedepan, agar ada kerja sama dari semua elemen yang ada di daerah ini sehingga bidang Lingkungan Hidup ini akan dapat di jaga dengan sebaik-baiknya. terutama pada pihak perusahaan maupun Industri rumah tangga juga di harapkan dapat mematuhi apa yang sudah di tentukan oleh pemerintah sehingga laju kerusakan lingkungan yang ada saat ini akan dapat di kurangi sekecil mungkin. (wan)

Read more...

Bocah Pencuri Sepeda Motor Dibekuk

07.03 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

-Motor Asal Kota Sanggau
NGABANG- Nasip apes menimpa Am 14 tahun warga Arang Limbung Pontianak. Pasalnya, anak dibawah umur ini, ditangkap polisi ketika mengendarai motor hasil curiannya saat berada di Ngabang tidak mengunakan helm, Rabu (07/01/09) pukul 11.30 wib. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata tersangka Am tidak bisa menunjukkan surat menyurat kendaraan tersebut.
Kepada anggota, tersangka mengaku baru pertama kali melakukan pencurian sepeda motor di Kabupaten Sanggau. Itupun katanya, bukan direncanakan, namun dikarenakan ingin pulang dirumahnya, ketika motor salah seorang di dekat pasar sayur sekitar Bank Kalbar Cabang Saggau, ada sepeda motor, langsung dibawa larinya.
Pihak polisipun masih mengembangkan kasus ini, mengingat ketika diminta memperagakan bagaimana cara mengambil motor tersebut, dirinya mengatakan kalau kunci sepeda motor memang sudah ada bawah motor, dengan mudah dirinya memasukkan anak kunci ke dalam lubang kunci motor. Tapi anggota tidak begitu percaya, untuk melakukan tes kebenaran pengakuan tersangka Am, anak kunci motor langsung dicabut dan dimasukkan ke jok belakang kendaraan. Hasilnya bisa ditebak, jok motor tidak bisa dibuka, dan diduga kalau anak masih bau kencur ini mengunakan kunci T dalam melaksanakan aksinya. ”Saya di Sanggau tempat bibik, dan berada di Sanggau baru 2 minggu lebih,” kata Am dengan raut pucat pasih.
Selama disana, dirinya hanya bergaul dengan Mega, anak bibinya, dan selama itu pula ia merasa kesendirain. Untunglah untuk memenuhi kebutuhan hidupanya disana, ia membantu warga pasar, dari kerjanya itu ia dapat upah. Tapi entah apa dipikiran tersangka, Rabu kemarin, mengambil motor milik tukang sayur, di dekat orang menjual sayur dekat Bank Kalbar Cabang Sanggau. ”Saya ambil motor ini sekitar pukul 08.00 wib, dengan maksud mau pulang kampung,” kata mulai bercerita. Ia sempat mengisi bensin di daerah Sosok, sebanyak 2 liter, dan selama dalam perjalanan tidak ditemui hamabatannya. Namun, nasib sial menimpanya di Ngabang, karena mengunakan motor tidak pakai helm, anggota langsung menyetop bocah pendiam itu. Ketika digiring, dia hanya bisa pasrah dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. (wan)

Read more...

Kurir Sabu-Ekstasi Ditangkap

06.57 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses



Ketika Hendak Membawa Barang Ke Ngabang
NGABANG- Teddy Fahrizal (26) warga Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Rabu (07/01) pukul 17.00 wib, dibekuk petugas Polisi di Mapolsek Sengah Temila. Dari dalam korek api kayu tepatnya di bawah jok mobilnya ditemukan 38 gram sabu-sabu dan 3, 5 buah ekstasi. Pria lulusan Polnep Tehnik Sipil ini ditangkap di Kecamatan Sengah Temila. Ia mengaku hanya sebagai kurir atau pengantar yang mendapat upah saat barang sampai kepada pemesan.
Kepada petugas ia mengakui sabu maupun ekstasi hanya sebatas mengambil barang pesanan milik seseorang, di derah Beting Kota Pontianak.
Pengakuannya ini belum sepenuhnya dipercayai petugas. Setelah penangkapan itu ia diperiksa langsung digelandang ke Polres Landak. “Kami ingin mengembangkan kasus ini. Pasti ada bandar besarnya,” kata Kapolres Landak AKBP Drs Tony EP Sinambela Msi, didampinggi para perwiranya, Selasa malam.
Penangkapan Teddy Fahrizal yang juga punya alamat di Komplek Arahas Permai Jalan 28 Oktober Pontianak ini, sebenarnya atas laporan warga dan ketika dirinya dari Pontianak hendak Ke Ngabang, anggota sudah membuntutinya. Dalam mengendarai kendaraannya ia sempat berhenti sebanyak 2 jali, pertama di Senakan dan yang kedua di Seha.
Dan tak pelak ketika di daerah Kecamatan Sengah Temila, Teddy Fahrizal sempat kejar kejaran dengan anggota polisi, malah dia hampir saja ingin menabrak polisi dengan kendaraan mobil sedan Honda Akort Selo KB 338 HH warna Silver, yang dipacunya sangat lanjut.
Dihalaman Polsek Sengah Temila, Kasat Reskrim AKP . K. Pasaribu meminta Teddy Fahrizal untuk menunjukkan barang haram tersebut. Namun, dengan tangan terikat oleh borgol, dia tidak mau menunjukkan keberadaan barang itu. K. Pasaribu tidak kalah akal, dengan seksama semua benda di dalam mobil sedan digeledah, pas di bawah jok mobil bangku depan, ia mendapati sebuah korek api kayu, ternyata dibuka ada bungkusan kecil 2 paket sabu-sabu masih berbentuk kristal besar dan 3, 5 buah ekstasi. Hasil penemuan itu langsung di angkat tinggi dan diperlihatkan ke warga yang kebetulan pada saat itu, ratusan warga melihat secara dekat tersangka Teddy Fahrizal.
Dihadapan Kapolres, tepatanya di Mapolres Landak, tersangka Teddy Fahrizal , diperlihatakan sabu-sabu seberat 38 garam dan 3, 5 buah ekstasi yang dimilikinya, dan ia tidak bisa berkutik dan hanya pasrah.
Ia juga diperlihatkan SIM A dan SIM C miliknya dibuat di Mapolres Landak, STNK mobil milik seseorang warga Paris II Pontianak.
Ketika ditanya polisi, alamat lengkapanya di Ngabang? Ia mengatakan kost di salah satu kawasan di Km 2 Ngabang.
Kepada wartawan ia mengaku hanya sebagai kurir. Mengantar sabu maupun ekstasi baru sekali ini dilakukannya. “Saya tak tahu, baru sekali ini mengantar,” katanya berkelit. Petugas tentu tak percaya begitu saja dengan keterangan tersangka. Kuat dugaan tersangka merupkan pengedar sabu-sabu dan ekstasi yang mempunyai jaringan di Kota Pontianak. (wan)

Read more...

Lebes Mario PTUN-kan SK PDIP

06.55 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG- Dua anggota DPRD Kabupaten Landak asal PDI Perjuangan Kabupaten Landak, dalam waktu tidak lama akan dikenakan Penggantian Antar Waktu (PAW). Mereka adalah Yoseph Bosman dan Lebes Mario. Dalam perjalanan menuju PAW tersebut kepada wartawan Lebes Mario menegaskan Surat Keputusan (SK) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Nomor
338./KPTS/DPP/X/2008 tentang Penggantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD
atas nama Yoseph Bosman dan Lebes Mario dianggap cacat hukum dan akan
PTUN-kan. Karena dalam SK tersebut salah dalam menulisan nama orang dan
nama partai. “Seperti komitmen kami bersama bahwa pada nama Yoseph Bosman ditulis Yosef Bosman dan nama partai, Perjuangan ditulis Perjuangans. Dari dasar inilah kami melihat bahwa SK ini cacat hukum dan kami berhak mencari keadilan maka kita PTUN kan,” katanya.
Masih kata Ketua Presidium Partai RepublikaN Landak ini, dirinya menyadari berhak untuk menyampaikan tuntutan ini dan pihaknya sudah mendaftarkan kepada PTUN Pontianak tanggal 7 Januari serta sudah menyerahkan surat kuasa kepada pengacara. “Dalam waktu dekat, akan kita ambil bukti pendaftaran dan kita serahkan kepada ketua DPRD dan ketua partai,” ujarnya.
Lebes mengungkapkan, Panitia Musyawarah (Panmus) DPRD Landak sendiri
sudah mengagendakan 15 Januari ini dilakukan proses PAW anggota DPRD
dari PDIP. Maka menurutnya, dengan adanya gugatan di PTUN, pastinya
harus dipending dan menunggu hasil keputusan PTUN. “Tapi kalau
dipaksakan dilakukan proses PAW pada tanggal tersebut, pasti akan
terjadi benturan dan kami akan tetap melawan karena kami sudah sah
menggugat,” tegas Lebes.
Ditambahkannya, sebenarnya keputusan PDIP pihaknya tetap patuh dengan
aturan yang ada, baik AD/ART partai maupun aturan lainnya semua
sepenuhnya diserahkan kepada partai, mereka punya hak untuk menarik
keanggotaan partai tersebut jika ada anggota yang pindah dan menjadi
calon legislatif dari partai lain. “Jadi bukan kita keberatan dalam
kontek tak mau di PAW. Tapi ada persoalan hukum bukan politik, kita
selaku warga negara Indonesia jelas patuh dengan hukum yang
ada,” tukasnya. (wan)

Read more...

Gelar Natal Oikumene

06.54 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
Kilas
NGABANG- Umat Kristiani di seluruh wilayah Kabupaten Landak menurut rencana akan menyelenggarakan perayaan Natal Bersama Oikumen Kabupaten Landak di aula Bupati Landak, Kamis (08/01/09), pukul 18.30 wib.
Demikian dikatakan Ketua Panitia Natal Oikumene Kabupaten Landak, Mochtar. S.Sos, didampinggi Sekretaris Lewi, kepada Kapuas Post, kemarin.
Acara ini tidak hanya dihadiri seluruh umat Kristiani, tapi pihaknya juga mengundang kalangan pemerintah diantaranya Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Drs Cornelis, MH, serta undangan liannya.
Ia menjelaskan, thema Natal Oikumne kali ini adalah "Hiduplah dalam Perdamain dengan semua orang” (ROM.12:18)." Diharapkan dengan thema ini Natal Oikumene perayaan Natal tidak semata sebuah tradisi yang dirayakan setiap tahun melainkan adanya penyegaran iman umat.
Umat diajak untuk senantiasa menyatakan syukur atas kelahiran Yesus Kristus sebagai Jurus Selamat Dunia. Dengan peryaan ini terpelihara kerukunan antar agama, menunjukkan bentuk toleransi diantara sesama pemeluk agama.
”Disamping itu tercipta kerukunan antar umat beragama. Memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam menunjang kegiatan pembangunan dengan terus meningkatkan kegiatan pembinaan iman umat,” katanya seraya menambahkan hadir juga Pdt. Henoch Edi Hariyanto, M.Th dr.
Sementara pada puncak acara akan dilaksanakan ibadah bersama diisi dengan nanyai bersama, pesan natal PGI-KWI, Kotbah, persembahan, doa safaat, koor dan doa berkat. (wan)

Read more...

Anggota DPR-RI Serap Aspirasi Keluhan BPN Landak

06.51 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG- Dalam rangka mengisi masa resesnya pertama, anggota DPR RI, N. Nehen, S.Pd, MM, Rabu (7/1), kemarin memulai di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Landak. Yang mana mantan Wakil Bupati Landak ini diterima langsung oleh Kepala Kantor BPN Kabupaten Landak Drs.DD Pangaribuan.
Usai mengadakan Reses, N. Nehen kepada wartawan Kapuas Post menjelaskan dalam pertemuan dengan Kepala BPN Landak, diperoleh salah satunya yang sangat prinsip yaitu tidak ada tenaga ukur. Selain itu seksi-seksi lainnya juga banyak yang kurang termasuk Kasubdin.
”Melihat kondisi seperti itu pihak DPR hasil reses ini nanti akan kita bawa da kita sidangkan di Komisi II DPR-RI bersama Menteri Pertanahan Nasional agar segera ditindaklanjuti mengenai kekurangan personil di kantor pertanahan Kabupaten Landak karena sangat berdampak terhadap kinerja di institusi tersebut,” kata N. Nehen.
Disisi lain ada beban tugas yang harus dikerjakan oleh Kantor Pertanahan untuk menerbitkan seripikat tanah masyarakat terutama seripikat ”Proyek Nasional Agraria (Prona) yang dilimpahkan kepada Kantor Pertanahan disetiap kabupate/kota yang telah dianggarkan melalui APBN untuk masyarakat kurang mampu.
Tetapi disisi lain, lanjutnya, keluhan pihak Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Landak tidak adanya tenaga ahli (tenaga ukur), sehingga proses penerbitan sertipikat sering tertunda tidak mampu menyesuaikan permintaan masyarakat.Dengan adanya temuan ini kita akan bawa ke Menteri BPN di Jakarta dalam bulan ini.
Diruang yang sama, DD Pangaribuan didampingi Kasubag.TU Sugeng Wiyono,B.Sc usai menerima N. Nehen diruang kerjanya kepada Kapuas Post menjelasan, kita baru saja menerima anggota yang sedang Reses dan telah menjawab sejumlah pertanyaan terutama tentang yang berkaitan dengan tugas dan ruang lingkup kerja kita serta pelayanan terhadap masyarakat sudah maksimal sesuai kondisi personil yang ada. ”Teris terang saja keluhan masyarakat atas pelayanan kita tetap ada karena keterbatasan tenaga waktu transportasi untuk menjangkau tempat-tempat yang lumayan jauh. Tetapi kita tetap berusaha menyelesaikan tugas-tugas yang dilimpahkan kepada kita terutama penertbitan Prona.Selama saya menjadi Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional di Kabupaten Landak sejak awal tahun 2007 sampai saat ini kita telah menerbitkan seripikat Prona sesuai dengan jatah yang diberikan Pusat ke Kabupaten Landak yaitu tahun 2007 ada 1000 persil sertipikat Prona, 2008 ad 600 persil dan rencana dalam tahun2009 ini sekitar 600 persil lagi sertipikat Prona yang segera kita terbitkan. Belum lagi seripikat yang swadaya atau sertipikat lain seperti kebun milik perusahaan.
Mengenai Struktur di kantor pertanahan Kabupaten Landak yang dubuat oleh BPN Pusat idealnya 44 personil tetapi yang ada sampai saat ini hanya 19 orang, Jadi kantor kita masih kekurangan 25 personil. Dulu memenag ada juru ukur tertapi ada yang sudah pensiun ada juga yang pindah ke Jawa atau pulang kampung. Keluhnya. Kita berharap sehubungan dengan Reses dari anggota DPR-RI ini kita mohon uluran tangan pihak BPN pusat untuk mengirim tenaga ahli menambah personil di kantor pertanahan Kabupaten Landak. Adapun struktur di kantor pertanaan Kabupaten Landak adalah Sebagai berikut: Kepala Kantor,Kasubag.TU, dibawah Kasubag.TU KAUR ada 2, Kasi ada 5 dan dibawah Kasi ada lagi Kasubsi terdiri dari 2 sampai 4 Kasubsi jumlah kasubsi ada 12 Kasubsi.Struktur ini berdasarkan Perpres RI.No.10 tahun 2006 tanggal 11 April 2006 Tentang BPN. Keluhan lain lagi tidak ada /belum ada kantor BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan) dan kantor Pembuatan SPPT-PBB yang
baru (belum ada/belum terdaftar) terpaksa kita harus berurusan di Sanggau. (wan)

Read more...


Powered by www.tvone.co.id