Perayaan Cap Go Meh digelar di Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Perayaan ini dimeriahkan dengan atraksi ketangkasan oleh Tatung. Tatung adalah orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur
Acara Robo-robo SMP Negeri 2 Ngabang
Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi, berhasil menerima penghargaan kategori Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN) tahun 2008
Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi menyerahkan penghargaan kepada pemenang Bujang Dara dalam Festival Budaya Landak tahun 2008
POST-DESCRIPTION-HERE
Kabupaten Landak tahun 2009 akan segera membangun stadion sepak bola

KANTOR BUPATI KABUPATEN LANDAK

Foto kantor bupati kabupaten Landak
IMAGE-TITLE-HERE

PERAYAAN CAP GO MEH

Perayaan Cap Go Meh digelar di Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Perayaan ini dimeriahkan dengan atraksi ketangkasan oleh Tatung. Tatung adalah orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur
IMAGE-TITLE-HERE

RIAM MANANGAR

Riam Manangar merupakan slah satu obyek wisata di Kabupaten Landak
IMAGE-TITLE-HERE

BUPATI LANDAK DALAM PANEN RAYA

Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi, berhasil menerima penghargaan kategori Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN) tahun 2008
IMAGE-TITLE-HERE

1 Tahun Lagi Landak Tidak Merasakan Buah Durian

NGABANG- Maraknya penembangan kayu Durian tanpa pengntroalan dari pihak terkait, membuat khwatir Pemerintah Kabupaten Landak. Terhadap kelangsungan hidup pohon Durian beberapa tahun mendatang, ...

7 Tersangka Pengerusakan Mapolsek Mandor Siap Ditangkap/a>

NGABANG- Kapolres Landak AKBP Drs Tony EP Sinambela M.Si menyatakan 7 tersangka dalam kasus pengerusakan Mapolsek Mandor, berinisial Jl, Sr, CC, Ln, Ay, Mr dan Al. Terindikasi kuat dalam pengerusakan, berdasarakan keterangan para saksi.....

Pelajar Harus Meraih Prestasi Setinggi-Tingginya

NGABANG – Pembangunan olahraga merupakan bagian integral dari pembangunan manusia Indonesia seutuhnya yang diarahkan pada peningkatan kesegaran jasmani, mental, dan rohani untuk pembentukan waktak, kepribadian, ...

Siap Mendulang Emas

Siap Mendulang Emas TEKAD untuk meraih prestasi yang paling tinggi, terpacar pada 13 atlet Kempo Kabupaten Landak. Mereka ingin meraih prestasi pada Kejuaraan Kempo Kalbar di Kabupaten Sintang 25-26 Juni 2009, sama dengan hasil di Porprov tahun 2006 ...

Pertami Kali Terjadi di NKRI

16.32 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

Daftar Cabup, Muda Antartikawan Didampingi 3 Cawabup
NGABANG-Ini mungkin merupakan sejarah pertamakalinya yang terjadi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dimana bakal calon (balon) Kepala Daerah didampingi oleh 3 balon Wakil Kepala Daerah saat mendaftar di Komisi Pemilihan Umum.
Peristiwa lucu itu terjadi pada proses pendaftaran balon pasangan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Landak periode 2011-2016. Pada saat itu, balon Bupati Landak atas nama H. Muda Antartikawan, SE, MM yang mendaftar pertamakalinya ke KPU Landak, didampingi 3 orang balon wakilnya. Ketiga balon Wabub tersebut yakni Siyus, S.Pd, MM yang merupakan kader PNBK Indonesia, Mahmud Boson yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di KPU Landak dan Andreas Pamilu.
Baik Muda Antartikawan yang merupakan kader Partai Demokrat maupun ketiga balon Wabupnya, sebelumnya mendaftar di Partai Golkar. Namun nama mereka tidak direkomendasikan untuk dijadikan sebagai balon pasangan Bupati dan Wabup Landak.
Saat melakukan pendaftaran ke KPU Landak, keempat figur itupun datang sendiri-sendiri, tidak seperti balon lainnya. Figur pertama yang mendatangi KPU Landak yakni Andreas Pamilu. Kemudian diikuti Mahmud Boson, Siyus dan terakhir Muda Antartikawan.
Keempat figur itupun langsung menghadap Ketua KPU Landak Ir. Sudianto yang didampingi 3 anggota KPU Landak lainnya. Pada saat itu, Sudianto merasa bingung karena ada 4 balon yang langsung menghadapnya. Iapun lantas menanyakan kepada masing-masing balon siapa yang sebagai balon Bupati dan siapa sebagai balon Wabup. Ketika mengetahui bahwa Siyus, Mahmud dan Andreas sebagai balon Wabup serta Muda Antartikawan sebagai balon Bupati, Sudiantopun lantas mempersilahkan keempat balon tersebut untuk berembuk selama 15 menit guna menentukan siapa balon Wabup yang siap mendampingi Muda Antartikawan. Pertemuan yang dipantau anggota kepolisian inipun dilakukan diruang kerja Ketua KPU Landak. Setelah berembuk, muncul Muda,
Siyus dan Andreas yang langsung menghadap kembali ke Ketua dan anggota KPU Landak. Sedangkan Mahmud hilang entah kemana. Setelah KPU mengetahui bahwa balon Wabup yang siap mendampingi Muda Antartikawan adalah Siyus, KPU pun langsung melayani mereka. (wan)

Read more...

Camat Minta PNS Harus Berwibawa

22.10 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
AIR BESAR-Untuk pertamakalinya13 Kecamatan se Kabupaten Landak menggelar apel hari Kesadaran Nasional yang berlangsung mulai Kamis (17/2) kemarin. Sebelumnya apel hari Kesadaran Nasional ini hanya digelar di Kantor Bupati saja dengan melibatkan seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak. Tapi kini apel tersebut juga digelar di tingkat Kecamatan. Seperti pelaksanaan apel hari Kesadaran Nasional di Kecamatan Air Besar yang berlangsung kemarin di halaman Kantor Camat Air Besar. Apel tersebut diikuti seluruh PNS yang ada di Kecamatan itu. Bahkan, para Kepala Desa (Kades) dan Sekretaris Desa (Sekdes) se Kecamatan Air Besar juga diikutsertakan dalam apel tersebut. Namun kehadiran Kades dan Sekdes dalam mengikuti apel tersebut masih sedikit. Tidak hanya itu saja, apel hari Kesadaran Nasional inipun diikuti juga anggota TNI/Polri yang ada di Kecamatan Air Besar. Bertindak selaku inspektur upacara, Pj Camat Air Besar, Darius Nopa.
Menurut Darius Nopa, pelaksanaan apel hari Kesadaran Nasional di tingkat Kecamatan berdasarkan surat edaran dari Bupati Landak No. 141/028.a/BPM-Pemdes.A/2011. “Dalam surat edaran Bupati Landak itu, apel hari Kesadaran Nasional itu diperingati setiap bulan pada tanggal 17. Kalau pada tanggal 17 bertepatan dengan hari Minggu atau hari libur nasional, maka pelaksanaan apel digelar pada tanggal 18,” ujar Darius, Kamis (17/2) di kantornya.
Dikatakannya, pada surat edaran itu disebutkan bahwa peserta apel hari Kesadaran Nasional ini wajib diikuti oleh pegawai dilingkungan Kantor Camat, UPTD-UPTD SKPD Kabupaten Landak yang ada di Kecamatan dan para Kades serta Sekdes di wilayah Kecamatan. “Nah, setelah pelaksanaan apel hari Kesadaran Nasional tersebut, Camat diminta untuk mengadakan rapat koordinasi dengan para Kades dan Sekdes yang ada di wilayahnya masing-masing. Makanya kami baru saja mengadakan rapat koordinasi dengan para Kades dan Sekdes se Kecamatan Air Besar. Rapat inipun diikuti juga Kapolsek Air Besar,” katanya.
Dengan digelarnya apel hari Kesadaran Nasional tersebut, ia berharap kepada seluruh PNS yang ada di Kecamatan Air Besar supaya bisa meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. “Kita harus mempunyai wibawa sebagai abdi Negara. Sebab tugas kita sebagai PNS tetap harus berhadapan dengan masyarakat. Oleh karena itu sebagai abdi Negara, kita harus siap melayani masyarakat tanpa pamrih,” pinta mantan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Air Besar ini. (wan)



Read more...

Jelang UN, Sekolah di Kecamatan Persiapkan Diri

22.10 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
AIR BESAR-Ujian Nasional (UN) bagi siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK sudah semakin dekat. Pihak sekolahpun sudah melakukan berbagai persiapan guna menyambut pelaksanaan UN tersebut. Seperti persiapan yang dilakukan SMA Negeri 1 Kecamatan Air Besar. Sekolah inipun sudah melakukan persiapan guna menyongsong pelaksanaan UN. Apalagi UN bagi siswa SMA/MA akan digelar pada 18-21 April 2011 mendatang.
Menurut Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kecamatan Air Besar, Logen, S.Pd menyatakan kesiapannya guna menyongsong pelaksanaan UN tersebut. “Dalam menghadapi UN ini, kita sudah mengadakan les bagi siswa yang akan mengikuti UN. Demikian juga dengan tambahan jam mata pelajaran yang diikutsertakan dalam UN sudah kita lakukan,” ujar Logen, Rabu (16/2) di sekolahnya.
Tidak hanya itu saja, para dewan gurupun diminta supaya membahas kembali soal-soal UN tahun lalu. Sebab biasanya soal-soal UN tahun lalu tidak jauh beda dengan soal-soal UN tahun ini. “Hal ini kita lakukan supaya siswa yang akan mengikuti UN bisa mendapat gambaran bagaimana soal-soal yang ada didalam UN. Disamping itupun pada 21 Februari mendatang kami juga akan melakukan Try Out,” katanya. Ia menambahkan, pihak sekolahpun sudah melakukan sosialisasi kepada orangtua siswa mengenai pelaksanaan UN tersebut. Sosialisasi inipun dihadiri juga pengawas sekolah dari Dinas Pendidikan Landak.
Dikatakannya, untuk pelaksanaan UN tahun ini memang begitu berbeda dengan pelaksanaan UN tahun lalu. Kalau UN tahun lalu memang tidak ada Ujian Sekolah. “Tapi untuk tahun ini ada Ujian Sekolah disamping UN. Selain itu, UN tahun ini tidak ada UN perbaikan, yang ada hanya UN susulan yang dikhususkan bagi siswa yang berhalangan hadir pada UN utama. Pengalaman UN tahun lalu jangan sampai terjadi lagi. Sebab pada UN tahun lalu ada 11 siswa kita yang tidak lulus UN. Tapi karena ada UN perbaikan, merekapun akhirnya lulus juga,” terangnya.
Pihak sekolah tetap menghimbau kepada para siswa yang akan mengikuti UN supaya bisa mempersiapkan diri sejak dini. Logen meminta para siswa supaya tidak terlalu santai menghadapi UN. “Kurangi jam bermain dan tambah jam belajar. Demikian juga kepada orangtua siswa supaya memantau terus anaknya di rumah, terutama dalam hal belajar. Sebab siswa ini lebih banyak berada dirumah ketimbang di sekolah,” pintanya. Ia menambahkan, untuk UN tahun ini, SMA Negeri 1 Kecamatan Air Besar akan diikuti sebanyak 70 siswa. (wan)



Read more...

Joko Bungkus Ketua KS SDN 10 Ngabang

22.10 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG – Setelah Ketua Komite Sekolah (KS) SDN 10 Ngabang Mursudi A. Samad wafat. Pihak SDN 10 Ngabang, Kamis (17/02/11), kemarin bersama pihak orang tua murid, dan tokoh masyarakat. Melakukan rapat bersama pembentukan kepengurusan KS SDN 10 Ngabang, melalui 5 anggota pormatur dihasilkan empat nama pengurus KS SDN 10 Ngabang periode 2011-2013, terpilh yaitu Ketua Joko Bungkus, Wakil Ketua Idrus Syah, Sekretaris Agus Budianto, dan Bendahara Sutrisno (Chien).
Dalam pembentukan KS SDN 10 Ngabang, tidak dibutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 0,5 jam. Dan menyusul 0, 5 jam kemudian seluruh pengurus KS SDN 10 Ngabang terbetuk. Penempatan orang-orang yang masuk dalam pengurus, menurut pengurus inti KS SDN 10 Ngabang adalah orang yang tetap sesuai dengan keahliannya masing-masing. “Nama-nama yang dimasukan dalam pengurus adalah orang tepat. Dan ada yang kebetulan tidak hadir dalam rapat setuju bila namanya masuk dalam kepengurusan,” kata Kepala SDN 10 Ngabang Ngatiman, disela-sela rapat pembentukan KS SDN 10 Ngabang.
Ngatiman juga berharap dengan kepengurusan yang sudah terbentuk, kedepajalann KS SDN 10 Ngabang yang diketuai Joko Bungkus, bisa menjalankan tugasnya dengan baik, sebagaimana diamanatkan dalam Kepmendiknas No. 044/U/2002 tentang acuan pembentukan KS, komite dapat memberikan masukan, pertimbangan (agency) dan rekomendasi pada satuan pendidikan. Sementara itu ketua KS SDN 10 Ngabang Joko Bungkus menyatakan ucapan terima kasih kepada orang tua murid, dan pihak sekolah atas kepercayaanya memilih dirinya sebagai ketua KS SDN 10 Ngabang. “Kerja kedepan ini tidak bisa saya lakukan, tapi atas kerjasama pengurus inti dan seksi-seksi. Mudah-mudahan kedepan organisasi kita ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan pihak sekolah,” harap Joko Bungkus. (wan)

Read more...

Kecamatan Air Besar Butuh Koran Daerah

22.10 Reporter: HERI IRAWAN 1 Response

DI era sekarang ini masyarakat terus membutuhkan berbagai macam bentuk informasi yang patut diketahui oleh masyarakat itu sendiri. Salah satu cara masyarakat untuk mendapatkan suatu informasi yakni melalui media cetak maupun media elektronik. Untuk di Kabupaten Landak sendiri, sudah ada beberapa Kecamatan yang sudah dimasuki koran daerah. Dengan mudah, masyarakatpun bisa mengetahui bagaimana perkembangan informasi yang terjadi, terutama di Kabupaten Landak. Lalu bagaimana dengan Kecamatan yang sampai saat ini daerahnya belum dimasuki koran daerah? Masyarakat mengaku sangat kesulitan untuk mengetahui informasi yang terjadi di Kabupaten Landak. “Terus terang kami sangat kesulitan untuk mendapatkan informasi-informasi yang berkaitan dengan Kabupaten Landak. Hal ini dikarenakan di Kecamatan kami belum dimasuki koran daerah,” ujar salah satu masyarakat Kecamatan Air Besar, Ya’ Muhammad Kory, Kamis (17/2) dikediamannya.
Dikatakan pelajar SMA Negeri 1 Kecamatan Air Besar ini, di Kecamatan Air Besar memang ada media televisi dan radio yang bisa diakses masyarakat setempat. Namun informasi yang diakses masyarakat itu sifatnya terbatas. “Artinya informasi seputar Landak terlalu sedikit. Saya lihat berita seputar Landak ini banyak dimuat dikoran daerah seperti Kapuas Post. Tapi kami kesulitan untuk mendapatkan koran daerah karena sampai sekarang koran daerah belum masuk ke daerah kami,” ungkapnya.
Kory berharap agar koran daerah itu bisa masuk ke Kecamatan Air Besar. Dengan demikian masyarakatpun dengan mudah dapat mengetahui perkembangan informasi yang ada di Landak. “Itu harapan kita. Semoga saja koran daerah bisa masuk di Kecamatan Air Besar ini,” pintanya. (wan)







Read more...

Jaga Situasi Kamtibmas Jelang Pemilukada Landak

22.09 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
PELAKSANAAN Pemilukada yang aman, lancar dan kondusif memang tidak terlepas dari peran serta masyarakat yang akan melaksanakan pesta demokrasi tersebut. Jika pelaksanaan Pemilukada berlangsung aman, tertib dan lancar, tentu saja apa yang dihasilkan dalam Pemilukada itu akan baik juga. Masalah keamanan dan ketertiban menjelang Pemilukada inipun tidak terlepas juga dari peran serta aparat keamanan dalam hal ini Polri. Aparat kepolisian diminta supaya terus memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap mempertahankan situasi dan kondisi Kamtibmas yang kondusif menjelang Pemilukada. Demikian juga menjelang Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Landak periode 2011-2016 yang akan digelar 9 Juni mendatang. Pada umumnya situasi dan kondisi Kamtibmas di Landak masih kondusif menjelang Pemilukada Landak. Aparat kepolisianpun terus diminta supaya memberikan himbauan kepada masyarakat secara kontinyu untuk mempertahankan situasi dan kondisi Kamtibmas yang sudah kondusif itu.
Seperti yang dilakukan Mapolsek Air Besar Kabupaten Landak. Secara kontinyu merekapun sudah sering melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh adat dan perangkat desa untuk mensosialisasikan Pemilukada Landak ini. “Dalam waktu dekat ini yaitu pada 8 Maret mendatang jajaran Muspika Air Besarpun mulai melakukan kunjungan ke desa-desa guna mensosialisasikan tahapan pelaksanaan Pemilukada Landak ini. Jadwal kunjungannyapun sudah kita susun,” ujar Kapolsek Air Besar Iptu Hasibuan, Kamis (17/2) di kantornya.
Menurut Hasibuan, selain mensosialisasikan tahapan Pemilukada Landak, pada kunjungan itupun Muspika Air Besar juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap menjaga situasi dan kondisi Kamtibmas menjelang Pemilukada Landak nanti. “Siapapun yang akan terpilih sebagai Bupati dan Wabup Landak periode 2011-2016 pada Pemilukada Landak nanti, itulah yang merupakan pilihan terbaik masyarakat. Kamipun meminta kepada masyarakat Kecamatan Air Besar supaya bisa menyadari bahwa Pemilukada ini harus berjalan secara demokrasi,” katanya. Ia juga meminta kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai isu-isu yang bisa merusak situasi dan kondisi Kamtibmas yang sudah kondisif di Kecamatan Air Besar ini. “Kami meminta masyarakat untuk menyaring secara cermat isu-isu menjelang Pemilukada Landak ini. Jangan mudah terprovokasi isu-isu yang tidak benar,” pintanya.
Hasibuan mengaku memang belum ada figur bakal calon Bupati Landak yang turun langsung ke Kecamatan Air Besar menjelang Pemilukada Landak ini. “Palingan para balon Bupati Landak itu hanya sebatas menyebarkan kalender yang dilakukan oleh tim suksesnya masing-masing,” pungkasnya.

Read more...

BERMAIN BEBEK ENGKOL:

14.18 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

FOTO LEPAS
Bagi anda yang sudah punya keluarga maupun masih bujangan tidak salah mencoba tempat rekreasi di Km 10 tepatanya di arena tempat pemancingan ikan Robema. Bagi yang sudah punya kelurga bisa mencoba bermain bebek engkol. Per jamanya tidak mahal hanya Rp. 25 ribu.

Read more...

*Jelang Pemilukada Landak

14.15 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

PNBKI Landak Siap Koalisi Dengan Partai Golkar
NGABANG-DPC Partai Nasional Benteng Kemerdekaan Indonesia (PNBKI) Kabupaten Landak menyatakan dirinya sudah berkoalisi dengan Partai Golkar pada Pemilukada Landak 2011 mendatang. Hal tersebut disampaikan Ketua DPC PNBKI Landak, Siyus, S.Pd, MM yang ditemui Selasa (1/2) di kantornya.

Menurut Siyus, berkoalisinya PNBKI ke Partai Golkar bukan merupakan arahan dari DPP PNBKI. “Ini merupakan inisiatif dari para kader-kader yang ada di PNBKI. Kita di DPC diberi kewenangan sepenuhnya oleh DPP untuk menentukan sikap. Kita melihat bahwa Partai Golkar merupakan salah satu kendaraan politik yang patut diperhitungkan pada Pemilukada Landak nanti. Makanya kita ambil pilihan untuk berkoalisi dengan Partai Golkar,” ujar Siyus.
Dikatakan anggota DPRD Landak ini, pimpinan dari kedua parpol tersebut untuk di Landak memang berasal dari dua daerah yang berbeda. Kalau Ketua DPC PNBKI Landak berasal dari timur Landak dan Ketua DPD Partai Golkar Landak berasal dari Barat Landak. “Nah, kalau terjadi kumulasi diantara dua kekuatan tersebut, tentu kita mempunyai kekuatan yang besar untuk memenangkan Pemilukada Landak,” katanya. Ia menambahkan, dalam berkoalisi ini, PNBKI Landak nantinya akan melihat aspirasi yang berkembang, apakah kader PNBKI akan ditempatkan sebagai balon Wabup Landak atau balon Bupati Landak dalam Pemilukada Landak nanti. “Kalau memang desakan dari rakyat bahwa saya harus duduk sebagai balon Bupati Landak, ya siap tidak siap, kita harus siap. Tapi kalau memang kita lihat kekuatan agak menurun, tentu kita siap ditempatkan sebagai balon Wabup Landak,” tutur figur yang sudah mendaftar sebagai balon Bupati dan Wabup Landak di Partai Golkar ini.
Ditanya bagaimana persiapan PNBKI Landak untuk menghadapi Pemilukada Landak, ia mengatakan DPC PNBKI Landak sendiri sudah melakukan upaya-upaya konsolidisi disemua struktur pengurus PNBKI yang dimulai dari semua tingkatan. “Kita harapkan nantinya mesin politik PNBKI yang digabungkan dengan mesin politik Partai Golkar bisa kuat untuk menghadapi Pemilukada Landak nanti. Apalagi kita melihat Partai Golkar ini merupakan parpol yang cukup lama dan sudah mengakar. Tentu dengan bergabungnya kedua parpol ini bisa membawa suatu perubahan bagi Landak untuk ke depan,” ucapnya optimis. (wan)

Read more...

*Resepsi Malam Tahun Baru Imlek di Ngabang

14.07 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

Bupati Ajak Masyarakat Jaga Kebersamaan
NGABANG-Suasana meriah mewarnai malam tahun baru Imlek 2562 pada Rabu (2/2) malam di Kota Ngabang. Terlebih-lebih di halaman terminal bis lama, tampak ribuan masyarakat memadati terminal tersebut untuk menyaksikan pesta kembang api dan berbagai jenis hiburan yang dikhususkan untuk memeriahkan malam tahun baru Imlek tersebut.

Tampak hadir pada acara tersebut, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot beserta Ny. Maria Bernadetha Adrianus, sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Landak, jajaran Muspida Landak, jajaran Muspika Ngabang, ketua MABT Landak, ketua YHS Ngabang, sejumlah tokoh masyarakat Tionghua dan para tamu undangan. Suasana malam tahun baru Imlek di Kota Ngabang inipun semakin meriah dengan ditambahnya hiasan lampu lampion dan berbagai jenis lampu hias berwarna warni yang dipasang disetiap rumah warga Tionghua. Tidak hanya itu saja, rumah Dinas Bupati Landak juga tampak dipasang lampu lampion sehingga menambah kemeriahan malam tahun baru Imlek tersebut. Boleh dikatakan, setiap tahun perayaan malam tahun baru Imlek di Kota Ngabang, baru tahun 2011 inilah yang tampak lebih meriah dari tahun sebelumnya. Hal inipun diungkapkan Bupati dalam kata sambutannya.
Pada acara resepsi perayaan malam tahun baru Imlek, Bupati Adrianus berkesempatan memberikan kata sambutannya dan berkesempatan juga menyalakan kembang api. Dalam sambutannya, Bupati mengatakan dalam menyambut tahun baru Imlek ini tentunya ada kebahagiaan dan kegembiraan didalam hati masyarakat. “Tahun ini perayaan malam tahun baru Imlek di Kota Ngabang begitu meriah. Apalagi saat ini seluruh masyarakat, tanpa memandang agama, etnis dan golongan turut larut untuk memeriahkan malam tahun baru Imlek ini,” ujar Bupati.
Dikatakan Bupati, kebersamaan yang dijalin antar masyarakat tersebut merupakan sesuatu yang indah dan sebuah keharmonisan. Sebab masyarakat dapat hidup dalam suasana persaudaraan. “Ini merupakan suatu ekpresi bahwa kehidupan masyarakat di Landak mengalami suatu kemajuan dan suatu perubahan yang luar biasa. Semoga saja kemeriahan dan kebersamaan yang kita rasakan akan terus berlanjut sampai kapanpun juga,” harapnya. Ditambahkan Bupati, dengan adanya kemeriahan dan kebersamaan itu, masyarakatpun tidak akan takut dan was-was untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari. “Oleh karena itu kepada seluruh masyarakat Kota Ngabang khususnya dan Landak umumnya, saya mengajak mari kita jaga terus kebersamaan ini. Mari kita pelihara kehidupan yang penuh harmonis dan yang penuh persaudaraan ini,” ajak Bupati.
Sebagai pimpinan di Kabupaten Landak, Bupati bertekad akan terus menciptakan kondisi keadaan yang lebih baik lagi di Landak. Hal inipun memang sudah terbukti. “Kita berhasil didalam membangun perekonomian kita. Buktinya, ketika hari raya seperti Idul Fitri, Natal dan Imlek, dari tahun ke tahun pelaksanaannya, masyarakat sungguh-sungguh menikmati hari raya tersebut. Masyarakat berbelanja memenuhi pertokoan untuk membeli keperluan sehari-hari. Jadi kondisi perekonomian kita saat ini sudah semakin membaik,” kata Bupati, seraya menyerukan kepada seluruh masyarakat Landak untuk terus mempertahankan perekonomian yang sudah mulai membaik itu.
Sementara itu, suasana perayaan tahun baru Imlek yang jatuh Kamis (3/2) kemarin, terlihat suasana di pasar Kota Ngabang tampak lengang. Hampir seluruh pertokoan yang rata-rata milik warga Tionghua tutup pada hari raya Imlek ini. Kemungkinan saja mereka akan membuka tokonya pada hari ketiga atau keempat paska hari raya Imlek.
Pada acara resepsi malam tahun baru Imlek tersebut, dibagikan juga hadiah bagi pemenang lomba hiasan pernak pernik Imlek di Kota Ngabang. Keluar sebagai juara pertama yakni Badan Pemadam Api Ngabang, juara kedua, Toko Megah Jaya dan juara ketiga, Toko Sogo. (wan)

Read more...

Pemilukada Landak Diharapkan Kondusif

14.05 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

*Masyarakat Jangan Sampai Salah Pilih
NGABANG-Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang aman, lancar dan tertib tentunya merupakan dambaan bagi setiap masyarakat. Dengan terlaksananya Pemilukada yang aman, lancar dan tertib itu, maka apa yang dihasilkan dari gawe Pemilukada tersebut tentu akan mendapatkan juga dukungan oleh rakyat. Demikian juga dengan harapan masyarakat Kabupaten Landak yang pada tahun 2011 ini akan menggelar Pemilukada. Masyarakat berharap pelaksanaan Pemilukada di Landak nanti bisa berjalan aman dan kondusif.
Seperti yang dituturkan salah satu tokoh masyarakat Dayak, Abikusno Borneo kepada Kapuas Post yang ditemui Rabu (2/2) di Ngabang. Ia berharap kepada pihak yang berkaitan dengan pelaksanaan Pemilukada, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan. “Sebab kalau menyimpang pada aturan yang sudah ditetapkan, akan dikhawatirkan timbul gejolak sosial yang tidak kita inginkan ditengah-tengah masyarakat Landak,” pinta Abikusno yang juga mantan anggota KPU Landak ini.

Tidak hanya kepada KPU dan Panwaslu saja, iapun meminta kepada masyarakat supaya dengan kesadarannya untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar. Dalam arti kata, hak pilih yang digunakan oleh masyarakat pada Pemilukada bukan karena ada timbale baliknya. “Kita menginginkan seorang pemimpin yang betul-betul ingin memimpin rakyat dan ingin mensejahterakan rakyat. Itulah tujuan kita memilih seorang pemimpin daerah,” ujarnya. Ia menambahkan, sekarang ini masyarakat diberi kesempatan untuk menilai calon Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Landak periode 2011-2016 yang layak dipilih oleh masyarakat sendiri. “Masyarakat jangan sampai salah pilih pemimpin. Kalau salah pilih pemimpin, jangan pula menjadi penyesalan bagi masyarakat itu sendiri. Kita masing-masing harus menilai seseorang itu dengan objektif. Kita berharap pemimpin yang kita pilih itu bisa bekerja demi kepentingan masyarakat Landak. Inilah yang saya harapkan,” ungkapnya.
Sedangkan kepada calon Bupati Landak yang nantinya akan terpilih sebagai Bupati Landak periode 2011-2016, ia berharap supaya dapat lebih meningkatkan pembangunan diberbagai sektor yang ada di Landak. “Terutama untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Jangan sampai masyarakat Landak nantinya lari ke luar negeri dan menjadi TKI. Sedangkan kita tahu bahwa TKI di luar negeri itu banyak masalah. Jadi biarbagaimanapun Bupati Landak terpilih harus bisa berusaha menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat,” sarannya. (wan)

Read more...

Pusat Siapkan Rp. 10 Miliar Untuk Bangun Kios PKL

14.02 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

*Bupati: Pemerintah Tidak Anti PKL
NGABANG-Usaha Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak untuk menyulap rumah toko (ruko) yang ada di terminal bis Ngabang guna menampung para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sekarang ini masih berjualan di pasar Ngabang, ternyata bukanlah isapan jempol belaka. Buktinya, Pemkab Landak berusaha menjolok dana dari Pemerintah Pusat untuk mewujudkan pembangunan tempat penampungan para PKL itu. Hasilnya, Pemkab Landak berhasil mendapatkan dana sebesar Rp. 10 Miliar yang didapat dari Pemerintah Pusat.

Bupati Landak Adrianus Asia Sidot pada sambutan resepsi malam tahun baru Imlek, Rabu (2/2) di halaman terminal bis Ngabang bertekad bahwa tahun ini juga Pemkab Landak akan membangun kios-kios bagi para PKL tersebut. “PKL juga harus berkerjasama dan ikut bertanggungjawab untuk menciptakan Kota Ngabang yang indah, aman dan nyaman,” pinta Bupati.
Menurut Bupati, Pemkab Landak sendiri sudah mendapat dana dari Pemerintah Pusat sebesar Rp. 10 Miliar untuk membangun kios-kios bagi para PKL tersebut. “Makanya saya berani ngomong sekarang. Sebab PKL juga merupakan pelaku ekonomi, PKL juga merupakan sumber kehidupan,” ujarnya, seraya menegaskan Pemerintah tidak anti PKL, tidak anti pedagang keliling dan tidak anti kepada mereka yang menjual daging babi atau sayur atau ikan. “Justru kita sangat memerlukan itu. Kita juga memberikan peluang yang sebesar-besarnya supaya para PKL ini bisa berdagang dengan aman ditempat yang layak. Itu tujuan cita-cita kita,” ucap balon Bupati Landak periode 2011-2016 ini.
Sementara itu, kepada wartawan yang menemuinya usai menghadiri acara resepsi malam tahun baru Imlek, Bupati mengatakan pembangunan kios-kios bagi para PKL tersebut akan dilakukan pada bulan Maret ini. “Kita mendapatkan dana Rp. 10 Milar itu dari Kementerian Perdagangan Pusat. Tapi dana Rp. 10 Miliar ini akan kita bagi lagi. Kemungkinan saja untuk pembangunan kios PKL di terminal bis Ngabang dianggarkan sekitar Rp. 3 miliar. Sebab kita juga akan membangun pasar rakyat di kawasan Gunung Sehaq,” jelasnya. Ia menambahkan, selain dana dari Pusat, Pemkab Landak juga akan menyediakan dana sharing. Namun belum diketahui berapa dana sharing yang akan dianggarkan itu.(wan)

Read more...

Sabtu Besok Tentukan Kandidat Balon Bupati Dan Wakil Bupati

14.00 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

HARAP-harap cemas itu yang dirasakan kandidat Balon Bupati dan Wakil Bupati Landak periode 2011-2016. Pasalnya pada Sabtu (5/02/11) siang nasib mereka ditentukan dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI Perjungan di Gren Mahkota Hotel. Adapun yang mendaftar di Balon bupati, yaitu DR. Adrianus Asia Sidot, Carolin Margret Natasya, Markus Jimi, dan Martinus Beltra Sedangkan mendaftar balon wakil bupati ada 11 orang . yaitu, Jakius Sinyor, H. Heriadi Somo Meter, Tapanus, Heri Saman, Supendi, Agustunus Sukiman, Vinsensius, Pdt. Johan, Erani, NCH. Saiyan, Gusti Suryansyah.



Ketua DPC PDI Perjungan Kabupaten Landak Minsen, melalui Sekretaris H. Heriadi mengatakan persiapan Rakercabsus DPC PDI Perjungan di Kota Pontianak, hingga saat ini sudah mencapai 75 persen. Dimana dalam persiapan itu akan hadir sekitar 470 peserta dari berbagai unsur seperti seluruh pengurus Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan, 13 Pengurus Anak Cabang dan 156 Pengurus Anak Ranting. “Kami panitia pada initinya siap menyelenggarakan Rakercabsus DPC PDI Perjungan Kabupaten Landajk,” kata Heriadi, disela-sela HUT Emas Bupati Landak DR. Adrianus AS yang ke 50 tahun, Rabu lalu di kediaman Bupati Landak.
Ketua Gapensi Landak ini menambahkan, adapun mekanisme diatur akan ditentukan dalam Tatib siapa yang berhak memberikan suara. “Nantinya dalam memberikan hak ada dua persi, persi pertama musyawarh mufakat dan persi kedua foting,” kata Heriadi seraya mengatakan hasil Rakercabsus ini bisa saja mengusung 4 kandidat Balon Bupati dan Wakil Bupati, makah kata dia bisa saja direkomendasikan 2 pasang Balon Bupati dan Wakil Bupati ke DPP.
Disinggung apakah nanti dalam penentuan Balon Bupati dan Wakil Bupati berasal dari kader PDI Perjuangan? Heriadi menegaskan berdasarkan SK. OO5 , baik kepala derah dan wakil kepala daerah kader diprioritaskan. “Memang yang utama dari kader dia adalah orang yang masuk dalam struktur PDI Perjuangan. Bisa saja simpatisan yang sudah berbuat banyak untuk partai kami. Ini artinya minimal sejuah mana dia berbuat untuk partai PDIP,” tegas Heriadi. (wan)

Read more...

Polres Landak Gagalkan Penyulundupan Kayu Gaharu

13.57 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses


NGABANG-Jajaran Polres Landak, Sabtu (29/1) lalu pukul 01.00 dini hari di depan Polres Landak berhasil menangkap kayu gaharu buaya yang hendak diselundupkan ke Pontianak. Sebelumnya, kayu gaharu buaya ini dinaikan didalam sebuah bus yang hendak menuju Pontianak. Berkat informasi dari masyarakat, tim SPK Polres Landak berhasil menahan bis tersebut dan menemukan 35 karung kayu gaharu buaya yang sudah dipotong-potong.



Tidak hanya itu, ditemukan juga kayu gaharu buaya yang tidak dikarungkan sebanyak 71 batang. Kayu gaharu buaya inipun tidak dilengkapi dengan dokumen lengkap.
Menurur Kapolres Landak AKBP Firman Nainggolan melalui Kasat Reskrim AKP Andi Yul Lapawesean mengatakan kayu gaharu buaya ini dititipkan seseorang dari daerah Simpang Setuntung Kecamatan Nanga Belitang Kecamatan Sekadau kepada sopir bis, Joni, 35. “Saat ditangkap, memang ada beberapa penumpang yang menaiki bis itu. Tapi tidak satupun penumpang yang mengaku sebagai pemilik kayu itu. Akhirnya kayu gaharu buaya ini kita amankan, termasuk sopir bis beserta bisnya,” ujar Andi.
Sesuai hasil pemeriksaan terhadap sopir bis dan kernet bis, sang sopir mengaku ia tidak mengetahui siapa pemilik kayu tersebut. Sopir mengaku kayu itu merupakan kayu titipan dari seseorang yang tidak ia kenal. “Menurut sopir, kata orang yang menitip, kayu tersebut diantarkan ke pelabuhan Pontianak. Di pelabuhan sudah ada orang yang menunggunya. San sopirpun mendapat imbalan Rp. 1 juta dari orang tersebut. Tapi belum sampai di pelabuhan, kita sudah berhasil menggagalkannya,” kata Andi. Ia menambahkan, untuk sementara ini Joni dan kernetnya masih dijadikan sebagai saksi dan dikenakan wajib lapor ke Polres Landak.
Dijelaskannya, setidak-tidaknya kayu gaharu tersebut harus dilengkapi dengan dokumen berupa Faktur Angkutan Hasil Hutan Bukan Kayu (FAHHBK) yang dikeluarkan oleh Dinas Kehutanan. “Sedangkan berapa harga dari kayu gaharu buaya yang kita amankan itu, kita tidak bisa menaksirnya. Kita masih menunggu saksi ahli dari Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Landak untuk menaksir harga dari kayu tersebut,” jelasnya.
Sampai berita ini diturunkan, barang bukti berupa kayu gaharu buaya dan 1 unit bis masih diamankan di Polres Landak. Polres Landakpun masih melakukan pengusutan terhadap kasus tersebut. (wan)

Read more...

*Ritual Robo’-robo’ di Dusun Pesayangan Ngaban

13.47 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses


Masyarakat Datangi Makam Lebay Rantau
RITUAL Robo’-robo’ tidak hanya digelar di Mempawah Kabupaten Pontianak saja. Di Kota Ngabang Kabupaten Landak tepatnya di Dusun Pesayangan Desa Raja juga menggelar ritual Robo’-robo’ tersebut. Namun cara yang dilakukan warga Melayu setempat dalam menggelar acara ritual tersebut berbeda dengan ritual Robo’-robo’ di Mempawah. Di Dusun Pesayangan, masyarakat setempat mendatangi sebuah makam kramat yang terletak di Mungguk Kramat.
HERI IRAWAN, NGABANG

MAKAM kramat tersebut merupakan makam dari Lebay Rantau yang mempunyai nama asli Datuk Abdurahman Suryalaya Bakar Soleh. Sejak pukul 07.00 hingga pukul 11.00 kemarin, masyarakat yang datang dari seluruh pelosok Kota Ngabang mendatangi makam tersebut. Mereka memanjatkan doa Rasul, doa selamat dan doa tolak bala di makam tersebut. Tidak hanya itu, masyarakatpun membawa makanan seperti pulut kuning, ayam dan telur untuk dimakan bersama-sama di lokasi makam tersebut.
Menurut tokoh masyarakat Dusun Pesayangan, Syahbudin mengatakan, ritual ziarah ke makam Lebay Rantau ini memang sudah lama dilakukan masyarakat secara turun temurun. Pelaksanaannyapun digelar setiap menyambut bulan Safar. “Lebay Rantau ini merupakan ulama yang berasal dari Banten. Ia merantau ke Ngabang untuk menyebar ajaran agama Islam khususnya di Dusun Pesayangan. Meskipun dia beristri dengan orang Ngabang, tapi keturunannya putus. Sehingga kita tidak mengetahui siapa-siapa keturunan dari Lebay Rantau ini. Beliau hanya meninggalkan beberapa tanaman di Dusun Pesayangan seperti pohon langsat,” terang Syahbudin, seraya juga mengakui tidak mengetahui kapan Lebay Rantau ini meninggal dunia.
Menurut cerita, siapa saja masyarakat yang memanjatkan doa di makam Lebay Rantau dan ingin meminta seseuatu, permintaannyapun sering terkabulkan. “Seperti ada masyarakat yang meminta supaya dimudahkan untuk berangkat menunaikan ibadah haji, doa yang dipanjatkan juga terkabul. Tapi kalau doa minta perbuatan yang maksiat seperti nomor buntut, tidak dikabulkan,” katanya. (wan)

Read more...

Pasien Tanpa Identitas Terbaring Lemah di RSUD Landak

13.39 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG-Seorang pasien laki-laki tanpa identitas berusia kurang lebih 50 tahun terbaring lemas di bangsal RSUD Kabupaten Landak ruang nomor VI. Kondisi dari pasien tersebut cukup memprihatinkan. Tubuhnya kurus dan tidak berdaya. Menurut informasi yang diterima dari para medis di RSUD Landak, setelah di diagnosa, Mr. X ini menderita Malnutrisi atau kekurangan gizi dan menderita Dehidrasi atau kurang cairan.
Menurut salah satu petugas medis di RSUD Landak, Herliana mengatakan pasien Mr. X ini merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Mandor. Mr. X masuk ke ruang UGD RSUD Landak pada Senin (31/1) lalu sekitar pukul 13.00. Kemudian paginya ia dibawa ke ruang rawat inap RSUD Landak. “Melihat kondisi tubuhnya yang sangat memrihatinkan, kami langsung mengambil langkah-langkah untuk menangani pasien tersebut,” ujarnya.
Dikatakannya, langkah-langkah yang diambil berupa pemasangan slang kencing pada pasien dan melakukan infuse terhadap pasien. Mr. X pun juga diberi obet oleh para petugas medis. “Tidak hanya itu, kita juga sudah melaporkan pasien tanpa identitas ini ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Landak,” katanya. Ia menambahkan, saat ditanya, Mr. X ngomongnya tidak terlalu jelas.

Sementara itu, ketika dikonfirmasikan ke Kapolsek Mandor Iptu Alexander Aban, membenarkan kalau anggotanya dan petugas Puskesmas Mandor merujuk Mr. X ke RSUD Landak. “Mr. X ini kita temukan di lingkungan Kantor Camat Mandor. Sudah 3 hari Mr. X ini berada di Kantor Camat Mandor. Sebelumnya, menurut informasi yang saya dengar, ia sempat tinggal di Masjid Desa Sebadu Kecamatan Mandor. Kemudian dia berpindah ke Kantor Camat Mandor. Mr. X inipun merupakan seorang gelandangan. Wajar saja ketika kita periksa dan kita tanya identitasnya, ia tidak bisa menjawabnya,” kata Aban.
Melihat kondisi Mr. X yang kian melemah dan susah berbicara, bersama aparat Kecamatan Mandor, Minggu (30/1) Mr. X dibawa ke Puskesmas Mandor untuk mendapatkan pertolongan. “Keesokan harinya, Sening (31/1) kami membawa Mr. X ke RSUD Landak untuk pengobatan lebih lanjut,” katanya.
Sampai berita ini diturunkan, Mr. X masih terbaring lemah di RSUD Landak. Diapun terus mendapatkan pengobatan dari tim medis RSUD Landak.(wan)

Read more...

Tahun 2011 Landak Punya Pabrik Pupuk Organik

09.48 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG - Upaya pemenuhan pupuk di Kabupaten Landak khususnya bagi para petani yang ada di daerah ini, sampai saat ini masih merupakan kendala yang sulit di atasi. Kalaupun ada jumlahnya juga masih terbatas dan ini membuat Pemda mencari berbagai upaya dan terobosan sehingga kesulitan tersebut dapat di atasi.
Kepada Kapuas post Kepala Bidang Perikanan dan peternakan Distan Kabupaten Landak Gusti Basrun, S.Pi mengatakan bahwa Distan Kabupaten Landak akan mendirikan sebuah pabrik untuk mengolah pupuk organik atau APO (Alat Pengolah Pupuk Organik ) yang mana mengenai lahan yang mana lahan untuk pembangunan pabrik tersebut juga sudah di persiapkan.
"Kita untuk tahun 2011 sudah memiliki satu buah pabrik untuk pengolahan pupuk organik yang kita bangun di daerah tungkul di kawasan pasar rakyat. dan ini akan di bangun menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran APBN-P Tahun 2010. lahan sudah siap hanya menunggu pellaksanaan pembangunannya saja," tuturnya. Di katakannya dalam mengolah pupuk tersebut, akan di laksanakan oleh kelompok Yastama yang berasal dari masyarakat yang ada di tungkul ini sendiri. "semua proses ini akan di lakukan oleh kelompok Yastama, namun nantinya kelompok tersebut akan di beri pelatihan dan bimbingan bagaimana cara mengolah dan melakukan proses sampai dengan pecing kemasan pupuk tersebut," tuturnya.

Menurutnya adapun kapasitas kemampuan pabrik tersebut masih berkisar 700-800 Kg per jam yang menggunakan bahan baku yang berasal dari limbah yang ada di pasar rakyat sehingga tidak akan kehabisan stok bahan baku tidak akan kekurangan karena yang akan di proses berasal dari limbah pasar.
"Bahan baku pabrik ini kita ambil dari limbah pasar seperti sampah sayur-sayuran dan jenis sampaj yang dapat kita olah menjadi pupuk,"tuturnya.
Oleh karenanya hasil produksi tersebut akan langsung di pekcing dan akan langsung di pasarkan namun pemasaran itu juga akan langsung di lakukan oleh kelompok yang mengelola pabrik tersebut. Seraya menambahkan, di harapkan kehadiran pabrik tersebut kedepan akan dapat mengatasi serta mampu menyediakan kebutuhan pupuk bagi masyarakat yang aad di daerah Kabupaten Landak. Kalaupun masih terjadi kekurangan pupuk bagi petani tidak terlalu menjadi masalah.
"Keuntungannya adalah sampah yang selama ini kita anggap sebagai barang yang tidak berguna, tetapi dengan adanya pabrik ini apa yang di anggap tidak berguna ternyata akan dapat di dapat menjadi sesuatu yang sangat berguna dan memberikan menfaat bagi masyarakat. Oleh karena kita harapkan kedepannya apa yang sudah kita rancanakan ini kedepan akan memberikan dampak yang baik untuk menunjang keberhasilan di srktor pertanian dan perkebunan di daerah ini. (wan)

Read more...

Jangai Ada Lagi Kios di Pasar Tengah

09.48 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
KABANG Satpol PP Kabupaten Landak Banda Kolaga,SH mengatakan sebenarnya ketika akan di lakukan pembangunan jalan yang ada kawasan pasar tengah Kota Ngabang hendaknya harus melakukan kordinasisehingga dalam pelaksanaan pembangunan bikan hanya di bidang jalan saja tetapi dapar sekaligus penanganan bidang yang lain.
“Disinikan baykan yang harus kita lakukan, PU, di bidang jalan,Diskoprindag di bidang perdangan sedangkan kita dari Pol-PP adalah memberikan sosialisasi tentang peraturan daerah sehingga yang kita harapkan dalam kegiatan ini akan lebih baik artinya bukan hanya di sisi jalan tetapi ketertiban pasar Ngabang juga akan lebih baik,” ungkapnya kepada Kapuas Post Kamis (25/11) kemarin.
Ia mengakui, pihaknya ingin sekali Pasar yang ada dalam kota Ngabang ini jauh lebih baik yang artinya akan terlihat tertib, bersih dan rapi tidak seperti beberapa waktu lalu yang cukup sembrewut sehingga kesan inilah yang harus di kordinasikan bagaimana upaya agar kondisi ini dapat berubah.
“Yang jelas bagaimanapun kita harus melakukan pertemuan yang tujuannya bagaimana upaya kita melakukan upaya bagaimana untuk melakukan kondisi pasar Ngabang yang jauh lebih baik, dan ini hendaknya instansi terkaitlah yang melakukan sedangkan kitakan hanya sebagai penertib sehingga segala sesuarunya harus di sepakati terlebih dahulu jangan sampai ada yang merasa di rugikan itu keinginan kita,” pintanya.

Disinggung bagaimana setelah pembangunan selesai apakah para PKL ini masih bias mendirikan kios di kawasan ini?, Ia mengharapkan agar jangan ada lagilah yang membangun kios jualan di depan toko khususnya di pasar tengah Ngabang karena ini akan sangat berkaitan dengan masalah ketertiban, hanya saja bagaimana solusinya ini yang masih harus di sepakati sebab, bagaimanapun upaya untuk melakukan pemindagan ini juga harus di dasari dengan persiapan tempat, tetapi kondisi ini harus di lakukan dan jangan sampai ada lagi pendirian kios penjualan yang ada di pasar tengah Ngabang.
“Kita minta jangan adalagilah yang mendirikan kios do pasar tengah kota Ngabang karena kita ingin wajah kota Ngabang ini jauh lebih baik, dank alai memang ini dapat tereujud yang untung juga masyarakat semua, untuk itu mari kita bersama-sama membangun landak ini lebih baik, karena keberhasilan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja tetapi perana masyarakat itu jauh lebih penting,” pintanya. (wan)

Read more...

KPDT Lakukan Diskusi tanaman Karet Dan Jeruk

09.48 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Kegiatan diskusi yang di lakukan oleh Kementrian Pusat Daerah tertinggal dengan beberapa Instansi yang ada di Kabupaten Landak adalah salah satu kegiatan yang merupakan tindak lanjut hasil serve yang sudah di lakukan oleh tim ahli KPDT secara langsung di masyarakat. Menurut Plt Kadis Bunhut Kabupaten Landak Vinsensius, S.Sos. M,MA dalam kegiatan Diskusi tersebut menjelaskan, tujuan kegiatan diskusi ini adalah kegiatan Analisis Pasok jeruk dan karet dalam bentuk produksi artinya timbal balik yang di alami oleh petani. Menindak lanjuti hal tersebut menurutnya, kegiatan ini akan mencari terobosan bagaimana upaya untuk lebih meningkatkan penghasilan petani yang selama ini kauntungan tersebut lebih banyak di nikmati oleh pihak pengumpul ketimbang Petani.
"Yang jelas maksud diskusi ini adalah bagaimana kedepannya hal ini dapat terwujud karena mengenai sarana dan prasarana
di Landak juga sudah di bangun ada beberapa pabrik seperti crumb rubber di Ngabang dan pabrik Karet di Mandor kemudian adalagi beberapa pabrik kelapa sawit baik yang sudah di bangun maupun yang akan yang akan di bangun termasuk yang sedang dalam tahap usulan seperti di Kuala Behe,Serimbu dan di Kecamatan Jelimpo ini semua adalah pembangunan Pabrik," tuturnya pada kegiatan Diskusi servey tentang pasokan jeruk dan karet di Aula Dinas Bunhut Selasa (23/11).

Kegiatan yang di hadiri oleh Dr.A. Husni Malian, Tenaga ahli KPDT (Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal) jakarta, Plt Kadis Bunhut Vinsensius,dan beberapa kabidnya Sekrteris Diskoprindag beserta bgian perdangan dan dari Bappeda.
Masih menurut Vinsensius, mengenai tanaman karet memang di Kabupaten Landak selain kelapa sawit,tanaman karet adalah merupakan tanaman primadona masyarakat hanya saja menurutnya yang menjadi kendala yang di hadapi oleh masyarakat di Kabupaten Landak saat ini adalah masalah pupuk, lataran selain harganya mahal,terbatas juga tidak memiliki harga subsidi.
“Yang sudah memiliki subsidi otukan hanya pupuk khusus untuk boding pertanian tanaman pangan saja tetapi intuk bidang perkebunan sampai saat ini belum ada, sehingga kita di landak minta dengan sangat kepada Bapak dari KPDT untuk bisa mengusulkan agar untuk perkebunan juga ada di landak karena ini sangat di butuhkan oleh masyarakat kita yang ada di Landak
,” pintanya. (wan)

Read more...

Ayub: Sah-Sah Saja Lapor Kepolisi

09.46 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Landak Ambrosius Ayub menegaskan sah-sah saja dan hak Wahid Umbo melaporkan hasil Pilkades Amboyo Inti di Kepolisian.
“Itu hak dia dan sebagai warga negara Indonesia berhak melapor dan tidak ada orang yang melarang,” kata Ambrosius Ayub kepada sejumlah wartawan di kemarin di Ngabang.
Ayub menyatakan masalah hasil Pilakdes Amboyo Inti (Amti) pada tanggal 25 Oktober 2010, sudah dijalan sesuai dengan Perda Kabupaten Landak Nomor 3 tahun 2007, sebagaimana pelaksanaan Pilkades semuanya tertuang dalam Perda tersebut. “Badan Permusyawaratan Desa (BPD) punya kewenangan membentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD), dan PPKD perpanjangan tangan BPD membentuk berbagai macam kegiatan pailah terjadinya pemilihan,” katanya



Terkait dengan Calon Kepala Desa (Cakades) Amboyo Inti Wahid Umbo telah membuat laporan pengadan atas hasil Pilkades Amti, kepada bupati memlalui camat. Karena tidak mendapat respon, dibuat kembali surat yang kedua langsung kepada bupati. “Melalui Camat sudah diselesaikan, tapi dia tidak puas. Kirim lagi surat ke bupati langsung, ranahnya pasti Pemdes Landak. “Pada tanggal 18 lalu, saya undang baik BPD, BPKD, pak Wahid Umbo dan para saksi. Berdasarkan Perda untuk hal pengaduan paling lama 1 x 24 jam. Tapi dari pihak pak Wahid Umbo mengadukan masalah ini melewati batas waktu yang telah ditetapkan Perda,” kata Ayub. Gugatan Wahid yang lain, lanjut Ayub, gugatan tersebut menyatakan adanya permainan dari PPKD, ada saksi-saksinya belot, seolah-olah PPKD yang mengarahkan suara ke pihak salah Calon Kades lainnya. Jadi, masalah ini bukan masalah saksi,saksi inipun kendati dia membelot TPS yang membelot masih ada yang mendukung Wahid Umbo.”Jika ingin menuntut maka tuntutlah para saksi bukan PPKD, bisa saja para saksi itu disogok, ini misalnya,” tegas Ayub seraya menyarankan tuntutan lebih baik sesuai dengan masalah yang dihadapi jangan menuntut sembarangan atau salah alamat, sehingga bisa membuat para PPKD merasa tidak enak. Ayub juga kembali menegaskan, kekecewaan Wahid Umbo, pada salah satu TPS di daerahnya Ampar Saga I, pemilihnya tidak sampai 50 persen, hanya ada 40 persen yang menceblos pada tanggal 25 Oktober 2010.”Itu hak orang untuk memilih atau tidak, kita tidak bisa memaksa orang untuk memilih seseorang atau memberikan hak suaranya. Dulunyapun TPS tersebut berdekatan dan sekarang sudah berjauhan,” imbuhnya seraya mengaku, untuk memastikan masalah ini Ayub bertanya kepada PPKD apakah ada yang melarang orang untuk memilih, dan jawabannya tidak ada. (wan)

Read more...

2011 Arpusda Akan Lakukan Pembinaan Pada Taman Bacaan

09.41 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Menanggapi pemberitaan tentang kurangnya perhatian Pemda terhadap Taman Bacaan yang ada di beberapa desa. Plt. Kakan Arpusda Kabupaten Landak, Y. Jumirat mengatakan kalau hal tersebut salah satu ungkapan dari masyarakat yang merupakan masukan beharga bagi perkembangan dan kemajuan dalam mengembangkan
pembangunan di sektor perpustakaan baik taman bacaan, perpustakaan desa maupun perpustakaan sekolah. ” Apa yang di ungkapkan tersebut adalah hal yang harus di akui kalau selama ini memang perhatian tersebut belum tersentuh sama sekali karena sampai saat ini pihaknya belum memiliki data seberapa banyak jumlah taman bacaan, Perpustakaan desa dan perpustakaan Sekolah yang
ada di Kabupaten Landak,” kata Y. Jumirat, belum lama ini di Ngabang.
Ia mengakui apa yang di katakan dalam pemberitaan tersebut tidak dapat kita pungkiri karena sampai saat ini kita tidak tahu kalau di landak ini ada taman bacaan dan setelah ada pemberitaan ini kan kita baru tahu dan ini satu masukan yang beharga bagi kita.
Oleh, karenanya, menyikapi hal tersebut, pihaknya akan segera melakukan pendataan terhadap seberapa banyak taman bacaan, perpustakaan desa dan sekolah yang ada di Kabupaten Landak karena sampai saat ini pihaknya belum memiliki data yang akurat mengenai jumlah yang sebenarnya. "Kalau memang kita sudah Tahu berapa jumlahnya maka kitakan bisa melakukan peninjauan terlebih dahulu, seberapa jauh kegiatan yang sudah di laksanakan, kalaupun mengenai bantuan, itu akan kita sesuaikan dengan anggaran yang kita miliki," tuturnya.


Sehingga dalam waktu dekat ini pihaknya akan pembinaan terhadap terutama terhadap beberapa perputakaan yang sudah terdata sedangkan kegiatan lain pihaknya juga akan melakukan pendataan sehingga dapat di ketahui jumlah yang sebenarnya
"Kedepan taman bacaan ini juga akan kita bina karena ini adalah merupakan salah satu pusat bacaan yang ada di tengah-tengah masyarakat dan patut kita sukuri walaupun belum ada perhatian dati kita ternyata mereka sudah mampu menyiapkan buku-buku bacaan dan ini harus kita bina dengan baik," ungkapnya.
ketika di tanya tentang seberapa banyak jumlah jumlah perpustakaan desa yang sudah terdata, Seraya mengatakan kalau sampai saat ini, baru ada 6 desa yang sudah memiliki perpustakaan di antaranya Desa Jelimpo, Pahauman,Darit,Sompak,saham dan Menjalin sedangkan untuk taman bacaan baru satu namun masih perlu pendataan lebih lanjut.
"Tujuan kita setelah kita ketahui jumlahnya maka kita akan dapat memprogramkan apa yang harus kita lakukan kalau sekarang kita lakukan perencanaan sementara jumlahnya belum di ketahui tentu sulit sekali, tetapi kalau sudah kita ketahui jumlahnya maka kita dapat melakukan pembinaan kalaupun kita memiliki anggaran maka kita tinggal menyesuaikan untuk memberikan bantuan buku walaupun secara bertahap," ungkapnya.
secara terpisah TU Arpusda Kabupaten Landak, Yohanes Ngalai.S.Pd menyesalkan bahwa ada sejumlah sekolah yang memiliki perpustakaan yang sudah mengambil formulir untuk perpustakaan yang ada di sekolahnya sampai saat ini tidak di kembalikan. padahal menurutnya apa yang sudah di lakukan oleh pihak perpustakaan daerah adalah merupakan salah satu dasar untuk melakukan pembinaan terhadap perpustakaan yang ada di sekolah tersebut. "Yang kita sesalkan adalah sebagian besa kepala sekolah tidak ada mengembalikan formulir yang sudah mereka ambil, maksud kitakan melalui formulir inilah kita dapat mengetahui perpustakaan sekolah yang akan kita bina tetapikan satupun tidak ada yang mengembalikannya," ungkapnya kesal.
Sehingga dengan Oleh karenanya, sampai saat ini sulit bagi pihaknya untuk melakukan binaan terhadap perpustakaan yang ada di setiap sekolah karena mulai dari jumlah apalagi data sampai saat ini belum di miliki dan hal iniadalah kendala untuk membuat program yang harus di lakukan.(wan)

Read more...


Powered by www.tvone.co.id