Perayaan Cap Go Meh digelar di Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Perayaan ini dimeriahkan dengan atraksi ketangkasan oleh Tatung. Tatung adalah orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur
Acara Robo-robo SMP Negeri 2 Ngabang
Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi, berhasil menerima penghargaan kategori Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN) tahun 2008
Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi menyerahkan penghargaan kepada pemenang Bujang Dara dalam Festival Budaya Landak tahun 2008
POST-DESCRIPTION-HERE
Kabupaten Landak tahun 2009 akan segera membangun stadion sepak bola

KANTOR BUPATI KABUPATEN LANDAK

Foto kantor bupati kabupaten Landak
IMAGE-TITLE-HERE

PERAYAAN CAP GO MEH

Perayaan Cap Go Meh digelar di Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Perayaan ini dimeriahkan dengan atraksi ketangkasan oleh Tatung. Tatung adalah orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur
IMAGE-TITLE-HERE

RIAM MANANGAR

Riam Manangar merupakan slah satu obyek wisata di Kabupaten Landak
IMAGE-TITLE-HERE

BUPATI LANDAK DALAM PANEN RAYA

Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi, berhasil menerima penghargaan kategori Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN) tahun 2008
IMAGE-TITLE-HERE

1 Tahun Lagi Landak Tidak Merasakan Buah Durian

NGABANG- Maraknya penembangan kayu Durian tanpa pengntroalan dari pihak terkait, membuat khwatir Pemerintah Kabupaten Landak. Terhadap kelangsungan hidup pohon Durian beberapa tahun mendatang, ...

7 Tersangka Pengerusakan Mapolsek Mandor Siap Ditangkap/a>

NGABANG- Kapolres Landak AKBP Drs Tony EP Sinambela M.Si menyatakan 7 tersangka dalam kasus pengerusakan Mapolsek Mandor, berinisial Jl, Sr, CC, Ln, Ay, Mr dan Al. Terindikasi kuat dalam pengerusakan, berdasarakan keterangan para saksi.....

Pelajar Harus Meraih Prestasi Setinggi-Tingginya

NGABANG – Pembangunan olahraga merupakan bagian integral dari pembangunan manusia Indonesia seutuhnya yang diarahkan pada peningkatan kesegaran jasmani, mental, dan rohani untuk pembentukan waktak, kepribadian, ...

Siap Mendulang Emas

Siap Mendulang Emas TEKAD untuk meraih prestasi yang paling tinggi, terpacar pada 13 atlet Kempo Kabupaten Landak. Mereka ingin meraih prestasi pada Kejuaraan Kempo Kalbar di Kabupaten Sintang 25-26 Juni 2009, sama dengan hasil di Porprov tahun 2006 ...

NKT Terhadap Perkebunan Kepala Sawit PT. PANP

08.00 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG- Sampai saat ini perusahaan kelapa sawit PT. Perusahaan Anak Negeri Pasaman (PANP) yang juga termasuk anak peruasahaan Wilmar sedang giat-gitanya melakukan penilian Kajian Nilai Konservasi Tinggi (NKT) yang dilakukan oleh Daemeter Conslting. Guna mengekspose kegiatan mereka ini, Selasa (16/12/08), kemarin di ruang pertemuan Hotel Hanura Ngabang, Daemeter Conslting memaparkan hasil temuan mereka dilapangan.
Dalam penjelasannya Betsy orang peting dalam Daemeter Conslting memaparkan, wilmar sebagai anggota RSPO (Roundtable for Sustainable Palm Oil) semacam himpunan internasional untuk mengembangkan minyak kelapa sawit berkelanjutan, mmiliki komitmen untuk mencapai sertifikasi RSPO pada semua unit perusahaan kelapa sawitnya di Indonesia. Untuk itu Wilmar harus
melakukan NKT dan menerapkan system pengelolaan yang menjamin NKT tersebut dipelihara dengan baik. “Wilamar ingin NKT berfokus pada nilai sosial dan budaya, lingkungan dan ekologi dan harus melibatkan berbagai pihak dakam proses penilaiannya secara terbuka untuk publiki,” katanya.
Wanita berparas bule dan pasih berbahasa Indonesia ini, lebih jauh mengatkan berdasarkan penilian pihaknya sudah melakukan penilia, dan nilai-nilai yang terdapat dalam kawasan PT. PANP adalah diameter consulting melakukan penilian dengan nilai konservasi tinggi pada perusahaan Wilmar di Landak ini pada pertengahan bulan Oktober 2008. Dan penilian ini mengunakan metode konslutasi langsung (wawancara) dengan masyarakat di semua desa, dusun dan pemukiman, seperti yang didapat pada lapangan bahwa dilakukan survey hewan, tumbuhan dan tutupan lahan.
Ia juga menyinggung, bagaimana cara atau proses penilaian NKT itu dilakukan? Secara benar penilaian itu dilakukan merupakan pendekatan praktis untuk menyeimbangkan tiga aspek pokok pembangunan berkelanjutan-manusia, bumi dan pembangunan ekonomi dan sekarang ini banyak sekali digunakan pada bebagai sektoir sumberdaya alam dan standart pengelolaannya. (wan)

Read more...

MA Pengushaa Terkenal Asal Landak Dilapor Polisi

07.59 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG- Berhati-hatilah jika kita main tebang kayu sembarangan, apa lagi hutan itu adalah hutan milik warga. Akibatnya kita akan berurusan dengan pihak berwajiba dalam hal ini kepolisian. Pengalaman pahit ini, sedang dialami
salah satu pengusaha ternama di Kabupaten Landak MA. Ia dilaporkan
masyarakat Desa Pak Mayam Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak kepada
Kapolri karena melakukan pembabatan Hutan Tanaman Industri (HTI) milik
warga untuk dijadikan lahan perkebunan kepala sawit.
Surat penting dan dianggap keramat ini, ditandatangani oleh 60 orang tertanggal 18 Oktober 2008 perihal temuan masyarakat desa Pak Mayam tersebut menyampaikan kepada Kapolri dengan tembusan Presiden Republik Indonesia, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kapolda Kalbar itu ada beberapa permasalahan diantaranya, bahwa masyarakat Desa Pak Mayam
merasa ditipu dan tertipu oleh MA. “Karena MA dengan mengatasnamakan
masyarakat setempat telah membabat HTI milik masyarakat untuk dijadikan
lahan perkebunan kelapa sawit,” demikian kira-kira bunyi pernyataan tertulis warga yang sangat geram tersebut kepada MA.
Selain itu, MA telah melakukan praktek ilegal logging secara besar-
besaran dengan memanfaatkan kayu sekitar dan Acasia Mangium dilahan eks
HTI yang sudah menjadi milik masyarakat yang sekarang telah menjadi
hamparan kebun sawit milik MA. “Hal ini dapat dibuktikan dengan
dibangunnya pabrik penggergajian kayu (sawmill dan rotary),” tegas laporan warga lagi seraya lengkap degan foto-foto lokasi sawmill maupun kayu-kayu.
Kemudian, kegiatan pengeksploitasian besar-besaran terhadap Sumber Daya
Alam (SDA) tercermin dengan adanya beberapa unit alat berat di areal
kebun sawit milik MA. Untuk itu, akibat dari tindakan MA tersebut,
masyarajat Desa Pak Mayam merasa sangat dirugikan secara miril maupun
meteriil yang tidak ternilai, karena tanpa adanya kontribusi kepada
masyarakat. Sehingga masyarakat keberatatan atas keberadaan segala
aktivitas MA di daerah setempat.
”Oleh karena itu, kami mohon kepada Bapak Kapolri untuk kiranya membantu
warga Desa Pak Mayam agar dapat menyelidiki, menyidik dan mengungkap
kasus ini sampai tuntas. Demikainlan laporan ini disampaikan, atas
perhatian dan bantuan bapak kami ucapkan terima kasih,” begitulah bunyi surat terakhir warga. (wan)

Read more...

Kuota Haji Tahun 2011 Baru 15 Orang

07.56 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG- Departemen Agama Kabupaten Landak diminta warganya untuk transparan dalam mengumukna kepada khalayak ramai baik melalui media masa, papan pengumuman atau radio, nama-nama siapa yang sudah menjadi peserta tetap kuota haji tahun 2009, 2010 dan 2011.
Menanggapi permintaan warga ini, kepala Seksi Urusan Agama Islam (Urais) dan Penyelenggara Haji Kantor Departemen Agama (Depag) Landak H Syamsul Bahri SAg mengatakan kuota haji Landak sesuai SK Gubernur sebanyak 47 orang, untuk 2009 dan 2010 memang sudah penuh dan tinggal dientrikan berkasinya secara kolektif.
Sedangkan untuk kouta 2011 baru 15 orang yang mendaftar. “Jadi, silahkan
masyarakat yang ingin mendaftar tidak ada istilah tertutup, kapan saja
dibuka. Karena berdasarkan Pelaturan Menteri Agama No.16 tahun 2006
tentang mekanisme pendaftaran haji, maka pendaftaran haji sepanjang
tahun,” ungkap Syamsul menanggpi pernyataan Abdul Hadi seorang warga
Dusun Martalaya yang sebelumnya meminta Depag menumumkan nama-nama yang sudah mengisi kuota.
Dikatakannya, jika masyarakat luas ingin mengetahui siapa saja nama-nama dan alamat yang terdaftar bisa langsung datang di Kantor Depag Landak dan memang tidak diekspos dipublik. “Kalau memang minta ditempel di papan pengumuman di Depag juga bisa saja,” ujar kandidat S-2 Magester Ilmu Sosial di Untan Pontianak.
Ia menambahkan, pihak Depag Landak juga sudah komitmen untuk
mengutamakan calon jemaah haji asal Kabupaten Landak. Artinya tidak
mereka yang dari luar Landak. jika memang ada mungkin mereka ada
hubungan keluarga atau asal Landak yang tinggal di luar Landak. “Jadi
sekali lagi kita memang komitmen mengutamakan warga dari Landak,” tegas
Syamsul.
Tapi karena, kebijakan pemerintah kita maka Alhamdulillah
mendapat 47 orang, bahkan dari tahun sebelumnya ada peningkatan 2004
hanya 7 orang, 2005 11 orang, 2006 33 orang dan sekarang 47
orang.
Ia menambahkan, untuk penambahan kuota memang hingga tahun ini sesuai SK Gubernur Kalbar, Kabupaten Landak mendapat jatah 47 orang. Bahkan jika
dilihat berdasarkan Keputusan Organisasi Islam sedunia (OKI), jika
dilihat dari jumlah umat Muslim di Landak tidak mencapai kuota 47
orang. (wan)

Read more...

Lia Eden Ditangkap Polisi

07.37 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

JAKARTA--MI:- Pemimpin sekte Kerajaan Tuhan Lia Aminudin atau Lia Eden beserta 20 pengikutnya,i Senin (15/12), ditangkap oleh petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya atas tuduhan melakukan penistaan agama.

"Lia Eden dan pengikutnya tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB ditangkap di rumahnya Jalan Mahoni, Senen, Jakpus," kata Pelaksana Harian Bidang Humas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Mahbub di Jakarta, Senin.

Menurut Mahbub, Lia Eden ditangkap karena diduga melanggar Pasal 156 KUHP tentang penistaan agama. "Mereka masih dimintai keterangan oleh penyidik di Satuan Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum. Nanti akan ada keterangan siapa yang menjadi tersangka dan siapa yang menjadi saksi karena penangkanap baru jam 05.00 tadi," ujarnya.

Lia Eden pernah divonis penjara karena kasus yang sama pada tahun 2006 dan baru bebas beberapa bulan lalu. Kepada para pengikutnya, Lia Eden mengaku sebagai malaikat Jibril.

Dalam praktiknya ia memadukan berbagai ajaran agama dengan membentuk komunitas tersendiri di Jalan Mahoni dengan sebutan Kerajaan Tuhan. Para pengikut ajarannya biasanya menggunakan pakaian serba putih. (Ant/OL-01)

Read more...

Pertanyakan Proyek Peningkatan Jaringan Drainase Kota Ngabang

07.33 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG- Pembangunan proyek peningkatan drainase dalam Kota Ngabang, mengunakan APBD (DAK-DAU) tahun anggaran 2008. Kini menjadi sorotan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Landak Klemen Apui. SIP. Legeslator dri Partai Golkar ini melihat, pembangunan mengunkan dana senilai Rp. 882.124.000, di Komplek BTN Bali Permain Ngabang ini sudah menyalahi aturan main dalam hal proyek pembangunan. “Saya hanya ingin mempertanyakan saja, apa boleh mengunakan dana APBD, kita bangun Proyek Peningkatan Jaringan Drainase Kota Ngabang di Komplek BTN Bali Permai Ngabang,” kata Klemen Apui, kemarin.
Dikatakannya, setahu dirinya, untuk membangun drainase, jalan, listrik, leding, fasilitas umum, dan fasilitas-fasilitas lainnya, termasuk fasilitas sosial adalah merupakan tanggungjawab sepenuhnya developer yang bersangkutan. Bukan tugas itu dibebakankan mengunakan dana daerah. Kalau memang begitu enak, kita buat komplek perumahan, untuk bangun jalan, drainase dan fasilitas lainnya, minta dana dari pemerintah daerah setempat. “Ini kok aneh, orang punya perumahan bisa mengunakan APBD, ini sudah tidak benar, masalah ini perlu kami pertanyakan langsung dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Landak,” tegas Caleg Partai Golkar nomor urut 3 ini, seraya mengatakan proyek yang mengunakan 90 hari kerja itu, tidak tepat waktu dan sudah dilakukan adendum.
Lebih jauh dikatakan Klemen, proyek pembangunan mengunakan dana APBD maupun APBN Tahun 2008 di Kabupaten Landak, masih ditemui ada saja kontraktor tidak memasang plang proyek. Kalupun ada hanya tertera nama proyek tapi tidak mencantum berapa pagu dana sebenarnya. Malah ditemui ada proyek mengunakan dana miliran rupiah hanya ditangani CV bukan PT.
Menyinggung banyak terjadi pelanggaran hak-hak konsumen, diantaranya, hak-hak individual konsumen perumahan. Seperti, mutu bangunan di bawah standar, ukuran luas tanah tidak sesuai dan lain-lain. Pelanggaran yang lain mengenai hak-hak kolektif konsumen perumahan. Seperti, tidak dibangunnya fasilitas sosial/ umum, sertifikasi, rumah fiktif, banjir dan soal kebenaran klaim/ informasi dalam iklan, brosur dan pameran perumahan. Dari kegiatan promosi yang dilakukan oleh developer melalui sarana brosur pemasaran, terdapat beberapa brosur yang memberikan informasi yang menyatakan bahwa : “Perumahan dengan lingkungan yang asri dan aman”, dilengkapi listrik, adan air leding. Dengan demikian maka informasi pada brosur tersebut harus didukung dengan fakta-fakta yang ada dan relavan dalam masyarakat. Adanya pernyataan tersebut apabila tidak sesuai dengan fakta yang sesungguhnya merupakan suatu bentuk iklan yang menyesatkan. Dalam hal ini penyebab kerugian yang diderita oleh konsumen perumahan adalah developer sebagai pihak produsen yang melakukan pemasaran dengan menggunakan brosur. Yang menjadi pokok permasalahan dalam penulisan skripsi adalah tindakan developer yang memasarkan rumah dengan brosur pemasaran, dimana infromasi yang dibuat dalam brosur tersebut ternyata tidak sesuai dengan produk yang diharapkan. Hal ini menjadi penyebab kerugian yang di derita konsumen yang kebanyakan berasal dari golongan ekonomi menengah. Di samping itu pula akan dijelaskan mengenai upaya hukum yang dapat dilakukan konsumen dalam menuntut hak-haknya.
Di Indonesia sendiri telah diberlakukan peraturan perundang-undangan yang akan memberikan perlindungan terhadap konsumen dalam memanfaatkan atau memakai produk dari produsen. Peraturan perundang-undangan yang di maksud adalah Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (selanjutnya di singkat dengan UU No. 8 Tahun 1999). Dalam UU No. 8 Tahun 1999 memberikan kewajiban-kewajiban kepada pelaku usaha dalam melakukan kegiatan usaha, sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi konsumen. Kewajiban-kewajiban pelaku usaha secara tegas ditentukan dalam pasal 7 huruf b dan d UU No. 8 Tahun 1999, yang menentukan :Pasal 7 huruf b : Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/ atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan; Pasal 7 huruf d :
Menjamin mutu barang dan/ atau jasa yang diproduksi dan/ atau diperdagangkan berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan/ atau jasa yang berlaku; Dengan adanya kewajiban-kewajiban tersebut di atas, maka developer sebagai pelaku usaha tidak diperkenankan memberikan informasi dalam brosur pemasaran yang tidak sesuai dengan kenyataannya. Penawaran produk melalui brosur yang tidak sesuai dengan kenyataannya jelas akan menimbulkan kerugian bagi pihak masyarakat selaku konsumen perumahan.
Klemen juga melihat, tak sedikit pengembang mengingkari janji mereka sendiri. Bagaimana tidak, lahan yang seharusnya dibangun fasum malah dijual atau digunakan.
Dipaparkannya, setidaknya ada beberapa faktor yang memotivasi penyalahgunaan lahan fasum tersebut, selain minimnya kesadaran dari pihak pengembang sendiri. Yakni, tidak adanya ketegasan dari Pemda terhadap pengembang yang memperjualbelikan atau mengalihgunakan fasum.
“Saya yakin, kalau pemerintah tegas, pengembang yang berpikir masa depan bisnisnya takut untuk tidak menaatinya. Apalagi, sampai pada sanksi tidak bakal mendapat izin untuk mendirikan perumahan lagi,” ujarnya.
Kemudian, masih menurutnya, kurangnya kontrol dari masyarakat sendiri. Baik itu konsumen perumahan atau juga asosiasi pengembang. (wan)

Read more...

Disprindagkop dan PKK Kabupaten Landak Adakan Pasar Murah

07.30 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

SENGAH TAMILA - Dalam rangka membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan untuk merayakan hari raya Natal yang hanya beberapa hari lagi, Dinas Perindustrian perdangan dan Koperasi bersama PKK Kabupaten Landak melaksanakan kegiatan pasar murah. kegiatan tersebut menyediakan berbagai keperluan untuk pembuatan kue seperti tepung terigu, mentega, telur dan kebutuhan lainnya.
Dikatakan Alpius. S.Sos, Kadis Prindagkop Kabupaten Landak kepada Kapuas Post, Senin (15/12/08), bahwa kegiatan pasar murah ini merupakan solusi agar masyarakat dapat merasa terbantu dngan adanya pasar murah ini. "Barang-barang yang ada di pasar murah ini sudah di kemas dalam satu paket, di mana dalam paket ini sudah lengkap sesuai kebutuhan yang di perlukan, sehingga masyarakat tidak lagi harus mencari ini itu dan sebagainya tetapi dalam kemasan paket ini sudah lengkap kita siapkan," katanya.
Menurutnya adapun kemasan paket dalam pasar murah ini terdiri dari dua paket yakni paket kecil yang di persiapkan sebanyak 200 paket sedangkan paket besar sebanyak 150 paket. Sedangkan mengenai harga tentu jauh berbeda denganharga yang ada di pasaran.
Adapun tujuan kegiatan ini tidak lain untuk membantu masyarakatdalam rangka mendapatkan bahan-bahan untuk kepentingan hari raya. karena dengan adanya kegiatan ini pula merupakan kepedulian Pemda membantu masyarakat. palagi di suasana krisis global seperti sekarang ini, di mana harga berbagai kebutuhan pokok sudah sangat mengalami kenaikan sedangkanharga hasil pertanian seperti karet dan kelapa sawit sudah mengalami penurunan yang sangat drastis. "Hal ini lah yang juga menjadi latar belakang kita mengadakan kegiatan ini. kita ingin membantu masyarakat kita yang akan merayakan natal dan mudah-mudahan ini akan sangat membantu masyarakat," paparnya.
Kegiatan yang di lakukan di kantor Camat Sangah Temila Pahuman, dihadiri Kadis Prindagkop dan jajarannya juga di ikuti oleh jajaran PKK Kabupaten Landak dan PKK Kecamatan Sangah Tamila.
Dalam sambutannya Kadis Disprindagkop mengatakan, dengan melihat kondisi seperti sekarang ini maka pihaknya berupaya membantu masyarakat terutama meringankan beban masyarakat yang ada sehingga tidak terlalu kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan yang di perlukan saat hari raya. Ditambahkannya, kegiatan ini bukan hanya di laksanakan di Kecamatan Sengah Tamila, kegiatan serupa dilakukan di Kecamatan Banyuke Darit yang akan di laksanakan pada tanggal 16 Desember 2008, tanggal 17 Desember di Kecamatan Menjalin.
Hal senada juga diungkapkan Bernadus, SH, Camat Sangah Temila, apa yang sudah di lakukan merupakan hal yang terbaik dan bisa mengurangi beban masyarakat yang akan melaksanakan hari raya. "Kita sangat bersukur dengan adanya kegiatan ini, karena dengan adanya kegiatan seperti ini akan sangat membantu dan dapat mengurangi beban masyarakat kita yang ada, dan masyarakat tidak perlu kuatir karna persediaan kita cukup banyak," katanya.
Kegiatan seperti inilah, pihaknya dapat membantu mengurangi beban bagi masyarakat yang ada. untuk itu harapannya dengan adanya kegiatan ini masyarakat akan dapat dengan mudah mendapatkan segala kebutuhan yang diperlukan.
Sementara itu Meli (32), ibu rumah tangga, merasa bersukur pada Pemda Landak khususnya pada Disprindagkop dan PKK Kabupaten Landak yang sudah berupaya membantu masyarakat dengan mengelar pasar murah. karena dengan kegiatan ini pihak masyarakat sangat merasa terbantu. "Kami berterima Kasih kepada Pemda Landak terus trang kami merasa beban kami sedikit mudah karna kami dapat membeli paket hari raya dengan harga yang jauh lebih murah. apalagi seperti sekarang ini kondisi cuaca sangat tidak menentu dan ini sangat berpengaruh pada kemampuan kami, dan ini sangat baik sekali," ucapnya yang di dampingi oleh pembeli lainnya.
Untuk itu katanya, masyarakat berharap agar kegiatan seperti ini dapat di lakukan setiap tahunnya terutama ketika menjelang hari raya. (wan)

Read more...

Komitmen, Terjun Langsung Ke Lapangan Lantik Kades

07.28 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG- Orang nomor satu di Kabupaten Landak, tidak lain Dr Drs Adrianus AS MSI, punya komitmen yang kuat untuk melakukan pelantikan para Kepala Desa (Kades) di setiap desa terus dilakukan. Ia sadar, desa yang dituju sangat jauh dan melalui medan jalan yang sangat sulit serta penuh tantangan, tidak menyurutkan langkah orang nomor satu ini menuju desa bersangkutan. Belum lama ini, pelantikan terhadap tiga Kades di Kecamatan Air Besar yakni Kades Merayuh yang dijabat Yanto. T, Kades Nyari yang dijabat F. Neam dan Kades Sempatung yang dijabat Thimotius. A. Meskipun pelantikan tiga Kades yang dilaksanakan Jumat pekan lalu bertempat di Desa Nyari dilakukan pada malam hari, bukan menjadi hambatan bagi bupati. Toh, meskipun dalam keadaan letih sehabis menempuh perjalanan panjang, bupati terlihat segar bugar pada saat melantik tiga Kades tersebut. Ikut hadir mendampingi bupati beberapa kepala satuan unit kerja di lingkungan Pemkab Landak dan Camat Air Besar Sameon. Bahkan, momen kunjungan kerja bupati inipun dimanfaatkan para calon legislatif (caleg), khususnya dari daerah pemilihan (dapil) IV (Kuala Behe, Air Besar). Hadir beberapa caleg dalam kunker bupati tersebut dua orang caleg DPRD Landak masing-masing Markus Amid dari Partai Demokrat (PD) dan Cahya Tanus dari PNBK. Sedangkan satu caleg lagi yakni Agustinus Adisucipto dari PD yang merupakan caleg DPRD Provinsi. Selain para kepala satuan unit kerja, para caleg inipun diperkenalkan oleh bupati kepada masyarakat.
Dalam arahannya, bupati mengatakan peristiwa pelantikan para kades ini merupakan peristiwa langka. Sebab pelantikan ini dilakukan langsung ke desa dan dilantik oleh bupati. ”Kalau dulu camat yang melantik, tapi sekarang dilantik langsung oleh bupati. Jadi ini patut disyukuri, dan mungkin pelantikan ini menjadi sejarah bagi Desa Merayuh, Sepantung dan secara khusus Desa Nyari, sebab desa Nyari dipilih sebagai tempat pelantikan,” ujar bupati. Ditambahkannya, kemungkinan saja pada tahun 2014 nanti atau berakhirnya masa jabatan kades yang dilantik, desa lain akan menjadi tuan rumah tempat pelantikan. ”Mudah-mudahan kalau seandainya masyarakat masih mempercayai saya sebagai Bupati Landak untuk periode yang kedua, saya tentunya akan datang ke desa bersangkutan untuk melantik Kadesnya,” janji Adrianus.
Lebih jauh ia mengatakan, pelantikan yang dilakukan di Desa Nyari ini bukan tanpa maksud dan tujuan. Sebab kades dipilih dari dan oleh rakyat. Oleh karena itu sudah sepantasnya rakyat harus mengetahui siapa kadesnya. ”Jadi jangan hanya didengar saja dari orang, harus dikenal betul-betul oleh rakyat. Sebaliknya kades sebagai pemimpin rakyat harus mengenal betul-betul siapa rakyatnya,” tukas bupati. (wan)

Read more...

39 Anggota Panwascam Se Kabupaten Landak Dilantik

07.10 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Landak melantik sebanyak 39 orang anggota Panwaslu tingkat kecamatan (Panwascam), Sabtu (13/12), di aula pertemuan Hotel Hanura Ngabang.
Sumpah dan janji puluhan anggota Panwaslu tingkat kecamatan itu dilakukan Ketua Panwaslu Landak Hardianitus yang didampingi sejumlah rohaniawan. Hadir dalam acara pelantikanan pembekalan anggota Panwaslu tingkatan kecamatan, Bupati Landak diwakikan Wakil Bupati (Wabup) A. Sukiman, SH.
Ke- 39 anggota panwascam itu tersebar di 13 kecamatan se-Kabupaten Landak.
Ketua Panwaslu Landak Hardianitus STh, hanya menekankan kepada anggota Panwaslu tingkat kecamatan yang baru agar bisa bersikap jujur dan adil dalam pelaksanaan pengawasan. Dalam menjalankan kewajibannya, kata dia, Panwaslu kecamatan juga harus berpegang pada aturan perundang-undangan yang berlaku."Selain itu perlunya ada komunikasi intensif dengan semua unsur yang ada di daerah ini. Paling tidak dalam penyelenggaraan pemilu nanti upaya untuk meminimalisir tingkat pelanggaran adalah tanggungjawab panwaslu," pinta Hardianitus.
Sementara itu, Wakil Bupati mengatakan dengan peran aktif anggota Panwaslu ini diharapkan bisa mendewasakan masyarakat, terutama di Landak. Ia juga meminta anggota panwascam yang dilantik bersikap netral dalam melaksanakan tugasnya. "Perlakukan semua peserta pemilu secara adil dan setara. Bekerja selalu berlandaskan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata dia.
Ditambahkan Ketua Sekretarist Panwaslu Drs. F.K. Hariyadi mengatakan masyarakat Kabupaten Landak patut berbangga, karena 39 anggota Panwascam se Kabupaten Landak baru dilantik, adalah anggota Panwascam pertama di Kalimantan Barat. “Mulai bulan Desember 2008, anggota Panwascam Kabupaten Landak sudah mendapat honor. Maka dari itu, tugas dan tanggungjawab sebagai anggota Panwascam dijalan sebaik mungkin dan bersungguh-sungguh,” harapnya.
Usai pelantikan, 1 jam kemudian diteruskan dengan penyelenggaraan pelatihan bagi seluruh anggota panwscam yang dilantik. Sehingga dalam menjalankan tugas nantinya mereka sudah terbekali dengan pengetahuan dan keahlian yang cukup sebagai bekal dalam menjalankan tugas, guna terselenggaranya pemilihan umum yang jujur dan adil.
Adapun menteri yang diberikan adalah perkembangan tahapan pemilu, hirarki kepengawasan pemilu, penanganan laporan/temuan laporan, mekanisme dan probelamtika pembentukan panwascam dan PPL, hubungan sekretariat Panwascam dan menejemen administarsi dan keuangan. (wan)

Read more...

WKRI Cabang Ngabang Adakan Pasar Murah

07.09 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG - kenaikan harga bahan Sembako (SembilanBahan Pokok) dan penurunan harga produk petani yang terjadi akibat krisis global, merupakan kesulitan bagi masyarakat untuk mendapatkan barang-barang yang di butuhkan terutama dalam menghadapi hari hara Natal. dengan melihat kondisi tersebut maka Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Salip Suci Cabang Ngabang minggu kemarin menggelar pasar murah yang bertempat di Wisma Paroki Salip Suci Ngabang. menurut keterangan Margareta Wakil Ketua penyelenggara Bazar tersebut kepada Kapuas Post mengakui pihaknya sengaja menggelar kegiatan ini untuk membantu masyarakat mendapatkan barang - barang yang du butuhkan dengan harga yang murah dan beda dari harga pasaran. " Stok kita tahun ini memang cukup banyak, kalau tahun yang lalu stok kita masih kurang tetapi tahun ini cukup banyak," ujarya.
sedangkan mengenai barang-barang yang di persiapkan berupa kebutuhan pokok terutama yang di butuhkan untuk merayakan Natal nanti. sehingga dalam memenuhi kebutuhan tersebut masyarakat tidak lagi bingung karena harga yang di berikanjauh murah dari yang ada di pasaran.
"Kalau kita lihat pengunjung atau pembeli hari ini (kemarin red) ini memang cukup banyak tetapi masyarakat tidak perlu kuatir karena stok yang kita siapkan cukup banyak," ujarnya.
bahkan ungkapnya, sejak di buka mulai dari jam 08.00 pagi sampai sore memang terlihat tempat tersebut selalu di penuhi pembeli karena masyarakat ingin mendapatkan barang-barang yang memang sedikit murah dari harga pasaran.
selain itu katanya, upaya ini juga di harapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan yang di perlukannya, sehingga melalui kegiatan pasar murah ini semua bahan yang di perlukan oleh masyarakat akan dapat terjangkau. sedangkan mengenai rencana kedepannya terutama padatahun-tahun mendatang pihaknya juga tetap akan melakukan hal yang sama sehingga dapat sedikit meringankan beban masyarakat. "kalau saat ini kita dapat merasakan bagaimana kesulitan masyarakat kita. dimana harga karet dan kelapa sawit sangat turun akibat krisis global belum lagi beban lainnya yang memang harus di tanggung keluarga misalnya, tetapi dengan adanya pasar murah ini kita harapkan masyarakat kita dapatlah menjangkau apa yang di butuhkan oleh mereka dan inilah yang kita harapkan," harapnya. (wan)

Read more...

Mengembirakan Kuota Haji Landak Tahun 2009, 2010 dan 2011 Sudah Penuh

07.04 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG- Alhamdullilah, pada tahun 2009 dan 2010 kuota haji Kabupaten Landak sudah terisi penuh bahkan untuk tahun 2011 kuota haji Kabupaten Landak telah masuk daftar tunggu. “Hal ini tentunya sangat mengembirakan kita semua, tidak saja bagi umat muslim akan tetapi juga masyarakat Kabupaten Landak secara umumnya,” kata Abdul Hadi, salah seorang warga Ngabang, kemarin.
Jika dilihat dari sudut financial, lanjut pemerhati olahraga Landak ini, artinya umat muslim, termasuk umat lainnya, sudah memiliki kesejahteraan yang cukup bahkan dan tidak terpengaruh dengan krisis global.
Disamping menjadi kebangaan, tentunya kabar ini diharapkan punya nilai kebenaran dan validitas yang tinggi karena melaksanakan ibadah haji adalah ibadah yang dilaksanakan dengan dasar niat suci, tulus dan ikhlas. Akan lebih baik, katanya, jika kuota haji Kabupaten Landak Tahun 2009, 2010 dan 2011 yang sudah penuh itu diumumkan secara terbuka oleh Depag Kabupaten Landak siapa-siapa saja orangnya. “Ditulis nama, alamat yang jelas calon jamaah sesuai KTP, serta tempelkan pada papam informasi, atau pengumuman melalui media Koran. Mengingat, kalau tidak begitu rasanya kita sangat prihatin, dan kasihan jika secara kebetulan mungkin saja ada hamba Allah mendapat rejeki tiba-tiba dan niat untuk naik haji, kesempatan dia ssudah tertutup, dan sudah pasti semangat dia akan kendor, harus menuggu kuota haji pada tahun 2012 yang akan dating,” jelasnya.
Pria berbadan tinggi besar ini berharap, meminta kepada Depag Kabupaten Landak memberikan seluas-lusanya kepada calon jemaah haji asal Kabupaten Landak sampai batas waktu pendaftaran ditutup. “Kalaupun ada calon jemaah dari luar Kabupaten Landak, yang ingin mendaftar mengambil kuota haji Kabupaten Landak cukup diinventarisis, jika memang keseempatan terbuka tentu boleh-boleh saja,” bebernya seraya berharap kepada Gubernur Kalbar mau merevisi SK tentang kuota Haji Kabupaten Landak dari 47 menjadi lebih dari 47 orang. (wan)

Read more...

Nekat, Penjual Kupon Putih Ditangkap Polisi

08.15 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses


NGABANG- Seorang pengepul judi ini terbilang nekat. Meski Kapolri dengan tegas akan memberantas tuntas perjudian, mereka tetap saja menjual kupon putih alias Togel. Polisi pun tanpa ampun meringkusnya.
Seorang tersangka itu adalah AN (32) warga Dusun Pulau Bendu Desa Hilir Kantor Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak.
Tersangka yang pernah mendekam di penjara tahun 2005, gara-gara hal yang sama (menjual kupon putih, red), ditangkap Satuan Reskrim Polres Landak di rumahnya saat sedang bersantai ria. Dari tangan ayah 2 anak ini disita barang bukti berupa lembaran kupon judi, sejumlah uang Rp. 1.110.000, sebuah kalkulator, serta kertas rekapan nomor belian warga, dan rekapan nomor yang sudah keluar selama seminggu 4 kali keluar yaitu hari Senin, hari Kamis, hari Sabtu dan hari Minggu.
Kapolres Landak AKBP Drs Subnedih SH melalui Kasatreskrim AKP K. Pasaribu kemarin mengatakan, tersangka pengepul tersebut tertangkap pada di siang hari.
Penangkapan berawal dari pengembangan penyelidikan dan berkat laporan warga mengenai masih adanya praktik perjudian kupon putih. "Pada saat-saat tertentu, para petaruh berkumpul di rumah mereka menunggu pembukaan," kata mantan Kapolsek Ngabang ini.
Tersangka, AN kepada wartawan mengaku, nekat berjualan kupon putih karena tidak mempunyai pekerjaan lain. "Selama ini penghasilan saya cuma dari jualan togel. Kalau saya berhenti mau kerja apa, sedangkan pekerjaan lain, seperti tukang per hari hanya dihargai Rp. 30 Ribu, itu tidak cukup," ujar dia.
Sebelum menjadi pengepul kupon putih, dia mengaku, pada tahun 2005, pernah dipenjara gara-gara dalam kasus yang sama menjual kupon putih, pada tahun itu tersangka dikenakan melanggarn KUHP Pasl 303, dan dipenjarakan kurang lebih 5 bulan. “Saya kapok tidak akan mau berjualan kupon putih, jangan sampai saya tertangkap yang ketiga kalinya, saya mau berusaha dibidang lain saja,” harapnya.
Tersangka AN juga mengaku sudah beberapa tahun terakhir menjual kupon putih. Dimana uang tersebut diputar sendiri, dan tanpa ada prantara Bandar. “Saya tidak pakai bandar, demi Tuhan Om, jualan kupon putih ini milik saya pribadi, kadang untung kadang rugi,” akunya.
Sebelumnya, K.Pasaribu juga mengatakan, beberap hari yang lalu, tepatnya Minggu (7/12/08) lalu, pihaknya telah berhasil mengamankan 3 ibu-ibu penjual kupon putih, kesemuanya warga Kecamatan Ngabang. “Kini ke tiga ibu-ibu itu sudah kita periksa, kedua tersangka ibu-ibu itu kita lepasakan, dengan alas an kemanusiaan, karena mereka masih menyusui bayinya, sedangkan seorang lagi masih mendekam di sel tanahan Mapolres Landak,” jelasnya seraya mengatakan pihaknya tidak akan main-main dalam hal kasus perjudian dan akan tetap memproses sesuai dengan undang-undang yang berlaku. (wan)

Read more...

Songsong Pembangian Plasma, PT.DLP Lakukan Verifikasi

08.14 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
JELIMPO - Rencana pembagian plasma yang akan di lakukan oleh PT.DLP Wilmar Group kepada petani peserta plasma yang ada di perusahaan perkebunan kepala sawit tersebut rencananya akan di lakukan sekitar bulan Januari 2009 mendatang. dengan demikian sebelum pelaksanaan tersebut saat ini pihak perusahaan sedang melakukan verifikasi terhadap 23 dusun yang merupakan petani peserta plasma. sedangkan yang sudah di verifikasi saat ini sudah mencapai 11 dusun sedangkan sisanya masih sedang di lakukan. "Kenapa hal ini di lakukan, karena kita tidak mau setelah nanti di lakukan pembagian lalu timbul masalah dan ini yang kita tidak mau, sehingga kita ingin sampai nanti pun hal ini tidak akan terjadi," ujar M. Syahrizal Irwan, DM PT. Daya Landak Plantation (DLP), kepada Kapuas Post, kemarin.
Menurutnya belajar dari beberapa pengalaman pada beberapa perusahaan yang lalu, di mana setiap pembagian plasma selalu akan terjadi masalah, sehingga pihaknya sangat selectip dalam pelaksanaan pembagian plasma ini sehingga di harapkan kedepannya di DLP tidak kan terjadi hal-hal seperti itu. sehingga pihaknya berharap sebelum tanggal 15 Januari nanti nama-nama peserta plasma sudah dapat di umumkan pada masyarakat yang ada di daerah tersebut. "Rencana Kami sebelum tanggal 15 nanti pengumuman nama-nama peserta plasma sudah di umumkan di kampung atau di dusun tersebut yaitu 12 dusun yang sudah terverifikasi secara lengkap dan ini memang agak lama karena kita mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan timbul," harapnya.
Mengenai jumlah peserta plasma yang ada di PT.DLP mencapai 1200 orang dengan penyerahan lahan yang berpariasi bmulai dari 50 Hektar sampai dengan 0,6 bahkan ada yang 0.2 Hektar. Sedangkan feripikasi sama dengan luasan yang cukup besar. sehingga hal ini pula yang memakan waktu proses yang cukup lama.
"Hasil verifikasi ini semuanya sama dengan yang menyerahkan lahan cukup besar, da pengumuman ini akan kami umumkan selama satu bulan, klaupun nanti ada permasalahan kepada masyarakat tolong beritahukan kepada kami sehingga dapat kita selesaikan secara bersama," ujarnya.
Apalagi katanya, pihaknya juga menemukan kasus dalam penyerahan lahan yang ternyata yang di serahkanitu adalah lahan orang lain bukan yang menjadi miliknya sehingga ini menimbulkan masalah. sedangkan beberapa kasus juga berupa penyerahan lahan milik keluarganya yang ternyata belum mendapat persetujuan dari pihak keluarga. Disyukuri dimana beberapa kasus tersebut dapat di selesaikan dengan baik. selain itu seraya mengatakan setelah rampung pelaksanaan verifikasi plasma, maka pihaknya akan mengundang pihak Pemda Landak untuk membicarakan di mana lokasi massa karena yang harus di libatkan meliputi 3 unsur meliputi perusahaan, peserta plasma yang di wakili oleh koperasi dan Pemda.
"Kegiatan ini akan kita lakukan setelah selesai verifikasi Pemda akan kita undang juga pihak koperasi dan perusahaan untuk berembuk bersama kita harapkan ini akan dapat berhasil dengan baik," harapnya.
Sedangkan kalau ada masalah timpang tindihnya lahan maka pihaknya akan menyelesaikan permasalahan tersebut, secara kekeluargaan, elalui atas dasar mupakat sehingga sampai saat ini berbagai permasalahan yang da di daerah ini semuanya dapat di selesaikan denganbaik. "Ini artinya karena kita hidup di manapun juga tetap tidak terlepas dai peraturan maupun adat istiadat maka kami di sini mempunyai Motto "Perusahaan salah perusahaan di hukum dan perusahaan benar perusahaan di dukung" dan ini tercetus oleh warga kita yang ada di sini dan kita sangat menghargai ini. karena ada filsapat mengatakan adat berkurang, adat mencari, adat lebih adat menyumpah. dan ini artinya kita harus berlaku jujur dimanapun langit di junjung maka di situlah bumi di pijak," katanya.
Sudah sepantasnyalah jika kemajuan masyarakat yang ada di sekitar di mana perusahaan itu ada sudah pasti menjadi tanggung jawab bersama. karena kehadiran perusahaan khususnya DLP bukan hanya semata-mata mencari keuntungan semata tetapi yang lebih utama bagaimana membangun masyarakat yang betul-betul berdaya dan mampu mandiri ini yang menjadi tujuan utama. selain itu katanya adapun pembagian inti pelasma ini mengenai pengelolaaanyan tetap akan berada di bawah pengawasan perusahaan sehingga kedepannya kemajuan perkebunan itu nanti tetap akan setara dalam arti sama-sama. apalagi untuk pembagian plasma yang ada di DLP ini akan menjadi salah satu percontohan terhadap pembagian plasma terhadap seluruh perusahaan perkebunan yang tergabung dalam wilmar group. untuk itu hal ini selain menjadi kebanggaan pada pihak DLP juga merupakan tugas dan tanggung jawab yang berat agar kegiatan yang di lakukan ini dapat di laksanakan dengan baik sehingga kedepannya akan dapat memberikan hasil yang maksimal kepada masyarakat. (wan)

Read more...

Bupati Minta Jangan Rusak Pembangunan Yang Sudah Ada

08.13 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG- Masyarakat Kabupaten Landak mulai saat ini dituntut untuk mempunyai rasa memiliki terhadap hasil pembangunan yang sudah diberikan oleh pemerintah. Sebab untuk saat ini sudah berapa banyak hasil pembangunan tersebut tidak dijaga dan dirawat oleh masyarakat. Seperti contoh terhadap pembangunan pagar Balai Benih Ikan (BBI) di Kecamatan Jelimpo. Sebanyak 60 batang kayu belian yang digunakan untuk membangun tiang pagar dan baru saja dipasang sudah raib entah kemana. Hal inipun sudah terdengar sampai ke telinga Bupati Landak Adrianus Asia Sidot. Oleh karena itu bupati mengharapkan kepada masyarakat Jelimpo dan masyarakat Landak secara umum supaya mewaspadai dan punya kepedulian terhadap pembangunan yang sudah ada. “Jangan menganggap bahwa barang atau proyek atau apapun yang dibangun oleh pemerintah itu milik pemerintah, itu justru milik masyarakat, duitnya milik rakyat. Kalau ada anggapan demikian, itu adalah anggapan yang keliru dan salah,” ujar bupati saat membuka pelatihan terhadap anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan anggota Hansip/Linmas belum lama ini di aula kecil Kantor Bupati Landak.
Tidak hanya pagar di BBI saja, lending-lending jembatan yang baru diperbaiki juga dirusak dan dicuri oleh oknum masyarakat. Belum lagi terhadap pembangunan lainnya yang dapat menimbulkan kerugian Negara dan pada akhirnya kerugian masyarakat juga. “Jadi jangan dibiarkan kalau ada yang coret-coret jembatan, minimal ditegur. Kemudian ada yang mengambil besi, lending dan pagar jembatan dilaranglah. Kalau tidak mau dilarang, laporkan kepada pihak keamanan, karena itu salah,” tegas mantan Wakil Bupati (Wabup) Landak ini.
Taman air mancur yang terletak di KM 2 arah Ngabang-Pontianak juga tak lupus dari perhatian bupati. Sebab untuk saat ini taman yang baru saja dibangun itu sudah banyak rusak. Seperti lampu-lampu yang ada ditaman itu sudah dipecah oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab. Demikian juga dengan pompa air yang dicuri. “Saya sudah minta bantuan intel, barulah aman taman air mancur itu. Saya intruksikan tangkap saja oknum masyarakat yang suka jahil terhadap pembangunan taman air mancur itu. Saya tahu banyak orang yang tidak suka jika tempat itu terang, sebab orang yang biasa nongkrong di pal 2 itu merupakan anak-anak kegelapan, karena yang ada disitu praktik perjudian, narkoba, pelacur, mabuk-mabukan. Makanya lampu yang sudah ada ditaman itu dipecahkan,” ungkapnya. Demikian juga dengan lampu jembatan yang baru dipasang, tapi sudah pecah karena diketepel dan ditembak pakai senapan angin. Belum lagi pagar-pagar jembatan yang disemprot pakai pilox oleh tangan-tangan jahil. “Kalau ketahuan dan ketangkap tangan, piloxnya nanti saya semprotkan ke muka oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab itu. Demikian juga dengan senapan anginnya saya patahkan disitu,” ancam bupati. Ia menambahkan, orang-orang yang suka jahil terhadap pembangunan yang ada merupakan orang-orang yang tidak bisa hidup didalam masyarakat. Bahkan, bupati mengatakan masyarakat di Landak ternyata masih banyak yang primitif dan belum bisa hidup secara modern. “Masih banyak masyarakat yang hidup di zaman batu, tidak bisa melihat barang bagus. Jembatan yang dibangun dengan dana miliaran rupiah disemprot sana sini. Itukan mencerminkan kita ini secara budaya masih sangat ketinggalan,” papar jebolan S3 Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung ini. Anehnya lagi, kata bupati, selangkah masyarakat memasuki gerbang perbatasan antara Entikong-Malaysia, buang puntung rokokpun masyarakat tidak berani sembarangan. Ia mempertanyakan mengapa di negara lain masyarakat bisa disiplin, tapi di Indonesia tidak bisa disiplin. “Inikan aneh. Jadi tolong siapapun kalau melihat hal-hal seperti yang saya sebutkan tadi, tolong ditegur. Kalau tidak mau ditegur, tidak mau diperingatkan, ambil tindakan tegas,” pinta bupati. (wan

Read more...

Bupati: Masyarakat Harus Sigap Waspadai Bencana

08.12 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG- Bencana alam maupun bencana buatan bisa kapan saja terjadi ditengah-tengah masyarakat. Kejadiannyapun tidak memandang di daerah-daerah mana saja. Oleh karena itu masyarakat diharapkan selalu mewaspadai akan timbulnya bencana tersebut. Disamping itu juga, untuk menanggulangi bencana itu, perlu adanya pelatihan terhadap masyarakat. ”Jadi bencana ini bisa timbul kapanpun dan dimanapun. Siapapun bisa mengalami bencana. Bencana inipun bisa berupa bencana alam dan bisa juga bencana buatan,” ungkap Bupati Kabupaten Landak Adrianus Asia Sidot saat memberi arahan kepada anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan anggota Hansip/Linmas yang mengikuti pelatihan belum lama ini di aula kecil Kantor Bupati Landak.
Ia menjelaskan, untuk bencana alam ini seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, angin ribut, angin puting beliung, gunung meletus dan bencana alamnya. Tapi bersyukur khusus di Kalimantan bencana alam berupa gempa bumi dan gunung meletus untuk sementara ini tidak akan terjadi. Sebab Kalimantan bukan daerah vulkanis dan tidak termasuk dalam lempengan batu yang sering bergeser. ”Lempengan batu sebagai alas bumi ini sering bergeser. Rutenyapun mulai dari Samudera Hindia, Sumatera, ke selatan Jawa, lalu ke Sulawesi, Maluku sampai ke Filipina dan Jepang. Itu daerah yang sering terjadi gempa bumi, karena wilayah itu terletak diatas lempengan batu,” jelas bupati.
Namun demikian masyarakat di Kalimantan harus selalui mewaspadai adanya musibah banjir yang kapan saja bisa terjadi. Demikian juga dengan musibah lainnya seperti kebakaran hutan, kebakaran rumah dan bencana alam lainnya, masyarakat harus mewaspadainya. ”Sedangkan untuk bencana buatan seperti peperangan, kerusuhan dan lain sebagainya,” ucap bupati.
Untuk mengatasi semuanya itu, para anggota Satpol PP dan anggota Hansip/Linmas dilatih dalam rangka mengatasi berbagai bencana tersebut. Selain itu, pelatihan tersebut untuk meningatkan pengetahuan apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana. ”Jadi kalau ada terjadi kebakaran, paling tidak para peserta tahu apa prosedurnya untuk memadamkan kebakaran itu. Kemudian, kalau misalnya di Ngabang terjadi banjir besar, minimalpun harus tahu apa prosedur yang akan dilakukan. Bisa saja mengambil tindakan segera dengan mengevakuasi penduduk yang terkena musibah banjir,” ujarnya. Selain mengambil tindakan mengevakuasi penduduk, lanjutnya, harus diketahui juga kepada siapa melapor, peralatan apa yang akan digunakan, siapa yang harus diungsikan terlebih dahulu dan sebagainya jika terjadi musibah. ”Jadi pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus juga keterampilan. Supaya kalau terjadi bencana dilingkungan masing-masing, saudara-saudara bisa melakukan tindakan dini,” harapnya.
Bupati menegas bencana bisa saja terjadi dengan tiba-tiba, seperti musibah angin puting beliung dan banjir besar yang sering terjadi di Landak. Oleh karena itu bupati meminta supaya sistem peringatan dini diaktifkan. ”Jangan air sudah naik ke atap, baru bekalot. Kita inikan kadang-kadang begitu, barulah minta beras, minta selimut, minta itu, minta ini. Petugas posko penanggulangan bencana alam juga harus sudah siap,” pintanya. (wan)

Read more...

Biaya Pemeliharaan Rp. 1,6 milyar Untuk Menangani Ruas Jalan Ngabang-Serimbu

08.10 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG- Ruas jalan Ngabang-Serimbu Kecamatan Air Besar yang rusak kembali dan dikeluhkan masyarakat memang diakui pihak pelaksana pekerjaan. Mereka mengatakan bahwa anggaran yang digunakan untuk perbaikan ruas jalan tersebut memang sangat terbatas. Alhasil, pihak pelaksana hanya memperbaiki ruas jalan yang rawan saja. ”Jadi kita sesuaikanlah dengan anggaran yang tersedia. Dalam pengerjaan jalan inipun kita menyesuaikan dengan petunjuk dari pimpinan proyek dan konsultan, dimana yang harus diperbaiki,” ujar pihak pelaksana pekerjaan Mulyadi Akhian yang ditemui kemarin di kantornya.
Menurut Akhian, jika saat ini ruas jalan Ngabang-Serimbu rusak kembali, hal itu wajar-wajar saja. Sebab saat ini curah hujan di Landak cukup tinggi, sehingga ruas jalan yang hanya diperbaiki dengan pasir dan batu (sirtu) rusak kembali. ”Ruas jalan itukan belum diaspal. Sedangkan aspal yang lama masih kita pertahankan, karena dananya tidak mencukupi. Tapi karena ini multy years, mungkin tahun depan provinsi akan menganggarkan untuk perbaikan jalan tersebut. Apalagi perbaikan jalan tersebut ada ruas jalan yang merupakan tanggungjawab kabupaten dan ada juga tanggungjawab provinsi,” ungkapnya.
Dengan anggaran dari provinsi hanya Rp. 6 milyar dan biaya pemeliharaannya Rp. 1,6 milyar untuk menangani ruas jalan Ngabang-Serimbu sepanjang kurang lebih 54 Km, Akhian minta masyarakat bisa memaklumi minimnya anggaran tersebut. Sebab dengan anggaran yang minim itu, tidak mungkin ruas jalan tersebut bisa aspal semua. ”Kita lihat saja seperti anggaran untuk jalan trans Kalimantan yang hanya sisa 30 Km, dianggarkan hanya Rp. 160 milyar. Jadi kalau kita hanya dianggarkan Rp. 6 milyar untuk perbaikan jalan sepanjang 54 Km, saya kira tidak bisa mulus semua,” katanya. Namun, lanjutnya, patut disyukuri karena perbaikan ruas jalan Ngabang-Serimbu merupakan proyek multy years selama 3 tahun yang dimulai tahun 2008 hingga 2010 mendatang. Tapi meskipun multy years, kalau dananya hanya dianggarkan Rp. 6 sampai Rp. 8 milyar, tentu pekerjaannya tidak bisa penuh.
Akhian juga menyarankan kepada Pemkab Landak supaya melakukan penertiban terhadap kendaraan yang melalui ruas jalan Ngabang-Serimbu, khususnya truk dan alat berat milik perusahaan perkebunan yang muatannya melebihi kapasitas. Sebelumnyapun atau sebelum melakukan pekerjaan, ia sudah menyarankan hal serupa kepada Pemkab Landak. ”Ini memang sangat penting. Waktu itu kita membantu Pemkab untuk menalangi perbaikan ruas jalan itu karena pemerintah belum ada anggaran. Tapi kalau kendaraan yang lewat seperti truk yang muatannya melebihi kapasitas, tentu jalan itu akan rusak lagi. Sebab kontruksi jalan itu tidak sesuai dengan beban kendaraan yang lewat, paling kapasitasnya 4 sampai 5 ton,” tuturnya. Yang lebih parah lagi, lanjut Akhian, alat berat seperti zonder milik perusahaan perkebunan yang melalui jalan itu dengan membawa muatan berlebihan, tidak ada kontribusi untuk memperbaiki jalan tersebut. ”Malahan pada saat kita sedang kerja, zonder lewat, tapi kita tegur dia tidak perduli. Bupatipun dulunya sudah menyurati perusahaan tersebut, tapi mereka tetap tidak mau perduli,” paparnya. (wan)

Read more...

Karyawan PT. DLP Wilmar Group Lakukan Donor Darah

15.28 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG - Ratusan Karyawan yang bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Daya Landak Plantation (DLP) yang ada di Kecamatan Jelimpo Kabupaten Landak, kamis kemarin secara bergiliran ikut ambil bagian dalam kegiatan Donor darah yang di lakukan perusahaan tersebut. kegiatan sosial ini yang bertujuan memberikan sumbangsih kepada masyarakat luas khususnya di Kalbar ini secara langsung di tangani oleh petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Sanggau.
Menurut keterangan Devlopment Menejer (DM) PT.DLP M. Syahrizal Irwan kepada Kapuas Post di sela-sela kegiatan mengatakan, bahwa sesungguhnya kegiatan ini berawal ketika melihat penderitaan dan kesulitan salah seorang stap dari PT. DLP yang sangat membutuhkan darah ketika sakit, tetapi untuk memenuhi kebutuhan darah saja gagal sehingga staf PT. DLP tersebut tidak dapat di selamatkan. "Awalnya seperti itu jadi sekarang kita sangat mengerti bagaimana kesulitan orang lain yang kebetulan sangat membutuhkan darah. dan kita ingin memberikan sumbangsih kepada sesama kita yang sangat membutuhkan," ujarnya.
Ia juga mengatakan untuk memberikan pertolongan secara langsung itu saja tidak mungkin dapat di lakukan, tetapi lewat sumbangan donor darah yang di berikan oleh DLP ini di harapkanakan sangat bearti bagi mayarakat terutama yang ada di Kalbar yang membutuhkan. Kegiatan yang di lakukan di kantor PT.DLP tersebut, selain di ikuti oleh jajaran PT.DLP juga hadir, Petrus MM. Silaban, yang membidangi Pengembangan Sumber Daya Manusia Wimar Group Kalimantan Barat, Worter Mahibor dari Group Estate Manager, Danramil Ngabang Kapten Paulus, Kapospol Jelimpo Saiyan, Camat Jelimpo, para Temenggung serta pemuka dan tokoh ada setempat.
Dalam sambutannya, Paulus Danramil Ngabang mengatakan, cukup menyambut baik dengn adanya kegiatan seperti ini, karena selama ini, bahkan sampai saat ini khususnya di kabupaten Landak baru pertama kalinya ada perusahaan yang melakukan kegiatan sosial yang dengan cara seperti ini. Sebingga hal ini dapat memberikan mempaat besar bagi masyarakat kita yag ada di wilayah Kalbar. "Saya menyambut baik kegiatan ini. artinya perusahaan ini mengerti dengan penderitaan masyarakat kita yang sangat membutuhkan. karena yang akan kita berikan ini bukan hanya masyarakat kita di Landak saja tetapi secara keseluruhan yang ada di Kalbar," katanya.
Ia mengharapkan, kegiatan seperti ini bukanhanya dapat di lakukan oleh pihak PT.DLP saja, tetapi pada pihak lain juga di minta dapat memberikan sumbangsih seperti ini. apalagi saat membutuhkan tentu masyarakat akan sangat kesulitan mendapatkan darah yang di butuhkan, tetapi dengan adanya kegiatan ini akan dapat membantu kesulitan masyarakat yang membutuhkan darah.
"Yang kita harapkan bukan hanya dari pihak DLP saja yang dapat mendonor darah seperti ini saya rasa pihak lain juga bisa. inikan kegiatan sosial kemanusian artinya kita ingin memberikan yang terbaik pada masyarakat. karena kalau stok darah itu sudah tidak ada di mana-mana, bagaimana dengan masyarakat kita yang membutuhkannya, tetapi kalau stok darah di PMI itu ada maka dengan mudah kita dapat memberikan pertolongan kepada sesama kita," pintanya.
Permintaan serupa juga di katakan Syahrizal M. Irwan, dimana mengusulkan kepada Wilmar Group agar kegiatan serupa juga dapat di lakukan bukan hanya oleh PT.DLP saja, tetapi juga dapat di lakukan oleh seluruh perusahaan yang tergabung dalam Wilmar Group yang ada di Kabupaten Landak, maupun di daerah lain. Karena katanya, dari hasil yang di berikan ini akan sangat memberikan mempaat besar bagi masyarakat yang membutuhkan.
Menanggapi hal tersebut, Petrus MM. Silaban mengatakan, kegiatan yang di prakarsai oleh DM DLP ini merupakan kegiatan sosial kemanusian yang cukup baik. sehingga saranya. dengan realita yang ada di mana semua karyawan yang memberikan sumbangan donor darah bahkan termasuk para petinggi Wilmar, wartawan juga ikut mendonor, seraya mengharapkan kegiatan ini dapat pula di lakukan secara rutin yang artinya dalam satu tahun bisa di lakukan 2 kali termasuk semua group wilmar juga dapat melakukan hal yang sama. "Kegiatan seperti ini adalah menolong sesama kita. dan ini kita harapkan berlanjut bukan hanya DLP saja tetapi yang lain juga di harapkan dapat melakukan hal yang sama karena yang kita harapkan bukan hanya sekedar kata-kata tetapi yang terpenting adalah kenyataan ya inilah kenyataan yang kita harapkan," katanya.
Kendati senada dengan pernyataan Syahrizal M. Irwan, pria berbadan tambun ini menegaskan tujuan Wilmar Group yang ada di Landak ini bukan hanya semata- mata mencari keuntungan tetapi juga bagaimana membangun masyarakat yang sejahtera. apalagi katanya kemajuan sebuah perusahaan itu memang bersumber dari masyarakat yang ada di kawasan perkebunan, sehingga kalau kepentingan dan kesejahteran masyarakat yang ada di abaikan maka bagaimana mungkin kemajuan dan keberhasilan akan dapat di capai. Untuk itu yang menjadi tujuan utama DLP adalah ingin mensejahteraan masyarakat serta maju bersama dalam pembangunan berhasil dalam ekonomi. (wan)

Read more...

Bupati Landak Sumbang 90 Buku

15.27 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Kemajuan pesat yang di alami dengan semakin meningkatnya jumlah pembaca dan peminjam buku di perpustakaan Daerah Kabupaten Landak, merupakan salah satu bukti bahwa peningkatan keinginan masyarakat di daerah ini untuk maju semakin kuat. kendati dengan melihat data dari jumlah pembaca di perpustakaan daerah pada bulan November ini yang mencapai 700san orang, bearti minat baca masyarakat yang ada sudah semakin tinggi.
Dengan melihat realita kemajuan tersebut menurut Yohanes Ngalai stap perpusda Kabupaten Landak kepada Kapuas Post Kamis (11/12), kemarin mengatakan, dalam rangka menambah koleksi buku yang ada di Perpusda Kabupaten Landak Bupati Landak juga sudah turut menyumbangkan buku sebanyak 90 buah buku yang juga di ikuti oleh Yohanes Ngalai menyumbang buku pendidikan.
"Dari persediaan koleksi buku-buku yang ada di Perpusda memang sudah cukup banyak, tetapi yang kita harapkan itu bukan hanya seperti ini tetapi lebih banyak akan lebih baik. kendati kalau kita lihat dari jumlah ini memang masih belumlah seberapa, tetapi mengenai jumlah buku ini akan di tambah secara bertahap. sumbangan yang di berikan ini memang secara pribadi artinya ya kalau memang ada pihak lain yang juga turut menyumbangkan itu akan lebih baik," katanya.
Dikatakannya jumlah sementara saat ini, buku yang ada di perpusda berjumlah 10.325 buah koleksi buku yang meliputi buku agama Islam dan Kristen 40 persen, Pendidikan 30 persen sedangkan selebihnya koleksi buku - buku tentang hukum, ekonomi, pertanian peternakan, kesehatan, pisikologis dan fiksi.
sedangkan jumlah anggota tetap di perpusda Landak saat ini sudah mencapai 200 orang dan jumlah ini di luar dari yang hanya membaca di perpusda.
"Kita harapkan dengan adanya perpusda ini kedepannya akan dapat memberikan mempaat besar bagi masyarakat kit di Landak. ini artinya dengan semakin banyak jumlah koleksi buku yang ada di perpusda tentu akan mempermudah masyarakat kita untuk memilih sesuai dengan bidang yang di milikinya," katanya.
Selain itu seraya juga berharap agar masyarakat yang ada di daerah ini dapat membudayakan semangat membaca yang artinya dengn semakin gemar membaca maka berbagai ilmu pengetahuan akan dapat di miliki. selain itu pihakny juga berharap agar kehadiran Perpusda ini dapat di manfaatkan oleh masyarakat Landak karena dengan sesuai dengan tujuan yang harus di capai adalah menciptakan kondisi masyarakat yang cerdas dan mandiri. sehingga upaya yang di lakukan ini merupakan salah satu agar hal tersebut dapat tercapai. mengingat pendidikan bukanhanya dapat di peroleh dari bangku sekolah saja dalam arti secara formal, tetapi melalui pendidikan non-formal juga merupakan hal yang juga sangat tepat. (wan)

Read more...

Dukung Kemajuan Galeri Seha

15.23 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Keinginan Pemda Landak menjadikan Gunung Seha tempat parawisata dan pusat penjualan kerajinan masyarakat
yang ada di Kabupaten Landak, tampaknya akan segera terwujud. pasalnya beberapa galeri yang akan di jadikan pusat penyediaan dan penjualan kerajinan maupun makanan khas Landak juga akan di persiapkan di seha Kecamatan Sangah Tamila. Menurut keterangan Alpius S.Sos, Kepala Dinas Prindagkop Kabupaten Landak ketika di hubungi Kapuas Post Rabu (10/12) kemarin. Mengharapkan setelah di resmikan galeri atau tempat-tempat penjualan yang ada di Seha nanti dukunganmasyarakat terutama mengenai persiapan bahan baku yang akandi pajang di tempat tersebut dapat di persiapkansejak sekarang. sehingga saat pelaksanaan peresmian tersebut aktifitas maupun persediaan kerajinan yang di maksud sudah dapat terpenuhi.
"Rencananyakan bulan januari ini galeri kitayang ada di Seha akan di remikan, jadi yag kita minta kepada masyarakat persiapkanlah dari sekarang apa yang di perlukan seperti anyaman, persiapkanlah anyaman, ukiran juga persiapkanlah atau bahan-bahan lainnya. sehingga jangan sampai begitu di lakukan peresmian itu nanti ternyata barang yang akan di jual itu tidak tersedia kan repot jadinya," pintanya.
Menurutnya, sejak di resmikan terpat itu nanti di harapkan akan dapat berjalan baik tanpa ada kendala yang dalam arti kekurangn bahan produksi atau barang dagangan sehingga akan percuma saja pemda berupaya keras berkeinginan memajukan daerah sehingga dari berbagai keaneka ragaman produk kerajinan yang ada di daerah ini sedapat mungkin sudah harus selalu tersedia sehingga akan dapat lebih baik.
sedangkan di sisi lain katanya, upaya tersebut juga merupakan upaya dari pemerintah khususnya Pemda Landak memberikan lapangan kerja bagi masyarakat sehingga di harapkan kesempatan ini dapat di pergunakan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat.
"Pemda itukan hanya sebatas mempasilitasi dan tidak mungkin Pemda itu selamanya memberikan modal untuk usaha. sehingga itulah tujuan pelatihan atau kegiatan magang yang di lakukan oleh pemerintah terhadap masyarakat yang di anggap berpotensi sehingga setelah mendapat pelajaran atau ilmu di harapkan dapat di kembangkan dengan baik," paparnya.
Dikatakannyan, jangan pula setelah selesai ikut pelatihan yang di ikuti lalu berhenti sampai di situ saja artinya tidak ada upaya untuk mengembangkan diri yang terkesan sangat tergantung dari kemampuan dari Pemda.
selain itu kata Plt Asisten II ini dalam rangka mendukung kemajuan daerah maka sangat di harapkan kesadaran dari masyarakat terutama pada kelompok-kelompok yang sudah mengikuti pelatihan baik pembuatan kue, kerajinan, ukiran maupun bidang lainnya dapat berperan sesuai dengan keahlianya masing-masing sehingga selain menciptakan kemajuan daerah juga akan dapat meningkatkan penghasilan masyarakat itu sendiri. "Kalau kita hanya selalu bergantung dari kemampuan Pemda saya rasa akan sangat sulit tercapai Pemda inikan kemampuannya sangat terbatas. tetapi Pemda akan memfasilitasi keinginan masyarakat untuk itu gunakanlah hal ini dengan baik, karena tanggung kesuksesan pembanguan ini bukn hanya semata-mata tanggung jawab Pemerintah semata melainkan peranserta masyarakatlah yang merupakan kunci utamanya," ungkapnya.
Untuk itu ia berharap debngan di resmikannya pusat penjualan kerajian yang ada di seha bulan Januari mendatang agar dapat dukungan penuh dari masyarakat sehingga kemajuan daerah juga akan dapat terwujud denganbaik sesuai dengan yang di harapkan. “Kepada masyarakat yang memiliki keahlian di bidang baik kerajinan,ukiran dan lainnya agar dapat mempersiapkan barang-barang yang akan di perdagangkan sehingga begitu di resmikan tempat tersebut tidak pernah sepi dengan bahan yang akan diperjual belikan,” harapnya. (wan

Read more...

PELAMAR CPNS:

07.07 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

FOTO LEPAS
Memasuki hari ke 9 pendaftaran CPNS Kabupaten Landak, tampak minat pencari kerja masih membludak.

Read more...

RAPBD 2009 Lambat Dibahas

07.05 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses


NGABANG-— Pelaksanaan proyek pembangunan di tahun 2009 terancam terlambat. Pasalnya, imbauan pemerintah pusat agar pemerintah daerah segera menjalankan tahapan-tahapan RAPBD 2009, ternyata kurang diindahkan. Buktinya, Pemda Landak, masuk minggu pertama di bulan Desember 2009, belum ada tanda-tanda, pihak eksekutif siap menyerahkan RAPBD Kabupaten Landak Tahun 2009 kepada DPRD Kabupaten Landak.
Pada hal, Dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah diamanatkan bahwa APBD harus sudah disahkan satu bulan (30 hari) sebelum APBD berjalan tutup buku.
Menanggapi lambatanya penyerahan RAPBD Landak Tahun 2009, Ketua DPRD Landak Minsen, SH, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima secara resmi dari pihak Eksekutif. Namun, Minsen mengaku, ada menerima pengakuan secara lisan, bahwa penyerahan RAPBD Landak tahun 2009, pada tanggal 15 Desember 2008. “Kami dari DPRD Landak belum tahu persis kapan penyerahan itu,” kata Minsen, kepada wartawan, Selasa (09/12/08), kemarin diruang kerjanya.
Disinggung penyampaian secara lisan ini disampaikan Sekda atau Bupati? Seyogyanya, kata Ketua DPC PDI Perjaungan Kabupaten Landak ini, adalah Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi, kalau memang bupati berhalangan, maka Wakil Bupati, namun harapan kita tetap kepada bupati yang hadir.
“Sesuai jadwal kita pada bulan Nopember 2008, seharusnya nota ini sudah masuk ke DPRD Landak,” tegas Minsen.
Ia juga mengatakan dalam pembahasan RAPBD 2009, mengejar target jangan sampai lewat taggal 31 Desember 2008, bisa dilakukan dalam waktu sekitar 2 minggu, dan ini dikerjar benar-benar, kerjanya dari siang sampai malam.
Minsen juga menyangkan, kejadian lambatanya pembahasan RAPBD 2009, seperti kejadian-kejadian tahun terdahulunya, padahal pihak legesaltif sudah memberikan surat kepada pihak eksekutif menyampaikan RAPBD. Seharunya, kejadian seperti ini, pinta Minsen, tidak perlu terjadi kembali.
Sementara itu Sekda Landak Drs Ludis, MSI, ketika dikonfirmasi via telepon menambahkan, sebenaranya pihak mereka sedang menyelesaikan draft RAPBD dan masih menyesuaikan jadwal bupati. “Kita sekarang ini sedang menyelesaikan draf RAPBD 2009, dan kita juga masih menyesuaikan jadwal bupati. Mudah-mudahan kita bisa secepatanya meyerahkan RAPBD 2009 kepada DPRD Landak,” harapnya. (wan)

Read more...


Powered by www.tvone.co.id