Perayaan Cap Go Meh digelar di Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Perayaan ini dimeriahkan dengan atraksi ketangkasan oleh Tatung. Tatung adalah orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur
Acara Robo-robo SMP Negeri 2 Ngabang
Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi, berhasil menerima penghargaan kategori Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN) tahun 2008
Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi menyerahkan penghargaan kepada pemenang Bujang Dara dalam Festival Budaya Landak tahun 2008
POST-DESCRIPTION-HERE
Kabupaten Landak tahun 2009 akan segera membangun stadion sepak bola

KANTOR BUPATI KABUPATEN LANDAK

Foto kantor bupati kabupaten Landak
IMAGE-TITLE-HERE

PERAYAAN CAP GO MEH

Perayaan Cap Go Meh digelar di Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Perayaan ini dimeriahkan dengan atraksi ketangkasan oleh Tatung. Tatung adalah orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur
IMAGE-TITLE-HERE

RIAM MANANGAR

Riam Manangar merupakan slah satu obyek wisata di Kabupaten Landak
IMAGE-TITLE-HERE

BUPATI LANDAK DALAM PANEN RAYA

Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi, berhasil menerima penghargaan kategori Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN) tahun 2008
IMAGE-TITLE-HERE

1 Tahun Lagi Landak Tidak Merasakan Buah Durian

NGABANG- Maraknya penembangan kayu Durian tanpa pengntroalan dari pihak terkait, membuat khwatir Pemerintah Kabupaten Landak. Terhadap kelangsungan hidup pohon Durian beberapa tahun mendatang, ...

7 Tersangka Pengerusakan Mapolsek Mandor Siap Ditangkap/a>

NGABANG- Kapolres Landak AKBP Drs Tony EP Sinambela M.Si menyatakan 7 tersangka dalam kasus pengerusakan Mapolsek Mandor, berinisial Jl, Sr, CC, Ln, Ay, Mr dan Al. Terindikasi kuat dalam pengerusakan, berdasarakan keterangan para saksi.....

Pelajar Harus Meraih Prestasi Setinggi-Tingginya

NGABANG – Pembangunan olahraga merupakan bagian integral dari pembangunan manusia Indonesia seutuhnya yang diarahkan pada peningkatan kesegaran jasmani, mental, dan rohani untuk pembentukan waktak, kepribadian, ...

Siap Mendulang Emas

Siap Mendulang Emas TEKAD untuk meraih prestasi yang paling tinggi, terpacar pada 13 atlet Kempo Kabupaten Landak. Mereka ingin meraih prestasi pada Kejuaraan Kempo Kalbar di Kabupaten Sintang 25-26 Juni 2009, sama dengan hasil di Porprov tahun 2006 ...

*Resepsi Malam Tahun Baru Imlek di Ngabang

14.07 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

Bupati Ajak Masyarakat Jaga Kebersamaan
NGABANG-Suasana meriah mewarnai malam tahun baru Imlek 2562 pada Rabu (2/2) malam di Kota Ngabang. Terlebih-lebih di halaman terminal bis lama, tampak ribuan masyarakat memadati terminal tersebut untuk menyaksikan pesta kembang api dan berbagai jenis hiburan yang dikhususkan untuk memeriahkan malam tahun baru Imlek tersebut.

Tampak hadir pada acara tersebut, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot beserta Ny. Maria Bernadetha Adrianus, sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Landak, jajaran Muspida Landak, jajaran Muspika Ngabang, ketua MABT Landak, ketua YHS Ngabang, sejumlah tokoh masyarakat Tionghua dan para tamu undangan. Suasana malam tahun baru Imlek di Kota Ngabang inipun semakin meriah dengan ditambahnya hiasan lampu lampion dan berbagai jenis lampu hias berwarna warni yang dipasang disetiap rumah warga Tionghua. Tidak hanya itu saja, rumah Dinas Bupati Landak juga tampak dipasang lampu lampion sehingga menambah kemeriahan malam tahun baru Imlek tersebut. Boleh dikatakan, setiap tahun perayaan malam tahun baru Imlek di Kota Ngabang, baru tahun 2011 inilah yang tampak lebih meriah dari tahun sebelumnya. Hal inipun diungkapkan Bupati dalam kata sambutannya.
Pada acara resepsi perayaan malam tahun baru Imlek, Bupati Adrianus berkesempatan memberikan kata sambutannya dan berkesempatan juga menyalakan kembang api. Dalam sambutannya, Bupati mengatakan dalam menyambut tahun baru Imlek ini tentunya ada kebahagiaan dan kegembiraan didalam hati masyarakat. “Tahun ini perayaan malam tahun baru Imlek di Kota Ngabang begitu meriah. Apalagi saat ini seluruh masyarakat, tanpa memandang agama, etnis dan golongan turut larut untuk memeriahkan malam tahun baru Imlek ini,” ujar Bupati.
Dikatakan Bupati, kebersamaan yang dijalin antar masyarakat tersebut merupakan sesuatu yang indah dan sebuah keharmonisan. Sebab masyarakat dapat hidup dalam suasana persaudaraan. “Ini merupakan suatu ekpresi bahwa kehidupan masyarakat di Landak mengalami suatu kemajuan dan suatu perubahan yang luar biasa. Semoga saja kemeriahan dan kebersamaan yang kita rasakan akan terus berlanjut sampai kapanpun juga,” harapnya. Ditambahkan Bupati, dengan adanya kemeriahan dan kebersamaan itu, masyarakatpun tidak akan takut dan was-was untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari. “Oleh karena itu kepada seluruh masyarakat Kota Ngabang khususnya dan Landak umumnya, saya mengajak mari kita jaga terus kebersamaan ini. Mari kita pelihara kehidupan yang penuh harmonis dan yang penuh persaudaraan ini,” ajak Bupati.
Sebagai pimpinan di Kabupaten Landak, Bupati bertekad akan terus menciptakan kondisi keadaan yang lebih baik lagi di Landak. Hal inipun memang sudah terbukti. “Kita berhasil didalam membangun perekonomian kita. Buktinya, ketika hari raya seperti Idul Fitri, Natal dan Imlek, dari tahun ke tahun pelaksanaannya, masyarakat sungguh-sungguh menikmati hari raya tersebut. Masyarakat berbelanja memenuhi pertokoan untuk membeli keperluan sehari-hari. Jadi kondisi perekonomian kita saat ini sudah semakin membaik,” kata Bupati, seraya menyerukan kepada seluruh masyarakat Landak untuk terus mempertahankan perekonomian yang sudah mulai membaik itu.
Sementara itu, suasana perayaan tahun baru Imlek yang jatuh Kamis (3/2) kemarin, terlihat suasana di pasar Kota Ngabang tampak lengang. Hampir seluruh pertokoan yang rata-rata milik warga Tionghua tutup pada hari raya Imlek ini. Kemungkinan saja mereka akan membuka tokonya pada hari ketiga atau keempat paska hari raya Imlek.
Pada acara resepsi malam tahun baru Imlek tersebut, dibagikan juga hadiah bagi pemenang lomba hiasan pernak pernik Imlek di Kota Ngabang. Keluar sebagai juara pertama yakni Badan Pemadam Api Ngabang, juara kedua, Toko Megah Jaya dan juara ketiga, Toko Sogo. (wan)

Read more...

Pemilukada Landak Diharapkan Kondusif

14.05 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

*Masyarakat Jangan Sampai Salah Pilih
NGABANG-Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang aman, lancar dan tertib tentunya merupakan dambaan bagi setiap masyarakat. Dengan terlaksananya Pemilukada yang aman, lancar dan tertib itu, maka apa yang dihasilkan dari gawe Pemilukada tersebut tentu akan mendapatkan juga dukungan oleh rakyat. Demikian juga dengan harapan masyarakat Kabupaten Landak yang pada tahun 2011 ini akan menggelar Pemilukada. Masyarakat berharap pelaksanaan Pemilukada di Landak nanti bisa berjalan aman dan kondusif.
Seperti yang dituturkan salah satu tokoh masyarakat Dayak, Abikusno Borneo kepada Kapuas Post yang ditemui Rabu (2/2) di Ngabang. Ia berharap kepada pihak yang berkaitan dengan pelaksanaan Pemilukada, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan. “Sebab kalau menyimpang pada aturan yang sudah ditetapkan, akan dikhawatirkan timbul gejolak sosial yang tidak kita inginkan ditengah-tengah masyarakat Landak,” pinta Abikusno yang juga mantan anggota KPU Landak ini.

Tidak hanya kepada KPU dan Panwaslu saja, iapun meminta kepada masyarakat supaya dengan kesadarannya untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar. Dalam arti kata, hak pilih yang digunakan oleh masyarakat pada Pemilukada bukan karena ada timbale baliknya. “Kita menginginkan seorang pemimpin yang betul-betul ingin memimpin rakyat dan ingin mensejahterakan rakyat. Itulah tujuan kita memilih seorang pemimpin daerah,” ujarnya. Ia menambahkan, sekarang ini masyarakat diberi kesempatan untuk menilai calon Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Landak periode 2011-2016 yang layak dipilih oleh masyarakat sendiri. “Masyarakat jangan sampai salah pilih pemimpin. Kalau salah pilih pemimpin, jangan pula menjadi penyesalan bagi masyarakat itu sendiri. Kita masing-masing harus menilai seseorang itu dengan objektif. Kita berharap pemimpin yang kita pilih itu bisa bekerja demi kepentingan masyarakat Landak. Inilah yang saya harapkan,” ungkapnya.
Sedangkan kepada calon Bupati Landak yang nantinya akan terpilih sebagai Bupati Landak periode 2011-2016, ia berharap supaya dapat lebih meningkatkan pembangunan diberbagai sektor yang ada di Landak. “Terutama untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Jangan sampai masyarakat Landak nantinya lari ke luar negeri dan menjadi TKI. Sedangkan kita tahu bahwa TKI di luar negeri itu banyak masalah. Jadi biarbagaimanapun Bupati Landak terpilih harus bisa berusaha menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat,” sarannya. (wan)

Read more...

Pusat Siapkan Rp. 10 Miliar Untuk Bangun Kios PKL

14.02 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

*Bupati: Pemerintah Tidak Anti PKL
NGABANG-Usaha Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak untuk menyulap rumah toko (ruko) yang ada di terminal bis Ngabang guna menampung para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sekarang ini masih berjualan di pasar Ngabang, ternyata bukanlah isapan jempol belaka. Buktinya, Pemkab Landak berusaha menjolok dana dari Pemerintah Pusat untuk mewujudkan pembangunan tempat penampungan para PKL itu. Hasilnya, Pemkab Landak berhasil mendapatkan dana sebesar Rp. 10 Miliar yang didapat dari Pemerintah Pusat.

Bupati Landak Adrianus Asia Sidot pada sambutan resepsi malam tahun baru Imlek, Rabu (2/2) di halaman terminal bis Ngabang bertekad bahwa tahun ini juga Pemkab Landak akan membangun kios-kios bagi para PKL tersebut. “PKL juga harus berkerjasama dan ikut bertanggungjawab untuk menciptakan Kota Ngabang yang indah, aman dan nyaman,” pinta Bupati.
Menurut Bupati, Pemkab Landak sendiri sudah mendapat dana dari Pemerintah Pusat sebesar Rp. 10 Miliar untuk membangun kios-kios bagi para PKL tersebut. “Makanya saya berani ngomong sekarang. Sebab PKL juga merupakan pelaku ekonomi, PKL juga merupakan sumber kehidupan,” ujarnya, seraya menegaskan Pemerintah tidak anti PKL, tidak anti pedagang keliling dan tidak anti kepada mereka yang menjual daging babi atau sayur atau ikan. “Justru kita sangat memerlukan itu. Kita juga memberikan peluang yang sebesar-besarnya supaya para PKL ini bisa berdagang dengan aman ditempat yang layak. Itu tujuan cita-cita kita,” ucap balon Bupati Landak periode 2011-2016 ini.
Sementara itu, kepada wartawan yang menemuinya usai menghadiri acara resepsi malam tahun baru Imlek, Bupati mengatakan pembangunan kios-kios bagi para PKL tersebut akan dilakukan pada bulan Maret ini. “Kita mendapatkan dana Rp. 10 Milar itu dari Kementerian Perdagangan Pusat. Tapi dana Rp. 10 Miliar ini akan kita bagi lagi. Kemungkinan saja untuk pembangunan kios PKL di terminal bis Ngabang dianggarkan sekitar Rp. 3 miliar. Sebab kita juga akan membangun pasar rakyat di kawasan Gunung Sehaq,” jelasnya. Ia menambahkan, selain dana dari Pusat, Pemkab Landak juga akan menyediakan dana sharing. Namun belum diketahui berapa dana sharing yang akan dianggarkan itu.(wan)

Read more...

Sabtu Besok Tentukan Kandidat Balon Bupati Dan Wakil Bupati

14.00 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

HARAP-harap cemas itu yang dirasakan kandidat Balon Bupati dan Wakil Bupati Landak periode 2011-2016. Pasalnya pada Sabtu (5/02/11) siang nasib mereka ditentukan dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI Perjungan di Gren Mahkota Hotel. Adapun yang mendaftar di Balon bupati, yaitu DR. Adrianus Asia Sidot, Carolin Margret Natasya, Markus Jimi, dan Martinus Beltra Sedangkan mendaftar balon wakil bupati ada 11 orang . yaitu, Jakius Sinyor, H. Heriadi Somo Meter, Tapanus, Heri Saman, Supendi, Agustunus Sukiman, Vinsensius, Pdt. Johan, Erani, NCH. Saiyan, Gusti Suryansyah.



Ketua DPC PDI Perjungan Kabupaten Landak Minsen, melalui Sekretaris H. Heriadi mengatakan persiapan Rakercabsus DPC PDI Perjungan di Kota Pontianak, hingga saat ini sudah mencapai 75 persen. Dimana dalam persiapan itu akan hadir sekitar 470 peserta dari berbagai unsur seperti seluruh pengurus Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan, 13 Pengurus Anak Cabang dan 156 Pengurus Anak Ranting. “Kami panitia pada initinya siap menyelenggarakan Rakercabsus DPC PDI Perjungan Kabupaten Landajk,” kata Heriadi, disela-sela HUT Emas Bupati Landak DR. Adrianus AS yang ke 50 tahun, Rabu lalu di kediaman Bupati Landak.
Ketua Gapensi Landak ini menambahkan, adapun mekanisme diatur akan ditentukan dalam Tatib siapa yang berhak memberikan suara. “Nantinya dalam memberikan hak ada dua persi, persi pertama musyawarh mufakat dan persi kedua foting,” kata Heriadi seraya mengatakan hasil Rakercabsus ini bisa saja mengusung 4 kandidat Balon Bupati dan Wakil Bupati, makah kata dia bisa saja direkomendasikan 2 pasang Balon Bupati dan Wakil Bupati ke DPP.
Disinggung apakah nanti dalam penentuan Balon Bupati dan Wakil Bupati berasal dari kader PDI Perjuangan? Heriadi menegaskan berdasarkan SK. OO5 , baik kepala derah dan wakil kepala daerah kader diprioritaskan. “Memang yang utama dari kader dia adalah orang yang masuk dalam struktur PDI Perjuangan. Bisa saja simpatisan yang sudah berbuat banyak untuk partai kami. Ini artinya minimal sejuah mana dia berbuat untuk partai PDIP,” tegas Heriadi. (wan)

Read more...

Polres Landak Gagalkan Penyulundupan Kayu Gaharu

13.57 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses


NGABANG-Jajaran Polres Landak, Sabtu (29/1) lalu pukul 01.00 dini hari di depan Polres Landak berhasil menangkap kayu gaharu buaya yang hendak diselundupkan ke Pontianak. Sebelumnya, kayu gaharu buaya ini dinaikan didalam sebuah bus yang hendak menuju Pontianak. Berkat informasi dari masyarakat, tim SPK Polres Landak berhasil menahan bis tersebut dan menemukan 35 karung kayu gaharu buaya yang sudah dipotong-potong.



Tidak hanya itu, ditemukan juga kayu gaharu buaya yang tidak dikarungkan sebanyak 71 batang. Kayu gaharu buaya inipun tidak dilengkapi dengan dokumen lengkap.
Menurur Kapolres Landak AKBP Firman Nainggolan melalui Kasat Reskrim AKP Andi Yul Lapawesean mengatakan kayu gaharu buaya ini dititipkan seseorang dari daerah Simpang Setuntung Kecamatan Nanga Belitang Kecamatan Sekadau kepada sopir bis, Joni, 35. “Saat ditangkap, memang ada beberapa penumpang yang menaiki bis itu. Tapi tidak satupun penumpang yang mengaku sebagai pemilik kayu itu. Akhirnya kayu gaharu buaya ini kita amankan, termasuk sopir bis beserta bisnya,” ujar Andi.
Sesuai hasil pemeriksaan terhadap sopir bis dan kernet bis, sang sopir mengaku ia tidak mengetahui siapa pemilik kayu tersebut. Sopir mengaku kayu itu merupakan kayu titipan dari seseorang yang tidak ia kenal. “Menurut sopir, kata orang yang menitip, kayu tersebut diantarkan ke pelabuhan Pontianak. Di pelabuhan sudah ada orang yang menunggunya. San sopirpun mendapat imbalan Rp. 1 juta dari orang tersebut. Tapi belum sampai di pelabuhan, kita sudah berhasil menggagalkannya,” kata Andi. Ia menambahkan, untuk sementara ini Joni dan kernetnya masih dijadikan sebagai saksi dan dikenakan wajib lapor ke Polres Landak.
Dijelaskannya, setidak-tidaknya kayu gaharu tersebut harus dilengkapi dengan dokumen berupa Faktur Angkutan Hasil Hutan Bukan Kayu (FAHHBK) yang dikeluarkan oleh Dinas Kehutanan. “Sedangkan berapa harga dari kayu gaharu buaya yang kita amankan itu, kita tidak bisa menaksirnya. Kita masih menunggu saksi ahli dari Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Landak untuk menaksir harga dari kayu tersebut,” jelasnya.
Sampai berita ini diturunkan, barang bukti berupa kayu gaharu buaya dan 1 unit bis masih diamankan di Polres Landak. Polres Landakpun masih melakukan pengusutan terhadap kasus tersebut. (wan)

Read more...

*Ritual Robo’-robo’ di Dusun Pesayangan Ngaban

13.47 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses


Masyarakat Datangi Makam Lebay Rantau
RITUAL Robo’-robo’ tidak hanya digelar di Mempawah Kabupaten Pontianak saja. Di Kota Ngabang Kabupaten Landak tepatnya di Dusun Pesayangan Desa Raja juga menggelar ritual Robo’-robo’ tersebut. Namun cara yang dilakukan warga Melayu setempat dalam menggelar acara ritual tersebut berbeda dengan ritual Robo’-robo’ di Mempawah. Di Dusun Pesayangan, masyarakat setempat mendatangi sebuah makam kramat yang terletak di Mungguk Kramat.
HERI IRAWAN, NGABANG

MAKAM kramat tersebut merupakan makam dari Lebay Rantau yang mempunyai nama asli Datuk Abdurahman Suryalaya Bakar Soleh. Sejak pukul 07.00 hingga pukul 11.00 kemarin, masyarakat yang datang dari seluruh pelosok Kota Ngabang mendatangi makam tersebut. Mereka memanjatkan doa Rasul, doa selamat dan doa tolak bala di makam tersebut. Tidak hanya itu, masyarakatpun membawa makanan seperti pulut kuning, ayam dan telur untuk dimakan bersama-sama di lokasi makam tersebut.
Menurut tokoh masyarakat Dusun Pesayangan, Syahbudin mengatakan, ritual ziarah ke makam Lebay Rantau ini memang sudah lama dilakukan masyarakat secara turun temurun. Pelaksanaannyapun digelar setiap menyambut bulan Safar. “Lebay Rantau ini merupakan ulama yang berasal dari Banten. Ia merantau ke Ngabang untuk menyebar ajaran agama Islam khususnya di Dusun Pesayangan. Meskipun dia beristri dengan orang Ngabang, tapi keturunannya putus. Sehingga kita tidak mengetahui siapa-siapa keturunan dari Lebay Rantau ini. Beliau hanya meninggalkan beberapa tanaman di Dusun Pesayangan seperti pohon langsat,” terang Syahbudin, seraya juga mengakui tidak mengetahui kapan Lebay Rantau ini meninggal dunia.
Menurut cerita, siapa saja masyarakat yang memanjatkan doa di makam Lebay Rantau dan ingin meminta seseuatu, permintaannyapun sering terkabulkan. “Seperti ada masyarakat yang meminta supaya dimudahkan untuk berangkat menunaikan ibadah haji, doa yang dipanjatkan juga terkabul. Tapi kalau doa minta perbuatan yang maksiat seperti nomor buntut, tidak dikabulkan,” katanya. (wan)

Read more...

Pasien Tanpa Identitas Terbaring Lemah di RSUD Landak

13.39 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG-Seorang pasien laki-laki tanpa identitas berusia kurang lebih 50 tahun terbaring lemas di bangsal RSUD Kabupaten Landak ruang nomor VI. Kondisi dari pasien tersebut cukup memprihatinkan. Tubuhnya kurus dan tidak berdaya. Menurut informasi yang diterima dari para medis di RSUD Landak, setelah di diagnosa, Mr. X ini menderita Malnutrisi atau kekurangan gizi dan menderita Dehidrasi atau kurang cairan.
Menurut salah satu petugas medis di RSUD Landak, Herliana mengatakan pasien Mr. X ini merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Mandor. Mr. X masuk ke ruang UGD RSUD Landak pada Senin (31/1) lalu sekitar pukul 13.00. Kemudian paginya ia dibawa ke ruang rawat inap RSUD Landak. “Melihat kondisi tubuhnya yang sangat memrihatinkan, kami langsung mengambil langkah-langkah untuk menangani pasien tersebut,” ujarnya.
Dikatakannya, langkah-langkah yang diambil berupa pemasangan slang kencing pada pasien dan melakukan infuse terhadap pasien. Mr. X pun juga diberi obet oleh para petugas medis. “Tidak hanya itu, kita juga sudah melaporkan pasien tanpa identitas ini ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Landak,” katanya. Ia menambahkan, saat ditanya, Mr. X ngomongnya tidak terlalu jelas.

Sementara itu, ketika dikonfirmasikan ke Kapolsek Mandor Iptu Alexander Aban, membenarkan kalau anggotanya dan petugas Puskesmas Mandor merujuk Mr. X ke RSUD Landak. “Mr. X ini kita temukan di lingkungan Kantor Camat Mandor. Sudah 3 hari Mr. X ini berada di Kantor Camat Mandor. Sebelumnya, menurut informasi yang saya dengar, ia sempat tinggal di Masjid Desa Sebadu Kecamatan Mandor. Kemudian dia berpindah ke Kantor Camat Mandor. Mr. X inipun merupakan seorang gelandangan. Wajar saja ketika kita periksa dan kita tanya identitasnya, ia tidak bisa menjawabnya,” kata Aban.
Melihat kondisi Mr. X yang kian melemah dan susah berbicara, bersama aparat Kecamatan Mandor, Minggu (30/1) Mr. X dibawa ke Puskesmas Mandor untuk mendapatkan pertolongan. “Keesokan harinya, Sening (31/1) kami membawa Mr. X ke RSUD Landak untuk pengobatan lebih lanjut,” katanya.
Sampai berita ini diturunkan, Mr. X masih terbaring lemah di RSUD Landak. Diapun terus mendapatkan pengobatan dari tim medis RSUD Landak.(wan)

Read more...

Tahun 2011 Landak Punya Pabrik Pupuk Organik

09.48 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG - Upaya pemenuhan pupuk di Kabupaten Landak khususnya bagi para petani yang ada di daerah ini, sampai saat ini masih merupakan kendala yang sulit di atasi. Kalaupun ada jumlahnya juga masih terbatas dan ini membuat Pemda mencari berbagai upaya dan terobosan sehingga kesulitan tersebut dapat di atasi.
Kepada Kapuas post Kepala Bidang Perikanan dan peternakan Distan Kabupaten Landak Gusti Basrun, S.Pi mengatakan bahwa Distan Kabupaten Landak akan mendirikan sebuah pabrik untuk mengolah pupuk organik atau APO (Alat Pengolah Pupuk Organik ) yang mana mengenai lahan yang mana lahan untuk pembangunan pabrik tersebut juga sudah di persiapkan.
"Kita untuk tahun 2011 sudah memiliki satu buah pabrik untuk pengolahan pupuk organik yang kita bangun di daerah tungkul di kawasan pasar rakyat. dan ini akan di bangun menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran APBN-P Tahun 2010. lahan sudah siap hanya menunggu pellaksanaan pembangunannya saja," tuturnya. Di katakannya dalam mengolah pupuk tersebut, akan di laksanakan oleh kelompok Yastama yang berasal dari masyarakat yang ada di tungkul ini sendiri. "semua proses ini akan di lakukan oleh kelompok Yastama, namun nantinya kelompok tersebut akan di beri pelatihan dan bimbingan bagaimana cara mengolah dan melakukan proses sampai dengan pecing kemasan pupuk tersebut," tuturnya.

Menurutnya adapun kapasitas kemampuan pabrik tersebut masih berkisar 700-800 Kg per jam yang menggunakan bahan baku yang berasal dari limbah yang ada di pasar rakyat sehingga tidak akan kehabisan stok bahan baku tidak akan kekurangan karena yang akan di proses berasal dari limbah pasar.
"Bahan baku pabrik ini kita ambil dari limbah pasar seperti sampah sayur-sayuran dan jenis sampaj yang dapat kita olah menjadi pupuk,"tuturnya.
Oleh karenanya hasil produksi tersebut akan langsung di pekcing dan akan langsung di pasarkan namun pemasaran itu juga akan langsung di lakukan oleh kelompok yang mengelola pabrik tersebut. Seraya menambahkan, di harapkan kehadiran pabrik tersebut kedepan akan dapat mengatasi serta mampu menyediakan kebutuhan pupuk bagi masyarakat yang aad di daerah Kabupaten Landak. Kalaupun masih terjadi kekurangan pupuk bagi petani tidak terlalu menjadi masalah.
"Keuntungannya adalah sampah yang selama ini kita anggap sebagai barang yang tidak berguna, tetapi dengan adanya pabrik ini apa yang di anggap tidak berguna ternyata akan dapat di dapat menjadi sesuatu yang sangat berguna dan memberikan menfaat bagi masyarakat. Oleh karena kita harapkan kedepannya apa yang sudah kita rancanakan ini kedepan akan memberikan dampak yang baik untuk menunjang keberhasilan di srktor pertanian dan perkebunan di daerah ini. (wan)

Read more...

Jangai Ada Lagi Kios di Pasar Tengah

09.48 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
KABANG Satpol PP Kabupaten Landak Banda Kolaga,SH mengatakan sebenarnya ketika akan di lakukan pembangunan jalan yang ada kawasan pasar tengah Kota Ngabang hendaknya harus melakukan kordinasisehingga dalam pelaksanaan pembangunan bikan hanya di bidang jalan saja tetapi dapar sekaligus penanganan bidang yang lain.
“Disinikan baykan yang harus kita lakukan, PU, di bidang jalan,Diskoprindag di bidang perdangan sedangkan kita dari Pol-PP adalah memberikan sosialisasi tentang peraturan daerah sehingga yang kita harapkan dalam kegiatan ini akan lebih baik artinya bukan hanya di sisi jalan tetapi ketertiban pasar Ngabang juga akan lebih baik,” ungkapnya kepada Kapuas Post Kamis (25/11) kemarin.
Ia mengakui, pihaknya ingin sekali Pasar yang ada dalam kota Ngabang ini jauh lebih baik yang artinya akan terlihat tertib, bersih dan rapi tidak seperti beberapa waktu lalu yang cukup sembrewut sehingga kesan inilah yang harus di kordinasikan bagaimana upaya agar kondisi ini dapat berubah.
“Yang jelas bagaimanapun kita harus melakukan pertemuan yang tujuannya bagaimana upaya kita melakukan upaya bagaimana untuk melakukan kondisi pasar Ngabang yang jauh lebih baik, dan ini hendaknya instansi terkaitlah yang melakukan sedangkan kitakan hanya sebagai penertib sehingga segala sesuarunya harus di sepakati terlebih dahulu jangan sampai ada yang merasa di rugikan itu keinginan kita,” pintanya.

Disinggung bagaimana setelah pembangunan selesai apakah para PKL ini masih bias mendirikan kios di kawasan ini?, Ia mengharapkan agar jangan ada lagilah yang membangun kios jualan di depan toko khususnya di pasar tengah Ngabang karena ini akan sangat berkaitan dengan masalah ketertiban, hanya saja bagaimana solusinya ini yang masih harus di sepakati sebab, bagaimanapun upaya untuk melakukan pemindagan ini juga harus di dasari dengan persiapan tempat, tetapi kondisi ini harus di lakukan dan jangan sampai ada lagi pendirian kios penjualan yang ada di pasar tengah Ngabang.
“Kita minta jangan adalagilah yang mendirikan kios do pasar tengah kota Ngabang karena kita ingin wajah kota Ngabang ini jauh lebih baik, dank alai memang ini dapat tereujud yang untung juga masyarakat semua, untuk itu mari kita bersama-sama membangun landak ini lebih baik, karena keberhasilan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja tetapi perana masyarakat itu jauh lebih penting,” pintanya. (wan)

Read more...

KPDT Lakukan Diskusi tanaman Karet Dan Jeruk

09.48 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Kegiatan diskusi yang di lakukan oleh Kementrian Pusat Daerah tertinggal dengan beberapa Instansi yang ada di Kabupaten Landak adalah salah satu kegiatan yang merupakan tindak lanjut hasil serve yang sudah di lakukan oleh tim ahli KPDT secara langsung di masyarakat. Menurut Plt Kadis Bunhut Kabupaten Landak Vinsensius, S.Sos. M,MA dalam kegiatan Diskusi tersebut menjelaskan, tujuan kegiatan diskusi ini adalah kegiatan Analisis Pasok jeruk dan karet dalam bentuk produksi artinya timbal balik yang di alami oleh petani. Menindak lanjuti hal tersebut menurutnya, kegiatan ini akan mencari terobosan bagaimana upaya untuk lebih meningkatkan penghasilan petani yang selama ini kauntungan tersebut lebih banyak di nikmati oleh pihak pengumpul ketimbang Petani.
"Yang jelas maksud diskusi ini adalah bagaimana kedepannya hal ini dapat terwujud karena mengenai sarana dan prasarana
di Landak juga sudah di bangun ada beberapa pabrik seperti crumb rubber di Ngabang dan pabrik Karet di Mandor kemudian adalagi beberapa pabrik kelapa sawit baik yang sudah di bangun maupun yang akan yang akan di bangun termasuk yang sedang dalam tahap usulan seperti di Kuala Behe,Serimbu dan di Kecamatan Jelimpo ini semua adalah pembangunan Pabrik," tuturnya pada kegiatan Diskusi servey tentang pasokan jeruk dan karet di Aula Dinas Bunhut Selasa (23/11).

Kegiatan yang di hadiri oleh Dr.A. Husni Malian, Tenaga ahli KPDT (Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal) jakarta, Plt Kadis Bunhut Vinsensius,dan beberapa kabidnya Sekrteris Diskoprindag beserta bgian perdangan dan dari Bappeda.
Masih menurut Vinsensius, mengenai tanaman karet memang di Kabupaten Landak selain kelapa sawit,tanaman karet adalah merupakan tanaman primadona masyarakat hanya saja menurutnya yang menjadi kendala yang di hadapi oleh masyarakat di Kabupaten Landak saat ini adalah masalah pupuk, lataran selain harganya mahal,terbatas juga tidak memiliki harga subsidi.
“Yang sudah memiliki subsidi otukan hanya pupuk khusus untuk boding pertanian tanaman pangan saja tetapi intuk bidang perkebunan sampai saat ini belum ada, sehingga kita di landak minta dengan sangat kepada Bapak dari KPDT untuk bisa mengusulkan agar untuk perkebunan juga ada di landak karena ini sangat di butuhkan oleh masyarakat kita yang ada di Landak
,” pintanya. (wan)

Read more...

Ayub: Sah-Sah Saja Lapor Kepolisi

09.46 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Landak Ambrosius Ayub menegaskan sah-sah saja dan hak Wahid Umbo melaporkan hasil Pilkades Amboyo Inti di Kepolisian.
“Itu hak dia dan sebagai warga negara Indonesia berhak melapor dan tidak ada orang yang melarang,” kata Ambrosius Ayub kepada sejumlah wartawan di kemarin di Ngabang.
Ayub menyatakan masalah hasil Pilakdes Amboyo Inti (Amti) pada tanggal 25 Oktober 2010, sudah dijalan sesuai dengan Perda Kabupaten Landak Nomor 3 tahun 2007, sebagaimana pelaksanaan Pilkades semuanya tertuang dalam Perda tersebut. “Badan Permusyawaratan Desa (BPD) punya kewenangan membentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD), dan PPKD perpanjangan tangan BPD membentuk berbagai macam kegiatan pailah terjadinya pemilihan,” katanya



Terkait dengan Calon Kepala Desa (Cakades) Amboyo Inti Wahid Umbo telah membuat laporan pengadan atas hasil Pilkades Amti, kepada bupati memlalui camat. Karena tidak mendapat respon, dibuat kembali surat yang kedua langsung kepada bupati. “Melalui Camat sudah diselesaikan, tapi dia tidak puas. Kirim lagi surat ke bupati langsung, ranahnya pasti Pemdes Landak. “Pada tanggal 18 lalu, saya undang baik BPD, BPKD, pak Wahid Umbo dan para saksi. Berdasarkan Perda untuk hal pengaduan paling lama 1 x 24 jam. Tapi dari pihak pak Wahid Umbo mengadukan masalah ini melewati batas waktu yang telah ditetapkan Perda,” kata Ayub. Gugatan Wahid yang lain, lanjut Ayub, gugatan tersebut menyatakan adanya permainan dari PPKD, ada saksi-saksinya belot, seolah-olah PPKD yang mengarahkan suara ke pihak salah Calon Kades lainnya. Jadi, masalah ini bukan masalah saksi,saksi inipun kendati dia membelot TPS yang membelot masih ada yang mendukung Wahid Umbo.”Jika ingin menuntut maka tuntutlah para saksi bukan PPKD, bisa saja para saksi itu disogok, ini misalnya,” tegas Ayub seraya menyarankan tuntutan lebih baik sesuai dengan masalah yang dihadapi jangan menuntut sembarangan atau salah alamat, sehingga bisa membuat para PPKD merasa tidak enak. Ayub juga kembali menegaskan, kekecewaan Wahid Umbo, pada salah satu TPS di daerahnya Ampar Saga I, pemilihnya tidak sampai 50 persen, hanya ada 40 persen yang menceblos pada tanggal 25 Oktober 2010.”Itu hak orang untuk memilih atau tidak, kita tidak bisa memaksa orang untuk memilih seseorang atau memberikan hak suaranya. Dulunyapun TPS tersebut berdekatan dan sekarang sudah berjauhan,” imbuhnya seraya mengaku, untuk memastikan masalah ini Ayub bertanya kepada PPKD apakah ada yang melarang orang untuk memilih, dan jawabannya tidak ada. (wan)

Read more...

2011 Arpusda Akan Lakukan Pembinaan Pada Taman Bacaan

09.41 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Menanggapi pemberitaan tentang kurangnya perhatian Pemda terhadap Taman Bacaan yang ada di beberapa desa. Plt. Kakan Arpusda Kabupaten Landak, Y. Jumirat mengatakan kalau hal tersebut salah satu ungkapan dari masyarakat yang merupakan masukan beharga bagi perkembangan dan kemajuan dalam mengembangkan
pembangunan di sektor perpustakaan baik taman bacaan, perpustakaan desa maupun perpustakaan sekolah. ” Apa yang di ungkapkan tersebut adalah hal yang harus di akui kalau selama ini memang perhatian tersebut belum tersentuh sama sekali karena sampai saat ini pihaknya belum memiliki data seberapa banyak jumlah taman bacaan, Perpustakaan desa dan perpustakaan Sekolah yang
ada di Kabupaten Landak,” kata Y. Jumirat, belum lama ini di Ngabang.
Ia mengakui apa yang di katakan dalam pemberitaan tersebut tidak dapat kita pungkiri karena sampai saat ini kita tidak tahu kalau di landak ini ada taman bacaan dan setelah ada pemberitaan ini kan kita baru tahu dan ini satu masukan yang beharga bagi kita.
Oleh, karenanya, menyikapi hal tersebut, pihaknya akan segera melakukan pendataan terhadap seberapa banyak taman bacaan, perpustakaan desa dan sekolah yang ada di Kabupaten Landak karena sampai saat ini pihaknya belum memiliki data yang akurat mengenai jumlah yang sebenarnya. "Kalau memang kita sudah Tahu berapa jumlahnya maka kitakan bisa melakukan peninjauan terlebih dahulu, seberapa jauh kegiatan yang sudah di laksanakan, kalaupun mengenai bantuan, itu akan kita sesuaikan dengan anggaran yang kita miliki," tuturnya.


Sehingga dalam waktu dekat ini pihaknya akan pembinaan terhadap terutama terhadap beberapa perputakaan yang sudah terdata sedangkan kegiatan lain pihaknya juga akan melakukan pendataan sehingga dapat di ketahui jumlah yang sebenarnya
"Kedepan taman bacaan ini juga akan kita bina karena ini adalah merupakan salah satu pusat bacaan yang ada di tengah-tengah masyarakat dan patut kita sukuri walaupun belum ada perhatian dati kita ternyata mereka sudah mampu menyiapkan buku-buku bacaan dan ini harus kita bina dengan baik," ungkapnya.
ketika di tanya tentang seberapa banyak jumlah jumlah perpustakaan desa yang sudah terdata, Seraya mengatakan kalau sampai saat ini, baru ada 6 desa yang sudah memiliki perpustakaan di antaranya Desa Jelimpo, Pahauman,Darit,Sompak,saham dan Menjalin sedangkan untuk taman bacaan baru satu namun masih perlu pendataan lebih lanjut.
"Tujuan kita setelah kita ketahui jumlahnya maka kita akan dapat memprogramkan apa yang harus kita lakukan kalau sekarang kita lakukan perencanaan sementara jumlahnya belum di ketahui tentu sulit sekali, tetapi kalau sudah kita ketahui jumlahnya maka kita dapat melakukan pembinaan kalaupun kita memiliki anggaran maka kita tinggal menyesuaikan untuk memberikan bantuan buku walaupun secara bertahap," ungkapnya.
secara terpisah TU Arpusda Kabupaten Landak, Yohanes Ngalai.S.Pd menyesalkan bahwa ada sejumlah sekolah yang memiliki perpustakaan yang sudah mengambil formulir untuk perpustakaan yang ada di sekolahnya sampai saat ini tidak di kembalikan. padahal menurutnya apa yang sudah di lakukan oleh pihak perpustakaan daerah adalah merupakan salah satu dasar untuk melakukan pembinaan terhadap perpustakaan yang ada di sekolah tersebut. "Yang kita sesalkan adalah sebagian besa kepala sekolah tidak ada mengembalikan formulir yang sudah mereka ambil, maksud kitakan melalui formulir inilah kita dapat mengetahui perpustakaan sekolah yang akan kita bina tetapikan satupun tidak ada yang mengembalikannya," ungkapnya kesal.
Sehingga dengan Oleh karenanya, sampai saat ini sulit bagi pihaknya untuk melakukan binaan terhadap perpustakaan yang ada di setiap sekolah karena mulai dari jumlah apalagi data sampai saat ini belum di miliki dan hal iniadalah kendala untuk membuat program yang harus di lakukan.(wan)

Read more...

Reskrim Polres Landak Ringkus Dua Bandar Togel

09.38 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG- Acungan jempol boleh diberikan kepada Kasat Reskrim Polres Landak, AKP. Andi Yul Lapawesean. Baru dua minggu menjabat Kasat Reskrim ia bersama timnya telah berhasil meringkus dua bandar judi togel yang menjalankan aksinya di Kota Ngabang dan sekitarnya. Dari dua bandar togel yang ditangkap, salah satu seorang wanita LS (33) dan satu orang lagi pria BH (39). Keduanya diringkus Rabu (24/11) ketika sedang menunggu pemasang judi togel.

Kepada wartawan, Kapolres Landak AKBP Firman Nainggolan melalui Kasat Reskrim Polres Landak AKP. Andi Yul Lapawesean mengatakan kedua bandar togel tersebut diringkus ditempat yang berbeda. “Pertama, kita menangkap BH di Pasar Laut Ngabang sekitar pukul 13.00. Berselang setengah jam kemudian, kitapun meringkus Ls di KM 6 arah Ngabang-Pontianak,” ujar Andi, Kamis (25/11) di kantornya.
Dijelaskannya, dari tangan BH berhasik diamankan barang bukti berupa uang tunai sejumlah Rp. 900 ribu, HP 1 unit dan kertas rekapan. Sedangkan dari tersangka Ls berhasil diamankan sejumlah uang tunai Rp. 271 ribu, HP 1 unit dan kertas rekapan. “Modus yang dilakukan kedua tersangka tersebut sama. Selain menunggu pembelinya ditempat, kedua tersangka inipun melayani pembeli via SMS melalui HP. Keduanya kita sergap ketika sedang menunggu calon pembeli togel,” katanya.
Dikatakannya, operasi penertiban judi ini merupakan program 100 hari kerja bagi Kapolri yang baru. Salah satu programnya yakni melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat) seperti praktek perjudian. “Ini pun kita lakukan untuk menjawab SMS dari masyarakat yang ditujukan ke Kapolda Kalbar. Nah, dengan tertangkapnya kedua bandar togel tersebut, kita akan terus melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut. Untuk ke depan kita pun bertekad akan memerangi praktek perjudian di Landak,” ungkapnya. (wan)

Read more...

Bangun Ruang Sidang DPRD Landak Kucurkan Dana Rp.6 Miliar

09.34 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak berencana akan melakukan penambahan terhadap ruang persidangan yang ada di gedung DPRD Landak. Hal ini mengingat belum memadainya ruang sidang yang saat ini sudah ada di gedung rakyat tersebut. Sedangkan anggaran yang akan digunakan sebesar Rp. 6 miliar. Iklan pengumuman lelang juga sudah diumumkan di media masa.
Menurut Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Landak, Erani,ST, MT mengatakan kegiatan penambahan ruang sidang di gedung DPRD Landak ini sesuai dengan permohonan dari pihak DPRD Landak. “Sebab pihak DPRD Landak beralasan bahwa ruang sidang yang ada sekarang ini sudah tidak representatif lagi. Sehingga ada usulan dari Sekretariat DPRD Landak ke Bupati melalui Dinas PU dan Perumahan Landak untuk mengusulkan penambahan ruang sidang baru yang lebih representatif dari yang sekarang,” ujar Erani, akhir pekan lalu di kantornya.
Dikatakannya, usulan dari Sekretariat DPRD Landak inipun sudah diakomodir oleh Dinas PU dan Perumahan Landak, meskipun keadaan keuangan di Pemkab Landak cukup memprihatinkan. “Makanya proses pembangunan tambahan satu ruang sidang baru tersebut dilakukan secara multy years selama dua tahun yakni tahun 2010 dan tahun 2011 dengan anggaran sebesar Rp. 6 miliar. Untuk tahun pertama akan dikucurkan dana sebesar Rp. 1,5 miliar dan tahun kedua akan dikucurkan dana sebesar Rp. 4,5 miliar,” jelas Kabid Cipta Karya Dinas PU dan Perumahan Landak ini. Ia menambahkan, pembangunan penambahan ruang sidang tersebut akan dilakukan setelah mendapatkan pemenang dari lelang proyek tersebut. (wan)

Read more...

4 Tersangka Pembunuhan Canon Ditahan Polisi

18.44 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
Korban Dibunuh Saat Tidur Oleh Istri Dan 3 Kawannya
NGABANG – Tidak gegabah dalam melakukan peyelidikan khasus pembunuhan Canon Djunaidi (43) warga Dusun Antan Rayan Desa Antan Rayan, Sabtu (21/08/10). Akhirnya polisi telah berhasil menguak siapa-siapa yang terlibat dalam pembunuhan sadis tersebut. Pembunuhan yang bermotip asmara atau cinta segi tiga ini melibatkan orang dekat korban, dan hingga kini pihak polisi telah berhasil menahan 4 tersangka yang terlibat. Polisi telah menetapkan, ke empat tersangka ini adalah orang yang terlibat dalam membunuh.
Ke empat tersangka yang sudah mendekam dalam tahanan Polres Landak itu, pertama FU (42) tidak lain adalah merupakan istri korban, CH (43) salah seorang pekerja perusahaan kebun warga Kota Pontianak, dan dua orang tersangka lainnya AB (34) dan RH (27) warga Pontianak yang juga teman atau sabahat tersangka CH.




Pantuan wartawan di Polres Landak, Jumat (26/08/10), kemarin CH sudah mengenakan baju kebesaran tahanan Polres Landak berwarna biru. Pagi kemarin CH masih diperiksa pihak kepolisian guna pengembangan khasusnya. Ia berada di bagian sebelah kanan bagian ujung atau belakang tahanan Polres Landak. Sementara itu FU sendiri berada di bagian depan tanahan HK. Dimana penjara yang ia tempati pernah dihuni mantan anggota DPRD Landak. Sedangkan 2 tersangka lainnya pihak wartawan belum berhasil melihat dimana sebenarnya mereka di tahan pada tanahan Polres Landak.
Kepada sejumlah wartawan, Kapolres Landak AKBP Firman Nainggolan, SH, mengatakan setelah melalui penyelidikan dan penyidikan selama 6 hari pihak kepolisian berhasil mengungkap khasus pembunuhan yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 21 Agustus 2010, sekitar pukul 01.00 wib.
“Dari hasil penyelidikan dan penyidikan kami telah berhasil mengungkap khasus pembunuhan ini. Dengan mengunakan metede penyelidikan saint fisic crime in investigations. Selain itu melibatkan Laboratorium Mabespolri dan pusat investigasi Polri dan Polda. Dan unit-unit kerja yang dibentuk Polres Landak,” kata Kapolres.
Lebih jauh dikatakan Kapolres sejak tanggal 23 Agustus hingga 27 Agustus, pihaknya telah mengamankan empat orang tersangka.
Disinggung motip pembunuhan? Pria murah senyum ini menjelaskan motip pembunuhan asmara atau cinta segi tiga. Dengan barang bukti yang disiti polisi adalah 2 unit kendaraan milik tersangka dan korban, satu buah bantal guling, seprai ada bercak darahnya, satu baju pelaku, 2 unit HP sebagai alat komunukasi dan beberapa alat bukti lainnya. “Melihat kejadian ini keempat tersangka kita kenakan Pasal 340 ju 338 dan atau pasal 55 ju 56 KUHP,” jelasnya.
Adapun kronologis sebelum pembunuhan, antanra FU dan CH telah melakukan perencanaan pembunuhan dari sejak tanggal 19, 20 Agustus 2010, dan puncaknya pada tanggal 21 Agustus 2010 itu, tersangka berhasil menghabisi nyawa pengusaha tersebut. “Kempat tersangka ini adalah pelaku utama. Dalam aksinya mereka masing-masing punya peranan ada yang memegang korban, dan ada juga melukai korban. Dari pengakuan tersangka diperoleh setelah berhasil membunuh korban, sempat ada niat untuk membawa korban untuk dibunag dengan mengunakan kendaraan milik korban. Kemungkinan takut akan hari semakin tinggi, mayat korban akhirnya dibawa ke dalam gudang yang tidak jauh dari rumah korban. Sementara itu, mobil korban yang dibawa oleh CH, AB dan RH menuju daerah Sidas. Dari daerah ini ketiga pelaku (termasuk FU) yang terancam hukuman penjara seumur hidup, melanjutkan perjalanan dengan mengunakan kendaraan lain yakni sebuah Kijang. “Sebelum menghabasi nyawa Canon, ketiga tersangka ini mengunakan motor dan motor ini sedang kita kejar,” katanya seraya mengatakan corban dibunuh saat tidur. (wan)

Read more...

4 Tersangka Pembunuhan Canon Ditahan Polisi

07.56 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG – Tidak gegabah dalam melakukan peyelidikan khasus pembunuhan Canon Djuanidi (43) warga Dusun Antan Rayan Desa Antan Rayan, Sabtu (21/08/10). Akhirnya polisi telah berhasil menguak siapa-siapa yang terlibat dalam pembunuhan sadis tersebut. Pembunuhan yang bermotip asmara ini melibatkan orang dekat korban, dan hingga kini pihak polisi telah berhasil menahan 4 tersangka yang terlibat. Dan bukan tidak mungkin akan ada lagi tersangka lain yang terseret dalam khasus ini. Polisi kini terus mengembangkan khausus, dan mencari bukti-bukti baru.

Ke empat tersangka yang sudah mendekam dalam tahanan Polres Landak itu, pertama FU tidak lain adalah merupakan istri korban, HK salah seorang pekerja perusahaan kebun, dan dua orang tersangka lainnya AN dan MR adalah anak buah atau karyawan FU.
Pantuan wartawan di Polres Landak, Rabu (26/08/10), kemarin HK sudah mengenakan baju kebesaran tahanan Polres Landak berwarna pink, persisnya ia berada di bagian sebelah kanan bagian ujung atau belakang tahanan Polres Landak. Sementara itu FU sendiri berada di bagian depan tanahan HK. Dimana penjara yang ia tempati pernah dihuni mantan anggota DPRD Landak. Sedangkan 2 tersangka lainnya pihak wartawan belum berhasil melihat dimana sebenarnya mereka di tahan pada tanahan Polres Landak.
Kepada sejumlah wartawan, Kapolres Landak AKBP Firman Nainggolan, SH, melalui Kasat Reskrim Polres Landak AKP. A. Rachman menegaskan pihak polisi terus melakukan penyelidikan dan telah berhasil menahan 4 tersangka. Keempat tersangka itu salah satunya istri korban. “Intinya sekerang belum rampung, kita perlu mengembangkan khasus ini. Bila semuanya sudah rampung maka akan dijelaskan krologis kejadian sebenarnya, dan akan terbuka semunya, ” kata A. Rachman.
A. Rahman menambahkan hingga kini polisi telah mengamankan beberapa barang bukti yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) seperti sprey, batantal guling bercak darah, baju istri korban yang sudah dicuci. “Barang-barang ini kita kirim ke Jakarta dengan uji tes porensik di Jakarta,” tandasnya.
Bahkan, katanya, pihak Reskrim telah melakukan pencocokan tapak sepatu yang berda di TKP, masuk dalam proses penyelidikan.
Disinggung kapan ke empat tersangka ini ditangkap? Pria yang sebentar lagi mengambil masa cuti kerja ini menambahkan ke empat tersangka diambil pada masa yang berbeda. (wan)

Read more...

Kadis Dukcapil Klarifikasi Pemeberitaan Media Koran

07.54 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil F. Nyipendi, S.Sos mengatakan keterlambatan memproses permohonan masyarakat untuk membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan Akta Pencatatan Sipil tidak ada niat untuk kesengajaan, hal tersebut disebabkan masalah teknis pelayanan. Masalah teknis dimaksud bisa terjadi karena faktor sumber daya manusia yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Landak, factor waktu dan factor masyarakat pemohon untuk membuat KTP, KK dan Akta Pencatatan Sipil.

Pria pekerja keras ini menegaskan, ini terkait dengan klarifikasi berita surat kabar terbitan salah satu media lokal Kalbar, beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan faktor penyebab dan kondidi Sumber Daya Manusia di dinas jumlah pegawai dan operator yang memproses KTP, KK dan Akta terbatas. Pegawai/operator computer di bidang Kependudukan 6 orang, operator computer memproses KTP 2 orang dan operator computer memproses KK 2 orang dan pencatatan register, penerima pemohon dan mengkoreksi persyaratan KTP dan KK 2 orang. Selian itu dijelaskannya juga jumlah pegawai/operator bidang pencatatan sipil ada 5 orang, operator kantor memproses akta kelahiran, akta perwakinan, akta kematian, akta perceraian, akta pengangkatan anak, menerima dan mengkoreksi persyaratan permohonan akta 3 orang. Selanjutnya batas maksimal kemampuan operator dalm 1 hari memproses KTP 50 pemohon KTP setiap hari kerja, pemohon KTP rata-rata setiap hari kerja 250 orang pemohon, berate KTP yang tidak dapat diproses setiap hari ada 150 KTP. Ia juga menyoroti batas kemampuan maksimal operator computer memproses KK dalam 1 hari 30 KK, pemohon KK setiap hari rata-rata 200 pemohon KK, bearti KK yang tidak dapat diproses setiap hari 140 KK. Demikian juga dengan batas kemampuan operator computer memproses Akta Kelahiran 25 Akta pemohon Akta Kelahiran rata-rata dalam 1 hari kerja 100 pemohon, berate Akta Kelahiran yang tidak bisa diproses 75 Akta/pemohon Akta Kelahiran setiap hari. “Yang perlu saya tegaskan juga batas maksinal operator Akta Perkawinan dan pencatatan Buku Register Akta (Asli Akta), laporan perkawinan dan pengumuman pencatatan perwakinan 5 pemohon Akta Perkaiwinan setiap hari dan 1 orang pegawai menerima dan mengoreksi persyaratan permohonan Akta Perkawinan dan Akta lainnya. Ia juga menjelaskan fator waktu dan permohonan KTP, KK dan Akta Pencatatan Sipil oleh masyarakat: kebutuhan waktu masyarakat membuat KTP, KK dan Akta Pencatatan Sipil selalu mendadak. Waktu yang mereka membuat KTP, KK dan Akta Pencatatan Sipil (APS) apabila mencara pekerjaan dan melanjutkan pendidikan sehingga kedatangan mereka berduyun-duyun datang untuk meminta pembutan KPT, KK dan Akta pada waktu itu juga. Persyaratan permohonan membuat KTP, KK dan Akta kadang-kadang tidak lengkap dan biodata dari persyaratan yang satu dan lainnya kurang sah/diragukan keabsahannya sebagai diatur dalam Undang-Undang No. 23 tahun 2006 tentang Admistrasi Kependudukan dan Peraturan Presiden No. 25 tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil, untuk memproses KTP, KK dan Akta harus menunggu konfirmasi dan permohonan sehingga proses pembuatan/penertiban KTP, KK dan Akta bisa ditentukan dengan hitungan menit, jam dan beberapa hari harus selesai.
Ia menambahkan pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melaksanakan tugas sudah berusaha maksimal, setiap hari masuk kantor, dalam melaksanakan tugas untuk memberikan pelaynan terbaik kadang-kadang tidak sempat istirahat, makan dan minum, bekerja dari pukul 07.30 s/d 16.00 wib, hari Senin sampai dengan Jumat dan lembur/kerja diluar jam kerja malam hari.
F. Nyipendi juga mengakui jam kerja Kepala Dinas sudah diluar batas kemampuan kantor setiap hari, tidak pernah ijin tidak masuk kantor, tidak pernah masuk kantor karena alasan sakit, tidak istirahat jam istirahat, bekerja pada pukul 07.00 s/d 16.00 wib. Pada malam hari kerja lembur/kerja diluar jam kantor, kalaupun Kepala Dinas tidak berada di kantor tetapi mengikuti rapat di dalam daerah, luar daerah dan mengikuti kunjungan kerja Bupati Landak di kecamatan dan desa. (wan)

Read more...

Sosialisasi PHK Harus Dapat di Pahami Masyarakat

07.41 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Bupati Kabupaten Landak DR. Drs. Adrianus,AS, M.Si mengharapkan agar pada Program Keluarga Harapan (PKH) dapat melakukan sosialisasi yang lebih terbuka dan sejelas-jelasnya kepada masyarakat agar tujuan dan sasaran program ini dapat di ketahui serta dapat di mengerti oleh masyarakat sehingga tidak menimbulkan kesalah pahaman dari masyarakat.
Dikatkannya, sesuai dengan tujuan dari program ini adalah membantu masyarakat yang tidak mampu baik di bidang kesehatan maupun pendidikan sehingga sasarannya tetap memprioritaskankeluarga yang tergolong dalam RTSS (Rumah Tangga Sangat Miskin).
"Program ini tidak sama dengan BLT beberapa waktu lalu, kalau PKH lebih mengutamakan keluarga yang ada dalam RTSS terutama bagi ibu hamil yang membutuhkan Asupan gizi yang cukup dan itu juga harus sesuai dengan kreteria yang sudah di tentukan oleh pusat," tuturnya ketika membukan sosialisasi program PKH di ula Kantor Bupati Kamis (26/08) kemarin.

Kegiatan yang di ikuti oleh seluruh pendamping PKH Kabupaten Landak juga Kadis Sosnaker, Sekda Kabupaten Landak maupun instansi terkait lainnya juga di hadiri Narasumber dari pusat.
Ia mengatakan sasaran program PKH yang hanya dua bidang sasaran ini di harapkan dapat di laksanakan dengan baik sesuai dengan peruntukkannya, untuk itu para pendamping harus melakukan sosialisasi sehingga masyarakat tidak salah pahamdan di anggap sama dengan BLT.
"Kejadian yang seperti itulah yang sangat tidak kita inginkan ada yang kaya juga mengaku miskin dan akhirnya di bagi sekampungan padahal sasarannya adalah keluarga yang tidak mampu," ungkapnya.
Sehingga pintanya dari kondisi tersebutlah yang harus dapat di rubah terutama pada mean shead atau pola pikir masyarakat sehingga program ini dapat berjalan sesuai yang di inginkan.
Menurutnya di bidang pendidikan, program ini akan dapat membantu siswa yang berasal dari keluarga miskin dari tingkat SD sampai dengan SMP dan upaya ini juga di harapkan akan mengurangi angka putus sekolah serta dapat mengurangi tingkat kematian ibu melahirkan serta balita.
"Intinya di sinikan untuk membantu ketidak mampuan keluarga yang tidak mampu terutama ibu-ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka serta membantu anak-anak kita yang putus sekolah dan di harapkan dengan adanya program ini semua kesulita ini akan dapat di atasi ini yang kita harapkan," pintanya. (wan)

Read more...

Pihak Pabrik MKS, Pergunakan Penduduk Setempat

07.18 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG – Keberadaan Pabrik Karet Multi Karet Sejahtera (MKS) yang ada di Desa Tebedak Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak, adalah merupakan upaya hal terbaik dalam rangka menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang ada di daerah ini.
Hanya saja, yang sangat di sayangkan ternyata hanya sedikit sekali masyarakat yang mengetahui kalau pabrik tersebut ada di Desa ini lataran tidak ada informasi apalagi sosialisasi.
Menurut keterangan A.Mulianto, SE.MM kepada Kapuas Post rabu (25/08) kemarin mengatakan, Sebagai warga Desa Tebedak Seraya sendiri tidak mengetahui akan ada pembangunan pabrik Karet oleh PT.Multi Karet Sejahtera, dan ini jelas menjadi pertanyaan kapan di lakukan sosialisasinya.

"Kita sebagai warga Desa ini tidak tahu kalau akan ada pembangunan pabrik, memang ada kabar tetapi yang anehnya tidak ada sosialisasinya ini yang aneh menurut saya, saya pikir sosialisasi itu sangat penting apalagi itu menyangkut masalah pemabangunan pabrik yang notabenenya sebuah usaha belum lagi kita berbicara masalah efeknya ke depan terutama masalah limbah," tuturnya.
Dikatakannya dalam hal ini pihaknya juga menerima dengan baik kehadiran Pabrik tersebut hanya saja tolonglah pihak perusahaan dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang ada di desa ini yang artinya agar masyarakat dapat mengetahui kalau di daerah ini ada pembangunan pabrik Karet yang di lakukan oleh PT.MKS.
"Saya pikir aneh, kog tidak ada sosialisasi padahal seharusnya, pihak perusahaan ini harus memberitahu kepada masyarakat melalui sosialisasi agar masyarakat mengetahui kalau di Desa mereka ini ada perusahaan atau pabrik," paparnya.
belum lagi masalah limbah apabila pabrik tersebut beroperasi, ini juga harus dapat di perhitungkan.
walapun pihaknya mengetahui kalau dalam pemdirian pabrik atauy usaha di bidang apa saja, sudah pasti harus memiliki ijin Amdal, tetapi kadang di lapangan akan ada terjadi perbedaan dengan apa yang tertera dalam perijinan, yang artinya limbah ini juga akan memiliki dampak terhadap lingkungan yang ada dan permasalahan yang seperti inilah yang harus di antisipasi oleh pihak perusahaan.
"Biasanya jauh hari sebelum ada pembangunan pihak perusahaan harus sudah memberitahukan kepada masyarakat, jadi banyak hal yang di informasikan kepada masyarakat karena untuk mengantisipasi dan mohon dukungan dari masyarakat, tetapi yang lebih banyak tahu inikan hanya pemilik lahan itupun karena lahan mereka di beli kalau tidak mungkin mereka sama juga kurang informasi," ungkap Aktivis LSM Gerak Kabupaten Landak ini.
Selain itu katanya yang juga harus di ketahui adalah masalah tenaga kerja ini juga harus menjadi perhatian pihak perusahaan, artinya jangan smpai masyarakat yang ada hanya menjadi penonton saja, danb kondisi inilah yang sangat tidak dapat di terima. lataran bagaimanapun juga pihak perusahaan harus dapat memberdayakan masyarakat setempat. (wan).

Read more...

Lahan Perkebunan Banyak Tumpang Tindih

09.47 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

Minta Ijin Loksi PT. GRS Dicabut
NGABANG - Merasa tidak puas dengan sikap PT. Gunung Rinyuang Sejahtera (GRS), ratusan masyarakat dari berbagai dusun dan desa Kecamatan Mandor. Senin (25/01), kemarin melakukan aspirasi di gedung DPRD Landak.
Kedatangan massa ini, langsung disambut Ketua DPRD Landak Heri Saman, dan belasan anggota dewan lainnya. Diantaranya Sarius, Cendra Sunardi, Lipinus, Herwan, Lamri, Lorianto, Syaiful, Bernadinus Maryadi, Aslan, Joni, Devinawati, dan Sarius.
Pasukan polisipun berjaga-jaga guna mengamankan jalannya pertemuan yang yang tidak lama ini.

Oleh pihak penyampai aspirasi, mereka datang dari berbagai dusun dan desa seperti Pongok, Abuan, Agak Hulu, Setabar, Sebadok, Seredok, dan Kemenyan.
Perwakilan masyarakat Dusun Sebadok Punsin meminta kepada pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Landak dalam memberikan ijin lahan kepada pihak perusahaan jangan tumpang tindih. Mengingat didaerah Dusun Sebadok, masyarakat merasa binggung ada 3 (tiga) perusahana yang masuk seperti PT.. Gunung Rinyuang Sejahtera (GRS), PT. Maiska Bhumi Semesta (MBS), dan PT. Condong Garut (CG), namun kabar terakhir, PT. CG menarik diri dari daerah Sebadok. ”Kita minta BPN memberikan lahan jangan tumpang tindih, karenapa apa. Baik dari PT. MBS maupun PT. GRS, mengklaim mereka punya lahan di Dusun Sebadok, jika begini jadinya masyarakat mau dibawa kemana, ” katanya.
Ia meminta bila masalah ini tidak diselesaikan, maka sesama masyarakat bisa diadu. ”Masyarakat sekarang binggung, maka kami minta tolong kepada dewan,” katanya polos.
Permasalahan yang sama juga disampaikan perwakilan dari Dusun Agak Hulu dan Dusun Kemenyan. Mereka menyangkan sikap tapal batas belum ada kepastian dari masing-masing perusahaan. ”Kita seolah-olah ditipu oleh PT. GRS, katanya dulu mau ganti lahan dengan sistim Ganti Rugi Tanam Tumbuh (GRTT), tapi kenyataannya sekarang, tanah warga dibeli. Kami tidak mau hal seperti itu,” kata Adil. L.
Sementara itu Ketua DPRD Landak Hari Saman menyatakan, terima kasuh atas penyampaian aspirsi masyarakat di dewan. Namun, Aleg daru PDI Perjuangan ini tidak bisa mengambil keputusan cepat. Mengingat dalam hal ini Komisi B, ketuanya masih keluar daerah dalam tugas kedewanan. Maka dari itu, secepatnya pihak dewan akan melakukan rapat intern sesama komisi terkait, atau instansi terkait. ”Kami di DPRD bukan lembaga tehnis, tapi yang berhak disini adalah BPN, Disbunhut,” kata Legeslator Dapil Landak 3 ini.
PT. MBS Sampaikan Surat Ke Bupati-Dewan
Dalam kesempatan itu juga Yodi, perwakilan PT. MBS, menyampaikan aspirasi secara tertulis baik kepada bupati maupun dewan. Dimana bunyi isi surat itu adalah keluarga bensar dan manajemen PT.MBS menyampaikan secara tertulis kejadian penghadangan terhadap staf dan karyawan pada tanggal 19 Januari 2010 oleh sekelompok orang yang diduga ditunggani dan dipropokasi oleh beberap oknum yang bekerja di dalam perusahaan PT. GRS.
Selain melakukan penghadangan mereka juga melakukan pemukulan dan ancaman. Korban penghadangan dan pemukulan itu adalah Yohanes Bosco asal Sompak sebagai Asisten Direksi, E. Yodi asal Pahuman sebagai Asisten Kepala, Arif Raharja asal Sebadu sebagai Asisten Surveyor, Rahmat Wahyudi asal Sebadu sebagai Asisten Gis, Waridi asal Sebadu sebagai Asisten Gis, Agus asal Senakin sebagai wartawan Borneo Tribune, Adis Ramos asal Pak Kumbang sebagai Mandor, dan tujuh orang karyawan PT. MBS asal Agak Hulu. Adanya penghadangan dan pemukulan ini tidak diketahui asalnya, tetapi dapat dinilai sebagai tindakan kriminal yang terencana.
”Para korban ini dituduh melakukan penyerangan di Camp PT. GRS, padahal para korban tersebut hanya ingin mempersiapkan acara pemasangan patok batas ijin lokasi antara PT MBS dan PT GRS,” kata Yodi. Atas kejadian ini, pihak PT. MBS meminta kepada dewan dan Disbunhut Landak menindak tegas perbuatan propokator dibalik kejadian ini. Dan pihak mereka juga meminta agar ijin lokasi PT. GRS dicabut, karena diduga telah banyak merugkan masyarakat. Adpun beberapa hal yang sangat merugikan masyarakat, seperti mencaplok sebagai areal masyarakat yang masuk dalam loksi PT MBS, membohonggi masyarakat di sekitar Agak Hulu, Seledok, Kemenyan dengan cara menyatakan bahwa areal tersebut masuk dalam ijin lokasi PT GRS padahal yang sebenarnya masuk ijin lokasi PT MBS. Selanjutnya membohonggi masyarakat untuk bermitra degan PT GRS dan melakukan GRTT namun setelah itu diduga bahwa lahan yang di GRTT itu akan dimiliki secara pribadi oleh Toop Manager PT. GRS (Bapak Arianto, Manurung dan Anton Togi). Parahnya lagi, kata Yodi, PT GRS tidak menghargai Pemda Landak dengan cara telah melakukan Land Clearing sebelum mendapat ijin Amdaldan IUP, dan menejemen PT GRS dan oknum yang bekerja didalamnnya diduga selalu mendoktrin karyawan untuk mempertahankan tindakan manajemen yang tidak benar. Sehingga kedepan berpotensi mengadu domba antar masyarakat sekitar. Ketua DPRD Landak Heri Saman menambahkan, meminta kepada PT. MBS, untuk sementara waktu untuk tidak memasang patok ijin lokasi antara PT. MBS dan PT GRS. Ini ia katakan demi penyelesaian permasalahan tumpang tindih ijin lokasi perusahaan. ”Berikan kami waktu untuk menyelesaikan masalah ini, mengingat banyak instani terakit yang akan kita panggilan dalam rapat duduk satu meja kedepan,” harap Heri Saman. (wan)

Read more...

Wujudkan Pemerintah Yang Bersih dan Berwibawa

09.47 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG- Sekretaris Daerah (Sekda) Landak Ludis, Senin (25/1) membuka kegiatan Fasilitasi Penyusunan LAKIP SKPD, LKPJ dan LPPD dilingkungan Pemkab Landak di aula Kantor Bupati Landak.
Pada kesempatan itu, juga hadir kepala SKPD dilingkungan Pemkab Landak. Sedangkan bertindak selaku fasilitator yakni BPKP perwakilan Kalbar.
Dalam sambutan Bupati Landak yang dibacakan Sekda mengatakan kegiatan fasilitasi tersebut dilaksanakan sesuai dengan program Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan sumber daya aparatur. Hal ini demi mewujudkan Pemerintah yang bersih dan berwibawa serta menjamin keberhasilan pelaksanaan tugas Pemerintah Daerah dalam pembangunan.

"Sesuai dengan Instruksi Presiden No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Bupati Landak No. 2 tahun 2005 tentang pedoman pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dilingkungan Pemkab Landak, maka diwajibkan semua pimpinan SKPD untuk menyusun LAKIP di unit kerja masing-masing setelah berakhirnya tahun anggaran dan kemudian akan dijadikan sebagai bahan penyusunan LAKIP Pemkab yang akan disampaikan ke Presiden melalui Menpan RI di Jakarta selambat-lambatnya 31 Maret 2010," ujarnya.
Menurut Ludis, selain LAKIP, juga akan dilakukan bimbingan penyusunan LKPJ, LPPD dan suplemen LPPD tahun 2009. Hal ini dilaksanakan mengingat keterkaitan yang erat antara LAKIP dan LKPJ/LPPD. "LKPJ merupakan laporan pelaksanaan dari Bupati Landak kepada DPRD Landak atas penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembantuan dan tugas umum Pemerintahan yang dilaksanakan selama tahun anggaran 2009," terang Ludis. Ia menambahkan, LKPJ kepala daerah tersebut akan disampaikan pada sidang paripurna DPRD Landak paling lambat 3 bulan setelah tahun anggaran berakhir. Dengan kata lain, LKPJ tahun 2009 harus sudah disampaikan dalam sidang paripurna DPRD paling lambat 31 Maret 2010. "Demikian pula dengan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Landak tahun 2009 pada waktu yang bersamaan juga akan disampaikan kepada Mendagri melalui Gubernur Kalbar," katanya. (wan/humas)

Read more...

Kemitraan Sama-Sama Menguntungkan

09.47 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG- Plt. Kadisbunhut Landak Vinsensius, mengatakan dari total luasan lahan yang masih bisa di mitrakan oleh masyarakat baik dengan pihak investor maupun diusahakan secara pribadi ini. Kalaupun di bangun secara bermitra maka disarankan lebih pada pola pemberdayaan, sehingga dengan adanya pola ini maka antara masyarakat selaku pemilik lahan maupun dengan pihak perusahaan akan dapat sama-sama di untungkan dan tidak ada yang merasa dirugikan.
“Kalau memang lahan ini akan di bangun secara bermitra dengan perusahaan maka inikan ada aturan mainnya. Jadi mengenai ijinnya juga masih menggunakan ijin perusahaan yang lama dan perusahaan tidak perlu mengajukan ijin baru,” katanya belum lama ini di Ngabang.


Ia menyikapi letak lahan yang terletak jauh atau berbeda kecamatan diluar kecamatan yang merupakan letak ijin usaha perusahaan yang semestinya boleh saja dikelola. Akan tetapi harus melalui aturan yang sudah di tetapkan yakni melalui peraturan Kemitraan serta Peraturan Daerah No.10 Tahun 2008 tentang Perkebunan, bahkan bisa saja berdasarkan Musyawarah Mufakat masyarakat melalui Pemda.
“Melalui aturan main kemitraan kita kan ada Perdanya, ya bisa saja ada musyawarah antara masyarakat dan investor menggiring ini atau minta di urus melalui Pemda ya kita urus. Karena hukum tertinggi di Negara Kita inikan Musyawarah Mufakat. Dan kita selalu saja mengatakan kalau pengembangan Investasi di Kabupaten Landak ini yang sebesar-besarnya adalah untuk kesejahteraan masyarakat dan ini harus kita buktikan, kalau memang terbukti lanjutkan,” ungkapnya.
Ia mengatakan kalau pola kemitraan harus sealu di kembangkan dalam pembangunan apapun ang bersipat merangkul sema masyarakat. Kedati pola ini adalah merupakan salah satu pola yang selalu mengedepankan keuntungan bersama tanpa ada yang harus di rugikan atau di korbankan.
dengan demikian menurutnya kalau dalam penerapan pekerjaan ternyata masih ada yang merasakan di rugikan maka kondisi itu bukan pola mitra dan kondisi seperti inlah yang sering kali akan menimbulkan polemik dan perlu dicari jalan penyelesaiaannya.
“Yang perlu di ingat adalah tidak semua peraturan dan aturan ini mengungtungkan masyarakat dan hal ini harus di teliti, bahkan ada juga mengungtungkan salah satu pihak sementara pihak yang lainnya merasa di tinggal makanya kita di Landak ingin agar hal ini jangan sampai ada,” tuturnya.
Untuk terus mengembangkan pola kemitraan yang lebih baik, maka pihaknya yang dalam hal ini adalah Pemda akan terus menerus berupaya agar kesejahteraan masyarakat akan dapat terwujud dengan adanya pembangunan di sector perkebunan ini. Karena katanya dari efek yang ada, dari sisi membuka isolasi daerah, melancarkan transportasi masyarakat yang ada di daerah terpencil, manfaat lainnya di berikan adalah penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat yang ada di daerah itu sendiri. Sehingga di harapkan adari waktu ke waktu seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan yang ada maka tujuan akhir yang di harapkan adalah meningkatkan pendapatan serta perekonomian masyarakat yang ada didaerah ini. (wan)

Read more...

Diknas Landak Siap Gelar Ujian Nasional

09.47 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Dinas Pendidikan Kabupaten Landak menyatakan siap menggelar ujian nasional sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan pada bulan Maret 2010.
Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang dijadwalkan Maret mendatang, Dinas Pendidikan Kabupaten Landak terus mematangkan segala persiapan. Disamping terus mendorong pihak sekolah mengoptimalkan beberapa kurikulum pendidikan menyusul percepatan jadwal ujian oleh Departemen Pendidikan Nasional, Dinas Pendidikan juga semakin mengintensifkan sosialisasi tentang pelaksanaan dan perubahan pada Ujian Nasional tahun 2010 kepada setiap sekolah.

Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Landak, Aspansius mengatakan kalau tidak ada lulus di tahap pertama masih ada tahap kedua. Jadi anak kita tidak perlu berputus asa, katanya.
Ketua Pertina Landak ini juga sedang menggodok konsep yang ideal sehingga angka kelulusan siswa lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Target kita murid semua lulus, mudah-mudahan kelulusan tahun ajaran 2009/2010 ini baik dari tahun drbelumnya,” katanya seraya mengakui, pihkanya tidak akan menambah data siswa yang mengikuti UN, terkecuali ada hal-hal yang mendesak.
Dalam rangka meningkatkan kualitas UN, Aspansius telah mengirimkan surat edaran kepada sekolah-sekolah untuk mengoptimalkan waktu belajar di luar jam resmi pelajaran. “Pada umumnya kami sudah siap menghadapi UN, sebab kami sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari baik dari sekolah maupun dari muridnya sendiri, bahkan ada juga murid yang juga mengikuti bimbingan belajar di luar untuk persiapan UN, siswa yang pintar juga sejauh ini sudah kami klasifikasi,” terangnya. (wan)

Read more...

Pilkada Landak Tahun 2011

09.47 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
Syahdin L Nyarong Siap Maju Jadi Cabup
NGABANG – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Landak memang masih lama pada tahun 2011. Tetapi gaung siapa-siapa yang akan maju menjadi calon orang nomor satu di Bumi Intan ini, sudah mauli terasa. Jika, sebelumnya Adrianus Asia Sidot, yakni incumbet saat sekarang sudah menyatakan siap maju kembali untuk jadi bupati Landak.
Tidak salah jika ada calon lain menyatakan kesiapannya untuk bertarung bersama mantan Kadis Pendidikan Landak ini pada Pilkada tahun 2011 mendatang.

Tidak salah jika ada calon lain menyatakan kesiapannya untuk bertarung bersama mantan Kadis Pendidikan Landak ini pada Pilkada tahun 2011 mendatang.
Ia tidak lain Pdt. Syahdin L Nyarong, M.Th, mantan anggota KPUD Kabupaten Landak perode 2004-2009 menyatakan kesediannya maju sebagai Calon Bupati periode 2011-2016. “Sebagai salah satu putra terbaik Kabupaten Landak, tidak salah jika saya maju mencalon diri Pilkada Landak tahun 2011,” kata pria yang dikenal low profil ini, dan bergaul semua orang tidak membedakan suku maupun agama.
Tekad Syahdin, yang suku homor ini, bukan hanya sekedar maju saja, tetapi keinginan kuatnya itu telah ia buktikan dengan melakukan sosialiasi ke berbagai daerah pedalaman Kabupaten Landak. Dan bukan tidak mungkin, katanya, atas ijin Tuhan Yang Maha Esa, ia bisa maju bersama kandidat/calon bupati lainnya. “Secara pribadi atas nama pribadi saya siap maju sebagai calon bupati. Saya juga punya komitmen, bagaimana kedepan Kabupaten Landak ini bisa sejahteran, baik di dunia maupun di akhirat,” kata Ketua Alumni STII Universitas Kristen Imanuel (UKI) Yogyakarta Kalbar.
Menyangkut perahu mana yang akan ia gunakan? Pengurus Komite Sekolah Makedonia Landak ini tidak menapik, kalau maju setidaknya ada mengunakan partai politik atau istilahnya perahu. Namun, ia berbesar hati, sekarang ini bisa saja maju dari independen. “Independen tidak dilarang, di Kalbar saja, sudah ada yang menang Pilkada KKR,” katanya.

Pria peramah ini mengemukakan, apabila masyarakat Landak memilihnya sebagai Bupati untuk periode lima tahun ke depan, dia akan memprioritaskan pembangunan di dua sektor, yakni, pertanian dan pariwisata. Ia melihat pembangunan kedua sektor ini belum maksimal.
Makanya, sebagai generasi muda yang ingin perobahan, dirinya akan memfokuskan perhatian kepada kedua sektor tersebut, dengan memberdayakan seluruh potensi masyarakat Landak.
Di bidang pertanian misalnya, akan diundang investor nasional dan internasional, khususnya yang tertarik di bidang ini, karena penanganan pertanian tidak cukup hanya masalah penananam dan pupuk, tetapi paling penting bagaimana mengatasi pasca panen hasil pertanian.
Khusus penanganan pasca panen, dibenaknya muncul keinginan untuk membentuk kawasan industri pertanian. Apabila produk atau hasil pertanian memuaskan, karena sudah dibenahi dari segi teknologi, maka pasca panen juga harus bisa ditangani dengan baik khususnya menyangkut harga jual.
Kawasan industri pertanian tersebut harus dilengkapi sarana dan prasarana, seperti alat pendingin bagi produk sehingga tidak gampang rusak, apabila disimpan dalam jangka waktu tertentu. Setiap petani, dimungkinkan memanfaatkan “alat penimpanan” dengan cara sewa murah dan berhak menjualnya ke pasaran, apabila harga sudah dinilai sesuai dengan harapan dan keinginannya. Bukan seperti yamg terjadi selama ini, para petani selalu menjadi korban para tengkulak karena terpaksa menjual produknya dengan harga murah kepada para pedagang, karena tidak bisa menahan produk.
Untuk “menghidupkan” kawasan industri tersebut, semua pengusaha akan diajak memanfaatkannya secara bersama-sama guna membangun ekonomi regional Landak. Jika hal ini terwujud, selain akan menyerap tenaga kerja dengan jumlah banyak juga menciptakan pertumbuhan ekonomi perdagangan yang semakin baik. Di lain pihak, apabila kawasan industri pertanian terbentuk, dan masalah pasca panen bisa ditangani, maka jalur ekspor akan terbuka lebar karena hasil pertanian bisa “disimpan” dengan baik dalam jangka waktu tertentu. (wan)

Read more...

Puskesmas Semata Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja

08.28 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG – Dalam waktu dekat ini Puskemas Semata Kecamatan Ngabang akan melakukan penyuluhan tentang Reproduksi Remaja. Sasaran yang akan diberikan penyuluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Ngabang.
Kepala Puksemas Semata Sisilia, mengatakan orientasi kesehatan reproduksi remaja dilatarbelakangi fakta yang menimpa remaja Indonesia saat ini yang dianggap rentan terhadap gangguan psikosusila. Lewat pergaulan bebas karena ketidaktahuan dengan masalah reproduksi sehingga berujung kehamilian pra nikah, aborsi, putus sekolah, tindak kekerasan, seks bebas, dan penyalahgunaan narkotika.

"Kita berupaya memberi penyuluhan dan bimbingan mengenai pentingnya kesehatan produksi, sehingga ada kesadaran dan pemahaman remaja,” katanya didampinggi Jayadi.
Ia mengatakan program penyuluhan kesehatan reproduksi remaja, sebenarnya dilakukan pada minggu ke dua bulan Januari, berhubung pelajar sedang ada tray out, maka rencana ini ditunda, dan dilanjutkan pada minggu ketiga bulan Januari ini. Ia menambahakan adapun materi penyuluhan, seperti menjelaskan factor apa saja yang menyebakan Penyakit Menular Seksual (PMS), termasuk factor penyebab Infeksi Menular Seksual (IMS), termasuk dampak dari IMS.
Ia menambahkan Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan salah satu penyebab masuknya Human Immunodeficiency Virus (HIV). Virus mematikan itu akan menular melalui luka yang ditimbulkan oleh IMS. Ini berarti, orang yang terjangkit IMS memiliki peluang lebih besar terjangkit HIV/AIDS. (wan)

Read more...

Mari Suskseskan MTQ XXIII

08.28 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG – Suksesnya pelaksanaan Musyabaqah Tuilawatil Qu’an (MTQ) ke 23 di Kabupaten Landak adalah merupakan tangggung jawab semua elemen masyarakat, sesuai dengan fungsinya masing-masing. Bagi masyarakat yang tidak terlibat dalam kepanitian, bentuk pantisipasi itu adalah selalu menjaga keamanan serta memberikan dukungan moril. Kepada panitian juga kita berharap agar dapat bekerja dengan baik sesuai dengan tugas dan fungsinnya masing-masing. Pesan moril ini disampaikan anggota DPRD Kabupaten Landak dari Partai Kebangkitan Bangsa, Sabirin.

Ligislator dari Dapil 4 ini selalu menekankan agar masyarakat selalu menjaga keamanan dan menjaga keharmonisan hubungan satu dengan yang lainnya. Karena MTQ ini adalah pekerjaan kita bersama untuk kemajuan kita bersama, jadi merupakan tanggung jawab kita bersama pula untuk mensukseskannya.
MTQ ke 23 yang tinggal menghitung harinya saja, percisnya akan dihelat April 2010 ini, dengan waktu yang hanya tersisa tiga bulan saja efektipnya itu meminta kita semua untuk lebih terkonsentrasi pada tahap demi tahap pelaksanaannya, bukan harus menunggu perintah. Kepanitian yang sudah terbentuk kita harapkan dapat berjalan dan berfungsi sebagai mana mestinya.
“ Untuk suksesnya MTQ ke 23, mari kita bergandengan tangan untuk melaksanakan pekerjaan besar ini, sesuai dengan fungsinya, untuk mengharumkan nama Kabupaten Landak, ” imbaunya. (wan)

Read more...

PM Landak Terbentu

08.28 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG- PIMPINAN Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Landak Sabtu (23/1) lalu resmi dibentuk. Tajudin, terpilih secara aklamasi sebagai PDPM Kabupaten Landak periode 2010-2014.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Landak Anwar, AS dalam sambutannya mengatakan sangat bangga dengan adanya pengurus Pemuda Muhammadiyah yang pertama kalinya di bentuk di Kabupaten Landa. “Sebelumnya Pemuda Muhammadiyah sudah ada tapi pengurus kecamatan, dan saya sangat mendukung pembentukan pengurus PDPM ini,” ungkap Anwar.

Ia mengharapkan setelah dibentuknya kepengurusan PDPM Kabupten Landak akan dilaksanakan pelantikan pengurus PDPM oleh Pimpinan Wailayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kalimantan Barat. Agar kepengurusan PDPM yang pertama ini di kenal masyarakat landak. “Kalau bias saat pelantikan pengurus PDPM dilksanakan di gedung agar PDPM Landak dikenal oleh masyarakat luas,” pintanya.
Sekretarsi Umum PDM Landak Rohadi Fauzi, S.Ag menambahka, ia berharap Pemuda Muhammadiyah ini bisa menghasilkan pengurus yang berkualitas dengan program-program yang jelas. Dengan demikian pemuda Muhammadiyah akan mampu berkiprah ditengah-tengah masyarakat
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Landak yang baru saja terpilih, Tajudin, mengatakan dengan amanah yang dipercayakan kepada nya memimpin organisasi yang besar ini merupakan tugas yang sangat berat, untuk itu ia mengajak kepada seluruh pemuda untuk terus menjalin persatuan dan kekompakan. Dikatakannya, sukses ke depan tidak akan bisa diraih tanpa dukungan semua pihak. “Kami sendiri tidaklah ada apa-apanya. Untuk itulah kami tetap berharap dukungan dan kerja samanya,” tandasnya. (wan)

Read more...

Kokab Landak Minta Siapkan Profil Team

08.22 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG – Guna mempersiapakan Porprov tahun 2010, Komite Olahrga Kabupaten (Kokab) Landak (dulu KONI, red) menyerukan kepada seluruh Pengkab cabang olahraga se Kabupaten Landak. Untuk membawa ”Profil Team” (atlit, pelatih dan prestasi yang pernah dicapai pada kejuaraan sebelumnya sebagai acuan kelayakan untuk diikutsertakan Porprov 2010) dan diserahkan kepada pengurus Kokab Landak, pada jam kerja di sekretarist Kokab Landak Kantor Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Landak Jalan Ki Hajar dewantara No. 120 Ngabang, telpon (0563) 21023.

”Sekarang kita sudah dibentuk kepanitiaan Porprov, dan kita mengharpkan adanya kerjasama yang baik dengan Pengkab olahraga,” kata Ketua Biro Promosi & Pemasaran, Kokab Landak, Sudianto, kepada awak koran ini, Jumat (22/01/10), kemarin di Ngabang.
Ia meminta adanya komitmen, bersama Pengkab olahraga, untuk sesegera mungkin mentuntaskan target penyelesian SK Pengkab Olahraga masing-masing, dimana berdasarkan komitmen bersama paling lambat 1 Februari semuanya sudah selesai diberikan kepada Kokab Landak. ”Komitmen ini kita sepakati dalam rapat minggu kedua tanggal 14 Januari lalu di aula Bappeda Landak,” katanya.
Ketua KPUD Landak ini menambahkan, seiring dengan persiapan Porprov, pada tanggal 28 Januari mendatang, panitia Porprov Kalbar akan hadir di Ngabang. Guna membahas persiapan Kokab Landak menghadapi Porprov tahun 2010. (wan)

Read more...

Disela-Sela Kesibukan Clening Servis Masih Sempat Berjulan Kue

16.59 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

Penghasilan Kue Melebihi Penghasilan Bulanan di Kantor Bupati
Di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kalimantan Barat umumnya dan Kabupaten Landak khusunya yang namanya Clening Servis (CS) tidak terlepas dari kantor-kantor, apakah ia di pemerintahan maupun swasta. CS tetap saja dibutuhkan, fungsinya antara lain kebersihkan, dan keindahan suatu kantor. Demikian juga yang dilakukan CS di Kabupaten landak, terutama mereka yang bekerja sebagai CS di Kantor Bupati Landak.
HERI IRAWAN, Landak

SUASANA di kantor bupati kemarin tampak masih sepi, hanya ada ada puluhan orang berseragam gagah baik perempuan dan laki-kai, mereka tidak lain adalah CS. Mereka harus datang awal untuk membersihkan semua yang ada di kantor super megah Kabupaten Landak ini. Masing-masing pegawai CS ini sibuk dengan tugasnya, ada yang menyapu, mengepel, membawa sampah dan langsung membawa ke tempat penampung sementara. Selain itu di setiap posisi pojok kantor, ada juga pegawai sambil membawa ember dan galah panjang, mengepel kaca kantor. Mereka setiap hari sudah tahu akan kewajiban, dan itu tidak perlu di perintah. Dari 20 pegawai CS ini, ternyata kaum Hawa lebih dominan yakni sebanyak 16 orang dan kaum Adam hanya 4 orang. Itupun dibidang spisalis taman.
Dari 16 pekerja perempuan ini, ada salah seorang pekerja namanya, Natalia (37), masuk menjadi CS baru 9 bulan lebih. Dalam kesehariannya telah memanfaatkan peluang, disela-sela kesibukannya ibu 5 anak ini berjualan aneka jenis kue-kue. ”Saya jualan kue tidak menggangu pekerjaan, setelah semua beres baru saja jeulan dari pintu kepitu. Dan saya bersyukur setiap hari jualan sebanyak ratusan kue ini ludes terjualan,” katanya kemarin menjual kue dadar gulung, keroket mie, keroket ubi, dan bakwan.
Harga kue, yang dijual sesuai dengan harga bahan baku yang terjadi saat ini, yakni Rp.1000 per buah. Dan per hari jika habis dapat kotornya sekitar Rp 250.000, dan bersihnya Rp. 100.000. ”Itung-itung untuk menambah uang kebutuhan setiap bulan, gaji dari sebagai CS perbulan hanya Rp. 500.000, mana cukup mas,” katanya.
Ditanya bagaimana cara mengatur waktu? Natalia, kala itu ditemani Linawati (35) salah seorang CS liannya menegaskan, setiap hari ia bangun pada pukul 02.00 wib. Dari bangunya itu ia sudah siap membuat berbagai macam jenis kue-kue untuk dijual di pasar sayur Ngabang, kantin sekolah Manimas dan kantor Bupati Landak. Untuk menopang mencari napkah ini, suami tercinta kebetula kerja di Kantor Kecamatan Mempawah Hulu. Sekitar 2 jam selesai membuat kue, ia selanjutnya membereskan keperluan rumah dan keperluan anak-anaknya yang masih berstatus pelajar SMA, SMP dan TK.
Usai melaksanakan tugas rumah dan membuat kue, sebelum matahari terbit, sekitar pukul 06.40 wib, ia sudah sampai ke kantor Bupati Landak, bersama belasan seprofesinya membersihkan kantor Bupati Landak. ”Suka duka selama bekerja disini tetap ada, tapi saya rasakan banyak sukanya. Banyak teman, bisa curhat, dan bisa saling bantu sesama teman,” katanya seraya berharap kedepan tugas mulai sebagai CS dapat dihargai dengan gaji yang layak. (*)

Read more...

Penderita AIDS Landak 29 Orang, 6 Orang Tewas

16.53 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG – Wakil Bupati Landak A. Sukiman mengatakan berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Landak jumlah penderita AIDS di Kabupaten Landak mencapai 29 orang, dan 6 orang lainnya meninggal dunia. ”Untuk angka kasus seperti cukup besar, kita berharap kedepan angka ini lebih mengecil,” kata A. Sukiman, kemarin disela-sela gerak jala santai, dalam rangka memperingati Hari AIDS Se Dunia, Jumat ( 04/12), kemarin di Ngabang.

Dia menjelaskan, untuk menguranggi angka ini, diperlukan usaha-usaha yang tanpa mengenal lelah dilakukan pihak-pihak terkait seperti selalu melakukan penyuluhan, sosialisasi, seminar, menerangkan begitu bahanya penyakit HIV/AIDS yang berakibat bisa menghilangkan nyawa seseorang. Penyakit ini, tambah bos pemilik usaha jasa tranportasi Pangkalant, biasanya akan tertular dari pengaruh mengunakan jarum suntik bersama-sama untuk Narkoba dan berhubungan intim selayaknya suami istri. Dan mereka tidak mengunakan alat pengaman seperti kondom, artinya apa berhubungan intim selalu berpindah-pindah tidak pasangan tetap. ”Dilandak sendiri terutama disepanjang jalan perbatan Kabupaten Landak dan Kabupaten Pontianak banyak kita lihat bak jamur seperti musim penghujan. (wan)

Read more...

Ukur Keberhasilan Peserta Didik

16.45 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

UNAS Tetap di Penting di Laksanakan
NGABANG - Terkait dengan pro dan kontra terhadap pelaksanaan Unas (Ujian Nasional) pada dunia pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Landak Aspansius mengatakan, Ujian Nasional mutlak diperlukan dan ini merupakan salah satu hal yang sangat penting harus dilaksanakan. Karena Ujian itu sendiri adalah merupakan alat untuk mengukur secara Nasional tentang hasil pembelajaran para peserta didik pada tingkat terakhir masing-masing pada tingkat satuan pendidikan.
"Memang kalau dari Depdiknas ini tetap memandang penting adanya Unas. tetapi di lain pihak juga ada yang mengatakan kalau ujian Nasional ini merupakan salah satu hal sedikit kurang tepat untuk mengakhiri keberadaan siswa pada satu sekolah karena ini tadi adalah program Nasional, sebagaimana kita di daerah ini juga harus mengikuti program dari pada Nasional yang sudah di tetapkan karena sipatnya itu wajib," tuturnya kepada awak koran ini, Jumat, kemarin.


Dia mengatakan pelaksanaan Unas itu tidak dapat di hilangkan dan ada anggapan yang menyebutkan Unas ini merupakan alat untuk mengeksekusi anak lulus atau tidaknya, maka dari itu, katanya mengenai unas bukan harus di tiadakan melainkan sistemnya saja yang harus di rubah, serta perubahan tersebut harus berkaca pada pelaksanaan Unas yang sudah di laksanakan.
"kalau pemikiran kita kenapa ada ijuan Nasional, itukan standarisasi terhadap hasil belajar siswa itu secara Nasional untuk menamatkan siswa itu sendiri dari satuan pendidikan masing-masing,"paparnya.
kendati katanya kalau saja hal ini tidak di laksanakan, maka ini akan dapat menimbulkan keraguan, bahkan akan sangat berpotensi menimbulkan diskriminasi atau akan terjadi perkotak-kotakan di mana katakanlah pada satu daerah apabila anak akan melanjutkan pendidikan ke daerah lain yang kemungkinan sekolah itu memiliki nama sekolah terbaik maka ini akan terjadi kesulitan bahkan akan dapat di tolak.
"Memang beginikan sangat sulit, bahkan apalagi ada yang memiliki pemikiran kalau ujian itu harus di laksanakan berdasarkan kondisi sekolah termasuk sarana dan prasarana sekolah,ketenagaan atau tingkat-tingkatnya itu di bedakan, sebenarnya mengenai Ujian Nasional itukan sudah di kaji bahkan ada pada pemetaan pendidikan yang selama ini sudah di lakukan karena Unas itu sendiri merupakan alat untuk melakukan pemetaan hasil pendidikan," ungkapnya seraya mengatakan dari pelaksanaan tersebut, pelaksanaan Unas itu sendiri di lakukan berdasarkan hasil dari pemetaan yang dilakukan dan sudah dikaji.
Selain itu ia juga mengatakan, ada pendapat yang juga mengatakan kalau ujian Nasional ini dapat di lakukan berdasarkan tingkatan sekolah misalnya apabila sekolah tersebut akreditasinya A maka ujiannya di lakukan secara Nasional sedangkan kalau B cukup di laksanakan oleh tingkat propinsi sedangkan kalau akreditasinya C cukup rung lingkupnya Kabupaten atau kota, sehingga katanya kalau memang hal semaca ini di lakukan maka ini akan terjadi diskriminasi terhada peserta didik. karena menurutnya pada prinsipnya pendidikan itu adalah Memanusiakan Manusia sehingga ujian Nasional bukan di tiadakan tetapi pelaksanaannya saja yang perlu di sempurnakan.
"Bagi kita ujian Nasional itu sangat perlu, karena pada pelaksanaan Unas itu bukan semua mata pelajaran yang di ujikan tetapi ata beberapa saja yang di ujikan," tuturnya.
Ujian Nasional itu sendiri adalah merupakan salah satu media untuk mengetahui dari pada mutu sekolah serta Ujian Nasional itu juga merupakan alat untuk melakukan motivator kepada sekolah untuk menimbulkan Nilai yang lebih baik dalam arti untuk menciptakan daya saing terhadap sesama sekolah sehingga apabila ada sekolah yang tidak mau melakukan berbagai upaya dan terobosan, maka sekolah itu sendiri akan tergilas oleh sekolah yang mau melakukan upaya agar sekolah itu lebih baik.
Untuk itu katanya mengenai ujian Nasional ini tetap masih akan di lakukan oleh pemerintah kendati hal ini merupakan hal yang sangat penting. (wan)

Read more...

P2KP Advance Lakukan Pelatihan

07.23 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
Ciptakan Lapangan Kerja,Tingkatkan Keterampilan Masarakat
NGABANG – Kegiatan pelatihan Tatarias Wajah dan rambut serta pelatihan meubel yang di lakukan oleh BKM Sidan Membagun yang bertempat di TK Pembina Desa Hilir Kator kecamatan Ngabang Kabupaten Landak, adalah merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan keterampilan yang di miliki oleh masyarakat.
Kendati keterampilan tersebut ke depannya akan dapat di gunakan oleh masyarakat terutama di bidang usaha.

“Tujuan pelatihan ini adalah kita ingin agar masyarakat kita yang masih kurang berdaya ini dapat berdaya. Karena bermodal dari pelatihan ini, masarakat akan dapat menciptakan peluang usaha baru dengan harapan agar dapat menambah penghasilan,” ujar Bambang Sugianto, Tim Korkot P2KP Kabupaten Landak yang di dampingi Walani Ketua UPK BKM Sidas membangun, di sela-sela kegiatan pelatihan di TK Pembina, Senin (23/11), kemarin.
Dijelaskannya, kegiatan yang di ikuti oleh empat Desa tersebut masing-masing Desa Sidas selaku Pakem penyelenggara, Desa Tebedak,Hilir Tengah dan Desa Hilir Kantor.
Dalam kegiatan pelatihan tersebut menurutnya, terdiri dari dua bagian yaitu pelatihan tata rias rambut dan wajah perempuan dan laki-laki dan pelatihan meubel membuat meja,kursi dan lemari dari bahan kayu.
“Kegiatan inikan di kordinir oleh Pakem dari Desa Sidas dan ini sudah kesepakatan mereka. Karena kalau pelatihan tat arias wajah dan rambut ini di ikuti oleh 2 Desa, Desa hilir kantor,Sidas, Hilir tengah dan Desa Tebedak, sedangkan yang mengikuti pelatihan meubel ini desa, Desa Sidas, H.Tengah dan H.Kantor,” terangnya.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Camat Ngabang, dan Sengah Tamila, Kades Hilir Tengah, Hilir Kantor, Tebedak dan Kades Sidas, beserta Pokja Paket P-2KP Advence Kecamatan Ngabang dan Kabupaten Landak, Fasilitator, serta Instansi terkait lainnya dan dibuka oleh Agustinus Agus, Kadis Sosnaker Kabupaten Landak.
Bambang menjelaskan, kegiatan pelatihan yang di laksanakan tersebut di ikuti oleh 60, 45 orang perempuan dan 15 orang laki-laki untuk pelatihan tat arias wajah dan rambut. Sedanbgkan pelatihan meubel di ikuti oleh 50 orang laki-laki yang berasal dari ke 4 Desa tersebut.
Dengan demikian katanya pelatihan yang akan di laksanakan dari tanggal 23-25 tersebut akan dapat bermempaat bagi masyarakat karena inti dari kegiatan ini adalah agar masyarakat dapat membuka peluang usaha terkait dengan keterampilan yang sudah di dapatkan.
Selain itu seraya menambahkan kegiatan ini jua merupakan kegiatan untuk mensinergiskan program kegiatan masyarakat melalui wadah BKM dengan pemerintah daerah dan pihak-pihak peduli dalam rangka penanggulangan kemiskinan. Sedangkan tujuan di laksanakan pelatihan ini agar memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada warga kurang mampu dalam tat arias wajah dan rambut dan permubelan yang masih sangat minim di daerah ini.
“Kita juga ingin memberdayakan potensi SDM dan SDA daerah kita yang ada khususnya di Landak ini serta mendorong terbukannya peluang usaha baru bagi warga yang kurang mampu khususnya dalam bidang penatariasan wajah,rambut maupun permubelan.
Sehingga harapnya dengan di laksnakannya kegiatan ini maka warga yang kurang mampu dapat memiliki kemampuan serta pengetahuan dan keterampilan di bidang ang sudah di latih. Dan warga yang kurang mampu juga di harapkan juga kan dapat memiliki peluang untuk mengembangkan usaha sesuai dengan apa yang sudah di pelajari yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan pendapatan keluarga khususnya masyarakat yang sudah dapat berdaya.
Sementara itu Kadis Sosial dan tenaga Kerja Kabupaten Landak Agustinus Agus juga mengatakan, kalau kegiatan ini adalah merupakan kegiatan yang cukup baik, di mana kegiatan ini juga merupakan salah satu kegiatan yang akan dapat memotifasi masyarakat dalam rangka mengembangkan diri serta membuka lapangan kerja. Sehingga apa yang sudah di lakukan tersebut akan dapat bermempaat terutama untuk menambah pendapatan keluarga atau masyarakat.
“Kegiatan ini akan dapat membuka peluang usaha bagi kita karena lewat pelatihan seperti ini artinya akan membuka cakrawala sebuah peluang usaha baru bagi masyarakat untuk mengembangkan diri,” tuturnya.
Ia berharap agar pelatihan ini dapat dikembangkan oleh masing-masing peserta bukan hanya di ikuti semata melainkan harus dapat di lanjutkan. Karena kalau hal ini hanya di ikuti saja maka apa yang saudah di dapatkan ini tidak akan dapat berkembang bahkan tidak memberikan mempaat sesuai dengan yang diinginkan. (wan)

Read more...


Powered by www.tvone.co.id