Perayaan Cap Go Meh digelar di Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Perayaan ini dimeriahkan dengan atraksi ketangkasan oleh Tatung. Tatung adalah orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur
Acara Robo-robo SMP Negeri 2 Ngabang
Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi, berhasil menerima penghargaan kategori Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN) tahun 2008
Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi menyerahkan penghargaan kepada pemenang Bujang Dara dalam Festival Budaya Landak tahun 2008
POST-DESCRIPTION-HERE
Kabupaten Landak tahun 2009 akan segera membangun stadion sepak bola

KANTOR BUPATI KABUPATEN LANDAK

Foto kantor bupati kabupaten Landak
IMAGE-TITLE-HERE

PERAYAAN CAP GO MEH

Perayaan Cap Go Meh digelar di Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Perayaan ini dimeriahkan dengan atraksi ketangkasan oleh Tatung. Tatung adalah orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur
IMAGE-TITLE-HERE

RIAM MANANGAR

Riam Manangar merupakan slah satu obyek wisata di Kabupaten Landak
IMAGE-TITLE-HERE

BUPATI LANDAK DALAM PANEN RAYA

Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi, berhasil menerima penghargaan kategori Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN) tahun 2008
IMAGE-TITLE-HERE

1 Tahun Lagi Landak Tidak Merasakan Buah Durian

NGABANG- Maraknya penembangan kayu Durian tanpa pengntroalan dari pihak terkait, membuat khwatir Pemerintah Kabupaten Landak. Terhadap kelangsungan hidup pohon Durian beberapa tahun mendatang, ...

7 Tersangka Pengerusakan Mapolsek Mandor Siap Ditangkap/a>

NGABANG- Kapolres Landak AKBP Drs Tony EP Sinambela M.Si menyatakan 7 tersangka dalam kasus pengerusakan Mapolsek Mandor, berinisial Jl, Sr, CC, Ln, Ay, Mr dan Al. Terindikasi kuat dalam pengerusakan, berdasarakan keterangan para saksi.....

Pelajar Harus Meraih Prestasi Setinggi-Tingginya

NGABANG – Pembangunan olahraga merupakan bagian integral dari pembangunan manusia Indonesia seutuhnya yang diarahkan pada peningkatan kesegaran jasmani, mental, dan rohani untuk pembentukan waktak, kepribadian, ...

Siap Mendulang Emas

Siap Mendulang Emas TEKAD untuk meraih prestasi yang paling tinggi, terpacar pada 13 atlet Kempo Kabupaten Landak. Mereka ingin meraih prestasi pada Kejuaraan Kempo Kalbar di Kabupaten Sintang 25-26 Juni 2009, sama dengan hasil di Porprov tahun 2006 ...

Anggota DPR RI Reses di Kabupaten Landak

20.21 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
Tahun 2009 Ada 7 Kecamatan Mendapat Proyek PNPM Mandiri Perdesaan
NGABANG- Anggota Komisi II DPR RI, N. Nehen, S.Pd, MM, usai melakukan Kunker di Kantor BAPPEDA Kabupaten Landak yang terletak dibilangan ujung Pulu Bendu Ngabang. Melanjutkan Reses dengan ke Dinas Capilduknaker Kabupaten Landak. Kunjungannnya kali ini, sama seperti menggungjunggi dinas-dinas atau kantor di Kabupaten Landak. Guna mencari masukan tentang PNPM Mandiri Pedesaan, bagaimana pelaksanaan program PNPM Mandiri Pedesaan di Kabupaten Landak maupun kendala yang dialami dilapangan?
HERI IRAWAN, LANDAK
BERIKUT penjelasan kepala Dinas Capilduknaker Kabupaten Landak F.Nyifendi, S.Sos didamping 2 orang Fasilisator masing-masing Sri Andayani,S.Sos Fasilisator Kabupaten dan Julius Sinaga,ST Fasilisator Teknik Kabupaten menjelaskan.
Kepada Kapuas Post ia mengatakan proyek PNPM mulai masuk di Kabupaten Landak sejak 2007 ada 5 Kecamatan yang medapat proyek PNPM Mandiri Perdesaan antara lain: Kecamatan Mempawah Hulu, Menyuke, Air Besar, Mandor dan Kecamatan Kuala Behe dengan anggaran yang sama masing-masing kecamatan mendapat anggaran Rp. 1.250.000 ditambah kontribusi dari APBD Kabupaten Landak masing-masing Rp.1.250.000 per-kecamatan.
Selanjutnya tahun 2008 ada penambahan 4 kecamatan lagi manjadi 9 kecamatan dengan dana berpariasi antara lain: Kecamatan Mempawah Hulu mendapat dana RP.1.750.000 kontribusi APBD Rp. 350.000.000, Menyuke Rp.1.250.000.000 kontribusi APBD Rp.250.000.000, Air BesarRp.2.500.000.000 kontribusi APBD Rp. 500.000.000, Mandor Rp.2.750.000.000 kontribusi APBD Rp.550.000.000, Kuala Behe Rp. 1.750.000.000 kontribusi APBD Rp. 350.000.000, Sengah Temila Rp. 2.000.000.000 kontribusi APBD Rp. 400.000.000, Ngabang Rp. 3.000.000.000 kontribusi APBD Rp. 600.000.000, Sompak Rp. 1.000.000.000 kontribsi APBD Rp. 200.000.000 dan Kecamatan Menyuke Hulu Rp.1.500.000.000, jelas Nyifendi.
Dalam tahun 2009 ini, lanjut ia ada 7 kecamatan yang mendapat proyek PNPM yaitu: Kecamatan Air Besar mendapat anggaran Rp.2.000.000, kecamatan Kuala Behe Rp.900.000.000, Mandor 900.000.000, Mempawah Hulu Rp. 2.000.000.000, Menyuke Rp. 2.000.000.000, Ngabang Rp.2.000.000.000 dan Kecamatan Sengah Temila mendapat Rp.900.000.000, Pada prinsipnya pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar kalaulah ada kendala dapat diatasi karena ada pembimbing dari Fasilisator Kabupaten dan Fasilisator Kecamatan kata Nyifendi lagi.
Diruang yang sama Fasilisator Kabupaten Sri Andayani,S.Sos didampingi Fasilisator Teknik Kabupaten Julius Sinaga,ST menambahkan, Ada 5 program proyek PNPM yaitu: PNPM Mandiri Perdesaan, PNPM Mandiri P2KP, PNPM Mandiri Desa Tertinggal, PNPM Mandiri Infrastruktur Pedesaan, PNPM Mandiri PISAW (Prasarana Infrastruktur Antar Wilayah). Dari 33 Provinsi seluruh Indonesia hanya 2 Provinsi yang dimasuku 5 program antara lain Provin Jambi dan Provinsi kalimanta Barat total Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) untuk Kalbar dari ke 5 program tersebut Rp.215.775.000.000,terdiri dari APBN Rp. 180.240.000.000,APBD Rp. 355.36.000.000,sumber dari Kementrian Koordinator Bidang kesejaheraan Rakyat RI.
Dalam pelaksanaannya Program PNPM Mandiri Perdesaan diarahkan bidang antara lain: Bidang sarana dan prasarana, bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang peningkatan kavasitas masyarakat melaui pelatihan dan bidang ekonomi. Dari 5 bidang tersebut masyarakat boleh mengusulkan sesuai kondisi setempat karena program PNPM Mandiri Perdesaan tidak berbelit-belit masyarakat langsung proaktif dalam 3 hal yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pegawasan secara bersama-sama. Kembali, N.Nehen menambahkan jadwal reses masih akan dilanjutkan tanggal 15 Januari nanti setelah seluruh anggota komisi II DPR-RI selesai mengadakan Kunker di tiga Provinsi yakni Provinsi Jabar, Sumsel dan Kalsel N. Nehen ditugaskan Kunker di Kalimantan Selatan mulai tanggal 12-14 Januari bulan ini bersama anggota Komisi II lainnya yang berjumlah 12 orang.
Usai Reses Ketua DPC Partai Golkar ini langsung menuju Kantor Konsultan/Fasilisator PNPM dan melihat suasana pelatihan Pasilsator Kecamatan dan Fasilisator Teknik Kecamatan 2 (dua) Kabupaten Landak dan Kabupaten Sanggau. (**)

Read more...

Anggota DPR-RI Lanjutkan Reses di Landak

07.48 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses


90 Persen PNPM P2KP Landak Pembangunan Berupa Fisik
NGABANG- Setelah beberapa waktu lalu melakukan Reses di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Landak Anggota DPR-RI N.Nehen,S.Pd,MM melanjutkan Resesnya di Kantor BAPPEDA Kabupaten Landak, diterima baik oleh Plt.Kepala BAPPEDA Kabupaten Landak Yoh Yon Piri, S.Sos.
Usai Reses kepada wartawan Aleg dari Partai Golkar ini mengatakan sebagaimana jelaskan oleh fasilisator hampir 90 Persen PNPM P2KP Landak Pembangunan Berupa Fisik seperti jalan, jembatan dan sarana air bersih. Kedepan Caleg Partai Golkar Untuk Wilayah Tingkat Propinsi Kalimantan Barat ini berharap harus mencapai tujuan dasar dari program PNPM itu sendiri untuk mensejahterakan rakyat supaya ada perimbangan. Karena PNPM ini sangat membantu ekonomi masyarakat di-Pedesaan terhadap untuk pencapaian pembangunan itu sendiri. ”Kita di DPR-RI berkeinginan agar PNPM ini jangan ada Overlep. Artinya dana dari kebutuhan pembangunan itu sendiri kita sudah patokan dari APBN misalnya untuk dana pendidikan kita patok 20% berarti PNPM ini khusus dianggarkan untuk pemeberdayaan ekonomi rakyat dan tidak menyimpang dari 5 program PNPM tersebut, supaya ada perimbangan dari sarana fisik antara sarana pendidikan,kesehatan,jalan dengan ekonomi kerakyatan,” tegas N. Nehen.
Bagaimana dengan tahun 2009 ini? Kembali, ia berharap berharap dalam tahun 2009 ini lebih banyak mengarah pada ekonomi supaya ada perbaikan tentang ekonomi rakyat dengan cara memberikan atau penyaluran simpan pinjam secara bergulir kepada masyarakat miskin baik di-kota maupun di-Perdesaan,” kata mantan Wakil Bupati Landak.
Ketua BAPPEDA Kabupaten Landak Yoh Yon Piri, S.Sos didampingi beberapan staf diantra Bidang Sosbud, menjelaskan pertemuan dengan anggota DPR-RI dalam rangka Reses mencari masukan tentang pelaksanaan atau kendalan proyek PNPM P2KP di Kabupaten Landak sudah kita jelaskan sesuai keadaan dilapangan pada prinsipnya pelaksanaan proyek PNPM P2KP di Kabupate Landak berjalan baik, Proyek PNPM tersebut yang berada di kota kecamatan dan kalaulah ada kendala dapat diatasi, kata Yon Yon Piri.
Sejak proyek PNPM P2KP ini masuk di Kabupaten Landak lanjutnya, terutama 2 Kecamatan yang mendapat Proyek P2KP dengan dana sebesar Rp.60.500.000 yaitu Kecamayan Ngabang dan Kecamatan Sengah Temila terasa sangat membantu bagi masyarakat karena langsung menyentuh dalam kehidupan masyarakat karena dapat dinikmati langsung oleh masyarakat setempat. Bupati Landak DR. Drs.Adriaus.AS,M.Si menyambut positif atas kehadiran PNPM di Kabupate landak ini apalagi suasana krisis seperti ini harag karet dan sawit merosot tajam dan Proyek PNPM inilah salah satu mengatasi solusinya apalgi denganadanya PNPM Mandiri Perdesaan yang yang sudah mulai masuk hampir disemua Kecamatan di-Kabupaten Landak memebrikan nilai tambah dalam kehidupan masyarakat, kata Yon Yon Piri lagi. (wan)

Read more...

RSUD Landak Siap Datangkan 3 Dokter Spisialis

07.47 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
Alat Mendukung USG Tiga Dimensi
NGABANG- Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Landak. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Landak dari tahun ketahun terus meningkatakan mutu pelayanan. Selain itu, RSUD kebanggaan Bumi Intan ini, tidak lama lagi akan mendatangkan dokter spesilis.
”Dokter spesiali itu ada 3 (tiga) orang yaitu dokter spesialis Ofjine, spesialis bedah dokter Emerson (disekolahkan dari Pemda Landak, red), dan terakhir dokter Petrus spesialis penyakit dalam, sekitar pertengahan Januari 2009 akan datang, itupun statusnya masih kontrak, ” ungkap Direktur RSUD Kabupaten Landak drg. Magdalena Nuraini Sitinjak, kepada Kapuas Post beberapa waktu lalu di ruang kerjanya.
Dikatakanya, untuk spesialis dokter penyakit kulit, di RSUD Kabupaten Landak, memang belum, apalagi yang empat besar belum ada. Kemudian spesialis dokter bedah anak juga belum ada. ”Dokter spesialis yang ada sekarang baru komitmen. Saya sudah membuat MoU-nya, tinggal yang tanda tanggan apakah Pak Bupati aatu Sekda. Dari dokter yang bersangkutan, direktur rumah sakit, dan diketahui Sekda atau Bupati. Makanya MoU itu saya buat 2 jenis, apakah Sekda dan Bupati,” ungkapnya.
Disinggung pembangunan RSUD Kabupaten Landak yang baru? Ibu kalem ini menjelaskan, karena 100 pembangunan pihak mereka tidak terlibat, kapan pasti pembangunan itu selsai, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Landak yang tahu. “Informsai dari konsultan-nya pembangunan itu sudah diresmikan Gubernur Kalbar. Tapi, tahun ini menyusul lagi pembangunan UGD dan Rawat Inap,” jawabnya.
Untuk alta-alat medis, lanjut Nuraini, RSUD Kabupaten Landak akan siap memiliki alat USG Ultra Sonografi 3 Dimensi. Artinya ketika orang akan diperiksa akan terlihat dalam semuanya, berwarna. ”Kalau Pemda kita oke, dokter lakukan MoU maka semuanya siap kita lakukan,” harap Nuraini. (wan)

Read more...

Galeri Seha di Resmikan Hari ini

07.46 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Setelah melewati proses panjang, akhirnya Galeri atau tempat khusus untuk menjual barang-barang kerajinan maupun ukiran dan sejenisnya yang di bangun oleh Disprindagkop Pemda Landak, akhirnya di resmikan pada hari ini Senin (11/01).
Menurut Alpius S.Sos, Kepala Dinas Prindagkop Kabupaten Landak Jum’ at lalu kepada Kapuas Post mengungkapkan, sedianya galeri itu akan di resmikan pada akhir Desember 2008 lalu, karena banyak kesibukan lain terpaksa harus di tunda sampai ada persiapan. "Sebenarnya akhir desember kemarin galeri ini akan di resmikan pada akhir desember kemarin tetapi karena masih banyak kekurangan pada bangunan itu terutama toiletnya juga belum rampung maka kita tunda dulu sampaui benar-benar siap," ujar Plt. Asisten II Pemda Landak ini.
Dikatakannya, setelah betul-betul di anggap layak dan rampung maka pelaksanaan peresmian itu di lakukan pada hari ini. sedangkan rencananya peresmian itu akandi lakukan oleh Bupati Landak yang juga akan di ikuti oleh jajaran Pemda Landak maupun pihak terkait lainnya termasuk tokoh masyarakat dan para pengerajin. seraya berharap agar setelah di resmikannya galeri itu setelah di resmikan akan dapat membantu masyarakat dan setidak-tidaknya menyediakan lapangan kerja baru terutama bagi masyarakat yang memiliki keterampilan anyaman dan seni ukir.
"Tujuan pemerintah itu memang tempat yang ada ini sedapat mungkin bisa memberikan lapangan kerja bagi masyarakat. karena selama ini kerajinan yang di produksikan oleh masyarakat yang ada itu tidak di munculkan karena memang belum ada memiliki tempat khusus," paparnya.
Dia mengharapkan dengan adanya galeri yang sudah di bangun itu maka dapat merupakan wahana untuk menampung dan menjual barang-barang kerajinan baik anyaman maupun ukiran produk khas Kabupaten Landak.
Namun demikian katanya, setelah di aktipkan galeri tersebut seraya berharap agar galeri itu sendiri tidak kosong dan harus dapat selalu terisi yang artinya berbagai produk kerajinan dari masyarakat yang ada di kawasan Kabupaten Landak dapat mengisi tempat tersebut. apalagi galeri itu sendiri merupakan tempat yang secara khusus menjual berbagai barang kerajinan masyarakat yang ada termasik barang kerajinan khas Landak semuanya bisa di dapatkan di galeri ini. "Yang kita harapkan tempat ini jangan sampai kosong dan harus di isi makanya sejak dari awal pembangunan itu memang sudah kita beri tahu agar kelompok yang sudah di latih maupun kelompok yang ikut magang itu dapat lebih berperan supaya persediaan barang-barang kerajinan akan selalu siap," pintanya seraya mengatakan Pemda sendiri sudah berupaya keras agar keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat dapat tersalurkan dengan baik sehingga dapat di kenal dan mampu meraih pasar sesuai dengan yang diharapkan. (wan)

Read more...

Sidang Dilanjutkan Pada Tanggal 12 Januari 2009

09.05 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
Sengketa Pilkada Sanggau
NGABANG- Gugatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sanggau 2009-2014 putaran II yang diagendakan tanggal 6 Januari 2009 di Mahkamah Konsitusi (MK) berlangsung tertib, lancar dan aman. Dalam agenda sidang, pada sidang perkara Nomor 64/PHPU.D-VI/2008, kuasa hukum MANTAP (Yansen Akun Efendi-Abdullah), telah memaparkan keberatan atas hasil Pemilihan Kepala Daerah Sanggau 2009-2014 putaran II yang telah diaplikasikan dalam persidangan, baik secara tertulis maupun lisan.
”Tidak hanya itu juga keberatan pemuhun diutarkan dalam persidangan, bukti kita pemuhon telah diterima dan disahkan langsung di depan persidangan dan telah diketok palu oleh Majelis Hakim yang sah disurat sidang,” ungkap Kuasa Hukum MANTAP, Raymundus Lion, S.Ag, SH, MH dan Cristof H. Purba, SH, menghubunggi Kapuas Post, via telepon dua hari lalu.
Dikatakannya, dan saksi-saksi kita juga sebagai untuk pemohon pada intinya sudah siap, namun ternyata semua pihak terkait dalam sidang kemarin. Mereka belum bisa mengajukan bukti-bukti mereka yaitu bukti surat, sehingga belum disahkan surat-surat mereka. Karena tidak ada persiapannya dan juga saksi mereka juga belum, maka sidang ditunda hingga tanggal 12 Januari 2009, guna menghadirkan fungsi surat atau termohon dan pihak terkait yang juga sebagai pemeriksa saksi-saki.
”Sementara kita sebagai pemohon saksi sudah siap sedia, yang man pada hari kemarin dilakukan sidang, karena pihak terkiat pemohon belum belum ajukan bukti suratnya untuk disahkan, maka sidang ditunda,” katanya.
Sementara itu pada tanggal 12 Januari 2009, sidang akan dubuka kembali dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi dari pemohon dan termohon serta pihak terkait. Pada initinya para saksi-saki pemohn sudah siap intinya, seharusnya hari ini pemeriksaan, tapi dari termohon bukti surat dan saksi belum ada, maknya sidang diberikan waktu hingga Senin tangga;l 12 Januari 2009.
Lebih jauh dikatakan Raymundus apabila dalam sidang itu pihak termohon dan pihak terkait tidak mengajukan bukti surat, maka sidang akan dilanjutkan, dianggap tidak mengunakan hak-nya untuk itu. ”Untuk perkembangan sidang kedepan, kita melihat bahwa dengan adanya bukti surat yang kita ajukan dengan alasan-alasan keberatan hasil Pilkada. Kita doakan semoga para saksi-saksi kita menyatakan dan mendukung bukti surat yang kita ajukan dalam persidangan, dan puji Tuhan memberkati orang-orang yang benar,” tambahnya seraya mengatakan Majelis Hakim dalam persidangan itu ada 3 (tiga) orang, pertama Drs. H.M Arsyad Sanusi, SH, Mhum, kedua H.M Akil Mochtar, SH, MH dan ketiga Maria Farida Indrati, SH. (wan)

Read more...

Bupati Landak Janji Isi Formasi 20 Orang

09.03 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

Sebelumnya Anggota Forum PGSD D-II Kabupaten Landak Jadi Guru Kontrak
NGABANG- Puluhan anggota Forum PGSD D-II Kabupaten Landak, Kamis (8/09), kemarin kembali menuju DPRD Kabupaten Landak. Kedatangan mereka kali ini, tidak lain meminta kepastian permasalahan yang dihadapi mereka.
Kebetulan dalam kunjungan kedua ini, Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSI, Sekda Landak Drs Ludis MSi, Ketua DPRD Landak Minsen, SH, Wakil Ketua DPRD Landak M. Jimi Ridwan. Usai mengikuti sidang paripurna PU Fraksi Terhadap RAPBD 2009. Bahkan seluruh anggota Komisi A DPRD Landak ikut hadir.
Bupati mengatakan Pemda Kabupaten Landak bukan diskrimintaif dalam penerimaan Guru Kelas SD sebanyak 130 orang. Melainkan, Pemda Landak telah mempriortaskan D-II PGSD Sala Tiga, karena program Kabupaten Landak, tetapi tidak semata-mata karena itu, buktinya Pemda Landak akan memberikan formasi tambahan D-II PGSD. ”Saya minta data Dari Diknas berapa lulusun PGSD. Setelah bisa diproyeksikan, kita datapakan sekian, dan kita usulkan lagi ke pusat,”
kata bupati.
Oleh karena itu, tidak ada yang perlu disalahkan, dalam hal ini, karena dirinya berbicara berdasarkan data. Ternyata masih ada formasi yang tidak terisi. Jadi, masalah ini harus dipahami oleh lulusan D-II PGSD. “Saya meminta kepada Sekda dan BKD utuk mengusulkan formasi tambahan, dan ini dalam proses. Maka hari ini saya minta semua lulusan D-II PGSD dan PGSD –S1 kalau ada, terdaftar di BKD,” katanya seraya mengatakan nanti akan dibentuk tim guna mengurus masalah ini.
Bupati juga menambahkan sambil menunggu formasi dari pusat dan penerimaan menjadi CPNS, semua lulusan D-II PGSD ditawarkan menjadi guru kontrak di Kabupaten Landak. ”Saya minta daftar yang betul-betul lulusan D-II PGSD Kabupaten Landak,” ungkapnya.
Mendengr opsi ini, para anggota Forum D-II PGSD Kabupaten Landak, agak melemah, dan mereka merasa ada angin segar untuk bisa menjadi guru kontark dengan dana dari Pemda Kabupaten Landak. ”Kalau memang ini benar, maka kami merasa senang, dan ini menjadi kebanggan semua anggota ForumD-II PGSD Kabupaten Landak ” kata Diana, salah seorang anggota Forum D-II PGSD Kabupaten Landak, via HP, kemarin. (wan)

Read more...

Terkait Permintaan Proyek Jalan Belum Masuk Dalam RAPBD 2009 Subartho: Bupati Tidak Konsukwen Dengan Perkataannya

09.01 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG- Kekecewaan terpancar di raut wajah anggota DPRD Kabuypaten Landak Subartho Jamal, SE. Pasalnya hingga kini Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSI, belum memasukkan permintaan Aleg Pelopor ini, agar dalam RAPBD Kabupaten Landak 2009 angarakan proyek jalan Plasma I tepatnya di Jalan PIR Gasing Plasama I Desa Amboyo Inti Kecamatan Ngabang sepanjang 3,2 Km. Menurut Subartho Jamal, bupati tidak konsukwen atas perkatannya pada sidang paripurna dewan tanggal 6 Oktober 200. ”Saya ingat sekali, usai sidang Pak Bupati menjelaskan dan memerintahkan Dinas PU Kabupaten Landak supaya menggarakan proyek Jalan PIR Gasing Plasama I Desa Amboyo Inti kurang lebih 3, 2 Km,” kata Subartho Jamal dengan wajah kesal. Malah Pak Bupati dalam pertemuan belum lama ini, mengatakan permintaan proyek jalan bagi masyarakat Jalan PIR Gasing Plasama I Desa Amboyo Inti Kecamatan Ngabang masih dipertimbangkan,” katanya.
Maka dari itu, ia berharap meminta komitmen Bupati Landak untuk tetap menggangarkan Jalan PIR Gasing Plasama I Desa Amboyo Inti di APBD Tahun 2009.
Disinggung, bila nanti sudah diketuk palu, RAPBD Landak Tahun 2009 menjadi APBD Landak Tahun 2009, ternyata Bupati tidak memasukkan proyek tersebut, apa tindakan kita? ”Jelas sekali pak Bupati kita mengecilkan masyarakat kita terutama masyarakat Amboyo Inti Kecamatan, yang mana masyarakat ini menjadi aset Kabupaten Landak. Kalau kita mau jujur Plasma I itu, kok masih dipertimbangkan, Padahal niat baik ini disuarakan sejak tahun 2000, sekarang sudah masuk tahun 2009,” harapnya.
Sebelumnya, juga diberitakan, bahwa Subartho Jamal sangat menyangkan sikap kepada Pemkab Landak soal proyek jalan di PIR Gasing Plasma I Desa Amboyo Inti Kecamatan Ngabang sepanjang 3,2 Km yang tidak dianggarkan dalam APBD 2009 untuk diaspal. Padahal kata, Subartho Jamal, proyek ini sejak tahun 2000 lalu sudah diusulkan. “Bahkan sudah diukur langsung oleh Bapak Bupati yang sekarang. Kemudian, pada sidang paripurna dewan 6 Oktober tahun lalu, bupati memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) supaya menganggarkan proyek ini dalam APBD 2009 ini,” ujar Subartho Jamal.
Kembali, ia mempertanyakan kepada bupati mengapa proyek tersebut tidak dianggarkan dalam APBD 2009. Apakah masyarakat disekitar proyek tidak layak untuk mendapat anggaran proyek ditahun 2009 ini. “Ataupun apakah masyarakat Desa Amboyo Inti bukan bagian aset dari Dinas PU? Atau masyarakat Desa Amboyo Inti bukan bagian masyarakat Landak? Atau bupati tidak berhak mengatur Dinas PU , padahal masyarakat Desa Amboyo Inti melalui saya, belum pernah dalam berkata-kata, bertingkah laku menyakiti hati Kadis PU. Sepertinya ini merupakan sakit hati dan sintemen pribadi dengan masyarakat Desa Amboyo Inti,” tukas legislator Partai Pelopor ini seraya mengatakan sementara proyek di daerah lain sekalipun tidak diusulkan tetap dianggarkan dan diprogramkan.
Oleh karena itu ia meminta kepada Bupati Landak supaya mengganggarkan proyek tersebut dalam APBD 2009. Sebab hal ini bertujuan untuk mewujudkan kinerja pemerintah yang semakin membaik, sesuai dengan wewenang kepala daerah yang diberi mandat oleh pemerintah pusat. “Dalam hal menyusun APBD 2009, pemerintah daerah harus mampu menerapkan prinsip transparansi dalam pelayanan, akuntabel dalam melaksanakan pekerjaan, jujur dan responsif atas tuntutan usulan masyarakat,” harapnya.
Dengan demikian, lanjutnya, dapat mewujudkan kinerja pemerintahan dan kelembagaan daerah yang semakin membaik, serta tercapainya sasaran dan target pembangunan yang diingini masyarakat. (wan)

Read more...

Masuk Tahun 2009 RSUD Tingkatkan Kwalitas Pelayanan

08.56 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Landak bertekad pada tahun 2009 ini, akan lebih meningkatkan kwalitas pelayanan, sarana dan prasarana dan sumber daya manusia-nya.
Demikian dikatakan Direktur RSUD Kabupaten Landak drg. Magdalena Nuraini Sitinjak, kepada Kapuas Post, dua hari lalu di Ngabang.
Dikatakannya hingga saat ini dilihat dari fisik bangunan RSUD Kabupaten Landak seharuanya 1:2, artinya itu untuk luas bangunan dan tanah. Misalnya kalau luas bangunanya 10 maka luas tanah 20. Demikian juga dengan para medis, seharusnya tempat tidur 50 dengan para medis harus 100 orang. ”Sesuai dengan visi kami ingin memberikan pelayanan rumah sakit yang bermutu,” katanya.
Namun kalau kita balik kebelakang, harapan tahun 2010 yaitu Indonesia Sehat. Masuk tahun 2009, hanya tinggal 1 tahun 11 bulan lebih. Seandai-nya ada orang mengatakan RSUD Landak pelayanan tidak bermutu, bagi Nuraini, tidak menapik, bahwa RSUD Landak masih belum termasuk dalam kata gori pelayanan standar nasional. ”Kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa, tapi coba kita pikirkan umur RSUD Landak ini masih terbilang sangat muda. Mengacu Surat Keputusan (SK) Menkse Tahun 2004, masuk tahun 2009 baru masuk 5 tahun, tepatnya pada tanggal 31 Maret 2009. Sebetulnya sih, sejak tahun 2002, sudah dialihkan dengan SK Bupati, dari Puskemas Rawat Inap menjadi Rumah Sakit, katanlah dikarbit (dipaksa, red),” jelasnya.
Lebih jah dikatakan ibu berkacamata putih ini, sejak pertama datang di RSUD Kabupaten Landak, dengan rasa berterus terang dirinya menagis, tapi bermodalkan tekad dan kerja kersa demi masyaralat Kabupaten Landak. Ia secara perlahan dan pasti sudah berhasil merubah wajah RSUD Kabupaten Landak semakin cantik dan lebih meningkatakan kwalitas pelayanan kepada pasian. ”Saya sempat bingung, dari mana harus saya mulai, akhirnya saya mulai dengan Perda kami. Perda kami itu boleh dikatakan jaman dahulu kala, yaitu Rawat Inap, mana cocok jaman sekarang, dengan nilai Rp. 15 ribu, akhirnya kami ambil standart Jamkesmas dan itu standar nasional untuk orang miskin,” beberanya seraya mengaku sampai sekarang Perda Restrebusi Pelayanan Rumah Sakit Umum Ngabang itu belum juga kelar.
Jika Perda ini sudah disahkan, maka pihaknya untuk berbuat sudah ada payung hukum-nya, sehingga yang tadinya RSUD Kabupaten Landak Tipe D, menjadi Tipe C Terakreditasi”. Itupun dengan Tipe D tidak memenuhi syarat atau standart, dan bertahap pihaknya akan akan meningkatakan sumber daya manusia, peningkatakan sarana. Ini peningkatan jumlah dan kwalitsanya, bukan hanya diirinya yang punya komitmen adalah Pemerintah Kabupaten Landak dan Pemerintah Pusat. ”Saya sudah minta, itu tegantung BKD, dibuat perencanaan tahun pertama, tahun kedua, tahun ketiga untuk pertama hingga yang dibutuhkan mencapai angka 100 perawat,” harapnya. (wan)

Read more...

Surat Dari Pusat Tentang PAW Tidak Digubris Anggota Dewan PSI Malah Surat Akan Dibung Ke Tong Sampah

08.56 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG- Proses Penggantian Antar Waktu (PAW) di sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Landak terus bergulir. Kalau kemarin 2 (dua) anggota asal PDI Perjungan Kabupaten Landak, siap di PAW, kendati akan memPTUNkan Surat Keputusan (SK) DPP PDI Perjuangan. Kini giliran empat orang anggota DPRD Landak dari Partai Sarikit Indonesia (PSI) juga akan di PAW. Salah seorang, dari empat anggota yang di PAW, Alidin, SH, kepada wartawan mengatakan tidak banyak komenter, yang terpenting katanya, hukum yang akan berbicara. ”Selama ini surat dari pusat sudah ada, akan kami masukan dalam tong sampah,” tegas Aleg dari Dapil 4 ini, dengan nada kesal. Kekesalannya sangat beralasan, selama ini pihaknya sudah dikirim dari pusat (DPP), yaitu surat edaran dari DPP. Jelas sekali, dimana terlihat kepimpinan PSI tidak becus. Sebaliknya Top Manager sudah mengisyaratkan boleh-boleh saja mereka memilih Partai Politik (Parpol) lain. ”Karena dasarnya pada saat itu PSI tidak lolos dalam perifikasi oleh KPU pusat. Mereka lolos (PSI), lolos bukan hasil karena perifikasi, itupun dari hasil Mahkamah Konstitusi (MK), dan baru dimumkan pada tanggal 15 Agutus 2008. Sementara deat line pendaftaran Caleg itu tanggal 19 Agustus 2008, artinya mungkinkah dalam waktu 4 hari bim sala bim, partai bisa mencari kandidat calegnya,” katanya. Jika ini tetap dilakukan PAW, maka DPP jelas telah menjebak mereka, dan empat anggota dewan dari PSI ini juga akan mengugat kemanapun, kalau perlu sampai ke MK.
PAW PDI Perjuangan Dilaksanakan Tanggal 15 Januari 2009
Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Landak Minsen, SH, ketika diminta konfirmasi masalah Lebes Mario Cs siap memPTUN-kan SK DPP PDI Perjuangan tentang pemberhentian anggota partai dan pemberhentian anggota dewan. Bagi Ketua DPRD Kabupaten Landak ini, hak mereka bila mana memang tidak puas dengan hasil keputusan dari DPP PDI Perjuangan pusat, dipersilakan untuk menempuh jalur hukum. ”Nah, mengenai jadwal persidangan sudah kita susun sebelum ada keberatan dan kita ketahui keberatan persoalan itu. Dan selanjutnya kita tidak bisa membatalkan jadwal pelantikan itu karena memang belum ada perintah apakah dari pengadilan, jelas kami tidak bisa menunda, karena SK itu terbit sudah cukup lama. Dan jadwal pelantikan tetap dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2009,” katanya.
Dalam urusan pindah partai, Lebes Mario dan Yoseph Bosman tetap menghargai keputusan itu, tapi bagimana dengan salah penulisan nama Yoseph Bosman menjadi Yosef Bosman dan Perjuangan menjadi Perjuangans? Minsen mengatkan kesalahan tulisan itu bukan terletak pada mereka melainkan kepada itu SK dari DPP. ”Kalau ini dianggap kesalahan terlalu besar dan menimbulkan multi tafsir, silakan saja, tapi perlu kita pertanyakan disini yang namanya Yoseph Bosman di DPRD Landak ada berapa orang, kita mencari kebenaran-kebenaran matril dalam hal itu. Kalau Yoseph Bosman ada satu, bila kesalahan hurup klosul dibawah apa bila kekeliruan akan dilakukan pembetulan sebagaimana mestinya. Dan itu tidak berakibat menafsirkan nama orang lian, dan itu tidak ada,” ungkapnya. (wan)

Read more...

Kakan Perpusda Landak Tinjau Rumah Betang di Tebedak 2009 Pusli Layani Masyarakat Landak

08.54 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Perpustakaan Daerah Kabupaten Landak yang baru saja di resmikan oleh Bupati Landak merupakan salah satu wadah yang di harapkan akan dapat memberikan mempaat maupun sumbangsih ilmu pengetahuan kepada masyarakat yang da di daerah ini. dengan demikian untuk terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, Perpusda secara terus menerus mengambil langkah agar dalam emberikan layanan kepada masyarakat dapat lebih menyentuh masyarakat yang ada baik di semua kecamatan maupun masyarakat yang ada di perdesaan. "pada dasarnya untuk tahun 2009 ini kita akan terus melakukan berbagai upaya-upaya agar pelayaan kita dapat lebih luas lagi karena kalau sementara ini kan hanya masyarakat kita yang ada di kota Ngabang saja atau yang dekat lah yang dapat membaca buku-buku kita yang ada di perpusda ini. tetapi kita upayakan kedepannya ini semua masyarakat kita yang ada di Kabupaten Landak ini juga supaya dapat juga menikmati bacaan-bacaan yang ada di perpusda ini," ujar FK. Haryadi, Kakan Arpusda (Arsip dan Perpustakaan Daerah) Kabupaten Landak kepada Kapuas Post Kamis (08/01), kemarin.
dikatakannya dalam waktu yang tidak lama lagi, perpusda Landak ini juga akan segera mendapatkan saru unit Mobil khusus yang akan di gunakan sebagai mobil perpustakaan keliling daerah yang nantinya akandapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ada di kaasan daerah ini. Selain itu katanya di dukung koleksi sejumlah buku yang ada di perpusda ini juga sudah memungkinkan perpusda Landak ini memberikan pelayanan sampai pada daerah perdesaan yang ada di daerah ini. "Saya pikir dengan adanya mobil pusli (perpustakaan keliling) akan dapat menjangkau semua daerah kecamatan yang ada di Landak dan ini juga kan kita perluas lagi sampai pada desa-desa yang ada di daerah ini supaya masyarakat dapat membaca buku-buku yang sudah kita persiapkan," harapnya.
Kendati katanya, sesuai dengan UU 43 yang sudah di tetapkan oleh pemerintah tentang perpusda, dimana di instruksikan oleh Pemerintah kepada seluruh pemerintah Kabupaten maupun kota supaya dapat menggalakan serta mendukung keberadaan Perpustakaan Daerah yang ada di daerahnya masing-masing yang di harapkan dapat memberikan mempaat besar bagi masyarakat yang ada di seluruh Indonesia. "Sesuai dengan peraturan yang udah di tetapkan oleh pemerintah bahkan sudah di instruksikan melalui UU No 43 tentang perpusda, ini setiap daerah harus membuat Perpusda dan ini harus mendapat dukungan penuh dari semua elemen yang ada dan kalau saja bagi instansi atau pejabat yang tidak mendukung maka sesuai dengan aturan itu dapat di kenakan sangsi berupa sangsi atministrasi, tetapi kalau di Kabupaten Landak sendiri smpai saat ini memang mendapatkan respon yang cukup baik sehingga perpusda Landak ini dapat berjalan cukup baik bahkan mengalami peningkatan," tuturnya.
Sedangkan untuk pelayanan pada semua sekolah yang ada di Landak, seraya mengungkpkan akan melakukan Bimbingan Tehnis (Bimtek ) kepada sekolah sesuai dengan tingkatannya, sehingga yang di harapkan sekolah yang ada dapat juga menggunakan pasilitas berupa perpustakaan yang ada.
"Rencana lain kita juga akan mengaktifkan perpustakaan yang ada di Saham Pahuman tepatnya di desa saham Kecamatan sangah Temila yang notabenenya juga merupakan rumah Betang sehingga nantinya setiap pengunjung yang akan melihat keberadaan rumah betang ini juga akan dapat meihat berbagai koleksi buku-buku yang ada, bahkan juga akan di lengapi dengan berbagi koleksi berupa barang - barang antik aski Landak yang juga akan di upayakan akan dapat di pajang di sana," harapnya.
Sedangkan mengeni keberadaan rumah betang yang ada di Kecamatan Ngabang khususnya di Desa Tebedak menurut rencana akan di tinjau secara langsung dalam waktu dekat ini. sehingga dengan adanya keberadaan rumah betang itu maka di harapkan kedepannya akan dapat memberikan mempaat terutama dalam melestarikan kebudayaan daerah yang ada. (wan)

Read more...

2009 Bidang LH Dispertaben Landak Lakukan Pelatihan Pembuatan Arang Birket dan Pengelola Sampah

08.53 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Selain melakukan berbagai kegiatan yang sipatnya rutinitas seperti pemantauan kualitas Air dan Lingkungan prioritas kegiatan yang akan di lakukan untuk tahun 2009 pada umumnya masih kelanjutan dari tahun sebelumnya. kendati sesuai dengan tupoksi Dispertamben khususnya Bidang LH tetap berupaya melakukan bahkan meningkatkan pelayanan di bidang lingkungnan hidup yang merupakan kegiatan yang tidak dapat di pisahkan dengan kehidupan manusia sehingga tidak heran mengenai kegiatan pemantauan kualitas Air yang ada di daerah ini secara terus mebnerus harus di lakukan. "Air inikan merupakan kebutuhan yang sangat di butuhkan oleh masyarakat di manapun termasuklah semua mahluk hidup yang ada. dan ini harus selalu memenuhi standar apakah itu masih layak atau tidak di konsumsi oleh masyarakat dan ini perlu penelitian serta pemantauan,"ujar Iskandar.SE Kabid Lingkungan Hidup Dispertamben Kabupaten Landak kepada Kapuas Post Kamis (08/01), kemarin.
Sehingga katanya, dengan di lakukannya pemantauan kualitas Air yang ada di daerah ini akandapat di ketahuia apakah kondisi air yang ada di setiap daerah ini masih layak atau tidak di konsumsi oleh masyarakat atauakah sudah sangat berbahaya. apalagi katanya air yang merupakan kebutuhan pokok selain beras sehingga ini sangat di perlukan kondisi yang tetap bersih dan tidak tercemat.
"Kita tahulah kalau daerah kita ini memang sudah sejak dulunya memang sudah marak kegiatan pertambangan. sehingga ini akan secara langsung berpengaruh pada kondisi air ungai yang ada di setiapdaerah dan ini pula yang harus selalu kitapantau bagaimana kondisi air yang ada. dan hasil ini akan kita teliti di Laboratorium yang hasilnya akan dapat kita ketahui layak atau tidak," terangnya.
sedangkan program lain yang juga akan kita laksanakan pada 2009 ini adalah berupa pelatihan pembuatan arang briket serta pengolahan sampah pada kelompok masyarakat yang ada dan ini bertujuan agar dapat menciptakan lapangan kerja baru sekaligus mengurangi dampak pencemaran kualitas udara dan lingkungan sekitarnya. walaupun menurutnya secara teknis memang belum dapat di lakukanpadasemua daerah yang ada di Landak megingat kemampuan yang masih sangat terbatas. "Beberapa waktu lalu kita juga melakukan kerja sama dengan LH Pusat dan hasilnya sementara ini kita mendapatkan bantuan berupa 4 unit mesin pengolahan sampah dan pembutan arang briket dan ini akan kita percayakan pada kelompok masyarakat yang peduli Api artinya peduli terhadap lingkungan sementara sampai saat ini kita masih melakukan berbagai persipan dan nama kelompok penerima itu juag masih dalam tahap proses," ungkapnya.
Sebagian besar masyarakat kitayang ada di daerah ini memang pada umumnya masih menggunakan Kayu bakar untuk kegiatan masak-memasak sehingga dampai dari asap ini juga akandapat memberikan pencenaran secara langsung terhadap kualitas udara yang ada. tetapi katanya kalau saja masyarakat sudah terlatih dan terbiasa memakai arang biket maka dampak itu dengn sendirinya akan dapat di perkecil. "Kalau mengenai pengelohan sampah menjadi pupuk organik ini memang tidak bisa kita lakukan secara langsung tetapi ini harus melibatkan Dinas pertanian dan jga bidang kebersihan karena ini hanya merekalah yang tahu sedanglan kita hanya leading sektor yang menyiapkan alat untuk pengolahannya dan ini juga akan sangat bermempaat bagi masyarakat kita yang ada sehingga nantinya sampah yang ada itu juga tidak semuanya di buang tetapi akan dapat di oleh menjadi bahan-bahan pupuk yang dapat di pergunakan," tandasnya.
Ia berharap kedepan, agar ada kerja sama dari semua elemen yang ada di daerah ini sehingga bidang Lingkungan Hidup ini akan dapat di jaga dengan sebaik-baiknya. terutama pada pihak perusahaan maupun Industri rumah tangga juga di harapkan dapat mematuhi apa yang sudah di tentukan oleh pemerintah sehingga laju kerusakan lingkungan yang ada saat ini akan dapat di kurangi sekecil mungkin. (wan)

Read more...

Bocah Pencuri Sepeda Motor Dibekuk

07.03 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

-Motor Asal Kota Sanggau
NGABANG- Nasip apes menimpa Am 14 tahun warga Arang Limbung Pontianak. Pasalnya, anak dibawah umur ini, ditangkap polisi ketika mengendarai motor hasil curiannya saat berada di Ngabang tidak mengunakan helm, Rabu (07/01/09) pukul 11.30 wib. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata tersangka Am tidak bisa menunjukkan surat menyurat kendaraan tersebut.
Kepada anggota, tersangka mengaku baru pertama kali melakukan pencurian sepeda motor di Kabupaten Sanggau. Itupun katanya, bukan direncanakan, namun dikarenakan ingin pulang dirumahnya, ketika motor salah seorang di dekat pasar sayur sekitar Bank Kalbar Cabang Saggau, ada sepeda motor, langsung dibawa larinya.
Pihak polisipun masih mengembangkan kasus ini, mengingat ketika diminta memperagakan bagaimana cara mengambil motor tersebut, dirinya mengatakan kalau kunci sepeda motor memang sudah ada bawah motor, dengan mudah dirinya memasukkan anak kunci ke dalam lubang kunci motor. Tapi anggota tidak begitu percaya, untuk melakukan tes kebenaran pengakuan tersangka Am, anak kunci motor langsung dicabut dan dimasukkan ke jok belakang kendaraan. Hasilnya bisa ditebak, jok motor tidak bisa dibuka, dan diduga kalau anak masih bau kencur ini mengunakan kunci T dalam melaksanakan aksinya. ”Saya di Sanggau tempat bibik, dan berada di Sanggau baru 2 minggu lebih,” kata Am dengan raut pucat pasih.
Selama disana, dirinya hanya bergaul dengan Mega, anak bibinya, dan selama itu pula ia merasa kesendirain. Untunglah untuk memenuhi kebutuhan hidupanya disana, ia membantu warga pasar, dari kerjanya itu ia dapat upah. Tapi entah apa dipikiran tersangka, Rabu kemarin, mengambil motor milik tukang sayur, di dekat orang menjual sayur dekat Bank Kalbar Cabang Sanggau. ”Saya ambil motor ini sekitar pukul 08.00 wib, dengan maksud mau pulang kampung,” kata mulai bercerita. Ia sempat mengisi bensin di daerah Sosok, sebanyak 2 liter, dan selama dalam perjalanan tidak ditemui hamabatannya. Namun, nasib sial menimpanya di Ngabang, karena mengunakan motor tidak pakai helm, anggota langsung menyetop bocah pendiam itu. Ketika digiring, dia hanya bisa pasrah dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. (wan)

Read more...

Kurir Sabu-Ekstasi Ditangkap

06.57 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses



Ketika Hendak Membawa Barang Ke Ngabang
NGABANG- Teddy Fahrizal (26) warga Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Rabu (07/01) pukul 17.00 wib, dibekuk petugas Polisi di Mapolsek Sengah Temila. Dari dalam korek api kayu tepatnya di bawah jok mobilnya ditemukan 38 gram sabu-sabu dan 3, 5 buah ekstasi. Pria lulusan Polnep Tehnik Sipil ini ditangkap di Kecamatan Sengah Temila. Ia mengaku hanya sebagai kurir atau pengantar yang mendapat upah saat barang sampai kepada pemesan.
Kepada petugas ia mengakui sabu maupun ekstasi hanya sebatas mengambil barang pesanan milik seseorang, di derah Beting Kota Pontianak.
Pengakuannya ini belum sepenuhnya dipercayai petugas. Setelah penangkapan itu ia diperiksa langsung digelandang ke Polres Landak. “Kami ingin mengembangkan kasus ini. Pasti ada bandar besarnya,” kata Kapolres Landak AKBP Drs Tony EP Sinambela Msi, didampinggi para perwiranya, Selasa malam.
Penangkapan Teddy Fahrizal yang juga punya alamat di Komplek Arahas Permai Jalan 28 Oktober Pontianak ini, sebenarnya atas laporan warga dan ketika dirinya dari Pontianak hendak Ke Ngabang, anggota sudah membuntutinya. Dalam mengendarai kendaraannya ia sempat berhenti sebanyak 2 jali, pertama di Senakan dan yang kedua di Seha.
Dan tak pelak ketika di daerah Kecamatan Sengah Temila, Teddy Fahrizal sempat kejar kejaran dengan anggota polisi, malah dia hampir saja ingin menabrak polisi dengan kendaraan mobil sedan Honda Akort Selo KB 338 HH warna Silver, yang dipacunya sangat lanjut.
Dihalaman Polsek Sengah Temila, Kasat Reskrim AKP . K. Pasaribu meminta Teddy Fahrizal untuk menunjukkan barang haram tersebut. Namun, dengan tangan terikat oleh borgol, dia tidak mau menunjukkan keberadaan barang itu. K. Pasaribu tidak kalah akal, dengan seksama semua benda di dalam mobil sedan digeledah, pas di bawah jok mobil bangku depan, ia mendapati sebuah korek api kayu, ternyata dibuka ada bungkusan kecil 2 paket sabu-sabu masih berbentuk kristal besar dan 3, 5 buah ekstasi. Hasil penemuan itu langsung di angkat tinggi dan diperlihatkan ke warga yang kebetulan pada saat itu, ratusan warga melihat secara dekat tersangka Teddy Fahrizal.
Dihadapan Kapolres, tepatanya di Mapolres Landak, tersangka Teddy Fahrizal , diperlihatakan sabu-sabu seberat 38 garam dan 3, 5 buah ekstasi yang dimilikinya, dan ia tidak bisa berkutik dan hanya pasrah.
Ia juga diperlihatkan SIM A dan SIM C miliknya dibuat di Mapolres Landak, STNK mobil milik seseorang warga Paris II Pontianak.
Ketika ditanya polisi, alamat lengkapanya di Ngabang? Ia mengatakan kost di salah satu kawasan di Km 2 Ngabang.
Kepada wartawan ia mengaku hanya sebagai kurir. Mengantar sabu maupun ekstasi baru sekali ini dilakukannya. “Saya tak tahu, baru sekali ini mengantar,” katanya berkelit. Petugas tentu tak percaya begitu saja dengan keterangan tersangka. Kuat dugaan tersangka merupkan pengedar sabu-sabu dan ekstasi yang mempunyai jaringan di Kota Pontianak. (wan)

Read more...

Lebes Mario PTUN-kan SK PDIP

06.55 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG- Dua anggota DPRD Kabupaten Landak asal PDI Perjuangan Kabupaten Landak, dalam waktu tidak lama akan dikenakan Penggantian Antar Waktu (PAW). Mereka adalah Yoseph Bosman dan Lebes Mario. Dalam perjalanan menuju PAW tersebut kepada wartawan Lebes Mario menegaskan Surat Keputusan (SK) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Nomor
338./KPTS/DPP/X/2008 tentang Penggantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD
atas nama Yoseph Bosman dan Lebes Mario dianggap cacat hukum dan akan
PTUN-kan. Karena dalam SK tersebut salah dalam menulisan nama orang dan
nama partai. “Seperti komitmen kami bersama bahwa pada nama Yoseph Bosman ditulis Yosef Bosman dan nama partai, Perjuangan ditulis Perjuangans. Dari dasar inilah kami melihat bahwa SK ini cacat hukum dan kami berhak mencari keadilan maka kita PTUN kan,” katanya.
Masih kata Ketua Presidium Partai RepublikaN Landak ini, dirinya menyadari berhak untuk menyampaikan tuntutan ini dan pihaknya sudah mendaftarkan kepada PTUN Pontianak tanggal 7 Januari serta sudah menyerahkan surat kuasa kepada pengacara. “Dalam waktu dekat, akan kita ambil bukti pendaftaran dan kita serahkan kepada ketua DPRD dan ketua partai,” ujarnya.
Lebes mengungkapkan, Panitia Musyawarah (Panmus) DPRD Landak sendiri
sudah mengagendakan 15 Januari ini dilakukan proses PAW anggota DPRD
dari PDIP. Maka menurutnya, dengan adanya gugatan di PTUN, pastinya
harus dipending dan menunggu hasil keputusan PTUN. “Tapi kalau
dipaksakan dilakukan proses PAW pada tanggal tersebut, pasti akan
terjadi benturan dan kami akan tetap melawan karena kami sudah sah
menggugat,” tegas Lebes.
Ditambahkannya, sebenarnya keputusan PDIP pihaknya tetap patuh dengan
aturan yang ada, baik AD/ART partai maupun aturan lainnya semua
sepenuhnya diserahkan kepada partai, mereka punya hak untuk menarik
keanggotaan partai tersebut jika ada anggota yang pindah dan menjadi
calon legislatif dari partai lain. “Jadi bukan kita keberatan dalam
kontek tak mau di PAW. Tapi ada persoalan hukum bukan politik, kita
selaku warga negara Indonesia jelas patuh dengan hukum yang
ada,” tukasnya. (wan)

Read more...

Gelar Natal Oikumene

06.54 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
Kilas
NGABANG- Umat Kristiani di seluruh wilayah Kabupaten Landak menurut rencana akan menyelenggarakan perayaan Natal Bersama Oikumen Kabupaten Landak di aula Bupati Landak, Kamis (08/01/09), pukul 18.30 wib.
Demikian dikatakan Ketua Panitia Natal Oikumene Kabupaten Landak, Mochtar. S.Sos, didampinggi Sekretaris Lewi, kepada Kapuas Post, kemarin.
Acara ini tidak hanya dihadiri seluruh umat Kristiani, tapi pihaknya juga mengundang kalangan pemerintah diantaranya Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Drs Cornelis, MH, serta undangan liannya.
Ia menjelaskan, thema Natal Oikumne kali ini adalah "Hiduplah dalam Perdamain dengan semua orang” (ROM.12:18)." Diharapkan dengan thema ini Natal Oikumene perayaan Natal tidak semata sebuah tradisi yang dirayakan setiap tahun melainkan adanya penyegaran iman umat.
Umat diajak untuk senantiasa menyatakan syukur atas kelahiran Yesus Kristus sebagai Jurus Selamat Dunia. Dengan peryaan ini terpelihara kerukunan antar agama, menunjukkan bentuk toleransi diantara sesama pemeluk agama.
”Disamping itu tercipta kerukunan antar umat beragama. Memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam menunjang kegiatan pembangunan dengan terus meningkatkan kegiatan pembinaan iman umat,” katanya seraya menambahkan hadir juga Pdt. Henoch Edi Hariyanto, M.Th dr.
Sementara pada puncak acara akan dilaksanakan ibadah bersama diisi dengan nanyai bersama, pesan natal PGI-KWI, Kotbah, persembahan, doa safaat, koor dan doa berkat. (wan)

Read more...

Anggota DPR-RI Serap Aspirasi Keluhan BPN Landak

06.51 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG- Dalam rangka mengisi masa resesnya pertama, anggota DPR RI, N. Nehen, S.Pd, MM, Rabu (7/1), kemarin memulai di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Landak. Yang mana mantan Wakil Bupati Landak ini diterima langsung oleh Kepala Kantor BPN Kabupaten Landak Drs.DD Pangaribuan.
Usai mengadakan Reses, N. Nehen kepada wartawan Kapuas Post menjelaskan dalam pertemuan dengan Kepala BPN Landak, diperoleh salah satunya yang sangat prinsip yaitu tidak ada tenaga ukur. Selain itu seksi-seksi lainnya juga banyak yang kurang termasuk Kasubdin.
”Melihat kondisi seperti itu pihak DPR hasil reses ini nanti akan kita bawa da kita sidangkan di Komisi II DPR-RI bersama Menteri Pertanahan Nasional agar segera ditindaklanjuti mengenai kekurangan personil di kantor pertanahan Kabupaten Landak karena sangat berdampak terhadap kinerja di institusi tersebut,” kata N. Nehen.
Disisi lain ada beban tugas yang harus dikerjakan oleh Kantor Pertanahan untuk menerbitkan seripikat tanah masyarakat terutama seripikat ”Proyek Nasional Agraria (Prona) yang dilimpahkan kepada Kantor Pertanahan disetiap kabupate/kota yang telah dianggarkan melalui APBN untuk masyarakat kurang mampu.
Tetapi disisi lain, lanjutnya, keluhan pihak Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Landak tidak adanya tenaga ahli (tenaga ukur), sehingga proses penerbitan sertipikat sering tertunda tidak mampu menyesuaikan permintaan masyarakat.Dengan adanya temuan ini kita akan bawa ke Menteri BPN di Jakarta dalam bulan ini.
Diruang yang sama, DD Pangaribuan didampingi Kasubag.TU Sugeng Wiyono,B.Sc usai menerima N. Nehen diruang kerjanya kepada Kapuas Post menjelasan, kita baru saja menerima anggota yang sedang Reses dan telah menjawab sejumlah pertanyaan terutama tentang yang berkaitan dengan tugas dan ruang lingkup kerja kita serta pelayanan terhadap masyarakat sudah maksimal sesuai kondisi personil yang ada. ”Teris terang saja keluhan masyarakat atas pelayanan kita tetap ada karena keterbatasan tenaga waktu transportasi untuk menjangkau tempat-tempat yang lumayan jauh. Tetapi kita tetap berusaha menyelesaikan tugas-tugas yang dilimpahkan kepada kita terutama penertbitan Prona.Selama saya menjadi Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional di Kabupaten Landak sejak awal tahun 2007 sampai saat ini kita telah menerbitkan seripikat Prona sesuai dengan jatah yang diberikan Pusat ke Kabupaten Landak yaitu tahun 2007 ada 1000 persil sertipikat Prona, 2008 ad 600 persil dan rencana dalam tahun2009 ini sekitar 600 persil lagi sertipikat Prona yang segera kita terbitkan. Belum lagi seripikat yang swadaya atau sertipikat lain seperti kebun milik perusahaan.
Mengenai Struktur di kantor pertanahan Kabupaten Landak yang dubuat oleh BPN Pusat idealnya 44 personil tetapi yang ada sampai saat ini hanya 19 orang, Jadi kantor kita masih kekurangan 25 personil. Dulu memenag ada juru ukur tertapi ada yang sudah pensiun ada juga yang pindah ke Jawa atau pulang kampung. Keluhnya. Kita berharap sehubungan dengan Reses dari anggota DPR-RI ini kita mohon uluran tangan pihak BPN pusat untuk mengirim tenaga ahli menambah personil di kantor pertanahan Kabupaten Landak. Adapun struktur di kantor pertanaan Kabupaten Landak adalah Sebagai berikut: Kepala Kantor,Kasubag.TU, dibawah Kasubag.TU KAUR ada 2, Kasi ada 5 dan dibawah Kasi ada lagi Kasubsi terdiri dari 2 sampai 4 Kasubsi jumlah kasubsi ada 12 Kasubsi.Struktur ini berdasarkan Perpres RI.No.10 tahun 2006 tanggal 11 April 2006 Tentang BPN. Keluhan lain lagi tidak ada /belum ada kantor BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan) dan kantor Pembuatan SPPT-PBB yang
baru (belum ada/belum terdaftar) terpaksa kita harus berurusan di Sanggau. (wan)

Read more...

Distan Landak Lakukan Program berkelanjutan, Sektor Tanaman Pangan Landak Selalu Meningkat

06.49 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Di tengah krisis finansial yang menggelobal saat ini, ternyata tidak lah terlalu banyak berpengaruh terhadap usaha - usaha di bidang pertanian khususnya tanaman pangan kacuali pada tanaman jangka panjang seperti karet dan kelapa sawit. Sehingga hal seperti ini merupakan peluang yang begitu besar bagi para petani khususnya di daerah Kabupaten Landak sehingga dapat leih meningkatkan usahanya di bidang tanaman pangan dan holtikultura. Menurut pengakuan Ir. Pa' du Palimbong, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Landak kepada Kapuas Post rabu (07/01) kemarin mengungkapkan, yang merupakan prioritas utama dalam pembangunan esaha di bidang pertanian pada tahun 2009 ini tetap melakukan program berkelanjutan yang artinya tanaman Padi,,jagung dan ubi kayu masih merupakan sektor yang paling memiliki potensi untuk di kembangkan kendati ini memang merupakan salah satu kebutuhan yang mutlak harus terpenuhi. "Kita pada umumnya untuk tahun 2009 ini tetap melakukan program yang berkelanjutan sedangkan sasaran kita masih tetap melakukan pengembangan sektor tanaman pangan seperti padi jagung dan ubi kayu. selain itu juga sektor ini juga merupakan salah satu sumber pendapatan masyarakat," ujarnya.
dengan demikian katanya, untuk mendukung upaya-upaya tersebut pihaknya tetap akan selalu berupayadalam rangka memenuhi ketersediaan sarana dan prasarana pertanian yang cukup sehingga akan dapat mendukung peningkatan usaha di bidang pertanian. terutama saluran irigasi yang memadai dan ini akan dapat menjadi ujung tombak keberhasilanpara petani yang ada. "kalau kita lihat sejumlah bidang yang berkaitan langsung dengan para petani ini memang tidak semuanya berada di Dinas pertaian semata. artinya masih banyak sektor-sektor yang di tangani oleh instansi terkait lainnya dan makanya dalam melakukan upaya ini kita akan selalu melakukan kordinasi dengan pihak yang terkait," katanya.
Namun demikian katanya, dalam rangka mengembangkan usaha di bidang pertanian, para petani kedepannya bukan hanya dapat mengembangkan taaman padi atau sejenisnya saja melainkan dapat juga mengembangkan berbagai komoditi seperti sagu dal lain sebagainya.
dengan demikian katanya, kegiatan ini juga mesti sangat membutuhkan pranserta dari berbagai kalangan terutama para kelompok tani yang ada serta anggota masyarakat lainnya. "untuk melakukan kegiatan inikan mestinya juga harus di dukung oleh para petugas dan harus mendapatkan bimbingan dari tenaga penyuluh yang ada di lapangan dan kegiatan ini memang harus mendapatkan bimbingan yang cukup sehingga para petani akan dapat menguasai tehnik dan cara pengembangan pertanian yang tepat guna,"paparnya.
selain itu katanya dalam rangka menciptakan serta mencari berbagai peluang yang dapat lebih meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya di Kabupaten Landak secara umum di Kalbar, maka pada tanggal 12 januari mendatang Distan Landak juga akan melakukan temu bisnis yang akan di ikuti oleh 7 Kabupaten dengan tujuan mencari peluang potensi yang dapat di kembangkan, sehingga kedepannya para petani yang ada di daerah ini akan dapat lebih mampu mandiri dan berdaya guna untuk meningkatakan pendapatan sehingga tidak harus selalu tergantung pada pemerintah.
sedangkan menyikapi adanya kelangkaan pupuk yang terjadi selama ini, dimana para petani sangat sulit mendapakan pupuk, seraya mengungkapkan pihaknya juga sudah menganjurkan agar para petani dapat menggunakan pupuk alternatif berupa pupuk organik yang dapat di buat oleh para petani itu sendiri. "sebenarnya kita juga sudah menganjurkan prapetani agar dapat menggunakan pupuk organik yang dapat di buat sendiri oleh para petani dan mengenai bahan campurannya ini juga akan kita upayakan sehingga masyarakat kita yang ada di landak ini nantinya tidak lagi harus bergantung pada pupuk dari pabrik," ungkapnya.
sedangkan upaya ini juga tentu akan di lakukan melalui berbagai kegiatan pelatihan kepada para petani sehingga dapat di mengerti mulai dari cara membuat sampai bahan baku yang memang tersedia cukup di areal para petani. kendati katanya pupuk yang ada sekarang juga bahan-bahannya dari jerami yang ada di sawah sehingga kedepannya masyarakat yang ada di landak ini juga akan dapat mengolah dengan sendiri pupuk yang akan di gunakan. "saya pikir masyarakat kita kalau memang sudah terlatih mereka juga akan terbiasa dan akan bisa dan upaya ini saya rasa kedepannya akandapat memberikan kemajuan dan peningkatan bagi para petani umumnya pretasi pertanian yang ada di daerah ini. (wan)

Read more...

Krisis Global Bukan Harus Membuat Putus Asa

06.48 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
Tumbuhkan Semangat Menanam
NGABANG - Anjloknya Harga komoditi karet dan kelapa sawit saat ini bukan bearti membuat semangat para petani kebun baik kebun karet maupun kelapa sawit harus patah semangat. kendati krisis finansial yang terjadi saat ini bukan hanya menimpa satu negara atau satu wilayah saja melainkan mendunia, sehingga masyrakat tidak terlalu kwatir dengan kondisi seperti ini. "Saya rasa sepanjang bahan-bahan dari karet maupun minyak ini masih di butuhkan oleh dunia bearti peluang itu tetap akan ada hanya untuk saat ini memang kondisinya memang masih sangat tidak stabil tetapi ini tetap akan mengalami kenaikan," Ujar Vinsensius Plt Kadis Bunhut (Perkebunan dan kehutanan) Kabupaten Landak kepada Kapuas Post Selasa lalu.
Untuk itu katanya, menyikapi kondisi yang seperti ini seraya juga meminta pada masyarakat untuk tidak berputus asa tetapi justru bangkitkan semangat untuk tetap bekarya khususnya para petani kebun agar dapar terus mengembangkan tanaman yang sudah di lakukan karena bagaimanapun juga harga dua komoditi ini akan mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Selain itu kondisi seperti ini juga bukan hanya terjadi di Indonesia tetapi secara keseluruhan juga mengalami hal yang sama sehingga upaya untuk lebih memperluas usaha di bidang perkebunan itu juga akan sangat berpeluang. "yang kita harapkan ini adalah masyarakat kita harus tetap semangat karena hal inkan tidak lama artinya nantinya dengan semakin luas usaha kebun yang di miliki masyarakat tentu akan dapat lebih memberikan peluang yang cukup besar sehingga hasil yang di peroleh juga akan dapat lebih besar," harapnya.
apalagi menurutnya pihak dinas khususnya Bunhut Landak juga berharap agar masyarakat dapat lebih mengembangkntanaman karet maupun klapa sawit tetapi khusus tanaman karet masyarakat juga sudah di persiapkan perkebunan entris sehingg dapat lebih leluasa mengembangkan tanaman ini dengan baik dan sesuai dengan kemampuan masyarakat itu sendiri. "Upaya ini kita lakukan tidak lain untuk memberikan kemudahan pada para petani agar dapat menanam karet sesuai dengan kemampuannya masing-masing jadi masyarakat juga tidak perlu harus besusah payah lagi mendapatkan bibit di mana tetapi dengan mengokulasi sendiri masyarakat juga sudah dapat memiliki karet unggul tidak perlu membeli di mana yang penting mau bekerja keras saja karena entris sudah di persiapkan oleh pemerintah dan ini adalah bukti bahwa pemerintah berkomitmen mebantu masyarakat dalam rangka mengembangkan serta meningkatkan ekonomi masyarakat," paparnya.
Untuk itu seraya sangat berharap agar masyarakat yang ada di landak harus secara terus menerus melakukan penanaman baik karet maupun kelapa sawit bukan sebaliknya berputus asa karena krisis yang terjadi saat ini tentu akan berakhir dan harga dua komoditi ini juga akanmengalami kenaikan (wan).

Read more...

Panwas Belum Terima Laporan Pelanggaran Pemilu

23.43 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses


NGABANG- Hingga kini Panwas Kecamatan dan Kabupaten Landak belum menerima laporan secara tertulis pelanggaran Pemilihan Umum (Pemilu) baik yang dilakukan masyarakat maupun oknum caleg. Kendati belum menerima laporan pelanggaran Pemilu, Panwas tetap punya komitmen bilamana ada pelanggaran Pemilu, akan segera mungkin menindak lanjutinya. ”Sampai sejauh ini memang kita belum ada menerima laporan pelanggaran Pemilu, bisa dilihat dari semua laporan Panwas Kecamatan atau Panwaslu Kabupaten Landak,” kata Ketua Panwaslu Kabupaten Landak Hardianitus, S.Th, kepada Kapuas Post, Selasa(06/01/09), kemarin di ruang kerjanya.
Menurutnya, sesui tugas dan fungsi Panwas apakah di tingkat kecamatan dan kabupaten, bilamana ada menemukan pelanggaran atau komplen, mekanismenya melapor ke Panwas Kecamatan, yang mana sampai saat ini sudah terbentuk beberapa bulan lalu.”Kita minta masyarakiat jangan melapor ke KPUD Kabupaten Landak. Seharusnya laporan itu ke Panwascam. Setelah dari itu akan dipilih pelanggaran administrasi atau pidana. Maka kami akan meneruskan masalah itu, sesuai dengan permasalahannya,” kata Hardianitus.
Selama ini yang terjadi, tambah ia, langsung ke KPUD Kabupaten Landak. Jelas, ini salah alamat. Seperti yang menimpa Paroki Ngabang, soal baliho Parpol dan Caleg, menutupi Gereja Salip Suci Ngabang. Dari kejadian ini, Panwas tidak bisa berbuat banyak, karena surat hanya ditujukan ke KPUD Kabupaten Landak, sedangkan Panwas hanya mendapat surat tembusan. “Kami tidak akan menanggapi masalah ini, karena kami tidak tahu,” tegasnya seraya menambahkan bila mekanisme melalu mereka dan KPUD Kabupaten Landak memberikan perimtah kepada mereka, sudah pati Panwaslu akan bertindak..
Hardianitus berharap kepada seluruh Parpol dan Caleg di Kabupaten Landak, untuk bisa metaati aturan dalam memasang baliho Parpol maupun baliho Caleg. ”Kita harus melihat estetika diman yang layak memasang baliho itu, jangan mencari tempat yang paling bagus, padahal itu menggangu keindahan dan ketertiban umum,” pinta pria vokal ini. (wan)

Read more...

Proses PAW PDS Mandek, Gara-Gara Ketua KPUD Landak Jarang Ngantor

23.36 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

Sunarti Akan Digantikan Abednego
NGABANG- Sejumlah partai di Kabupaten Landak, kesal akibat ulang Ketua KPUD Landak, Ir. Sudianto. Pasalnya beberapa bulan terakhir orang nomor satu ditubuh KPUD Kabupaten Landak itu jarang ngantor alias bolos kerja. Ada yang mengatakan Ketua KPUD Landak itu lebih mementingkan kerja di salah satu perkebunan di Kecamatan Ngabang. Akibatnya segala sesuatu yang menyangkut proses Partai Politik (Parpol) di Kabupaten Landak ikut-ikut mandek. Seperti yang dialami pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Damai Sejahtera (PDS) Kabupaten Landak. Hingga saat ini tidak bisa melaksanakan proses PAW salah satu anggota legesaltif di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Landak.
”Kemarin kami datang ke kantor KPUD Kabupaten Landak, tapi yang ada di kantor hanya 2 anggota, yaitu Ibu Theresia Ursus dan Pak Lomon,” kata Sekretaris DPC PDS Kabupaten Landak, Mori I. S.Kom, mengadu kepada Kapuas Post, kemarin.
Dikatakannya, tujuan datang di KPUD Landak tidak lain untuk mempertanyakan sejauh mana pekembangan surat dari KPUD untuk PAW dari Ibu Sunarti ke Abednego. Dimana sesuai prosedur, tinggal tandatangan Ketua KPUD Landak dalam hal ini Ir. Sudianto. Padahal untuk menunggu surat penting ini, pengurus DPC PDS Kabupaten Landak harus rela berkorban waktu sekitar masuk 1 bulan lamanya, katakanlah sekitar lebih dari 3 (tiga) minggu. ”Sampai detik ini surat itu belum ditandatanggai oleh Ketua KPUD Landak, dengan alasan ketua keluar, ada yang mengatakan ke Pontianak dan ada juga yang mengatakan ke kebun. Jadi, saya bilang dengan anggota KPUD Landak yang lain, ketua ini mau kerja dikebun atau di KPUD Landak. Kalau kita mau jujur, dalam surat pernyataan sebelum menjadi anggota KPUD Landak, mereka tidak boleh merangkap jabatan,” jelas Caleg Dapil Landak 2 ini.
Sementara itu Ketua DPC PDS Kabupaten Landak Minadinata, SH, mengaku, apa penyebab Ketua KPUD Landak tidak masuk kantor, dirinya tidak mau tahu. Namun, sebagai pimpinan Partai Politik (Parpol), kita sudah mengajukan surat PAW ke DPRD Kabupaten Landak. Dan selanjutnya DPRD Kabupaten Landak merekomendasikan ke KPUD Kabupaten Landak. KPUD Kabuaten Landak, lanjut Caleg Dapil 1 ini, sudah melakukan memperifikasi, sekarang ini timbul masalah adalah Ketua KPUD Kabupaten Landak tidak ada menandatanggani surat PAW tersebut.”Sudah tiga minggu lebih berkas ini ditangan KPUD Kabupaten Landak. Jika saja Ketua KPUD Kabupaten Landak sudah menandatangai surat ini, kami ingin sgera menaikkan berkas surat ini ke Gubernur Kalimantan Barat Drs Cornelis, MH, melalui Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi,” kata Minadinata, didampinggi Wakil Ketua DPC PDS Kabupaten Landak Asman Budai Sadji, dan Abednego.
Pihaknya juga sudah meminta kepada anggota KPUD Kabupaten landak, menghubunggi Ketua KPUD Kabupaten Landa, akan tetapi dari sekian banyak, sekitar hampir 10 nomor HP, tak satupun tak aktip. ”Kami mau proses PAW ini jangan dipersulit. Saya melihat ini seolah-oleh ada indikasi diperlambat. Oleh sdebab itu, kita ingin surat PAW segera diproses,” harapnya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi Kapuas Post, via salah satu nomor HP Ketua KPUD Kabupaten Landak Sudianto, bernomor 08125………………, suara di HP-nya hanya terdengar nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau diluar jangkauan, cobalah beberapa saat lagi. (wan)

Read more...

Subartho Jamal Meradang

23.34 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
Bupati Tak Masukan Anggaran Proyek Jalan Plasma I
NGABANG- Anggota DPRD Landak Subartho Jamal sangat menyangkan sikap kepada Pemkab Landak soal proyek jalan di PIR Gasing Plasma I Desa Amboyo Inti Kecamatan Ngabang sepanjang 3,2 Km yang tidak dianggarkan dalam APBD 2009 untuk diaspal. Padahal kata, Subartho Jamal, proyek ini sejak tahun 2000 lalu sudah diusulkan. “Bahkan sudah diukur langsung oleh Bapak Bupati yang sekarang. Kemudian, pada sidang paripurna dewan 6 Oktober tahun lalu, bupati memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) supaya menganggarkan proyek ini dalam APBD 2009 ini,” ujar Subartho kemarin.
Kembali, ia mempertanyakan kepada bupati mengapa proyek tersebut tidak dianggarkan dalam APBD 2009. Apakah masyarakat disekitar proyek tidak layak untuk mendapat anggaran proyek ditahun 2009 ini. “Ataupun apakah masyarakat Desa Amboyo Inti bukan bagian aset dari Dinas PU? Atau masyarakat Desa Amboyo Inti bukan bagian masyarakat Landak? Atau bupati tidak berhak mengatur Dinas PU , padahal masyarakat Desa Amboyo Inti melalui saya, belum pernah dalam berkata-kata, bertingkah laku menyakiti hati Kadis PU. Sepertinya ini merupakan sakit hati dan sintemen pribadi dengan masyarakat Desa Amboyo Inti,” tukas legislator Partai Pelopor ini seraya mengatakan sementara proyek di daerah lain sekalipun tidak diusulkan tetap dianggarkan dan diprogramkan.
Oleh karena itu ia meminta kepada Bupati Landak supaya mengganggarkan proyek tersebut dalam APBD 2009. Sebab hal ini bertujuan untuk mewujudkan kinerja pemerintah yang semakin membaik, sesuai dengan wewenang kepala daerah yang diberi mandat oleh pemerintah pusat. “Dalam hal menyusun APBD 2009, pemerintah daerah harus mampu menerapkan prinsip transparansi dalam pelayanan, akuntabel dalam melaksanakan pekerjaan, jujur dan responsif atas tuntutan usulan masyarakat,: harapnya. Dengan demikian, lanjutnya, dapat mewujudkan kinerja pemerintahan dan kelembagaan daerah yang semakin membaik, serta tercapainya sasaran dan terget pembangunan yang diingini masyarakat. (wan)

Read more...

Hutbun Landak Kembangkan Pengwirausahaan Birokrasi

23.30 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
Inovasi Bidang Bunhut Ini Kedepannya Akan Menjadi Motor Pengerak Perekonomian
NGABANG - Program pengembangan sektor perkebunan dan kehutanan pada Dinas Hutbun Kabupaten Landak untuk tahun anggaran 2009, pada dasarnya tetap merupakan pengembangan kelanjutan dari program terdahulu yang di sesuaikandengan Visi dan Misi daerah ini. hanya saja dalam pengembangan di sektor ini tentu akan terus mengalami peningkatan seiring dengan perkembangan dan kemajuan daerah yang artinya di sesuaikan dengan realita yang ada di masyarakat saat ini.
Berdasarkan penuturan Vinsensius Plt Kadis Hutbun Kabupaten Landak ketika di hubungi Kapuas Post Selasa (06/01), kemarin mengatakan, untuk tahun 2009 tetap akan menitik beratkan pola pengembangan perkebunan baik Kelapa sawit maupun karet pada pola pemberdayaan. ”Pola ini merupakan salah satu pola yang di pandang cukup efektif sehingga dapat di kelola oleh masyarakat sesuai dengan kemampuan. Kalau untuk Tahun 2009 ini memang tidak jauh berbeda dengan program di Tahun sebelumnya hanya saja saat ini dan kedepannya kita lebih menitik beratkan pada pola pengembangan Pemberdayaan. dan ini artinya kita akan mendidik masyarakat kita yang memang berkeinginan sedangkan untuk pengembangan pola ini, kita juga sudah menyiapkan perkebunan entries di setiap kecamatan yang ada di Landak," ujarnya.
Sehingga katanya, dengan adanya program pengembangan pola pemberdayaan ini merupakan dan di sesuaikan dengan visi dan misi Kabupaten Landak sehingga dengan adanya SOPD  yang baru ini maka Nama Dinas Hutbun juga sedikit mengalami perubahan dari Dishutbun menjadi Disbun-hut (Dinas Perkebunan dan Kehutanan). kendati katanya, pungsi dari dinas ini memang merupakan kedua bidang yang tidak dapat di pisahkan, sehingga keterkaitan sektor ini tetap akan menyatu dalam satu Dinas. "Pungsi kita inikan memang saling terkait sehingga dalam pelayanan kepada masyarakat kita akan tetap berupaya bagaimana mendidik masyarakat kita untuk menanam,mencintai,melindung dan memelihara tanaman maupun hutan kita yang ada dan ini memang harus di lakukan,"paparnya. sedangkabn mengenai beberapa tanaman unggulan yang ada di daerah Kabupaten Landak ini, katanya, masih ada tanaman Karet dan kelapa sawit selain beberapa tanaman yang ada dan dapat di kembangkan. sehingga katanya dalam pengembangan karet pihaknya lebih pada pengembangan pola pemberdayaan dengan melakukan penyediaan kebun entris, pelatihan okulasi sampai pada penyuluhan penanaman dan pengembangan. sedangkan khususnya untuk tanaman kelapa sawit, pihak dinas lebih mengembangkan pilot projeck (percontohan) sehingga masyarakat dapat melihat bagaimana pola pengembangan yang benar. "Kalaukelapa sawit inikan biaya perawatannya cukup tinggi, sehingga dalam pengembangan pola ini kita sudah melakukan pilot projeck atau kebun percontohan yang juga di barengi dengan adanya program kebun sawit keluarga sedangkan kalau untuk pilot projeck ini juga akan di sesuaikan dengan kemampuan kita," katanya.
kendati progran ini juga sejak 2008 yang lalu juga sudah di lakukan di kecamatan Ngabang sebesar 30 Hektar di Desa Ngkaduk Kecamatan Ngabang sedangkan untuk tahun 2009 ini juga masih dengan luasan areal yang sama tetapi juga akan di barengi dengan berbagai pemahaman pada masyarakat sehingga dengan adanya kegiatan ini maka masyarakat dapat lebih memahami baik kelapa sawit maupun karet memang mempunyai potensi yang cukup besar. "yang kita harapkan ini bukan hanya megenai pilot projeck perkebunan keluarga saja tetapi ini juga akan kembangkan pilot projeck Kas Desa yang akan di kelola oleh desa dan ini juga masih sedang kita rintis dan nantinya akan ada kebun sawit kas Desa, kecamatan dan nantinya juga akan kita rencanakan khusus untuk Kabupaten yang di harapkan dapat menambah kas daerah Kabupaten dan ini bisa saja di kelola oleh BUMD ataupun di kelola oleh Dinas terkait," katanya. selain itu seraya mengemukakan, hal ini merupakan halyang wjar dan harus di usahakan di mana upaya ini juga merupakan rencana pengembangan serta upaya penambahan pendapatan Asli Daerah. kendati katanya hal tersebut juga sesuai dengan kata-kata bijak kewirusahaan Birokrasi yang artinya, bagaimana pemerintah daerah ini berupaya mencari mauikan-masukan nilai tambah dalam rangka menambah pendapatan daerah sehingga upaya ini juga merupakan kegiatan yang akan mengarah pada bidang tersebut. "Yang kita magsudkan ini kedepannya sektor kelapa sawit ini tidak hanya di rasakan oleh masyarakat semata tetapi juga dapat menjadi sektor yang dapat di andalkan oleh pihak kecamatan maupun pihak Kabupaten," ungkapnya.
sehingga harapnya dalam rangka pengembangan sektor perkebunan ini bukan hanya terletak pada pengembangan kelapa sawit dan kebun karet saja, tetapi masih banyak potensi yang dapat di kembangkan seperti tanaman koko, kelapa,kopi, pinang dan lainnya, yang pada saatnya nanti juga di harapkan menjadi komoditas unggulan yang ada di Kabupaten Landak, sehingga dalam pengembangan kedepannya daerah Kabupaten Landak bukan hanya bertumpu pada pengembangan kelapa sawit dan karet semata tetapi lebih mengarah pada Inovasi bidang Bunhut yang merupakan perubahan yang akan menjadi motor penggerak perekonomian baik bagi masyarakat,Pemerintah Desa, Kecamatan maupun Pemerintah Kabupaten. (wan)

Read more...

Lulusan D-II PGSD Untan Lakukan Aksi Damai

07.25 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

Terkait Kelulusan Hampir 100 Persen Formasi Diisi Alumni D-II PGSD UKSW
NGABANG- Janji para Alumni D-II PGSD Untan Pontianak, untuk datang ke gedung DPRD Landak. Menghadap Ketua Komisi A DPRD Landak. Guna mempertanyakan hasil pengumuman CPNS Kabupaten Landak formasi guru kelas SD yang diduga kecurangan. Karena hampi 100 persen didominasi lulusan D-II PGSD Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga yang notabenenya mareka jalur beasiswa Pemkab Landak.
Akhirnya terwujud, Senin (5/01/09), kemarin puluhan lulusan ini yang tergabung dalam Forum Alumni D-II PGSD Kabupaten Landak. Berhasil menemui wakil rakyat Kabupaten Landak itu.
Mereka yang kebanyakan terdiri dari kaum hawa ini mendatanggi gedung DPRD Landak mengendarai kendaraan sepada motor. Namun sebelum mereka diterima langsung Ketua Komisi A DPRD Landak A. Yanto Nunus SH, MH, mereka harus rela menunggu sebetar dibawah gedung DPRD Landak. Mengingat pada saat yang sama berlangsung sidang paripurna PU fraksi terhadap RAPBD 2009.
Usai sidang, para calon Oemar Bakri ini, dipersilakan masuk ruang sidang DPRD Landak. Tidak hanya ada disambut Ketua Komisi, hadir juga Sekda Landak Drs Ludis Msi dan Plh. Kepala BKD Vinsentius Jian S.Sos MM karena saat itu mereka usai mengikuti sidang paripurna.
Sebagaimana tuntutan mereka yang disampaikan perwakilan oleh James, bahwasanya wakil rakyat bisa membantu mereka dalam kejelasan tentang formasi gusu kelas SD dengan kualifikasi pendidikan S-1 PGSD/D-II PGSD sebanyak 130 orang. Dimana apakah jumlah itu dikhususkan untuk lulusan dari D-II Salatiga yang dibiayai Pemkab Landak atau umum. “Sebagaiman yang ada dilapangan kita lihat pada asat pengumuman hasil test hampir 100 persen dari D-II UKSW Salatiga yang lulus,” kata James.
Kembali dia menjelaskan, kejanggalan yang ditemukan terkait saat mendaftaran transkrip nilai tidak dilampirkan, selain itu dalam pengumuman terjadi nama dan nomor test yang muncul double atas nama Taput dan Taput Ama dengan nomor test sama yakni 300010272. “Jadi kita minta batalkan pengumuman hasil test CPNS 2008 khusus formasi guru SD dan diadakan test ulang kembali,” tegas James.
Ditempat yang sama, Liana, mengaku jika memang untuk formasi guru SD berjumlah 130 orang terdapat prioritas bagi lulusan D-II UKSW Salatiga mestinya dalam pengumuman dijelaskan, misal 100 orang untuk UKSW dan sisanya 30 untuk non lulisan UKSW. “Sehingga kami tak banyak berharap, itu kalau memang Pemkab mau transparan,” katanya dengan nada kecewa.
Tidak ingin dijadikan kembang hitam, Sekda Drs Ludis Msi, menjabat Ketua Panitia penerimaan CPNS tahun 2008 ini menjelaskan, untuk jumlah formasi memang sudah ditetapkan dari pemerintah pusat. Untuk Landak selama ini memang menyekolahkan anak-anak di D-II PGSD UKSW Salatiga. Maka ketika penerimaan CPNS tahun 2008 ini awalnya memang tidak ada untuk tamatan D-II sehingga diambil kebijakan untuk membukanya dan hanya mendaoat formasi 130 orang saja sementara kebutuhan gusu SD di Landak ini masih banyak. “Kita mengaspirasikan sedapat mungkin yang sudah dipersiapkan oleh Pemkab kiranya dapat tertampung. Karena mereka sudah mengabdi dan tersebar di wilayah kabupaten Landak mengajar di SD-SD,” ujar Sekda.
Selain itu, anak-anak yang disekolahkan Pemkab Landak ini memang melalui berlapis-lapis test seleksi mulai masuk di jalur untuk beasiswa hingga sudah kuliah untuk meraih nilai yang baik. “Karena memang mereka kita persiapanan menjadi guru SD dan kita proyeksikan menjadi PNS dengan seleksi. Bukan berarti adek-adek (lulusan Untan,red) tak memenuhi syarat atau bodoh semua,” ungkap Ludis.
Ditambahkan Ketua Komisi A Adrianus Yanto Nunus berjanji akan menindaklanjuti permasalahan ini dan akan mempertanyakan di BKD Provinsi Kalbar dan BKN pusat tentang kebijakan masalah prioritas lulusan D-II PGSD UKSW Salatiga ini. (wan)

Read more...

Jalan Terbangkalai

07.24 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
Masyarakat Asam Mareh Mohon Perhatian Dari Pemda
JELIMPO - Seiring dengan pergantian tahun baru yang juga merupakan tahun anggaran baru sekaligus lembaran baru di berbagai sektor pembangunan, maka tidak heran jika masyarakat yang ada di daerah pedalaman Kabupaten Landak yang umumnya masih sangat terisolir selalu menaruh harapan barusyang besar pula kepada Pemerintah Daerah khususnya Pemda Kabupaten Landak. kendati harapan tersebut tidak lain adalah mengenai adanya kondisi jalan yang di miliki oleh masyarakat hingga saat ini masih sangat buram alias belum dapat tersentuh dengan baik dan merata.
Harapan serupa juga datang dari masyarakat yang berada di Kecamatan Jelimpo khususnya Masyarakat iAsam Mareh dan sekitarnya, mereka meminta agar Pemda Landak dapat membangun fasilitas berupa jalan yang melintasi daerah tersebut. karena menurut pengakuan Anyon salah satu warga Asam Mareh kepada Kapuas Post belum lama ini mengungkapkan, mengenai jalan yang ada di daerah tersebut saat ini adalah merupakan jalan yang di gusur oleh sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di daerah ini, hanya saja sampai saat ini jalanyang ada seolah-olah tidak di perhatikan alias terbangkalai. "Kalau menurut janji perusahaan itu dulu jalan ini akan di keraskan tetapi ternyata sampai saat ini jalan kami ini masih seperti ini dan Kami sudah tidak mengerti dengan perusahaan yang ada. padahal paling tidak devisi satu inikan harus di bangun kondisi jalannya,"ujarnya kesal.
sehingga memasuki hari raya Natal beberapa waktu lalu, katanya pihaknya sengaja menemui pihak perusahaan supaya harus dapat memperbaiki jalan yang ada sehingga tidak terlalu rusak.
Dikatakannya juga selain memohon pada pihak perusahaan pihaknya juga pernah mendapatkan informasi kalau jalan dari Ibu kota Kecamata Jelimpo itu merupakan jalan Alternatif yang menghubungkan semua wilayah yang ada di kawasan tersebut,tetapi sampai saat ini informasi tersebut masih juga hanya sebatas wacana itu belum juga terwujud.
"Sebenarnya informasi itu sudah lama sekalu kami dengan kalau jalan itu akan di lakukan pengerasan oleh Pemda yang artinya perusahaan menyediakan badan jalan sementara Pemda melakukan pengerasan. tetapi ternyata sampai saat ini hal ini masih belum ada kelihatan," ujarnya.
Padahal kalau di lihat dari letak geografis, daerah kawasan Asam Mareh memang merupakan sasaran pengembangan kota Kecamatan yang sangat membutuhkan jalan alternatif sehingga dengan adanya jalan itu maka sejumlah daerah yang ada di kawasan itu akan dapat mendukung perkembangan kota Jelimpo. "kalau kita lihat sekarang ini ampir semua daerah yang ada di Kecamatan Jelimpo ini memang masih belum mempunyai jalan alternatif yang di jadikan pengembangan kota dan kalau saja sampai beberapa waktu yang kan datang masih juga seperti itu bagaimana mugngkin daerah ini akan dapat berkembang. karena satu-satunya keberhasilan pemerintah mengembangkan kawasan kecamatan yang baru saja berdiri itu memang tetap bertumpu pada jalan-jalan yang akan membuka kawasan yang masih terisolasi kalau tidak ada jalan mana mungkin itu akan dapat tercapai," ungkapnya. Sehingga dengan kondisi yang ada sekarang, khususnya masyarakat yang ada di kawasan kecamatn Jelimpo umumnya yang masih sangat terisolir memohon bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Landak agar dapat kitanya memperhatikan jalan yang merupakan urat Nadi perkembangan daerah ini kedepan. karena kalau saja jalan itu sudah di nagun maka, bukan saja sektor kelancaran pergerakan ekonomi masyarakat yang ada di wilayah tersebut yang dapat berkembang, tetapi pembangunan di berbagai sektor juga akandapat secara mudah di kembangkan terutama bidang pendidikan, kesehatan maupun perubahan pola hudip masyarakat juga akan dapat di bangun dengan baik. tetapi kalau saja hal ini belum dapat di lakukan oleh Pemda, bagaimanapun juga keberhasilan pembangunan akan sulit tercapai dengan baik. (wan)

Read more...

Bupati Ingin Pemilu Kondusif

07.22 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG- Tahun 2009 ini ada satu agenda penting yang bakal terjadi di negara Indonesia. Agenda penting tersebut yakni Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan anggota DPD. Hal ini diingatkan Bupati Kabupaten Landak Adrianus Asia Sidot saat memberikan kata sambutan akhir tahunnya, Rabu (31/12) lalu di pendopo rumah dinas bupati. “Tahun 2009 merupakan tahun politik, karena kita akan menghadapi tiga Pemilu yakni Pemilu legislatif yang dimulai dari DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, juga pemilihan DPD dan Pemilu Presiden,” ujar Adri.
Untuk menyambut pesta demokrasi itu, ia mengajak seluruh masyarakat khususnya di Landak bisa menjaga tingkat keamanan dan ketertiban didalam masyarakat. Apalagi kondisi saat ini masyarakat tengah dilanda krisis keuangan global, tentu saja menjelang Pemilu faktor ekonomi sangat berpengaruh. “Oleh karena itu saya minta kepada seluruh elemen masyarakat khususnya di Landak untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2009 dengan aman dan tertib,” harapnya.
Didalam menghadapi Pemilu 2009 ini, kata Adri, masyarakat perlu dipersiapkan. Sebab ada perubahan cara memilih dalam Pemilu 2009 nanti. “Pertama, banyaknya partai politik peserta Pemilu. Kedua, perubahan cara memilih dan ketiga, perubahan cara penetapan siapa yang berhak duduk, baik di DPRD Kabupate, DPRD Provinsi dan DPR RI,” katanya. (wan)

Read more...

Ikan Tanpa Nama Hebohkan Warga

07.21 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGAGANG- Dipenghujung tahun 2008 lalu, masyarakat Kabupaten Landak khususnya disekitar kota Ngabang dihebohkan dengan ditemukannya seekor ikan aneh yang tidak pernah dijumpai masyarakat setempat. Ikan aneh tersebut sekilas seperti ikan dekat (bahasa daerah setempat, Red). Namun yang membuat beda yakni ikan dekat sisiknya tidak berduri, tapi ikan aneh ini sisiknya berduri. Kemudian, ikan dekat memiliki kumis seperti ikan baung, ikan anah tidak punya. Mulut dari ikan aneh inipun berada dibawah. Dibagian atas pada badan ikan terdapat sayap, sekilas seperti ikan yang terdapat dalam logo salah satu televisi swasta Indosiar. Yang lebih menarik lagi, bagian kepala ikan berbentuk seperti simbol Islam.
Menurut sipemilik ikan aneh, Noliadi mengatakan ikan tersebut didapatnya pada Sabtu malam (27/12) lalu.
“Waktu itu saya bersama rekan saya sedang menjala ikan disebuah kolam bekas lokasi tambang emas di belakang Kantor Bappeda Landak. Tiba-tiba saya mendapat ikan yang saya sendiri tidak tahu namanya. Saya tanya kepada beberapa orangpun, tidak mengetahui apa nama ikan yang saya dapatkan ini,” ujar Noliadi yang ditemui Sabtu (3/1) di kediamannya di Pulau Bendu.
Dikatakannya, ikan aneh inipun banyak mendapat perhatian masyarakat setempat. Tapi masyarakat yang datang ke rumahnya hanya sekedar untuk melihat ikan tersebut, juga tidak mengetahui jenis ikan tersebut. Bahkan ada beberapa masyarakat dari Sambas yang datang ke Ngabang untuk melihat ikan itu. “Jadi saya namakan ikan ini adalah ikan aneh. Sayapun sebelumnya tidak pernah bermimpi jika hendak mendapat ikan itu,” katanya.
Ditanya apakah ada masyarakat yang ingin membeli ikan aneh tersebut, ia mengatakan memang ada masyarakat yang pernah menawarkan dengan harga Rp. 500 ribu. Tapi ikan aneh itu tidak dilepas olehnya. Ia berniat ikan tersebut akan terus dipeliharanya. “Tapi bagaimana kalau ada masyarakat yang ingin membeli ikan itu dengan harga tinggi misalnya Rp. 50 juta? Apakah anda akan melepaskannya,” tanya saya sambil bercanda. Pertanyaan saya langsung dijawab spontan oleh Noliadi. “Boleh-boleh saja jika ada orang yang ingin membeli ikan aneh ini dengan harga Rp. 50 juta,” ucap Noliadi sambil tertawa. Untuk sementara ini ikan aneh tersebut disimpannya didalam akuarium. (wan)

Read more...

Upacara Peringatan HAB Depag Ke-63

07.19 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

Evaluasi Kritis Terhadap Posisi dan Peran Depag Dalam Pembangunan Nasional
NGABANG- Hari Amal Bhakti ini merupakan suatu momentum yang sangat penting, khususnya bagi keluarga besar Departemen Agama di manapun berada dan pada umumnya bagi bangsa Indonesia.
Sejarah perjuangan dan pembangunan Indonesia telah mencatat bahwasanya, dengan penuh kesadaran yang tinggi terhadap peran agama dalam kehidupan nasional, baik di era perjuangan melawan kolonialisme maupun paska kemerdekaan, para founding fathers menyatakan perlunya suatu kementerian khusus yang menangani pembangunan bidang agama.
Demikian dikatakan Wakil Bupati Landak A. Sukiman, SH, ketika membacakan sambutan menteri agama dalam Upacara Peringatan HAB Depag Ke-63, Senin (5/01/09), kemarin dihalaman kantor Depag Landak.
Dikatakan menteri agama, oleh karena itu, lebih kurang enam bulan setelah kemerdekaan Indonesia diproklamirkan oleh Dwi Tunggal Soekarno-Hatta, dibentuklah Departemen Agama pada tanggal 3 Januari 1946. Meskipun pada awal berdirinya Departemen ini sempat menuai pro dan kontra, bahkan ”kecurigaan” sementara pihak, namun dalam sejarahnya yang panjang, di tengah pasang surut dinamika politik negeri ini, Departemen Agama tetap konsisten berdiri tegak di atas semua agama, semua golongan, semua ras, suku dan etnis.
”Selama 63 tahun Departemen ini telah memberikan pelayanan keagamaan kepada seluruh umat beragama dan menjadikan dirinya sebagai pemelihara dan perekat kerukunan nasional. Sudah barang tentu, masih banyak tugas- tugas yang belum sempurna dijalankan, namun eksistensinya yang cukup,” katanya.
Panjang dalam bingkai sejarah keindonesiaan merupakan suatu prestasi yang patut dibanggakan, bukan saja bagi keluarga besar Departemen Agama, melainkan bagi seluruh bangsa Indonesia.
Dikatakannya juga, makna terpenting dalam setiap peringatan hari jadi sebuah institusi adalah perenungan atau refleksi terhadap tuntutan kesejarahan atas terbentuknya instansi ini, dan kesanggupan kita bersama secara jujur dan ikhlas untuk melakukan evaluasi kritis terhadap posisi dan peran Departemen Agama dalam pembangunan nasional pada saat ini dan di masa yang akan
datang. ”Kita perlu makin menyadari, bahwa tantangan pembangunan agama dewasa ini dirasakan semakin kompleks dan mendasar. Kita saat ini menghadapi fase transisi demokrasi yang telah merubah peta perpolitikan di Indonesia. Kita juga tengah menghadapi euforia keterbukaan informasi sejalan dengan bergulirnya arus globalisasi dengan segala implikasi positif dan negatifnya,” katanya.
Dari semua itu, kita juga tengah menghadapi terjadinya perubahan peta kehidupan keagamaan akibat perkembangan pendidikan dan pertumbuhan bidang keilmuan, gencarnya arus persentuhan budaya dan corak pemikiran keagamaan, serta berbagai masalah lain seperti perkembangan ekonomi,
pertahanan dan keamanan, dan lain-lain. Akumulasi dari seluruh faktor tersebut secara intens telah memberikan kontribusi terhadap kondisi kehidupan keagamaan di Indonesia dan hal itu berimplikasi pula pada tidak sederhananya tantangan dan tuntutan peran yang harus dijalankan oleh Departemen Agama. (wan)

Read more...

Selalu Merana, Jalan Kuala Behe Kembali Hancur

07.18 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
KUALA BEHE - Setelah di guyur hujan secara terus menerus, kini nasib jalan kuala behe kembali menjadi kubangan, di mana hampir di setiap ruas jalan yang menuju ke ibu kota Kecamatan yang berada sebelah timur Kabupaten Landak ini, hingga saat ini jalan yang menuju ke Kuala Behe itu semakin rusak parah, sehingga sangat mempengaruhi aktifitas lalu lintas kendaraan yang melewati rute tersebut.
Seperti dikatakan Yosef salah seorang warga Kuala Behe yang ketika di hubungi saat Kapuas Post berkunjung di daerah tersebut mengungkapkan, bahwa masyarakat yang berada di daerah tersebut memang sedari dahulu kala selalu di hadapkan dengan maslah jalan sehingga kondisi yang seperti ini memang sudah menyatu sehingga masyarakat pada akhirnya harus menerima kenyataan yang ada. "Sebenarnya masyarakat sangat kecewa. bagaimanapun juga masyarakat tetap berharap yang terbaik dari Pemda. tetapi kalau saja kondisinya selalu begini lantas bagaimana lagi ya mau tidak maulah harusdi terima," ungkapnya.
Sehingga adanya kondisi jalan yang dari kuala behe menuju ke Ngabang yang hingga saat ini selalu tidak ada sedikitpun terbebas dari lubang bahkan saat di guyur hujan beberapa waktu lalu kondisi jalan yang ada memang sudah semakin parah.
Selain itu ungkapnya dengan adanya kondisi jalan yang seperti itu akan sangat berpengaruh pada kelancaran perjalanan menuju kota Ngabang. "Ya hitung-hitung kalau kita hendak ke Ngabang itu hampir sama jarak tempuh kita ke Pontianak. padahal jaraknyakan tidak seberapa tetapi karena kondisi jalan yang di lewati itu memang cukup luar biasa ya harus bagaimana lagi," bebernya dengan nada kesal.
Masyarakat yang berda di daerah tersebut untuk tahun 2009 ini secara tidak langsung akan sangat berharap akan adanya perbaikan dari Pemda Landak. Sehingga kedepannya masyarakat yang berada baik di kecamatan Kuala Behe maupun yang ada di Kecamatan Air Besar Serimbu akan dapat sedikit merasa lega karena dapat memiliki jalan yang baik. Belum lagi melihat kondisi jalan lintas antara desa ke desa yang memang bagaikan jauh panggang dari api yang artinya sampai saat ini masih sebagian besar masih menggunakan jalan setapak walaupun sudah di gusur oleh perusahaan tetapi jalan yang ada bahkan jauh lebih parah apalagi di saat musim pengujan seperti sekarang ini.
"Yang di lewati masyarakat itukan hanya berupa parit bekas kendaraan atau sepeda motor ya jalan itu semacam ada alurnya ya itu saja yang di lewati sedangkan selebihnya tidak bisa di lewati. belum lagi jalan itu di lewati oleh kendaraan perushaan semakin bertambah lagi," kenangnya.
Untuk itu masyarakat umumnya yang berada di dua Kecamatan yang berada di bagian timur Kabupaten Landak, tetap memohon agar Pemda dapat sedikit memperhatikan nasib jalan yang ada di daerah ini, sehingga masyarakat akan dapat merasa bahwa dari bidang infrastruktur sudah dapat merasakan mempaatnya pembangunan. hanya saja katanya untuk saat ini jangankan jalan lintas desayang dapat seperti itu, jalan alternatip yang menghubungkan Kota Kecamatan saja masih parah sehingga ini masih sangat memerlukan perbaikan dan pembangunan yang cukup panjang terutama untuk mewujudkan keinginan masyarakat yang ada di daerah ini.
"Yang kita sesalkan itu adalah pembangunan jalan yang ada itu hanya semata-mata sebentar saja artinya kalau selagi di bangun itu bagus tetapi kalau sudah berumur 2 atau 3 bulan pasti rusak lagi dan ini yang memang mengherankan kenapa bisa seperti itu. kalau kita lihat anggaran yang ada itu hanya selalu berputar di jalan itu - itu saja tidak sampai di daerah lain yang masih sangat membutuhkan." kenangnya. Padahal seandainya pembangunan jalan itu memang betul-betul serius seraya mengatakan tidak mungkin seumur jagung tetapi dapat bertahan lama sehingga anggaran yang ada dapat di alihkan pada pembangunan yang lainnya. (wan)

Read more...

Lagi Bendera Dan Sepanduk PD Dibuang Warga

07.17 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG- Suhu politik menjelang Pemilu 2009 mulai memanas. Di wilayah Kabupaten Landak terjadi pengrusakan terhadap puluhan bendera dan sepanduk atau atribut Partai Demokrat (PD). Belum diketahui siapa pelaku pengrusakan tersebut.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PD Kabupaten Landak, Adisius D Aheng, kepada Kapuas Post, Senin (05/01/09) membenarkan hal tersebut. Diungkapkan, memasuki masa kampanye untuk Pemilu 2009 pihaknya telah melakukan sosialisasi dengan memasang ratusan bendera, sepanduk atau atribut partai. ”Pemasangan kami lakukan di tepi jalan di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Landak,” ungkapnya.
Namun belakangan pihaknya mendapatkan laporan bahwa puluhan bendera bendera yang telah terpasang tersebut hilang oleh orang tak dikenal. Kerusakan yang terjadi bervariasi, tepatanya di Pokso Partai Demokrat Desa Senakin Kecamatan Sengah Temila. Ada bendera yang dicabut dari tiang bambu, ada juga yang buang ke sawah. Dan ada juga sepanduk diturunkan dari tempat awalnya. “Saya mendapat laporan kalau atribut partai kami diambil atau dilempar ke sawah oleh orang yang tidak dikenal. Diperkirakan sekitar pukul 05.00 wib, melakukannya,” kata Caleg nomor urut 2 untuk pemilihan tingkat Kalimantan Barat ini.
Mengenai insiden pengrusakan tersebut, menurut pria berbadan tambun ini, jelas membuat partainya menanggung kerugian materi. Namun pihaknya tidak akan bersikap reaktif untuk mensikapi masalah itu. Pihaknya juga telah mengimbau kepada pengurus dan kader yang ada di bawah untuk tidak terpancing terhadap hal itu. Malah 1 buah sepanduk sudah dibawa ke Polsek Pahuman untuk dijadikan Barang Bukti Pelaporan.
”Kita tetap tenang saja. Yang terpenting adalah bagaimana membuat suasana tetap kondusif menjelang pemilu di Kabupaten Landak. Mamun setelah ini kami juga akan melaporkan kasus tersebut di Panwas Kecamatan dan Kabupaten Landak,” ungkapnya. (wan)

Read more...

Waspada Formalin, Dinkes Uji Makanan dan Minuman

07.16 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Landak kembali mengambil beberapa sample makanan dan minuman dari berbagai jenis. Makanan dan minuman yang diambil samplenya oleh petugas dari Dinkes Landak antara lain mi kuning, mi putih, bakso, tahu, ikan basah dan kering, ikan teri, cincalok, udang dan berbagai jenis minuman. Pengambilan sample dari berbagai jenis makanan dan minuman ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada para konsumen dalam hal penggunaan formalin pada makanan dan minuman yang dimaksud.
Menurut salah satu staf Dinkes Landak, Suhandi Arham mengatakan pengambilan sample makanan dan minuman ini merupakan tugas rutin yang dilaksanakan setahun sekali. Namun kegiatan inipun tergantung dengan ketersediaan anggaran. “Sample makanan dan minuman ini memang sudah diambil oleh petugas Puskesmas se Landak pada Oktober lalu. Hasilnya, sebanyak 84 sample makanan dan minuman dari berbagai jenis itu langsung dibawa ke Balai POM Pontianak untuk mengetahui apakah sample makanan dan minuman tersebut memakai formalin,” ujar Suhandi yang dihubungi via seluler dua hari lalu.
Dikatakannya, untuk saat ini sample makanan dan minuman tersebut masih dalam pemeriksaan Balai POM Pontianak. Dengan demikian sampai saat ini belum diketahui bagaimana hasil pemeriksaan Balai POM Pontianak. “Hasil dari pemeriksaan sample makanan dan minuman itu akan dikirim secara kolektif dari Balai POM Pontianak. Mudah-mudahan Senin ini (hari ini, Red) baru diketahui hasilnya. (wan)

Read more...


Powered by www.tvone.co.id