Kapuas Post Landak

NGABANG - Kuasa Hukum pekerja Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) Kabupaten Landak Irenimus Kadem, SH menyatakan pihaknya akan melakukan gugatan secara perdata dan pidana terhadap Polres Landak. Ini dilakukanya, terkait penahanan 7 warga pekerja PETI di Kabupaten Landak. Dan oleh pihak polisi mereka dikenakan UU No. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara, dengan pasal 158 yang ancaman itu paling lama 10 tahun penjara, dan denda 10 miliar. “Ini ancam pidana yang disangkan kepada 7 warga pekerja pertambangan emas tanpa ijin. Kalau kita mua jujur, mereka belum bisa dikenakan pada sangsi UU No. 4 tahun 2009. Apa sebab, alasanya terletak pada Peraturan Pemerintah (PP) merupakan dasar hukum agar undang-undang belum sampai saat ini belum terbit. Sebaliknya mereka sudah dijerat melanggar Pasal 158 UU No. 4 Tahun 2009,” kata Irenimus Kadem.

Oleh karena itu, sebagai kuasa hukum pekerja pertambangan emas tanpa ijin, terutama di Lian Lipi Kecamatan Mandor. Adalah memang mengelola lahan pertambangan itu adalah lahan mereka, dan bukan lahan orang lain. Lalu dimana kesalahan mereka, apakah mereka belum punya ijin Wilayah Pertambangan Rakyat (WP). Sementara Pemerintah Daerah Kabupaten Landak dan DPRD Kabupaten Landak belum bisa mengeluarkan produk Perda tantang WPR. ”Disinilah kekeliruan pihak kepolisian dalam menanggani kasus ini,” tegasnya.
Pihaknya juga sudah menyampaikan Pasal 1 Ayat 1 KUHP, tersimpul “ tiada suatu perbuatan yang dapat dipidana (dihukum) sebelum ada undang-undang yang mengatur tentang suatu perbuatan tersebut (asas legalitas) “ . Dari kalimat tersebut dapat diartikan suatu perbuatan baru dapat dipidana apabila telah ada aturan yang menentukan dapat dihukum atau tidaknya suatu perbuatan tersebut. Tidak hanya itu, kuasa hukum ini, akan melakukan investigasi terhadap operasi yang dilakukan polisi yang merusakan pondok warga. Bila ada indikasi polisi melakukan pelanggaran, maka Polres Landak akan digugat secara pidana dan perdata.
Kuasa hukum ini juga mempertanyakan mengapa kasus ini belum disidang, 7 warga itu dibawa ke Rutan Mempawah, alasannya supaya cepat. “Saya mempertanyakan apa sih dasarnya, apa pengamanan, kalau selama ini dalam proses penyidikan, otomatis mereka harus di Polres,” tegasnya.
Sementara itu Kapolres Landak AKBP Drs. Tony EP Sinambel, M.Si, ketika dikonfirmasi wartawan, mengaku, bila kuasa hukum Pemda Landak mengugat Polres Landak itu haknya. “Tapi kita sudah melakukan penyidikan yang tepat, berdasarkan saksi, lalu ditambah alat bukti,” ungkapnya.
Kapolres juga menegaskan 7 tersangka itu tepat dikenakan melanggar UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara . (wan)

NGABANG - Upaya keinginan Pemda Kabupaten Landak untuk meningkatkan perekonomian masyarakat memang tetap di teruskan. Sehingga berbagai potensi yang ada juga mutlak harus di kembangkan secara terus menerus agar dapat menunjang pendapatan bagi masyarakat yang ada.
Demikian dikatakan Alfius,S,Sos kepala Bappeda Kabupaten Landak kepada Kapuas Post kamis (0907) kemarin.

Dia mengatakan, pembangunan Galeri seha yang sudah di resmikan oleh Bupati Landak sekitar bulan Februari lalu bertujuan dapat di gunakan oleh masyarakat serta sekaligus menjadi sentra kerajinan bagi masyarakat. hanya saja sampai saat ini sarana yang ada ternyata belum dapat di mempaatkan dengan optimal.
"Sebenarnya kalau bangunan yang ada itu tanpa di padukan dengan bangunan yang lain atau sejenisnya maka ini akan percuma saja sampai kapanpun itu tetap akan sama seperti yang ada sekarang. Tetapi kalau saja pembangunan yang ada itu di usahakan dengan berbagai permbangunan terutama di bidang parawisata alamnya di buka maka saya yakin tempat ini akan lebih maju dan berkembang," ungkapnya.
Namun demikian katanya, Pihaknya tetap berupaya untuk menambah bangunan yang ada sehingga di harapkan akan dapat menjadi pancingan sehingga daerah ini dapat lebih di minati.
"Kita sekarang ini memang sudah membangun 1 buah ruko lagi yang berlantai 2 dan pembangunan ini merupakan kelanjutan pembangunan yang sudah rampung
dan mudah-mudahan bangunan ini kedepannya akan dapat di mempaatkan dengan baik oleh masyarakat. yang intinya dapat mendukung peningkatan perekonomian,"pintanya. (wan)

Tahun 2008 Telah Merenggut 6 Korban
NGABANG - Kasus Aids di Kalimantan Barat pertama kali ditemukan dan tercatat pada tahun 1993. Tapi sampai saat ini penyakit mematikan ini merupakan fenomena gunung es, di mana sedikit yang muncul tetapi yang tersimpan itu justru lebih banyak. Karena pada tahun 2003 berdasarkan data dari Dinkes Propinsi Kalbar tercatat 193kasus HIV/AIDS secara komulatif.
Menurut Wakil Bupati Landak Sukiman SH ketika membuka acara Workshop capacity Building anggota KPA Kabupaten Landak tahun 2009 di Aula Bappeda Kamis (09/07) kemarin mengatakan, sampai tahun 2006, data dari Dinkes Kalbar secara statistik di Kabupaten Landak tidak di temukan kasus HIV/AIDS. Kegiatan yang di ikuti oleh seluruh dinas dan instansi terkait termasuk anggota Pokja Komisi Penanggulangan HIV/AIDS KPA Kabupaten Landak.

"Ini pada tahun 2006, sedangkan pada tahun 2007 di kabupaten Landak sudah tercatat 12 kasus HIV dan 1 Kasus AIDS. Sedangkan pada tahun 2008 telah tercatat 17 kasus HIV dan 5 kasus AIDS dengan 6 korbn meninggal dunia," katanya.
Dikatakannya, meskipun data terakhir kasus HIV/AIDS yang tercatat di Kabupaten Landak masih berada di bawah Kabupaten lain di Kalbar, namun Pemda tetap sepakat untuk tidak menunggu angka tersebut terus meningkat kemudian baru akan melakukanupaya penanggulangan. Dengan keberadaan angka yang masih berada di bawah itu, merupakan momet yang tepat untuk terus menggalakkan gerakan penanggulangan.
"Salah satunya cara kita adalahdenganmelakukan kegiatan penanggulangan AIDS di daerah ini melalui Workshop Capacity Builidng bersama anggota komisi peanggulangan AIDS (KPA). di mana kelompok ini juga sudah di bentuk sejak bulan juni 2009 yang lalu yang bekerja sama dengan PBB melalui UNFPA Kabupaten Landak," ujarnya.
Untuk itu tujuan acara yang di lakukan ini tidak lain adalah sebagai upaya meningkatkan pengetahun dan pemahama, khususnya bagi anggota komii penanggulangan AIDS (KPA) di Kabupaten Landak. Sehingga pintanya dengan adanya kegiatan ini dapat pula menyampaikan informasi atau pemahamantentang HIV/AIDS secara benar kepada semua lapisan masyarakat, bahwa pentingnya menjaga prilaku hidup sehat mulai dari individu,lingkungsn keluarga dan masyarakat.
"Kalau kita lihat dari angka yang ada, bearti penyebaran HIV/AIDS di Indonesia ini telah terjadi dengan begitu cepat. karena menurut Dirjen PPM dan PL Depkes RI dalam laporan triwulan I/2009 januari sampai maret 2009 tambahan kasus AIDS dan pengidap Infeksi HIV sebanyak 968 kasus (HIV 114 kasus dan AIDS 854 kasus),"paparnya.
Lebih lanjut di katakannya, secara komulatif pengidap infeksi HIV dan kasus AIDS di Indonesia sejak 1 januari 1997 sampai 31 maret 2009 sebanyak 23.632 kasus yang terdiri dari 6.668 kasus HIV dan 16964 kasus AIDS di antaranya 3.492 sudah meninggal dunia.
Ia melihat dari penyebarannya berdasarkan golongan umur, kasus AIDS lebih banyak di temukan pada usia produktif yaitu antara 20 sampai dengan usia 49 Tahun. karena dari 16964 kasus AIDS yang terjadi di Indonesia, setidaknya 14.991 kasus terjadi pada usia 20-49 Tahun atau sekitar 88.37 persen tetapi hal ini bukan hanya terjadi di Negara Indonesia saja melainkan terjadi di beberapa negara lainnya.
"kalau kita lihat dari perkembangan yang ada ini memang sangat memprihatinkan tetapi bagaimanapun kita khususnya di daerah Kabupaten Landak ini kita memang harus mengambil langkah cepat penanggulangan penyebarannya ini yang kita harapkan," pintanya.
Di berharap kepada para peserta Workshop agar dapat mengikuti kegiatan workshop Capacity Building ini dengan sebaik-baiknya. sehigga dapat meningkatkan pengetahuan,pemahaman tentang HIV/AIDS dalam upaya peningkatan derajat kesehatan kesehatan masyarakat di Kabupaten Landak. (wan)

TPS Bupati, SBY-Boediono Unggul
NGABANG - Partai Demokrat memang sedang berjaya. Partainya SBY ini menang juga di TPS 87 (tempat Pemungutan Suara) Bupati Landak DR Adrianus AS, Desa Hilir Tengah, Kecamatan Ngabang. Kehadiran Bupati bersama istri dan dua anaknya ternyata tidak mampu menahan laju perolehan suara pasangan nomor urut 2 SBY-Boediono dari Partai Demokrat. Buktinya, pada Pilpres Rabu (8/07), kemarin Partai Capres dan Cawapres Mega-Prabowo dan JK-Wiranto Persatuan Pembangunan (PPP) hanya meraih posisi kedua dan ketiga.
Mega-Prabowo di TPS 87 ini hanya mampu mengantungi 57 suara, sedangkan SBY-Boediono mendapatkan 224 suara, dan JK-Wiranto hanya 9 suara. Unggul 167 suara di atas Mega-Prabowo.

. “Perolehan suara SBY-Boediono di TPS ini sangat mengejutkan. Pasalnya, dulu perebutan suara hanya terjadi antara Mega, Amin, Wiranto, Hamzah,” kata Ketua Panitia Pemilihan Suara (KPPS) TPS 87 Sadat, didampinggi anggota Marjan, Abdul Karim, Novi, Rudiannsyah, dan Apittransyah, kepada Kapuas Post, kemarin.
Sementara itu, untuk TPS 134 A Desa Tungkul Desa Hilir kantor Kecamatan Ngabang. Giliran Capres dan Cawapres JK-Wiranto unggul dengan perolehan 320 suara. Disusul SBY-Boediono 132 suara dan terakhir Mega-Praboeo hanya 43 suara.
Keunggulan dari SBY-Boediono juga terlihat di Kecamatan Menyuke, dimana orang nomor dua di Kabupaten Landak A. Sukiman, SH, bersama keluarga menyontreng di TPS 645 di daerah Kalimonteng, pasangan Mega-Prabowo 36 suara, SBY-Boediono 123 suara dan JK-Wiranto 5 suara. Sedangkan di TPS 124 Sekda Landak Drs. Ludis, M.Si, di Dusun Tungkul Desa Hilir Kantor, pasangan Mega-Prabowo unggul tipis 126 suara, ditempel ketat SBY-Boediono 125 suara dan pasangan JK-Wiranto 13 suara.
Jika dalam Kota Ngabang, SBY-Boediono unggul, tidak berlaku untuk kecamatan lain. Seperti Pilpres pada Kecamatan Kuala Behe. Dilaporkan dari 43 TPS, 17 TPS telah terkumpul diperoleh pasangan Mega-Prabowo unggul lebih besar 2532 suara. Menempel ketat SBY-Boediono 1385 suara, dan terakhir JK-Wiranto 155 suara.
Bupati Landak DR Adrianus AS, menilai proses penyontrengan kali ini lebih mudah dibandingkan pada saat Pemilu Legeslatif yang dilaksanakan pada tanggal 9 April 2009.
Selain prosesnya lebih mudah, kata dia, juga tidak membutuhkan waktu lama dalam menyalurkan aspirasi dibilik balik TPS. Hal ini karena calon yang dipilih hanya tiga calon presoden dan calon wakil presiden atau berbeda dengan Pemilu Legeslatif yang dipilih mencapai ratusan calon. “Hitungan 1 menit warga sudah bisa selesai,” akunya, seraya mengatakan saat penyontrengan tidak terlihat penumpukan warga.
Dengan demikian prosesnya lebih cepat dan mudah, diharapkan hasilnya kita ketahui cepat pula oleh masyarakat, harap mantan Asisten II Landak ini.
Sementara itu Kapolres Landak AKBP Drs. Tony EP Sinambela, M.Si melihat proses Pilpres di Kabupaten Landak berjalan aman dan terkendali. “Dari pantuan kita aman tidak ada hambatan dilapangan, termasuk nanti setelah perhitungan suara, kita berharap aman,” harap Kapolres.
15 Orang Nyontreng di Rutan Landak
Dilaporkan juga untuk Pilpres kemarin, di Rutan Landak ada sekitar 15 warga ikut menyotreng, tapi sangat disayangkan disana tidak ada tinta. Rutan ini juga bergabung dengan TPS 82 Desa Ambarang. Rinciannya ada 4 warga tahanan dan 11 adalah napi. Dimana 1 tahanan dari Polres dan 3 tahanan dari Polsek. Sementara itu di Polsek Ngabang, dilaporka ada 6 warga ikut menyontreng. Termasuk di Mapolres Landak, ada 6 warga juga ikut memberikan hak suaranya. (wan)

NGABANG – Kabupaten Landak patut berbanga, pasalnya putra putrinya berhasil menjadi juara dalam ajang lomba Palang Merah Remaja (PMR) Wiara se Kalimantan Barat yang dimulai dari tanggal 29Juni s/d 4 Juli 2009 yang digelar di Komplek Untan Pontianak.
Dalam kesempatan ini, PMR Landak mengikutsertakan timnya 1 tim puti dan 1 tim putara. Adapun keberhasilan tim putra seperti Juara I lomba Ekspedisi Hendri Dunant, Juara I Tenda Sehat dan Juara I Hasta Karya. Sementara itu untuk tim putri, PMR Kabupaten Landak, meyabet Juara I Lomba Sanitasi, Juara III Disain Media Poster dan Juara III tenda Sehat. Sedangkan untuk Lomba Sekolah, gabungan tim putra dan putri jenis lomba paduan suara menyabet Juara III, dari 24 sekolah se Kalimantan Barat. “Kegiatan ini di diusung oleh Korps Sukarela (KSR) PMI Unit Untan. Kita dari PMR SMAN 1 Ngabang, akan menurunkan 2 tim, yaitu dengan anggota porsenil putra 10 orang dan putri 10 orang,” kata pelatih PMR SMAN 1 Ngabang, Femi Suciyani,SH, kepada awak koran ini kemarin di Ngabang.

Dia mengatakan, keikutsertaan PMR SMAN 1 Ngabang pada HKPMS kali ini, untuk yang kedua kalinya. Dimana pada tahun 2008 lalu, tim putra SMAN 1 Ngabang, meraih predikat Juara Umum II se Kalbar. Tekad ditahun 2009, lanjut Femi, kesampain dimana prestasi untuk tim putri naik, sedengakan putra menurun. minimal dua tim meraih prestasi gemilang.
”Doa restu dari masyarakat agar tim PMR SAMN 1 Ngabang mendapat juara, terkabulkan, ” harapnya.
Atas kemenangan ini, Femi berharap kepada PMI Cabang Kabupaten Landak bisa memberikan bimbinga kepada seluruh PMR Kabupaten Landak. “Minimal Kabupaten Landak tahun ini PMI Cabang Landak sudah terbentuk, dan kalau bisa di landak punya bang darah,” harapnya. (wan)

NGABANG - Sealama ini kita mendengar dua lisme kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Indonesia. Kepengurusan KNPI Kongres di Ancol dan KNPI Kongrers di Bali. Imbasnya terbawa di Kalimantan Barat. Sebagian ada yang mengikuti Kongres di Bali, dan ada juga masih bertahan pada Kongres di Ancol.
“Perlu kami tegaskan disini masalah dua lisme kepengurusan itu sudah selesai. Dengan dilaksanakan silahturahmi nasional di Kota Bandung pada bulan Februari 2009,” kata Martinus Subarno, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Kalimantan Barat, disela-sela Musda KNPI 2 di Ngabang, kemarin.

Dari dua lisme ini, kembali dipertegas dalam pertemuan pada bulan Juni lalu, yaitu Kongres di Bali, bahwa kepengurusan KNPI harus satu. “Untuk itu kami minta kepada pengurus KNPI landak yang baru, menyampaikan semua OKP dan PK, agar nantinya tidak binggung lagi, bahwa kepengurusan KNPI sudah satu tidak dua lisme lagi,” tegasnya.
Ia mengatakan kepengurusan KNPI Kalbar, sudah diganti dengan kepengurusan KNPI Kalbar yang baru. “Mari kita pupuk semangat satu persatuan yang kita miliki, guna membangun pemuda di Kalimantan Barat,” tukasnya. (wan)

NGABANG - Setelah melalui proses pemilihan yang cukup alot, ahirnya Heriadi, SE perwakilan dari KNPI Kabupaten Landak terpilih sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Landak 2009-2012, dalam Musyawarah Daerah (Musda) di Lantai 3 Cafe Raja Wali Ngabang, Senin (06/7) sore.
Musda diikuti 16 Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) dan Perwakilan Kecamatan (PK) 10 se Kabupaten Landak. Heriadi yang terpilih dalam pemungutan suara menggantikan Siyus, S.Pd, MM ketua KNPI dua periode sebelumnya.
an class="fullpost">
Sebelumnya empat bakal calon maju, yaitu Cahyatnus, Jaidu, F. Tuyun London, dan H.Heriadi. Seiring berjalannya proses pencalonan, Jaidu, harus rela keluar karena umur sudah melewati batas persyaratan sebagai seorang calon, yaitu 41 tahun. Setelah itu, kembali F. Tuyun London mengundurkan diri, disusul Cahyatanus.
Selain dihadiri pimpinan OKP dan PK se Kabupaten Landak, acara ini dihadiri KNPI Kalbar, juga Muspida seperti Bupati Landak, Kapolres Landak, Dan Yon Armed, Perwakilan DPRD Landak, Tokoh Masyarakat.
Usai mengikuti Musda, ketua terpilih Heriadi, menyatakan kepercayaan yang diberikan kepadanya dalam memimpin KNPI Kabupaten Landak selama tiga tahun kdepan adalah amanah yang siap dijalankan demi pemuda Kabupaten Landak. “Seperti apa yang dikatakan oleh pak Bupati, kita KNPI Kabupaten Landak dituntut untuk bisa kerjasama dengan dengan Pemerintah Kabupaten Landak,” katanya.
Bahkan, undang-undang kepemudaan sebentar lagi akan disahkan olek DPR RI, sehingga wajib hukumnya pemerintah membeina dan memperhatikan kepemudaan, termasuk didalamnya organisasi KNPI. “Kita juga sudah mendengar apa yang diungkapan pak Bupati, untuk APBD Tahun 2009 Kabupaten Landak, telah dianggarkan sebesar Rp. 75 juta, dana ini juga untuk organiasi keagamaan,” ungkapnya.
Sementara itu salah seorang perwakilan OKP Pemuda Muslim Indonesia Cepi Besmara berharap kepada ketua terpilih KNPI Kabupaten Landak, agar kepimpinanya kedepan lebih baik dari sebelumnya, dan bisa mempererat kalangan pemuda khususnya di Kabupaten Landak. “Bagaimana acara kita kedepan bersatu mendorng percepatan pembangunan yang lebih baik,” kata ketua Dewan Penahsehat Aksi Kabupaten Landak. Harapan yang sama dikatakan Ferry Sak, Kabid Hankamnas Pemuda Pancasila Kabupaten Landak, ketua terpilih bisa memajukan Pemuda dan yang terpenting segera merealisasi terwujudnya gedung pemuda di Kabupaten Landak. (wan)

NGABANG - Temuan sejumlah kayu Durian di Senakin kecamatan Sengah Tamila Kabupaten Landak beberapa waktu lalu oleh Tim gabungan Kabupaten Landak dan tim propinsi yang menggunakan SKAU dan pemalsuan tanda tangan Kepala Desa Senakin Kecamatan Sengah Tamila, saat ini dalam tahap proses.

Demikian dikatakan Plt. Disbunhut Kabupaten Landak Vinsensius S,Sos.MMA kepada Kapuas Post Senin (06/07) di ruang kerjanya kemarin.
Dia mengatakan, di Desa Betung Pulai telah di temukan satu tronton kayu durian yang menggunakan Nota atas nama pemilik. di mana dalam hal itu pengangkutan yang menggunakan Nota bernomor seri SKAU tersebut di nyatakan sudah melanggar aturan yang berlaku. "Inikan sudah melanggar UU Kehutanan No 41 Tahun 1999 tentang kehutanan dan ini harus segera melakukan penyidikan terhadap penyalahgunaan SKAU dan pemalsuan Tanda Tangan Kades Senakin," katanya.
Selain itu katanya, pihaknya juga akan menghentikan sementara peredaran SKAU serta akan melakukan pemanggilan kepala desa yang sudah di beri kepercayaan untuk mengeluarkan SKAU untuk di berikan pembinaan dan pembenahan Atministrasi maupun pertanggung jawaban SKAU.
"Untuk sementara kita akan melakukan penghentian peredaran SKAU dan kita juga akan memberikan masukankepada kepada Desa yang sudah menerima SK-untuk mengeluarkan SKAU," katanya.
Lebih jauh dia mengatakan kepala desa yang bersangkutan karena tidak memiliki kesalahan hanya tanda Tangannya saja yang di palsukan. "Masalahnyakan hanya pada temuan penngangkutan kayu dan pemalsuan SKAU dan ada Kontainer yang sedang mengangkut kayu durian dari senakin menuju ke Pontianak tetapi mengunakan nota yang sudah jelas melanggar UU No. 41. Tahun 1999," ungkapnya.
Ia menambahkan yang akan di proses tersebut ada dua kasus yakni kasus pemalsuan SKAU dan pemalsuan Tanda Tangan Kepala Desa. Khusus kepada semua pihak yang terlibat dalam hal ini untuk dapat menjaga penggunaan SKAU dengan baik. Karena kemudahan yang di berikan oleh pemerintah bukan untuk di salah gunakan, tetapi giringlah dengan baik dan bermitralah dengan berbagai pihak sehingga kondisi ini akan dapat memberikan dampak positif demi peningkatan ekonomi bersma.
Dikatakannya juga dengan beredarnya SKAU ini memang sudah melahirkan 2 persepsi di mana sisi positifnya dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat, tetapi di sisi lain SKAU ini di isukan dapat memperlangka buah-buahan jenis Durian.
"Sebenarnya SKAU inikan untuk kayu buah-buahan yang sudah tidak produktif lagi bukan yang masih produktif. Namun demikian kita akan melakukan Monev (Monitoring dan Evaluasi) yang akan di perketat," tambahnya. (wan)

Bupati Minta Agar KNPI Peka Terhadap Sosial
NGABANG – Bupati Landak DR Adrianus AS meminta kepada pengurus Kominte Pemuda Nasional Indonesia(KNPI) Kabupaten Landak periode 2009-2012 agar kedepan bisa sangat peka terhadap sosial.
Ungkapan ini terpentik dalam Musyawarah Daerah (Musda) 2 KNPI Kabupaten Landak, dikatakan bupati, Senin (06/07) di lantai 3 Cafe Raja Wali Ngabang.

Ini sangat penting kata bupati, karena pemuda adalah tulang punggung dan harapan bangsa guna menwujudkan cita-cita para pahlawan bangsa dan membangun bangsa ini sebaik mungkin.
Selain itu mantan Kadis Pendidikan Landak ini meminta agar pengurus KNPI Kabupaten Landak ada punya kepedulian terhadap lingkungan, dan tidak ikut-ikutan menyelesaikan satu masalah hanya pada satu sisi, melainkan harus bisa mengambil solusi dari dua sisi. Artinya apa, jika kita menyelesaikan dari satu sisi, sudah bisa kita pastikan akan terjadi benturan antara masyarakat satu dengan masyarakat lainnya, atau berbenturan dengan kepentingan orang lain. Pertanyaanya sekarang adalah, bagaimana kita mengelola sumber daya alam ini bisa dengan bertanggungjawab. “Saya selalu katakan untuk bertanggungjawab, dimana dipersilakan ambil apa saja di bumi ini, tapi ingat kata tanggungjawab. Karena Negara kitakan negara hukum, ada kebijakan moral kita juga untuk melestarikan lingkungan,” ungkapnya seraya mengatakan oleh karena itu bupati selalu minta adanya tanggungjawab baik secara hukum atau moral atau sosial.
Jangan kita memetingkan diri sendiri, seperti mentang-mentang pemerintah memberikan hak untuk menebang kayu Durian atau kayu lainya. Dengan seenaknya kayu Durian dibabat habis, bagaimana nantinya jika kita ingin makan durian, pasti tidak bisa lagi. Bisa jadi, mau makan durian harus beli dari Malaysia, mau bikin Tempoyak haru dari Malaysia, karena apa, mereka sudah banyak menanam durian, ketimbang kita setiap hari menebang tapi tidak menanam pohon Durian. “Kita selama ini makan durian hasil dari pohon Durian zaman nenek atok kita dahulu,” bebernya.
Sementara itu ketua KNPI Kabupaten Landak Siyus S.Pd, MM, menyatakan selama ini banyak orang beranggapan KNPI Kabupaten Landak sudah mati atau tidur. Siyus tidak menapik hal itu, dan kritikan itu baginya membangun. Dan justru, diakhir jabatanya yang sebentar lagi ini. Dia ingin membangunkan KNPI Kabupaten Landak sudah lama tertidur. “Kami ingin membangunkan kembali OPK-OKP dan PK untuk menuju arah yang lebih baik,” kata ketua Fraksi PNBK Kabupaten Landak ini. (wan)

* Termasuk Penadah Ikut di Sel
NGABANG - Bud (14), Dep (16), Jon (15) dan Sur (13) adalah anak di bawah umur, tetapi keempatnya layak dijuluki remaja pencuri kakap. Keempatnya sudah belasan kali melakukan aksi pencurian di dalam Kota Ngabang. Sudah hampir dalam 1 bulan mereka melakukan aksinya. Korbannyapun sudah mencapai belasan orang. Barang Bukti yang berhasil dikumpukkan berupa 5 buah mesin air, dua buah aki alat berat, 1 buah helm, dan puluhan alat kelontong seperti minum energi, bir hitam, bir putih, rokok dan lain-lain.

Namun petualangan keempat ABG itu, harus berakhir di ruang tahanan Polsek Ngabang. Atas laporan korbannya ke polisi, keempat remaja itu berhasil diringkus tim Buru Sergap (Buser) Reskrim Polsek Ngabang. Dep, Bud dan Jon dibekuk di hutan, ketika malam kemarin melakukan pencurian kepada salah satu rumah warga. Sedangkan Sur, ditangkap atas pengembangan kasus lainnya, rumahnya di daerah Dusun Pulau Bendu Desa Tebedak Kecamatan Ngabang.
Sangkaan yang dijerat kepada keempat, selain pencurian barang-barang kelontong, mereka juga terlihat spesialis mencuri mesin air, dan aki alat berat. Malah diantara mereka ada menceritakan masih banyak teman-temannya yang lain belum ditangkap spesialis mencuri Helm dan Sepatu.
Dari pengakuan Bud tersangka di Polsek Ngabang, Minggu (05/07) dalam melakukan aksinya mereka menyewa kadang-kadang bertiga, berempat atau belima melakukan pencurian di rumah warga. “kalau kami mencuri mesin air, kami harus memotong tali kabel, dan selanjutnya memotong pipa paralon dengan gergaji paralon,” aku Bud, kemarin.
Hasil pencurian itu, lanjutnya dijual ke salah seorang penampung yang nota bene adalah tempat dia tinggal di Ngabang, dan harga curian itu ia jual antara Rp. 150 ribu sampai 250 ribu, dlihat berapa jumlah barang yang dibeli.
Polisi dalam mengembangkan kasus ini, bertindak cepat, terbukti tidak beberapa lama penadah sering disapa Mamang itu, berhasil di tabgkap pihak polisi, dan setalah melakukan BAB, ia dimasukkan dalam sel tanahan Polsek Ngabang.
Kapolres Landak AKBP Tony EP Sinambela, melalui Kapolsek Ngabang AKP. A. Ramdani didampinggi Kanit Reskrim AIPTU. P. Simanjuntak, mengatakan tertangkapanya komplotan ini, berkat laporan warga yang kecurian pada pada pukul 02.30 WIb, kemarin subuh dan ditangkap sekitar pukul 04.30 wib.
Mendapat laporan, polisi melakukan oelh TKP, dan benar saja, berkat bantuan warga, bernama Antonius, ketika pulang dari kantor subuh hari melihat tiga anak membawa barang-barang. Karena kaget, anak-anak itupun lari ke arah gedung RSUD landak yang baru. Barang hasil curian itupun tidak sempat mereka bawa, hanya mengandalkan bagaimana cara lari sekuat tenaga untuk menyelamatkan diri.
“Pokoknya mereka ini adalah pencuri Kakap dan masih anak di bawah umur, rata-rata tidak tamatan SD. Mereka kami tahan dan barang bukti masih sementara dikembangkan,” tambah P. Simanjuntak seraya mengatakan dari pengembangan kasus ini ada sekitar 7 pelaku lagi menjadi buronan polisi. (wan)

Heri-Cahyatanus Kandidat Kuat Rebut Jabatan Ketua NKPI
NGABANG – Dipastikan hari ini, Senin (06/07), Musyawarah Daerah (musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) II Kabupaten Landak, akan dilaksanakan di Lantai III Café Raja Wali Ngabang, Kabupaten Landak.
Kepada Kapuas Post, di Ngabang, Ketua Panitia Musa KNPI II Kabupaten, H. Heriyadi, SE mengatakan, Musda KNPItersebut akan dibuka oleh Bupati Landak, dan setelah pembukaan acara dilanjutkan agenda pelaksanaan sidang-sidang akan digelar di lantai III tersebut.
Selain itu, kata ketua Gapeknas Landak ini, Musda KNPI ini akan dihadiri pula oleh DPD KNPI Provinsi Kalimantan Barat, Muspida, Muspika, Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Pengurus Kecamatan (PK).

Heriyadi menjelaskan, selain melaporkan berbagai program kerja pengurus sebelumnya dibawah kepemimpinan Siyus, S.Pd, MM dalam Musda KNPI II ini juga akan dilakukan pemilihan Ketua KNPI Kabupaten Landak .
"Dari rapat awal hingga terakhir, ada beberapa kandidat siap maju mencalonkan diri untuk merebut kursi Ketua KNPI Landak. Jika dikoran lalu adatujuh kandidat yang mendaftar. Tapi bisa saja menjelang hari H, jumlah itu berkurang atau bertambah," jelasnya.
Sementara itu , Ketua KNPI Landak, Siyus, berharap agar para kandidat Ketua KNPI Landak baik secara internal maupun eksternal KNPI tidaklah melanggar aturan yang ditetapkan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga KNPI dan yang paling jelas dan harus didapat adalah memiliki dukungan rill dari teman-teman OKP di setiap Kabupaten dan PK disetiap kecamatan sehingga dapat menjalankan amanat organisasi ini karena KNPI merupakan wadah berhimpun OKP di Kabupaten Landak.
"Dalam kepemimpinan saya, belum banyak yang telah kita buat namun sudah ada yang kami buat sehingga capaian-capaian kita itu bisa dilanjutkan oleh kepengurusan yang akan datang, yang harus di jaga adalah solidalitas KNPI maupun pemuda-pemuda Landak," harapnya.
Siap Menjadi Ketua KNPI
Sementara itu, disinggung kesiapan maju merebut kursi ketua KNPI Landak? Sekretaris KNPI Landak H. Heriyadi siap bertarung untuk merebut kursi ketua KNPI Landak
"Saat ini sejumlah OKP telah mendukung saya, diantaranya Ansor, GPK, AMK, GMPI, KBPP, PP, GMKI, PD, dan beberapa PK diantaranya PK Sompak, PK Kuala Behe, PK Air Besar, PK Menyuke, PK banyuke Hulu dan PK Mempawah Hulu, " ujarnya kepada wartawan dalam jumpa pers kemarin, seraya menyatakan untuk dukungan harga mati diberikan dari GPK, AMK dan GMPI.
Pria kalem ini menjelaskan, untuk bertarung menduduki ketua KNPI Landak maluku dirinya sudah bekerja keras bersama dengan tim pemenangan dirinya selain itu komunikasi antara tim suksesnya dengan beberapa OKP telah dibangun disamping dirinya juga membangun komunikasi dengan semua kandidat yang lain.
"Saya berharap rekan-rekan kandidat yang lain dalam perhelatan akbar pemuda di Landak kali ini marilah kita sama-sama junjung tinggi spotivitas dan jaga keamanan dan ketertiban serta persaudaraan yang sudah terbangun baik selama ini,” harapnya. Sementara itu Cahyatanus, mengaku dirinya juga siap membawa perubahan ditubuh KNPI Landak, jika OKP dan PK mempercayakan dirinya menjabat sebagai ketua KNPI Landak periode berikutnya. “Saya hanya bisa berusaha, jika dalam usaha itu ggal mungkin ini sudah takdir saya, tapi saya akan berusaha semaksmimal mungkin untuk memaparkan visi dan misi calon ketua KNPI Landak,” harapnya. (wan)

KADIS PU Kalbar Ir. Jakius Sinyor menerangkan dalam menyikapi pembayaran ganti rugi lahan rumah warga di dekat jembatan Sei Belantian (Jembatan Desa Tebedak) Kecamata Ngabang. Pihaknya dalam minggu kedua bulan Juli 2009. Akan kembali melakukan pertemuan di Ngabang Kabupaten Landak.

“Kita upayakan dalam minggu depan, aka nada pertemuan lagi dengan warga,” kata Jakius Sinyor, disela-sela menghadiri Kampanye Mega-Prabowo di lapangan sepak Bola Bardan Nadi Ngabang, Sabtu lalu.
Dia mengatakan memohon maaf kepada masyarakat, karena terlalu lama dalam penyelesaian masalah ini. “Kita berupaya sebaik mungkin dan secepatnya melakukan pembiraan dan setelah itu melakukan ganti rugi kepada warga yang kebetulan terkena lahan pembangunan jembatan yang mengunakan dana APBD Provinsi Kalimantan Barat. (wan)

NGABANG - Penerimaan Siswa baru di SMPN 1 Ngabang Kabupaten Landak yang di mulai dari tanggal 1- 10 juli yang di sesuaikan dengan surat edaran Dinas Pendidikan Kabupaten Landak. Tetapi untuk di SMPN 1 Ngabang, penerimaan siswa baru di mulai dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 4 juli. Karena tanggal 6-7 Juli itu merupakan proses Tes. Sedangkan tanggal 8 pelaksanaan pilpres di liburkan dan di lanjutkan dengan tanggal 9 pengumuman siswa yang di nyatakan di terima yang di lanjutkan dengan pendaftaran ulang siswa yang di terima sampai dengan tanggal 11 juli. "Mengenai jumlahsiswa yang sudah mendaftarkan dirinya di SMPN 1 Ngabang sampai detik ini (Jam 10 pagi Hari sabtu red) julah siswa yang sudah mendaftarkan dirinya sudah mencapai 380 orang," katanya Kepala SMPN 1 Ngabang Valentinus, kepada Kapuas Post Sabtu lalu di ruang kerjanya.

Jika dilihat dari peraturan pemerintah tentang jumlah siswa dalam satu kelas itu hanya berjumlah 30 orang. tidak mungkin dapat di samakan dengan dengan jumlah animo masyarakat yang ingin mendidik anaknya di sekolah tersebut. Sehingga berdasarkan kesepakatan para dewan guru yang di lakukan melalui rapat Dewan guru di SMPN 1 Ngabang. Pria pendiam ini memohon minta toleransi karena pihak SMPN 1 Ngabang akan menempatkan 40 orang siswa dalam satu kelas.
"Ini yang menjadi dasar pertimbangan kami, karena melihat minat pihak orang tua yang sudah mendaftarkan anak-anaknya di sekolah kami dengan demikian sebagai bahan pelajaran bagi kami maka minimal dalam satu kelas itu kami menampung 40 siswa. jadi kami mohon toleransi 10 siswa," ujarnya.
Tujuan tersebut katanya tidak lain, supaya tujuan masyarakat yang ingin mendidik anak-anaknya di SMPN 1 Ngabang ini betul - betul dapat merasakan sentuhan pelayanan yang terbaik. Karena bagaimanapun juga sebagai sebuah Lembaga memang kewajibannya memang untuk mendidik.
Akan melihat dari jumlah yang mendaftar di sekolah ini, Seraya mengungkapkan, kalau pada tahun lalu itu pihaknya hanya menerima 4 kelas saja tetapi untuk thun ini SMPN 1 Ngabang akan menambah jumlah kelas menjadi 6 kelas. karena dengan jumlah tersebut maka kesempatan bagi siswa juga akan selalu terbuka.
"Dari upaya ini pihak sekolah sudah berupaya. namunpun demikian kalau ternyata masih ada yang belum berkempatan di terima di sekolah kita maka Kami pihak sekolah memohon maaf yang sebesar-besarnya,"pintanya.
Karena lanjutnya yang menyatakan siswa itu lulus bukan orang lain, tetapi kemampuan dari si siswa itu sendiri. karena dalam penerimaan itu sendiri pihak sekolah tetap akan melakukan selecksi di mana setelah di seleksi maka kemampuan calon siswa yang akan mengikuti pendidikan di sekolah ini akan dapat di ketahui. (wan)

Baru Pindah Banyak Banguna Yang Rusak
AMBOYO INTI – Kinerja kontraktor di Kabupaten Landak kembali disorot oleh kalangan DPRD Landak. Kali ini yang menjadi pokus adalah pembangunan kantor Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Landak, yang terletak di Km 6 Ngabang, dimana pembangunanya terkesan asal bangun. Tak tanggung-tanggung dana pembangunan ini menyedot 1, 4 miliar dengan waktu pelaksanaan 2 tahun dari tahun 2007-2008. dan sebagai pelaksana pembangunan adalah C. Kartika Rahayu, berkantor pusat di Pontianak.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Landak Klemen Apui, menegaskan hal ini kepada Kapuas Post, akhir pekan lalu di Ngabang.
Dari pantuan legislator Partai Golongan Karya ini, pembangunan Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Landak itu, ada kesan asal bangun. In ibisa dibuktikan pada beberapa bangunan yang belum lama dipindahi ini, ada atap bocor, pintu adan engsel banyak rusak, bagunan beruapa beton didinding ada yang lepas, parahnya lagi lantai depan aula Dinas Bunnut Landak turun. “Tentunya ini menjadi perhatian kita supaya pihak yang bertanggungjawab dalam hal ini kontraktor pelaksana segera memperbaiki bangunan-bangunan yang dianggap tidak layak pakai,” kata Klemen Apui.
Klemen juga mempertanyakan sejauh mana peranan pengawas dan konsultan perencana keadaan atau struktur lahan pembangunan dimana kenyataan dilapangan adalah landai. “Memangnya tidak menjadi pertimbangan, jika hujan tiba seperti saat ini, lumpur-lumpur turun dan mengenaggi kantor Dinas Bunhut Landak. Memangnya konsultan itu hanya mengambar saja, atau dengan seenaknya bangunan itu diletakan,” katanya.
Pantuan Kapuas Post dilapangan, dibantu salah seorang staf Dinas Bunhut Kabupaten Landak, Junarso, membawa ke lokasi pembangunan aula pertemuan, didapati bangunan atau lantai depan sudah menurun, jika tidak ditandak lanjti maka, bisa ambruk dan membahayakan orang yang kebetulan sedang melintas di aula pertemuan itu. Selesai di aula, Junarso memperlihatkan bagian beton dekat pintu masuk staf, ada yang jatuh di lantai. Tidak hanya itu sambil menunjuk kunci pintu dan slop jendela banyak yang rusak. “Rata-rata yang disini kunci dan slop jendela sudah kami ganti. Padahal kita sudah minta agar pihak kontraktor untuk segera memperbaikinya tapi sampai saat ini mereka belum mau datang di dinas kami,” kata pria berbadan tinggi ini.
Kemudian dia juga memperlihatkan atap yang boyor, menyebabakan atap dek dinas rusak dan menyebabkan rembesan air jatuh kelantai. “Yang parahnya tepat pada WC Kadis kami, atapnya bocor dan bak tempat menampung air bocor,” ungkapnya dengan kesal. (wan)

SEJAK hari Senin lalu seluruh SMA dan MA di Kabupaten Landak menerima siswa baru tahun ajaran 2009/2010. Hal yang sama dilakukan Madrasah Aliyah Negeri MAN Ngabang.
Panitia penerimaan siswa baru, Wiwin Susilawti, S.Sos mengatakan sesuai dengan hasil rapat komite, dewan guru dan staf tata usaha MAN Ngabang Penerimaan siswa baru akan dilaksanakan mulai Senin, (29/6) sampai Selasa (7/7) bulan depan. Sedangkan waktu pendaftarannya dilaksanakan pukul 07.30 Wiba sampai 12.30 Wib
Disinggung syarat pendaftaran siswa baru? Dia mengatakan foto copy Ijazah Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) yang telah dilegalisir sebanyak 5 lembar dengan memperlihatkan aslinya.

”Siswa baru harus mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh panitia terlebih dahulu serta melampirkan Pas photo hitam putih,” ungkapnya. Kemudian siswa baru juga harus membayar Biaya tes seleksi sebesar 30 Ribu, bagi siswa yang dinyatakan lulus akan diumumkan pada Kamis (9/7) mendatang, setelah itu siswa kembali untuk Daftar ulang bagi yang lulus.
Pada saat pendaftaran siswa tersebut harus hadir karena siswa yang bersangkutan langsung dites, selain itu siswa yang akan mendaftar harus mengunakan seragam sekolahnya masing-masing.
Ia mengharapkan Madrasah dapat menerima siswa lebih banyak dari tahun yang lalu. “Tahun ini kita juga menerima siswa seperti tahun lalu yaitu 4 lokal dengan jumlah siswa sebanyak 250 siswa,” imbuhnya. (wan)

Oknum Kades Antan Rayan Dilaporkan Kepolisi
NGABANG- HP tidak selamanya membawa kebaikan, tapi sebaliknya kehadiran HP akan membawa petaka. Seperti yang menimpa Bujang (bukan nama sebenarnya), salah seorang suami warga Dusun Sebatu Desa Antan Rayan Kecamatan Ngabang, harus rela melaporkan istrinya Bunga (bukan nama sebenarnya) di Polsek Ngabang, Kamis (2/7). Ia dilaporkan gara-gara kedapatan bermain Short Message
Service (SMS) dengan oknum kepala Desa Antan Rayan Kecamatan Ngabang.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, awal perkenalan Bujang dengan Bunga, ketika Bunga hadir ke kantor Desa Antan Rayan, beberapa waktu lalu guna membuat Kartu Keluarga (KK). Dari pekenalan itu Bujang akhirnya sempat berkenalan bak seperti berkenal dengan warga-warga lainnya, tidak lupa sambil meminta nomor HP Bunga. Awal perkenalan itu ternyata sampai berlanjut, saling balas membalas SMS. Hebatnya keduanya ini dalam memberikan nama didalam HPnya bukan nama sebenarnya, tapi keduanya nama samaran Irma. Sepandai-pandai mereka menutupi SMSnya, akhirnya ketahun juga. Anak Bujang, yang saat itu pandai mengotak atik HP ibunya, terkejut ketika melihat dan membaca SMS pada polder terkirim, ada kata-kata yang bernada agak jangal salah satu isi dari SMS itu, adalah menanyakan apakah sudah makan, sekarang posisi ada dimana, dan sebagainya. Singkat cerita tidak menunggu lama, akhirnya temuannya itu dilaporkanlah ke Bujang, yang nota bene adalah ayahnya sendiri. Mendapat kabar dan membawa SM itu, Bujang sempat naik pitam. Merasa harga dirinya diinjak-injaknya, Bujangpun melaporkan kasus itu ke Mapolsek Ngabang pada hari Selasa tanggal 30 Juni 2009.
Kapolres Landak AKBP Tony EP Sinambela, melalui Kapolsek Ngabang AKP. A. Ramdani membenarkan telah menerima pengaduan tersebut. “Memang benar kita ada menerima laporan ini, pada tanggal 2 Juli 2009, tapi dari pihak pelapor pada tanggal 3 Juli 2009, mencabut pengaduan. Masalah inipun telah diselesaikan dengan hukum adat,” kata A. Ramdani, ketika itu didampinggi Kanit Reskrim AIPTU. P. Simanjuntak. Penyelesainnyapun diakukan di Polsek Ngabang, lengkap dengan para pengurus adat setempat, dan telah menetapkan hukum adat adat sebenasr Rp 2 juta lebih kepada oknum Kades Antan Rayan. (wan)

Mega-Prabowo Janjikan 1 Miliar Untuk Setiap Desa
NGABANG – Janji ketua Tim Mega-Prabowo Kabupaten Landak Tapanus Tapat, SH,MH, untuk memerahkan Ngabang kemarin terkabulkan. Kampanye terakhir Capres dan Cawapres Mega-Prabowo di lapangan Sepak Bola Bardan Nadi Ngabang, Sabtu (04/07), kemarin. Kendati tidak dihadiri kedua pasang Capres dan Cawapres. Tapi kampanye menghadirkan ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Drs. Cornelis, MH begitu meraih, karena dihadiri artis Trio Macan Edan dari ibu kota Jakarta. Selain itu hadir pula tim kampanye lainnya, seperti Agustinus Sukiman, SH, Kebing, Minsen, SH, Tapanus Tapat, SH, MH, dan dr.Carolin Margret Natasa.

Dalam orasi singkatnya Cornelis, menyatakan minta maaf kepada masyarakat Kabupaten Landak, atas ketidak hadiran kedua Capres dan Cawapres pada kampanye terakhir di Ngabang.
Ia meminta kepada masyarakat Kabupaten Landak, bisa hadir dan memberikan suara pada tanggal 8 Juli 2009 mendatang. Dan masyarakat dimintanya untuk tidak salah pilih, bila salah pilih maka, pembangunan Indonesia lima tahun kedepan akan jalan ditempat. “Makanya saya tegaskan disini lebih cepat lebih baik, lanjutkan dan pro rakyat,” kata Cornelis melaui berorasi.
Mantan Bupati Landak ini juga menegaskan, Mega-Prabowo berjanji, bila terpilih menjadi orang nomor satu dan nomor dua di Indonesia, akan memberikan dana bantun kepada desa sebesar Rp 1 miliar, guna untuk membangun desa dan masyarakat untuk meningkatan perekonomian.
Juru kampanye selanjutnya, anggota DPR RI terpilih dari Kalimantan Barat, Carolin Margret Natasa tidak henti-hentinya mengigatan kepada masyarakat Kabupaten Landak, kehadiranya di Ngabang tidak lain ingin mengajak masayarakat Kabupaten Landak contreng nomor irut satu pasangan Mega-Prabowo. “Kita jangan mau dihasut oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab, mantapkan pilihan kita, untuk memenangkan Mega-Prabowo,” tegasnya.
Dalam kesempatan kemarin, Juru Kampanye lian Tapanut Tapat dan Agustinus Sukiman juga mengajak masyarakat Kabupaten Landak bisa memenangkan pasangan nomor urat satu tidak lain Mega-Prabowo. Selain itu yang menarik tampak pula Bupati Landak DR. Adrianus AS, Kadis PU Kalbar Ir. Jakius Sinyor. (wan)

PASANGAN calon presiden dan wakil presiden, Megawati-Prabowo Subianto, Sabtu hari ini akan menggelar kampanye terbuka di Ngabang, Kalimantan Barat.
Kampanye Mega-Prabowo tersebut dijadwalkan akan berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB hingga selesai.
Menanggapi persiapan Kampanye Mega-Prabowo ini, ketua Kampanye Mega-Prabowo Kabupaten Landak Tapanus Tapat, SH, MH, kepada wartawan, Jum’at (03/07), kemarin di Sekretariat Mega-Prabowo menjelaskan, siap menggelar kampanye terbuka dilapangan sepakbola Bardan Nadi Ngabang. “Kami dari tim Kampanye Mega-Prabowo Kabupaten Ladak menyatakan siap menyukseskan kampanye Mega-Prabowo,” kata Tapanus Tapat.
Untuk memeriahkan

Untuk memeriahkan kampanye ini, lanjut Tapat, diperkirakan akan hadir 10 ribu massa dari berbagai daerah di Kabupaten Landak maupun luar Kabupaten Landak. Selain itu hadir pula Ketua DPD PDI Kalbar Drs. Cornelis, MH, bersama tim kampanye Mega-Prabowo Kalimantan Barat, ditambah juru kampanye dari Kabupaten Landak. “Yang tak kalah menarik adalah tim kami sengaja mendatangkan artis ibu kota yaitu Trio Singo Edan,” katanya seraya menyatakan akan menargetkan perolehan suara di Kabupaten Landak 85 persen untuk pasangan Mega-Prabowo.
Siapa-siapa nama juru kampanye? Tapat menjelaskan, ada Cornelis, Adrianus AS, A. Sukiman, Minsen, Thomas Alexsander, Carol, dan Tapanus Tapat. “Catatan untuk Pak Adrianus AS, dan A. Sukiman karena beliau adalah penasehat, kami masukan. Sebalkinya jika belum belum cuti, maka secara otomatis tidak bisa berkampanye terbuka,” katanya seraya mengatakan menargetkan perolehan suara pasangan Mega-Prabowo di Kabupaten Landak 85 persen.
Sementara itu Ketua Panwaslu Kabupaten Landak Hardianitus, S,Th bersikap tegas akan mengawasi bersangkut paut dengan pengunaan fasilitas pemerintah dan keterlibatan TNI/Polri/PNS/Anak-Anak.
“Kami dari Panwas menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Landak untuk tidak takut melaporkan jika menemukian adanyapelanggaran Pemilu Presiden dan wakil Presiden pada tanggal 8 Juli 2009,” harapnya. (wan)

DALAM rangka menghadapai Kejuaraan Billiar Senior 2009 di Pontianak Kalimantan Barat. Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kalimantan Barat, menyerukan kepada Pengkab POBSI diseluruh Kalbar untuk mengikut sertakan para atlit handal Billiar masing-masing daerah.
“Penentuan ini atas hasil rapat Pengprov POBSI pada tanggal 18 Juli 2009 tentang Kejurda Billiar Senior di Pontianak Kalimantan Barat,” kata ketua Umum Pengprov POBSI Kalbar H. Sy. Toto Thaha, Alk, S.Sos, melalui Sekretaris Umum Ngatiman, SH, kepada Kapuas Post, kemarin di Ngabang.

Dia mengatakan Kejuda ini nantinya akan berlangsung dari tanggal 23- 26 Juli 2009, dan technical Merting dan cabut undi dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2009 pukul 19.00 sampai selesai di jalan MT Haryono (tempat pelatihan POBSI). Dimana pertandingan ini, lanjut Ngatiman, dilakkan setiap hari dilaksanakan pukul 10.00 wib sampai selesai, dan adapun nomor yang dipertandgkan adalah 9 Ball Single, 8 Ball Single, 15 Ball Single, 9 Ball Dable, Snoker Single di Ketapang dan 9 Ball Single Putri. “Sistim pertandingan Dable Eliminition dan Single Eliminition, dan kepada Pengkot dan Pengkab POBSI diminta untuk mengirim atlitnya seusi dengan Kuota yang di tentukan panitia yang disampikan oleh Pengprov POBSI,” harap pria berbadan tambun ini. (wan)

Data Polres Januari-Mei 2009 Ada 5 Kasus KDRT
NGABANG – Dibidang hukum, peraturan perundang-undangan disemua sector yang ada saat ini banyak kurang memperhatikan kepentingan perempuan dan anak sehingga sering kali perempu8an dan anak tidak memperoleh perlindungan hukum yang memadai, namnun demikian untuk peningkatan kondisi dan partisipasi dan peran perempuan serta meningkarkan kesejahteraan anak, beberapa Undang-Undang telah diundangkan seperti UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang No. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.
Demikian dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Landak A.Sukiman, SH, pada kegiatan workshop penyusunan TOR dan Rencana Kerja P2TP2A, di aula pertemuan Bappeda Landak, belum lama ini di Ngabang. Wabup menerangkan UU No. 23 Tahun 2002 menkankan bahwa anak mempunyain hak-hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh dewasa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mereja.

“Hal ini sangat penting diperhatikan, karena anak sering mengalami eksploitasi misalnya dibidang Ekonomi oleh orang dtuanya sendiri,” aku pemilik perusahan jasa transportasi Pangkalant ini. Selanjutnya, kata dia, UU No. 23 Tahun 2004 dimaksud untuk memberikan perlindungan kepada perempuan dari berbagai banet kekerasan baik fifik maupu8n psikis serta diskriminasi lainnya. “Undang-undang ini merupakan komitmen Pemerintah dalam mewujudkan keadilan dan kseteraan gender,” katanya. Ia kembali menyinggung, data tentang Tindak Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak yang terjadi dalam lingkungan rumah tangga belum banyak terungkap, serta pelecehan seks yang belum benar-benar tuntas penagganannya. “Menurut Data dari Polres Landak tentang kasus KDRT sejak januari 2009 sampai dengan Mei 2009 ada 5 (lima) kasus diantaranya ada 4 (empat) korban KDRT adalah perempuan dan 1 (sartu) korban KDRT adalah laki-laki,” jelasnya.
Oleh karena itu untuk membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat, khusnya perenpuan dan anak di Kabupaten Landak perlu adanya satu institusi pelayanan terpadu. “Oleh karena itu, Wabup memberikan apresiasi atas terbentuknya Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Landak (P2TP2A) sesuai SK Bupati Landak Nomor: 460/60.A/HK-2009 tanggal 24 Maert 2009. “Dengan telah diterbitkannya institusi tersebut para anggota P2TP2A dapat memecagkan masalah dan mengatasi setiap kasus yang menimpa perempuan dan anak di Kabupaten Landak,” harapnya.
Tak lupa Wabup mengucapkan banyak terima kasih kepada UNFPA yang telah memfasilitasi kegiatan workshop ini, sehingga Anggota P2TP2A dapat bertambah wawaswan dalam kegiatan ini, dan kepada ibu-ibi nara sumber yanga memberikan masukan kepada Tim P2TP2A dan membantu Tim dalam menyusun satu kerja yang benar-benar dapat menyentuh masyarakat Kabupaten Landak. (wan)

NGABANG - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi H. Bambang Hendarso Danuri meminta maaf kepada seluruh aparat/instansi pemerintah, TNI dan seluruh warga masyarakat atas tindakan anggota Polri yang
menciderai masyarakat. Permohonan maaf itu disampaikan Kapolri dalam sambutannya pada peringatan hari Bhayangkara ke 63, 1 Juli kemarin. “Dari lubuk hati yang paling dalam, kami selaku pimpinan Polri menyampaikan permohonan maaf
kepada seluruh aparat/instansi pemerintah, TNI dan seluruh warga masyarakat, bila sampai saat ini masih terdapat tindakan anggota Polri yang menciderai masyarakat,” ujar Kapolres Landak AKBP Toni EP Sinambela saat membaca sambutan Kapolri dalam rangka peringatan hari Bhayangkara, Rabu (1/7) di balai kemitraan polisi-masyarakat Polres Landak.



Menurut Kapolri, pihak Polri sendiri senantiasa berupaya untuk memperbaiki diri sehingga dapat memberikan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat. “Enam puluh tiga tahun bukanlah waktu yang singkat dan mudah untuk dilalui dalam dinamika yang telah mewarnai sejarah perjalanan Polri dalam pengabdiannya kepada masyarakat.
Tentu banyak yang telah diraih, namun juga tak sedikit yang mesti dibenahi. Perjalanan waktu tersebut telah mematangkan karakter pengabdian Polri dengan berbagai perubahan menjadikan Polri senantiasa bersikap adaptif dan akomodatif terhadap berbagai perubahan,” urainya.
Pada kesempatan itu, Polri membuka program quick wins untuk melayani masyarakat. Pencanangan program ini merupakan rangkaian yang terujung dari reformasi birokrasi
Polri. Tujuannya adalah untuk memberikan pencapaian layanan yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Program yang diprioritaskan meliputi 4 program unggulan yakni quick response terhadap laporan dan pelayanan masyarakat, transparansi pelayanan SIM, STNK dan BPKB, transparansi penyidikan tindak pidana melalui layanan SP2HP di bidang reserse dan transparansi pengelolaan rekrutmen anggota Polri di bidang Sumber Daya Manusia Polri,” katanya.
Rangkaian peringatan hari Bhayangkara ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan Kapolres Landak dan Ketua Bhayangkari Landak. Kapolres langsung menyerahkan potongan tumpeng kepada bintara termuda Bripda Ari Sanjaya. Kemudian pemberian tali kasih kepada purnawirawan Polri dan Warakawuri oleh Kapolres dan pembagian hadiah berbagai lomba dalam rangka hari Bhayangkara. (wan)

NGABANG - Kepala SMPN 2 Ngabang Mariani A.Md mengatakan untuk saat itu sedikitnya ada sekitar 300 orang calon siswa yang sudah mendaftar di Sekolah SMPN 2 Ngabang. Padahal sampai saat ini pembukaan pendaftaran penerimaan siswa baru (PSB) baru itu hari yang ke-4, karena pembukaan PSB itu sendiri mulai dari tanggal 1 - 7 juli 2009. Melihat besaranya anemo masyarakat untuk memasukkan sekolah di sekolah SMPN 2 Ngabang, pria kelem ini menegakan minat orang tua siswa untuk mendidik anaknya di sekolah memang dapat di katakan cukup tinggi.
"Kita sampai saat ini mulai dari tanggal 1 kemarin, yang sudah mendaftarkan diri sudah mencapai 300 orang calon siswa, dan memang kita sangat menghargai niat orang tua siswa yang mempercayakan anak-anaknya untuk di didik di sekolah kita," paparnya.

Dalam penerimaan siswa baru untuk tahun ini, pihaknya juga akan melakukan seleksi Nem terutama pada 4 bidang studi masing-masing bidang studi Matematika,Bahasa Indonesia, OlahRaga dan kesenian.
"Kita pilih 4 bidang studi ini tidak lain adalah bidang studi, artinya bagaimana dengan nilai siswa pada 4 mata pelajaran ini. karena kita ingin mengembangkan seorang anak sesuai dengan keahliannya ini yang akan kita lakukan," ujarnya.
Bagi para siswa yang sudah terlihat memiliki kemampuan di salah satu bidang apakah itu di dalam bidang akademik maupun bidang lainnya, maka hal inilah yang akan menjadi dasar untuk pengembangan ke depan.
Sebaliknya kalau ada siswa tersebut sedari awal saja belum nampak memiliki potensi maka tentu hal ini masih perlu di bentuk dan inipun harus berdasarkan kemampuan siswa yang ada. Untuk itu katanya dari tahun ke tahun pihakn SMPN 2 Ngabang memang secara terus menerus untuk memberikan binaan yang dapat menjadikan siswa di csekolah ini dapat memiliki kemampuan di berbagai bidang. "Untuk tahun ini kita juga akan melakukan adanya kelas binaan. artinya dalam kelas ini memang memiliki siswa yang memiliki kemampuan dan ini akankita didik agar kemampuannya lebih meningkat. tetapi bukan membedakan antara yang kurang memiliki prestasi dengan yang berprestasi, tetapi ini justru akan memiliki kesamaan," paparnya.
Ia juga melihat selama ini siswa di sekolah ini memang sudah dapat menunjukan prestasi hanya hal ini masih perlu di upayakan agar dapat lebih baik lagi.
"Ada beberapa mata pelajaran yang saat ini dapat di katakan menjadi unggulan di sekolah kita. seperti bahasa Inggris, PKn fisika dan Matematika. sedangkan untuk bahasa Inggris formalnya sudah bagus cuma prakteknya ini yang masih kurang," katanya.
Hal ini pula yang masih perlu pengembangan ke depan agar kemampuan siswa itu dapat lebih meningkat. Terkait dengan penerimaan siswa Baru, katanya, jumlah yang butuhkan oleh SMPN 2 Ngabang saat ini memang tidak sebanding dengan jumlahyang sudahmendaftar. artinya kebutahan di SMPN 2 Ngabang hanya 160 siswa sedangkan yang sudah mendaftar sudah mencapai 300 orang. “Dari jumlah yang ada maka, dengan terpaksa ini akan banyak jumlah yang harus tergusur Namunpun demikian katanya pihak sekolah akan betul-betul menyeleksi,” ungkapnya.
Ia menambahkan kedepan pihaknya meminta kepada siswa yang kebetulan tidak diterima di SMAN 2 Ngabang, supaya dapat melanjutkan di sekolah lain. Karena kebutuhan ruang yang dimiliki masih terbatas, mudah mudahan di tahun-tahun mendatang itu akan dapat semakin kita tingkatkan kafasitas jumalah siswa kita. (wan)

TIDAK terasa usia Polri sudah mencapai 63 tahun hari ini. Pada usianya boleh dibilang bukan usia yang muda, dan banyak makan pengalaman baik suka dan duka. Tentunya dalam menjalan tugasnya sebagai aparat penegak hukum, masi banyak harapan masyarakat agar polisin kedepan lebih profesional.
Seperti yang diungkapan oleh pemerhati Lalulintas Kabupaten Landak, B. Sudiro SH, MH. Dia melihat ketertiban Lalulintas masih jauh dari harapan, kendati tidak menapik, selama ini polisi terus melakukan perbaikan dan usaha agar masyarakat Kabupate Landak taat hukum berlalulintas dengan baik dan benar.

. Dia mencontohkan ketika paga hari sekitar pukul 07.00-12.00 wib, masyarakat Ngabang dan sekitarnya taat aturan lalu lintas mereka memakai kendaran roda dua tidak lupa paki helm ganda dan standart. Tetapi ketika siang hingga malam hari, masyarakat dengan seenaknya tidak memakai helm ganda, lebih celaknya didepan Polantas Ngabang, mereka masih berani. “Kita ingin bertanya apakah masyarakat kita takut aturan pada siang hari. Sementara pada sore dan malam hari mereka tidak, kita minta polisi benar-benar menegakkan aturan baik pagi, siang dan malam,” jelasanya.
Ia juga meminta untuk tertib aturan itu, pengendaran roda dua, harus memenuhi ketentuan yang berlaku, seperti kaca spion lengkap, sen hidup, helm ganda harus dipakai. “Saya melihat selama ini masih sangat kurang kesadaran warga untuk memaki helm ganda, padahal itu demi kebaikan mereka dalam mengendari kendaran,” pintanya. (wan)

NGABANG - Wakil Bupati Landak A. Sukiman, SH menyatakan salah satu peran strategis perempuan adalah bidang pendidikan, karena pendidikan merupakan faktor yang sangat penting dalam kehiduapn indifidu, masyarakat, bangsa dan negara karena pendidikan sangat menentukan kualitas sumber daya manusia.
“Semakin tinggi tingkatan pendidikan masyarakat semkain baik kualitas sumber dayanya, namun fakta membuktikan bahwa tingkat pendidikan penduduk usia 10 tahun keatas yang tidak dapat baca tulis, data pada tahun 2003 laki-laki ada 6, 28 persen, perempuan 11, 86 persen, tahun 2007 laki-laki 4,97 persen dan perepuan 13, 83 persen,” kata Wakil Bupati, saat mewakili Bupati Landak, dalam acara kegiatan workshop penyusunan TOR dan Rencana Kerja P2TP2A, diaula kantor Bappeda Landak, Kamis (02/07), kemarin.

Demikian juga dengan pembangunan Kesehatan, bidang kesehatan tidak bisa terpiahkan dari pembangunan nasional, karena kesehatan menyentuh semua aspek kehidupan manusia dan tujuan akhir dari pembangunan kesehatan adalah terwujudnya derajat kesehatan masyarakat optimal. “Salah satu indikator yang menjadi gambaran tentang kondisi kesehatan secara umum ada;ah dilihat dari status gizi balita. Bisa dbuka pada buku profile anak Kabupaten Landak Tahun 2008, menunjukkan bahwa total jumlah balita dari 13 kecamatan ada 16.309 jiwa jampir 7, 95 persen berstatus Gizi Buruk (Data Dari Dinas Kesehatan),” kata Wabup. (wan)

NGABANG - Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Kabupaten Landak akhirnya terbentuk. Pembentukan ini dilaksanakan pada hari Kamis (02/07), kemarin di aula Pertemuan Kantor Depag Kabupaten Landak.
Tanpak hadir, Kakandepag Landak diwakili Kabag TU Depag Landak Rohadi Fauji, S.Ag, Ketua MUI Landak Ustad Ahmad Fauji, Tokoh Agama, dan pengurus masjid se Kecamatan Ngabang. Pada pertemuan itu H. Syarif Fadillah, dipilih sebagai Ketua DKMSI Kabupaten Landak periode 2009-2014, Wakil Ketua Anuar, S.Hi, Sekretaris Suryansah, Wakil Sekretaris Hadari, dan Bendahara Gusti Tajuddin Nur.

Kepada Kapuas Post, Wakil Ketua Anuar menyatakan terbentuknya DKMSi ini, tidak lain untuk menghimpun atau mendata berapa jumlah masjid di Kaupaten Landak, dan ingin menyatuk program-program pengurus masjid se Kabupaten Landak. “Berdasarkan data yang ada pada kita untuk jumlah keseluruhan masjid di Kabupaten landak ada 110 buah,” kata Anuar.
Ia juga menyatakan setelah ini terbentuk, selanjutnya fihaknya akan turun ke kecamatan, guna membentuk DMI Kecamatan masing-masing. “Saya berharap kedepan kita menyatukan visi dan misi atau program masjid terperinci dan bagaimana cara kita memakmurkan masjid di Kabupaten Landak,” katanya seraya pengurus DMI Kecamatan bersiap-siap.
Tak lupa dia menyatakan adapun visi dan misi DMI, yaitu Visi
Meningkatkan keimanan, ketaqwaan, akhlaq mulia dan kecerdasan umat serta tercapainya masyarkat adil makmur yang diridhai Allah SWT, dalam wilayah Negara Republik Indonesia.
dan Misi
Mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pengembangan masyarakat dan persatuan ummat. (wan)

NGABANG – Masyarakat RT. 3 RW. 1 Dusun Ampar Sagak Desa Amboyo Inti Kecamatan Ngabang, kembali mempertanyakan keseriusan pemilik kandang Ayam Putih, Amat Herman. Pasalnya hingga diturunkan surat protes kepada Kepala Desa Amboyo Inti di Dusun Ampar Saga I Ngabang, pada tanggal 28 Maret 2009. Sampai saat ini pemilik ternak ayam putih itu belum ada niat untuk, mengosongkan ternak ayamnya.
Sebagaimana surat pertama yang disampaikan Ketua RT. 3 Kasimin Kimsin, pada tanggal 28 Maret 2009, perihal: pemeliharaan ayam putih Amat Herman Tak Sedap Mengganggu Lingkungan. Menerangkan bahwa berdasarkan penyampian atas laporan dari masyarakar T. 3/RW. 1 Dusun Ampar Sagak 1 Desa Amboyo Inti, ia selaku Ketua RT tersebut menerima laporannnya, dan sekaligus menanggapi bahwa keluhan yang disampaikannya itu memang benar dan terbukti menggangu lingkungan warga. Untuk lebih menyakina surat itu, ketua Rt ini melampirkan nama-nama warga yang menyatakan keberatan atas usaha itu disekitar RT. 3 RW. 1, ada 36 orang, dintaraya adalah Kasimin Kimsin, Suroyo, Agung, Yanto, Pardi, Sirait Padax, Pilipus, V. tuyun.L, Sainim, Johan, dan Gilang.


Mendapat surat ini, ternyata si pemlik ternak ayam, menulis surat kepada Kades Amboyo Inti tertanggal 11 April 2009, yang mana bunyi surat itu bahwa dia sangat memahami dan akan berusaha mengalihkan atau memindahkan usaha itu ketempat lain. Namun berjalannya waktu hinga sampai saat ini, usaha untuk memindahkan itu belum juga terlaksanakan, padahal lingkungan yang ditempati warga itu setiap harinya mencium udara yang tidak sedap yang ditimbulkan dari kadang ternak ayam tersebut.
Menanggapi masalah ini tokoh masyarakat Ngabang, A. Syaidan Ameng meminta kepada pihak terkait dalam hal ini apakah Lingkungan Hidup atau Dinas Pertanian untuk bisa memberikan solusi yang terbaik untuk masyarakat, terutama pelaku usaha ternak ayam. “Kita minta supaya ada kepedulian dari pihak-pihak terkait ini, jangan hanya mereka diam, dan ini juga merupakan tugas-tugas mereka,” harap ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Ngabang. (wan)

NGABANG - Pelaksanaan Pemilihan presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) yang hanya tersisa hanya 6 hari lagi, karena pelaksanaannya akan di lakukan pada tanggal 8 juli 2009 mendatang. Untuk itu sebelum pelaksanaan kegiatan itu maka berbagai persiapan yang berkaitan dengan pemilihan tersebut khusus di Kabupaten Landak umumnya sudah tidak ada masalah yang artinya segalanya sudah di persiapkan dengan baik.
Menurut penuturan Jongki,S.Pd, ketua PPK Kecamatan Ngabang ketika menyampaikan sambutanya dalam sosialisasi Pilpres di Kecamatan Ngabang bertempat di gedung Swadaya kamis (02/07) kemarin.

Mengenai pelaksanaan Pilpres di Kecamatan Ngabang semuanya sudah di persiapkan termasuk penyaluran logistik juga akan di salurkan ke tingkat PPS dan KPPS.
"Kalau kita lihat dari waktu Pilpres yang hanya 6 hari lagi, maka kegiatan sosialisasi hari ini merupakanyang terakhir. Maka dalam kesempatan ini, kita juga akan secara langsung menyalurkan logistik ke PPS dan KPPS dan untuk di Kecamatan Ngabang ini pelaksanaan Pilpres sudah tidak ada masalah artinya kita tinggalmenunggu tanggal pelaksanaannya saja," ungkapnya.
Namunpun demikian katanya walaupun sekarang ini segalanya sudah di persiapkandenganbaik tetapi untuk mensukseskan kegiatan Pilpres ini pihaknya tetap masih membutuhkan dukungan penuh dari segenap lapisanmasyarakat terutama para Kades, petugas PPS maupun KPPS dan PPL yang ada di tingkat perdesaan.
"Kita selalu mengharapkankerja sama yang baik, kekompakan dan kebersamaan dari kita yang sudah di beri tugas dan tanggung jawab dan hal ini tolong di sosialisasikan dengan masyarakat kita yang ada di daerahnya masing-masing,"pintanya.
Kendati Seraya mengungkapkan, dari 45.439 pemilih yang ada di Kecamatan Ngabang terdiri dari 23.240 laki-laki dan 22.098 perempuan di minta dapat memberikanhakpilh yang di sesuaikandengan hati nuraninya dan yang di harapkan tidak ada tekanan dari pihak manapun. Kegiatan sosialisasi yang ikuti oleh Kepala Desa, ketua PPS dan KPPS tersebut juga di hadiri Tim Kordinasi Kabupaten Landak dan juga ketua KPU Kabupaten Landak. Sementara itu ketua Tim Kordinasi Kabupaten Landak V.Ji'an mengatakan, dalam pelaksanaan Pilpers mendatang di harapkan kerja sama yang baik dari seluruh elemen yang ada itu harus dapat tumbuh dengan baik sehingga pelaksanaan Plpres kali ini dapat berjalan dengan baik. Sedangkan untuk PNS yang da di daerah ini di harapkan untuk dapat berlaku netral yang artinya tidak memihak pada salah satu pasangan Capres.
"Kita harapkan kepada seluruh PNS yang ada di daerah ini khususnya kecamatan Ngabang untuk tidak memihak kepada salah satu pasangan Capres artinya harus Netral. jangan sampai ada tekanan dari pihak lain tetapi harus memilih sesuai dengan hati Nurani," pintanya.
Selain itu Seraya harapkan, yang terpenting dalam hal ini adalah supaya masyarakat tidak golput dan dapat memilih sesuai dengan pilihannya masing-masing. kemudian mengenai Logistik juga di harapkandapat di salurkan dengan baik dan utuh tanpa ada cacat sedikitpun.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Landak Ir,Sudianto juga mengukapkan, bahwa kegiatan sosialisasi kali ini adalah merupakan persiapan akhir, sehingga dalam kegiatan ini dapat betul-betul di pahami oleh para petugas PPS, KPPS maupun Kades.
"Yang perlu kita pahami adalah dalam pelaksanaan ini memang ada perbedaan yang harus di pahami oleh masyarakat dan hal ini juga harus di pahami oleh para petugas yang ada di perdesaan," ujarnya.
Memang secara sekilas pelaksanaannya tidak terlalu berbeda dengan pemilihan Legislativ beberapa waktu lalu Namunpun demikian katanya, seraya yakin semua perbedaan itu sudah dipahami oleh para petugas semuanya.
Tetapi yang sangat perlu di tekankan di sini adalah, kepada para petugas baik PPS maupun KPPS untuk tidak melibatkan diri baik dalam kampaye, Tim sukses apalagi sampai jadi saksi karena hal ini sudah sangat jelas menyalahi aturan yang ada.
"Saya tekankan kepada para petugas baik PPS,KPPS, jangan coba-coba jadi tim sukses apalagi menjadi saksi di TPS. karena kalau sampai hal ini terjadi maka dia akan berhadapan dengan hukum karena semua aturan itu sudah di atur," tegasnya.
Ia mengharapkan agar petugas yang ada di tingakat perdesaan atau di mana saja untuk dapat bersikal netral dan tidak menyalahi aturan yang ada. karena pada dasarnya dari KPU Pusat sampai dengan KPPS yang ada di tingkat perdesaan itu semua tergabung dalam satu Tim, yang apabila satu saja yang melakukan ulah maka semua yang tergabung dalam tim ini akan sakit.
"kita berharaplah seperti itu kita jangan ada yang menyakiti karena kita ini satu tim. maka kalau ada 1 yang membuat masalah maka kita semua akan sakit termasuk KPU pusat bukan hanya di daerah, sehingga mari kita lakukan tugas kita dengan baik sesuai tanggung jawab yang sudah di berikan. karenadengan demikian maka semua kegiatan yang akan kita lakukan ini akan dapat sukses dengan baik," pintanya. (wan)

Sekolah-Sekolah Dilarang Pungut Biaya
NGABANG - Pihak sekolah, baik sekolah negeri maupun swasta, tidak diperbolehkan memungut biaya penerimaan siswa baru (PSB). Biaya PSB sudah masuk dalam komponen Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk SD dan SMP, sedangkan untuk SMA/SMK harus ada persetujuan dari orang tua siswa.
Hal itu ditegaskan Kadis Pendidikan Kabupaten Landak, Aspansius, S.I.P, belum lama ini, kepada Kapuas Post, di Ngabang.
Pihak sekolah jangan sekali-kali membohongi masyarakat. Dinas Pendidikan juga akan terus memberikan informasi yang sejelas-jelasnya. “Tidak ada biaya apa pun yang dikeluarkan sekolah untuk PSB. Paling-paling alat tulis kantor (ATK) dan honor guru piket yang sudah ditanggulangi dana BOS untuk SD dan SMP,” kata Aspansius.


Untuk tingkat SMA/SMK, sekolah juga tak boleh memungut biaya PSB karena harus ada pembicaraan dengan orang tua siswa mengenai Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya Sekolah (RAPBS). Aspan tidak ingin, belum masuk sekolah, sudah muncul biaya PSB, uang bangunan, seragam, ekstra kurikuler, dan biaya lain-lain. Nanti setelah PSB selesai, baru ada musyawarah dengan orang tua siswa untuk membicarakan biaya-biaya tersebut.
Aspan juga menyingung siswa SD dan SMP yang belum beruntung pada UN lalu agar mengikuti paket A dan B yang akan dilaksanakan hari ini. Aspansius mengharapkan dengan dibukanya penerimaan siswa baru hari ini maka diharapkan kepada seluruh masyarakat Landak agar memasukkan anaknya di pendidikan pormal, baik SD, SMP maupun SMA. “Kita harus mengikuti perogram wajib belajar sembilan tahun dan mempersiapkan diri dengan program 12 tahun dan saya menghimbau kepada orang tua agar memasukan anak-anaknya kesekolah,” harapnya.
Ditempat berbeda, Kasi Pendidikan Nonformal dan Informal F Pilik A.Ma.Pd jumlah siswa yang mengikuti paket A berjumlah 244 se Kabupaten Landak sedangkan paket B berjumlah 199 peserta. “Peserta di Kecamtan Ngabang hanya 13 orang, sengah Temila 125 orang, untuk kecamatan lain belum ada yang melaporkan, kita masih menuggu informasinya,” ujarnya saat ditemui Senin (29/6) diruang kerjanya kemarin.
Untuk ujian paket A dan B di Kecamatan Ngabang akan dilaksanakan di SMP Maniamas Ngabang. Sedangkan di kecamatan Sengah Temila akan dilaksanakan di SMP Harapan Pahauman. “Jadi Paket ini akan dilaksanakan di kecamatan masing-masing,” tandas dia. (wan)

NGABANG - Salah satu Dampak pengaruh dari perkembangan jaman dan tehnologi yang ada saat ini memang mau tidak mau harus di terima. karena faktor perkembangan tersebut ini akan memberikan salah satu dampak yang cukup keras sehingga hal ini dapat menimbulkan berbagai hal. Tidak terkacuali kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Untuk itu sesuai dengan kondisi yang ada, maka sudah di pandang perlu pembentukan Tim P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak).

Menurut Agoeng Widhi Hastoeti, S,Wl, S.Sos, salah satu Sumber dari P2TP2A propinsi Kalbar dalam kegiatan pembentukn Tim tersebut mengungkpkan, berbagai isu starategis diskriminatif terhadapperempuan dan anak yang terinternalisasi dan terstruktur dalam kehidupan publik. Sehingga munculnya organisasi masyarakat yang hanya terfokus pada satu atau dua Focusing permasalahan, tidak akan mampu menyelesaikan permasalahan secara menyeluruh.

"Inikan perlu strategi penanganan permasalahan yang komprehensif, sehingga permasalahan yang ada sekarang maupun yang akan datang ini akan dapat tertangani dengan baik," paparnya.

Dikatakanya adapun dasar pembentukan Tim tersebut adalah berdasarkan UU 1945 pada pasal 27 tentang persamaan Hak dan kewajiban warga Negara serta sejumlah peraturan serta UU lainnya yang sudah di susun oleh pemerintah.

Selain itu katanya pembentukan ini juga merupakan salah satu kebutuhan yang mendasar khususnya perempuan dan anak-anak yang harus di penuhi yang berkaitan dengan pendidikan, kesehatan,ekonomi, tenaga kerja Hukum dan politik,Informasi dan perlindungan.

"yang tidakkalah penting di sini adalah adanya pelayanan Publik dari pemerintah seperti pemberian pelatihan keterampilan pelayanan keshatan apakah itu gizi,posyandu dll,"ungkapnya.

Dengan demikian katanya, Wahana tersebut tentunya perlu dukungan dan komitmen yang tinggi dari pemerintah baik propinsi, Kabupaten,kota dan lembaga masyarakat serta dunia usaha. karena dari dukungan tersebut menurutnya akan dapat menjadi salahsatu sumberdaya maupun sumber dana untuk operasionalisasinya.

Menurutnya P2TP2A adalah merupakan wahana pelayanan bagi perempuan dan anak dalam upaya pemenuhan informasi dan kebutuhan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi plotik serata bidang lainnya. sehingga tugas pokok P2TP2A ini juga memiliki fungsi sebagai wadah pelayanan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang berbasis masyarakat. yang meliputi fungsi memfasilitasi berbagai pelayanan baik fisik dan non fisik yang berupa informasi dan data, rujukan konsultasi,konseling, pelatihan dan keterampilan.

"Kegiatan ini kan dapat di selenggarakan pada tempat pelatihan para Kader yang memiliki komitmen dan peduli dengan masalah ini khususnya perempuan dan anak. sehingg yang kita haarpkan dengan terbentuknya P2TP2A ini akan memberikan kemudahan bagi perempuan dan anak untuk mendapatkan pelayanan yang di butuhkan serta memberikan pelayanan konsultasi bagi pemecahan masalah yang di alami oleh perempuan dan anak," katanya. (wan)

NGABANG – Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Landak Eric Yoahnes mengakui ada laporan terhadap masalah Kepsek SDN 19 Entoro Empesak Kecamatan Air Besar mengangkat tenaga honor tamatan Sekolah Dasar (SD), di Dinas Pendidikan Kabupaten Landak. Persoalan ini, kata Eric, sangat delematis, dimana hampir di daerah pedalaman banyak masalah tentang tenaga pendidik.

Langkah ini, menurut Eric, adalah langkah yang konyol. Dimana berdasarkan tuntutan Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, minimal dalm undang-undanjg itu menyebutkan tenaga didik minimal harus S1 atau D4. “Jika memang Kepsek tidak bisa berbuat banyak, minimal guru honorer yang tamatan SMA/SMK, selama 2 tahun dia mengajar wajib baginya ikut kuliah D4 atau S1,” jekasnya.
Sekarng ini, lanjut dia, melalui program pemerintah Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), yaitu Propinsi Kalbar kerjasama dengan Untan Pontianak. Dalam arti, mengikuti atauh tuntutan itu, sedang dipersiapkan derapnya, maknya pada tahun 2009 ini, aka nada kuliah percepatan namanya, yang mengacu pada UU No. 14 Tahun 2005. Kesulitan dihadapi Untan hingga saat ini, dari segi tenaga mereka hanya ada sekitar 200 tenaga dosen yang layak pengajar, sementara itu berdasarkan tuntutan LPMP sampai tahun 2015. “Tujuan ini adalah sampai tahun 2016, tidak ada lagi guru yang tamatan S1. Minimal setiap tahun Untan Pontianak mengelaurkan lulusan S1 ada 7000 orang,” katanya seraya mengulang kembali jika ada Kepsek mengambil tenaga honorer tamatan SD, itu adalah langkah yang salah dan merugikan masyarakat banyak.
Disinggung Kepseknya suda lama mengajar sekitar 27 tuhun? Eric menyatakan sebenarnya dalam pertemuan dengan bupati, ada pola pemetaan, artinya setiap tahun ada perpindahan tempat kerja, yang menjadi masalah dilapangan, ketika kita ingin menurukan mereka ternyata rata-rata guru itu sudah punya keluarga. Misalnya ketika guru Ngabang ditempatkan di dearah pedalaman, mereka sudah bekeluarga, sehingga masalah ini berlarut-larut dia dan sampai puluhan tahun bahkan sampai dia wapat,” tegasnya. (wan)

NGABANG- Tidak seperti biasanya, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara 1 Juli 2009, hari ini diperingati dengan apel upacara di setiap Mapolres setiap masing-masing. Untuk HUT Bhayangkara ke-63 Polres Landak tampil beda, dan ini sudah menjadi perintahan atasan, HUT Bhayangkara dilalui dengan cara syukuran di Mapolres Landak.
Kapolres Landak AKBP Tony EP Sibambela menyatakan syukuran ini akan mengundang sejumlah Muspida (Kadis, Kakan, Kepala Badan, Ketua DPRD, Kajari), Pers, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan Tokoh Agama, jawatan OKP, Polmas, Purnawirana, dan Warakauri.

Sebelum dilaksanakan syukuran ini, diintern anggota Polri, telah mengelar berbagai macam lomba, seperti lomba bola voly, lomba masak, tarik tambang, futsal, dan terakhir bakhti sosial rumah Ibadah dan makam juang pahlawan Ngabang. Sedangkan untuk Polsek, diserahkan ke masing-masing Polsek. “Dalam rangka HUT Polri ini, kita ingin meningkatkan kerjasam dengan masyarakat, dan masyarakat bisa mengoreksi atau menilai demi kinerja Polri kedepan,” katanya.
Tony juga menyatakan dalam HUT Polri ini, berupaya untuk mengubah kultur budaya melayani kepada masyarakat.
39 Anggota Polisi Naik Pangkat
Menyambut HUT Bhayangkara ke-63, Polres Landak menaikkan pangkat anggotanya. tercatat sebanyak 39 anggota yang mendapat kenaikanpangkat.
Hari bahagia itupun terjadi, Selasa (30/06/2009), Kapolres Landak AKBP Tony EP Sinambela secara langsung akan memimpin upacara kenaikan pangkat dan pelantikan di aula pertemuan Mapolres Landak.

Kapolres mengatakan bahwa kenaikan pangkat tersebut berdasar atas evaluasi dan kedisiplinan selama menjalankan tugas. "Kenaikan pangkat ini berdasar pada penilaian tentang kedisiplinan dalam menjalankan tugas serta minimnya pelanggaran," ujar Tony saat di Mapolres Landak Jalan KM 3 Ngabang, Selasa (30/06/2009).
Lebih jauh Kapolres menyatakan ke 39 anggota polisi itu adalah 1 orang dari pangkat AKP ke Kompol atas nama Dodik Akhirianto, S.Pd (Kabag Ops Polres Landak), 1 orang dari IPTU ke AKP atas atas nama Laminto (Kapolsek Sengah Temila), kemudian dari Brigadri ke Bripka 1 orang, Briptu ke Brigadir 3 orang dan Brupda ke Briptu 33 orang.
Untuk kenaikan pangkat ini, tambah Kapolres, di jajaran Polri, urusan kenaikan pangkat selama 1 tahun terjadi 2 kali, yaitu setiap tangal 1 Januari dan 1 Juli, yaitu HUT Polri. “Untuk tahun ini, Korp Raport Kenaikan pangkat 1 Juli 2009, ada 39 anggota polisi,” tambahnya seraya mengatakan sebelum apel, dilakukan ziarah makam juang pahlawan Ngabang. (wan)

NGABANG - Setelah sukses dengan ukiran akar kayu kini, Kelompok Pengerajin Babanto Desa Amboyo Selatan Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak akan melakukan pelatihan untuk mengolah potensi bambu agar dapat menjadi produk yang dapat di gunakan menjadi berbagai produk yang siap pakai. menurut Jaidu, ketua Kelompok Babanto kepada Kapuas Post belum lama ini mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akanmelakukan pelatihan pengolahan bambu menjadi produk yng siap pakai dan kegiatan ini menurutnya merupakan program dari Dinsosnaker Kabupaten Landak.

"Kitahanyamemfasilitasi saja kegiatan ini. sedangkan yang mempunyai kegiatan ini adalah Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Landak. karena kita memang berupaya bagaimana cara megolah potensi yang kita miliki ini dapat menjadi produk yang siap pakai,"ujarnya.
Dikatakannya, pelatihan tersebut akan di ikuti oleh 25 orang dari Kecamatan Ngabang dan Kecamatan Sengah Tamila yang akan di bimbing oleh tenaga Instruktur dari BLK Propinsi Kalbar. "Yang ikut ini ada 25 orang dari 12 Dusun yang ada di 2 kecamatan yaitu Kecamatan Ngabang dan Sengah Tamila dalam kegiatan ii kita hanya memfasilitasi saja," ungkapnya.
Dilihat dari potensi Bambu yang ada di daerah ini memang cukup menjanjikan apabila di olah dengan baik dan ini akan mampu memberikan mempaat yang luar biasa kepada masyarakat.
Menurutnya, perencanaan kegiatan pelatihanyang di lakukan oleh Dinsosinaker ini adalah memberikan pelatihan agar bambu yang ada dapat di olah menjadi Kursi, meja dan dan bahan jadi lainnya. sehingga untuk menciptakan pengetahuan tersebut perlu di ketahui dan di kuasai oleh masyarakat sehingga ke depannya potensi ini akan dapat menunjang pendapatan yang lebih baik terutama kepada kelompok pegerajinnya.
"Kita setelah selesai pelatihan nanti, tidak hanya habis di situ saja, tetapi ini kan kita berdayakan yang artinya Babanto akan membimbing kelompok yang tadi sampai mampu memproduksi, tempatnya sudah kita siapkan," katanya.
Sehingga kegiatan ini tidak hanya sekedar mengikuti pelatihan semata, tetapi kelompok yang sudah di latih akan di rekrut untuk mengolah potensi tersebut sehingga dapat memproduksi apa yang menjadi kebutuhan pasar. (wan)

NGABANG - Pemilihan Presiden yang hanya tersisa 8 hari lagi, adalah merupakan kegiatan penting yang harus di sukseskan oleh segenap rakyat Indonesia. Dimanan dalam kegiatan ini adalah kegiatan untuk memilih pemimpin Negara yang di harapkan mampu membawa perubahan yang cukup baik serta kemajuan yang lebih baik.

Kepala Sekertariat Panwas Kabupaten Landak Drs. FK. Hariadi, menegasakan kepada Kapuas Post Selasa (30/06), kemarin di Sekretariat Panwaslu Kabupaten di Ngabang.
Ia mengatakan mengenai persiapan Pilpres Landak hingga saat ini tidak ada masalah artinya tinggal menunggu pelaksanaanya saja.
"Setelah kita cek mengenai persiapan Landak tampaknya tidak ada masalah, hanya kemarin mengenai Segel itu saja namun kita sarankan agar hal ini segera di benahi," ujarnya.
Sedangkan untuk masalah lain, menurutnya sudah tidak ada masalah, walaupun demikian sebagai Badan yang menangani masalah pengawasan, bagaimanapun juga pihaknya tetap akan melakukan pengentrolan di berbagai hal. kendati tujuanya adalah agar bagaimana kegiatan Plpres di Landak yang hanya tersisa beberapa hari lagi ini dapat berjalan sukses dan baik tanpa ada masalah yang bearti.
"Yang saya harapkan pada Panwas Landak dalam kegiatan Pilpres ini adalah supaya dapat Tampil beda dari Pemilu Legislatif yang lalu.artinya kalau dulu banyak kesalahan yang tidak beres maka kali ini semuanya harus dapat di selesaikan dengan baik," ungkapnya.
Karena belajar dari pengalaman pada pemilu Legislatif yang lalu maka, untuk pilpres pihaknya akan mencermati permasalahan yang akan terjadi, serta pihaknya juga akan memproses masalah apapun harus di tangani dengan serius.
Dikataknya, bukan hanya masalah pelanggaran dalam Kampaye saja yang di lakukan proses tetapi juga termasuk kalau ada Anggota Panwas yang terlibat menjadi kepengurusan Tim sukses salah satu pasangan Capres, pihaknya tidak segan-segan untuk memproses sesuai dengan aturan yang ada.
"Kalau memang ada anggota Panwas yang terlibat menjadi tim sukses maka hal ini jelas sudah menyimpang dari aturan Panwas, karena Panwas inikan harus Independen dan Netral. jangan sampai ada anggota Panwas yang memihak pada salah satu Capres dan ini akan kita proses sesuai dengan aturan,"tegasnya.
Dikatakannya, hal tersebut kecil kemungkinan terjadi hanya saja, seraya berharap hal tersebut jangan sampai terjadi karena bagaimanapun juga tugas dan tanggung jawab Panwas adalah mengiring Pemilu agar dapat berjalan baik tanpa ada masalah apapun. Selain itu seraya juga mengharapkan agar anggota Panwas mulai dari tingkat Kabupaten sampaipada tingkat Desa untuk tidak ikut dalam kampaye, karena hal itu jelas sudah melanggar aturan kalau memang itu yang terjadi maka bagaimanapun tetap akandi proses.
Terkait dengan pemilihan mendatang, seraya mengharapkan agar masyarakat juga jangan sampai ada yang memilih golput, artinya gunakanlah hak pilih dengan sebaik-baiknya. karena Hak pilh yang sudah di berikan oleh rakyat itu akan sangat menentukan masa depan bangsa.
"Gunakanlah hak pilih dengan baik, pilihlah sesuai dengan hati nurani yang terbaik menurutnya pribadi masing-masing. karena hak pilih yang sudah di berikan adalah pilihan yang akan memimpin bangsa ini. jadi jangan sampai golput," pintanya. (wan)